Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

O DENGAN GANGGUAN
SISTEM KARDIOVASKULER : HIPERTENSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas dalam menempuh Mata Kuliah
Keperawatan Keluarga pengelolaan kelas oleh Dosen Pengampu :

Eki Pratidina, S.Kp.,MM

Oleh

PUTRI RATNA SAFITRI

191FK01091

3C

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

A. Data umum

1. Nama KK : Tn. O

2. Umur KK : 45 tahun

3. Alamat : Kp. Pasir kawung endah Rt. 02/06

4. No. Telephon : 089654290917

5. Pekerjaan : Pedagang

6. Pendidikan : SMA

7. Susunan Anggota Keluarga :

No Nama Umur Sex Hub Gol Pendidikan Pekerjaan Masalah


(L/P) dengan darah kesehatan
KK

1. Ny. Y 40 P Istri O SD IRT Sehat


2. An. P 21 P Anak B SMK Mahasiswa Sehat
3. An. A 12 L Anak B SMP Siswa Sehat
4. An. M 3 L Anak B - - Sehat

Genogram ( dibuat 3 generasi )


8. Tipe Keluarga

Keluarga Tn. O merupakan tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak yang
tinggal serumah.
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)

Keluarga berbangsa indonesia dan menganut budaya tradisional khas jawa barat

10. Identifikasi religius

Keluarga selalu mengerjakan sholat 5 waktu selain itu Ny. Y selalu mengikuti pengajian yang
selalu diadakan tiap minggunya di tempat tinggalnya

11. Status kelas ssosial

Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berperilaku sesuai dengan ajaran
agama yang dianutnya didalam kehidupan sehari-hari dirumah dan lingkungan tempat
tinggalnya

12. Mobilitas kelas sosial

Keluarga sangat bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah

13. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Kegiatan yang dilakukan keluarga untuk rekreasi adalah menonton TV, dan sesekali
bertamasya ke luar kota. Kadang-kadang berkumpul dengan anak, saudara saat ada acara
keluarga dan lebaran.

B. Riwayat Keluarga dan Tahap Perkembangan

14. Tahap perkembangan keluarga saat ini

Tahap perkembangan keluarga saat ini berada pada perkembangan

keluarga dengan anak usia Remaja, anak usia sekolah dan anak usia 3 tahun.

15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah kebutuhan kesehatan fisik bagi
anak-anak dan anggota keluarga.

16. Riwayat keluarga inti

a) Tn. O sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai hipertensi sejak 3 tahun yang lalu,
rutin kontrol kepuskesmas 1 bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat rutin, tidak
mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar lainnya mempunyai
penyakit hipertensi pada saat pengkajian :

TD : 160/70 mmhg

S : 37°C

N : 70 x/menit

R : 20 x/menit.

b) Ny. Y jarang sakit tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan, maupun kebuthan
dasar yang lainnya.

c) An. P jarang sakit

d) An. A jarang sakit

e) An. M jarang sakit tidak mempunyai masalah kesehatan. Imunisasi sudah lengkap.

17. Riwayat keluarga asal

Ayah dari Tn. O tidak mempunyai riwayat hipertensi, saudara-saudara Tn. O juga tidak ada
yang menderita hipertensi. Sedangkan orang tua ataupun saudara-saudara Ny. Y tidak ada
riwayat penyakit yang sama.

C. Data Lingkungan

18. Karakteristik rumah

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang baik, dan memiliki
sistem penerangan ruang yang baik.

Denah Rumah

19. Karakteristik lingkungan tempat tinggal dan masyarakat

Lingkungan tempat tinggal Tn. O penduduknya mayoritas suku sunda dan bekerja sebagai
pedagang.

20. Mobilitas geografis keluarga


Rumah yang ditinggali Tn. O adalah rumah sendiri dan berdampingan dengan tetangga yang
masih ada hubungan keluarga.

21. Hubungan sosial keluarga dengan masyarakat

Keluarga mampu bersosialisasi dengan baik.

