Anda di halaman 1dari 16

Stase

Komunitas
Oleh :
Sri Rahayu
Tinjauan Teori
Asuhan Keluarga Pada Tn. N

Identitas Umum Keluarga

Komposisi Anggota Tipe Keluarga :


Kepala Kel. Keluarga Nuclear Family

Masalah :
Ny.M/55th/Istri/SMP/ Ibu kesepian
Tn.N (58 th) IRT/Sehat hanya berdua
dengan suami

Status Sosial &


Nn.R/22th/anak/ Eko:
SMP/Petani Mahasiswa/Sehat Suami mempunyai
pekerjaan tetap
Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
Saat ini keluarga dalam tahap perkembangan keluarga
yang melepaskan anak dewasa muda

Tugas yg belum
tercapai
Data Rumah Use dental dams
Luas rumah 15mx7m Keluarga mempunyai Saturn is a gas giant.
Penataan kembali Sumber air bersih dari jamban sendir It’s also composed of
peran dan kegiatan sumur Mempunyai kandang di hydrogen and helium
Rumah Tangga Limbah dibuang ke belakang rumah
tempat sampah
4
Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya

Kebiasaan di lingkungan tetangga


tidak ada aturan yang mengikat, Waktu yang digunakan keluarga untuk
terdapat pertemuan rutin seperti PKK berinteraksi antar anggota keluarga
sering diikuti oleh istri dan pengajian yaitu pada malam hari dengan waktu
rutin di masjid setiap malam jumat yang sangat sedikit, karena suami
sering diikuti oleh suami. bekerja selama seminggu dan hanya
ada 1 hari libur dalam seminggu dan
Mobilitas geografis keluarga selama hanya bisa berkomunikasi dengan
37 tahun keluarga menempati rumah anaknya via telepon dan anaknya
milik sendiri sehingga tidak berpindah- pulang seminggu sekali.
pindah tempat tinggal.
Struktur Keluarga

a. Komunikasi sehari-hari dalam keluarga menggunakan bahasa


jawa
b. Struktur kekuataan keluarga, Anggota keluarga telah memiliki
kartu JKN. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
dalam keadaan darurat ibu dapat mengambil keputusan sendiri.
Suami menjadi dominan dalam pengambilan keputusan
c. Struktur peran , Peran suami adalah mencari nafkah utama. Peran
istri adalah menjalankan perannya sebagai ibu rumah tangga.
Peran anak adalah anak menimba ilmu di perguruan tinggi di luar
kota.
d. Nilai atau norma keluarga , Ibu memandang bahwa kondisinya
saat ini normal normal saja setelah mengetahui dirinya mengalami
menopause dikarenakan tanda-tanda menopause sudah muncul
sejak 2 tahun yang lalu seperti berhentinya menstruasi, sering
buang air kecil, sering merasa berkeringat dan dada berdebar-
debar, sulit tidur.
Fungsi Keluarga
Syphilis stages

Reproduksi Sosialisasi Afeksi Proteksi

Waktu ibu
Saat ini ibu dalam banyak Keluarga Memiliki jaminan
masa menopause digunakan di khawatir kesehatan
rumah
Ibu sering merasa nyeri
ketika bersenggama dan Ibu tidak dapat
gatal-gatal pada daerah mengkontrol emosi
kewanitaan
Stress dan koping keluarga

• Stressor jangka pendek dan panjang


Stressor jangka pendek ibu merasa sulit tidur karena banyak
pikiran. Stressor jangka panjang, ibu merasa kesepian karena
dirumah hanya berdua dengan suami saat anaknya di luar kota.

• Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor


Mengikuti kegiatan yang ada disekitar rumah.

• Strategi koping yang digunakan


Ibu rutin mengikuti acara PKK dan arisan di setiap hari minggu,
lebih sering menelepon anaknya ketika anaknya tidak berada di
rumah.
Pemeriksaan Fisik Anggota Keluarga
Nama Angota keluarga
Jenis
Pemeriksaan Tn. N Ny. M Nn. R
Kesadaraan Composmentis Composmentis Composmentis
TTV: TTV: TTV : TTV :
a. Tekanan darah a. 150/100 mmHg a. 100/70 mmHg a. 110/80 mmHg
b. Suhu b. 36,50C b. 36,50C b. 370C
c. Nadi c. 88 x/menit c. 80x/menit c. 80 x/menit
d. Pernapasaan d. 20 x/menit d. 18 x/menit d. 20x/menit
BB dan TB 76 kg/167 cm 65kg/160cm 55 Kg/158cm
IMT 28 25 22
Kepala Bersih, rambut hitam, rambut tidak Bersih, rambut hitam, rambut tidak Bersih, rambut hitam, rambut tidak
mudah rontok mudah rontok mudah rontok
Mata Conjungtiva merah muda, Sclera puti Conjungtiva merah muda, Sclera puti Conjungtiva merah muda, Sclera
puti
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, Tidak ada pembesaran kelenjar
tidak ada bendungan vena jugularis tidak ada bendungan vena jugularis tiroid, tidak ada bendungan vena
jugularis
Telinga Bersih, simetris Bersih, simetris Bersih, simetris
Mulut Bersih, tidak ada pembengkakan gusi Bersih, tidak ada pembengkakan gusi Bersih, tidak ada pembengkakan
gusi
Hidung Bersih Bersih Bersih
Paru-paru Tidak ada bunyi tambahan Tidak ada bunyi tambahan Tidak ada bunyi tambahan
Jantung Suara jantung normal Suara jantung normal Suara jantung normal
Abdomen Tidak ada luka bekas operasi, tidak ada Tidak ada luka bekas operasi, tidak Tidak ada luka bekas operasi,
pembengkakan, tidak ada nyeri tekan ada pembengkakan, tidak ada nyeri tidak ada pembengkakan, tidak
tekan ada nyeri tekan
Kulit dan kuku Turgor kulit baik, kapila refill normal Turgor kulit baik, kapila refill normal Turgor kulit baik, kapila refill
normal
Ekstremitas Tidak edema, turgor baik, reflek patella (+ Tidak edema, turgor baik, reflek Tidak edema, turgor baik, reflek
+) patella (++) patella (++)
Perumusan Masalah dan Diagnosa (Aktu
(Aktual)
Data Etiologi Masalah
Ibu mengeluhkan mudah Ketidaktahuan Ketidaktahuan ibu untuk
lelah, dada berdebar- mengatasi
debar, mudah berkeringat, ketidaknyamanan yang
emosi tidak stabil. dirasakan
Ibu tidak bekerja dan
hanya mengerjakan
pekerjaan rumah
(Resiko)
Data Etiologi Masalah
Rumah yang pengab Ketidaktahuan Resiko akan
terganggu system
dan berdebu pernapasan
sehingga bias dikeluarga tersebut
akibat rumah yang
mengganggu system pengap dan berdebu
pernapasan.
No. Kriteria Nilai Nilai Skor Rasional
 
1 Sifat masalah (bobot 1)   2 2/3x1 Ibu mengalami tanda-tanda menopause
Tidak/ kurang sehat 3
Ancaman kesehatan 2
Keadaan sejahteraan 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah (bobot 2) 2 2/2x2 Dengan adanya pengetahuan yang baik

Prioritas Masalah
2
Mudah diharapkan ibu mengetahui cara
1
Sebagian mengatasi ketidaknyamanan tersebut.
0
Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk dicegah (bobot1)    2 2/3x1 Dengan adanya pengetahuan yang baik
Tinggi 3 ibu dapat mengatasi ketidaknyamanan
Cukup 2 yang dirasakan.
Rendah 1
4 Menonjolnya masalah (bobot 1)   1 1/2x1 Ibu dengan ketidaknyamanan tersebut
Masalah benar-benar harus segara ditangani 2  dapat mempengaruhi kondisi emosional
Ada masalah tetapi tidak segera ditangani 1 ibu.
Masalah tidak dirasakan 0
  Jumlah skor     2/3+2+  
2/3+1/2 =
3 5/6
Nilai yang
No. Kriteria Nilai Skor yang diperoleh Rasional
dipilih
 
1 Sifat masalah (bobot 1)   2   Banyaknya debu di rumah tersebut dapa
Tidak/ kurang sehat 3   mengganggu pernapasan anggita keluarga
Ancaman kesehatan 2 2/3x1=2/3 tersebut.
Keadaan sejahtera 1

2 Kemungkinan masalah dapat diubah   1   Meningkatkan pengetahuan ibu akan bahayanya


(bobot 2)     sebuah rumah apabila kurang pencahayaan dan
Mudah 2 1/2x2= 1 terlalu banyaknya kadar debu didalam rumah.
Sebagian 1
Tidak dapat 0
Resiko