D. Struktur Keluarga

22. Pola dan Komunikasi Keluarga

Pola komunikasi keluarga dilakukan secara terbuka, apabila ada masalah didiskusikan
bersama seluruh anggota keluarga.

23. Struktur Kekuatan

Tn. O menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya dalam keadaan sehat.

24. Struktur Peran

Tn. O adalah kepala keluarga dan bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangganya yang
sekaligus bertugas mencari nafkah. Ny. Y sebagai ibu rumah tangga. An. P, An. A dan An.
M sebagai anak.

25. Nilai-Nilai Keluarga

Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat dan
sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa
ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.

E. Fungsi Keluarga

26. Fungsi Afektif

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke petugas
kesehatan atau rumah sakit.

27. Fungsi Sosialisasi


Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan selalu
mentaati norma yang baik.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga kurang mampu mengenal masalah kesehatan terutama tentang Hipertensi Keluarga
juga tidak mengetahui bahwa Hipertensi merupakan penyakit tidak menular tetapi tergolong
penyakit yang serius., cara perawatannya. Keluarga tidak tahu cara pola hidup sehat dengan
penyakit hipertensi.

29. Terapi Komplementer dan Alternatif

Tn. O mengatakan kepada Ny. Y dulu pernah berobat ke dokter namun karena menurut
keluarga terlalu mahal, jadi keuangan memutuskan untuk membeli ke apotek terdekat

30. Sumber Pembiayaan

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup.

F. Stress dan Koping Keluarga

31. Stressor jangka pendek

Stresor jangka pendek : Tn. O sering mengeluh pusing

32. Stressor jangka panjang

Stresor jangka panjang : Tn. O khawatir karena tekanan darahnya tinggi

33. Strategi koping keluarga

Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam

keluarga.

34. Adaptasi keluarga

Tn. O bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

G. Harapan Keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn. O

H. Pemeriksaan Fisik

No Jenis Ayah Ibu Anak 1 Anak 2 Anak 3


Pemerik
saan
1. TTV
Tensi : 120/70 110/80 mmHg 110/70 -
160/70
mmHg mmHg 36°C mmHg 36,5°C
37°C
Suhu : 36,5°C 75×/menit 36°C 62×/menit
70×/menit
Nadi : 68×/menit 65×/meni
20×/menit
RR : 21×/menit 20×/menit t 20×/menit

22×/meni
t
2. Kulit,
rambut
-Kulit - Kulit - Kulit - Kulit - Kulit
dan
kuku. Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
I :
Warna kulit Warna kulit Warna kulit Warna Warna
P:
sawo sawo sawo matang. kulit kulit sawo
P:
matang. matang. Palpasi : tidak sawo matang.
A:
Palpasi : Palpasi : ada nyeri tekan matang. Palpasi :
tidak ada tidak ada Palpasi : tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan -Rambut tidak ada nyeri tekan
Inspeksi : nyeri
-Rambut -Rambut rambut tekan -Rambut
Inspeksi : Inspeksi : berwarna Inspeksi :
rambut rambut hitam, -Rambut rambut
berwarna berwarna kebersihan Inspeksi : berwarna
hitam, hitam, rambut baik. rambut hitam,
kebersihan kebersihan - Kuku berwarna kebersihan
rambut baik. rambut Inspeksi : hitam, rambut
baik. Bentuk kebersiha baik.
-Kuku - Kuku simetris, bersih n rambut - Kuku
Inspeksi : Inspeksi : berwarna putih. baik. Inspeksi :
Bentuk Bentuk Palpasi : tidak - Kuku Bentuk
simetris, simetris, ada nyeri tekan Inspeksi : simetris,
bersih bersih dan tidak ada Bentuk bersih
berwarna berwarna benjolan. simetris, berwarna
putih. putih. bersih putih.
Palpasi : Palpasi : berwarna Palpasi :
tidak ada tidak ada putih. tidak ada
nyeri tekan nyeri tekan Palpasi : nyeri tekan
dan tidak ada dan tidak tidak ada dan tidak
benjolan. ada nyeri ada
benjolan. tekan dan benjolan.
tidak ada
benjolan.
3. Kepala, -Kepala - Kepala - Kepala - Kepala - Kepala
Leher
Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
I:
P: Simetris, Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
P: bersih. bersih. bersih. bersih. bersih.
A: Palpasi : Palpasi : Palpasi : tidak Palpasi : Palpasi :
tidak ada tidak ada ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada
nyeri tekan, nyeri tekan, tidak ada nyeri nyeri
tidak ada tidak ada benjolan. tekan, tekan,
benjolan. benjolan. tidak ada tidak ada
benjolan. benjolan.
-Leher
-Leher -Leher
Inspeksi :
-Leher -Leher
Inspeksi : Inspeksi :
Simetris,
Inspeksi : Inspeksi :
Simetris, Simetris, bersih. Palpasi :
bersih. bersih. tidak ada Simetris, Simetris,
Palpasi : Palpasi : bersih. bersih.
pembesaran
tidak ada tidak ada Palpasi : Palpasi :
kelenjar tyroid, tidak ada tidak ada
pembesaran pembesaran
limfe dan vena pembesar pembesara
kelenjar kelenjar
jugularis, tidak an n kelenjar
tyroid, limfe tyroid,
ada nyeri tekan kelenjar tyroid,
dan vena limfe dan
dan tidak ada tyroid, limfe dan
jugularis, vena
benjolan. limfe dan vena
tidak ada jugularis,
vena jugularis,
nyeri tekan tidak ada
jugularis, tidak ada
dan tidak ada nyeri tekan
tidak ada nyeri tekan
benjolan. dan tidak
nyeri dan tidak
ada
tekan dan ada
benjolan.
tidak ada benjolan
benjolan.
4. Thorax, Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
Paru
Bentuk nya Bentuk nya Bentuk nya Bentuk Bentuk
I:
P: simetris simetris simetris nya nya
P:
Palpasi : Palpasi : Palpasi : simetris simetris
A:
Tidak ada Tidak ada Tidak ada nyeri Palpasi : Palpasi :
nyeri tekan nyeri tekan tekan Tidak ada Tidak ada
Perkusi : Perkusi : Perkusi : nyeri nyeri tekan
Suara paru Suara paru Suara paru tekan Perkusi :
resonan resonan resonan Perkusi : Suara paru
Auskultasi : Auskultasi : Auskultasi : Suara resonan
Suara nafas Suara nafas Suara nafas paru Auskultasi
vesikuler, vesikuler, vesikuler, resonan :
bunyi bunyi bunyi jantung Auskultas Suara
jantung S1 jantung S1 S1 (Lup) da S2 i: nafas
(Lup) da S2 (Lup) da S2 (Dup) Suara vesikuler,
(Dup) (Dup) nafas bunyi
vesikuler, jantung S1
bunyi (Lup) da
jantung S2 (Dup)
S1 (Lup)
da S2
(Dup)

5. Abdome Inspeksi : Inspeksi :


n
Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Pada saat Pada saat
I:
P: Pada saat Pada saat Pada saat diinspeksi diinspeksi
P:
diinspeksi diinspeksi diinspeksi bentuk bentuk
A:
bentuk bentuk bentuk abdomen abdomen
abdomen abdomen abdomen simetris, simetris,
simetris, simetris, simetris, tidak tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada ada lesi. lesi. lesi.
lesi. lesi. Palpasi : Palpasi : Palpasi :
Palpasi : Palpasi : Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada benjolan, tidak benjolan, benjolan,
benjolan, benjolan, ada nyeri tekan. tidak ada tidak ada
tidak ada tidak ada Perkusi : nyeri nyeri
nyeri tekan. nyeri tekan. Suara abdomen tekan. tekan.
Perkusi : Perkusi : tympani. Perkusi : Perkusi :
Suara Suara Auskultasi : Suara Suara
abdomen abdomen Terdapat bising abdomen abdomen
tympani. tympani. usus 8×/menit. tympani. tympani.
Auskultasi : Auskultasi : Inspeksi : Auskultas Auskultasi
Terdapat Terdapat Tidak terdapat i: :
bising usus bising usus lesi dan Terdapat Terdapat
8×/menit. 8×/menit. keadaan bersih. bising bising usus
Inspeksi : usus 8×/menit.
Inspeksi : Tidak 8×/menit Inspeksi :
Tidak terdapat lesi -Inspeksi Tidak
terdapat lesi dan : Tidak terdapat
dan keadaan keadaan terdapat lesi dan
Genetali
bersih. bersih. lesi dan keadaan
a
I: keadaan bersih.
P:
bersih.
P:
A:
6. Simetris,
bersih, tidak Simetris,
Simetris, ada nyeri tekan bersih,
bersih, dan tidak ada tidak ada
Simetris, tidak ada benjolan nyeri
bersih, tidak nyeri tekan tekan dan Simetris,
ada nyeri dan tidak tidak ada bersih,
tekan ada benjolan tidak ada
benjolan nyeri tekan
dan tidak
ada
benjolan