 
3 Potensi masalah untuk dicegah (bobot1)   3   Secara umum masalah ini dapat dicegah dengan
Tinggi     pemningkatan pengetahuan lebih dahulu.
Cukup 3 3/3x1= 1
Rendah 2
  1
4 Menonjolnya masalah (bobot 1)   1   Keluarga menganggap bahwa rumah yang pengap
Masalah benar-benar harus segara     dan berdebu bukan merupakan suatu masalah
ditangani 2  
Ada masalah tetapi tidak segera ditangani   0/2x1= 0
Masalah tidak dirasakan 1
   
0
  Jumlah skor     2/3+1+1+0= 2 2/3  
Rencana Tindakan
Tujuan dan kriteria Rencana tindakan
Masalah : Ketidakmampuan ibu untuk mengatasi
1. Diskusikan dengan ibu dan suami tentang menopause
ketidaknyamanan yang dirasakan.
(pengertian, tanda gejala, penyebab, dampak, dan cara
 
mengatasi)
Tujuan : agar ibu dapat mengatasi ketidaknyaman yang dialami
2. Diskusikan dengan ibu dan suami tentang pembagian dalam
 
pekerjaan rumah tangga agar ibu tidak kelelahan.
Kriteria :
3. Diskusikan mengenai pemenuhan nutrisi untuk meningkatkan
Keluarga dapat mengetahui ibu dengan menopause (pengertian,
hormon progesterone dan estrogen.
tanda gejala, penyebab, dampak, dan cara mengatasi)

Masalah : Resiko akan terganggu system pernapasan dikeluarga  


tersebut akibat rumah berdebu dan pengap. Diskusikan bersama ibu dan suami tentang rumah sehat
Tujuan : Diskusi dengan keluarga untuk selalu membersihkan debu dan
Rumah keluarga tersebut menjadi lebih baik dan tidak pengap membuka jendelanya agar sirkulasi udara menjadi baik.
dan berdebu lagi.  
Kriteria
1. Keluarga dapat mengetahu rumah yang baik dan sehat
yaitu dengan pencahayaan dan kurangi debu dalam rumah.
 
Implementasi
Waktu Diagnosa/ masalah Implementasi Evaluasi
 
Hari/ Ketidakmampuan ibu untuk Mendiskusikan tentang cara Ibu dapat menyebutkan kembali mengenai cara
tanggal mengatasi ketidaknyamanan mengatasi ketidaknyamanan dan mengatasi ketidaknyamanan dan pemenuhan nutrisi
: yang dirasakan. pemenuhan nutrisi selama selama menopause
    menopause

  Resiko akan terganggu system Mendiskusikan bersama ibu dan Ibu dapat menjelaskan kembali tentang rumah sehat,
pernapasan dikeluarga tersebut suami tentang rumah sehat keluarga bersedia untuk selalu menjaga sirkulasi udara
akibat rumah berdebu dan Mendiskusikan dengan keluarga yang baik.
pengap. untuk selalu membersihkan debu
dan membuka jendelanya agar
sirkulasi udara menjadi baik.
 
Evaluasi
Wakt Diagnosa/ masalah Evaluasi
u
 
Hari/ Ketidakmampuan ibu untuk S : ibu mengeluhkan keluar keringat banyak dan gampang emosi
tangg mengatasi O:
al : ketidaknyamanan yang Kesadaraan : composmentis
dirasakan. TTV :
  a. Tekanan darah : 100/70 mmHg
b. Suhu : 36,50C
c. Nadi : 80x/menit
d. Pernapasan : 18 x/menit
A:
Ibu menunjukkan perubahan dalam tingkah laku karena sekarang lebih tau dalam mengatasi
ketidaknyamanan yang dirasakan.
P:
1. Memotivasi ibu dalam pemenuhan nutrisi selama menopause.
2. Memberitahu ibu untuk selalu menjaga komunikas antar anggota keluarganya.
 
  Resiko terjadi gangguang S :
pernapasan akibat rumah Ibu mengatakan bahwa sekarang lebih sering membuka jendela.
yang pengap dan berdebu O :
Rumah terlihat lebih bersih dan udara lebih segar
A:
Keluarga sudah menunjukkan perubahan yang signifikan.
P:
1. Memotivasi ibu dan suami untuk tetap menjaga rumahnya agar bersih dan sehat.

Anda mungkin juga menyukai