7. Ekstrem
itas atas Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :
+ Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk Inspeksi :
refleks simetris, simetris, simetris, simetris, Bentuk
fisiologi jumlah jari jumlah jari jumlah jari jumlah simetris,
s lengkap, lengkap, lengkap, tidak jari jumlah jari
I: tidak ada tidak ada ada fraktur lengkap, lengkap,
P: fraktur fraktur Palpasi : tidak ada tidak ada
P: Palpasi : Palpasi : Tidak ada fraktur fraktur
A: Tidak ada Tidak ada edema, tidak Palpasi : Palpasi :
edema, tidak edema, ada nyeri tekan Tidak ada Tidak ada
ada nyeri tidak ada dan tidak ada edema, edema,
tekan dan nyeri tekan benjolan tidak ada tidak ada
tidak ada dan tidak Perkusi : nyeri nyeri tekan
benjolan ada Adanya reflek tekan dan dan tidak
Perkusi : benjolan patella tidak ada ada
Adanya Perkusi : benjolan benjolan
reflek patella Adanya Perkusi : Perkusi :
reflek Adanya Adanya
patella reflek reflek
patella patella

Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi : Inspeksi :


8. Ekstrem inspeksi :
Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
itas
simetris, simetris, simetris, simetris,
bawah Bentuk
jumlah jari jumlah jari jumlah jumlah jari
simetris,
+ lengkap, lengkap, tidak jari lengkap,
jumlah jari
tidak ada ada fraktur lengkap, tidak ada
refleks lengkap,
fraktur Palpasi : tidak ada fraktur
fisiologi tidak ada
Palpasi : Tidak ada fraktur Palpasi :
fraktur
Tidak ada edema, tidak Palpasi : Tidak ada
I:
Palpasi : edema, ada nyeri tekan Tidak ada edema,
P: tidak ada dan tidak ada edema, tidak ada
Tidak ada nyeri tekan benjolan tidak ada nyeri tekan
P: edema, tidak dan tidak Perkusi : nyeri dan tidak
ada nyeri ada Adanya reflek tekan dan ada
A:
tekan dan benjolan tendon tidak ada benjolan
tidak ada Perkusi : benjolan Perkusi :
benjolan Adanya Perkusi :
Adanya
reflek Adanya
Perkusi : reflek
tendon reflek
tendon
Adanya tendon
reflek
tendon.

II. ANALISA DATA


1.Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan Peningkatan tekanan intrakranial

Data Masalah Keperawatan

Data Subyektif :
 Klien mengatakan sering Nyeri
mengeluh sakit kepala
 Klien mengatakan nyeri skala (2)
 Pola tidur Tn. O tidak sesuai dan
kurang dari kebutuhan

Data Obyektif :
 Terlihat sering memegangi kepala
bagian belakang
 Kadang-kadang terlihat
menyeringai
 TD : 160/70 mmHg
 N : 70×/menit
 RR : 20 x/menit.

2. Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga merawat dam mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi

Data Masalah Keperawatan

Data Subyektif :
 Klien mengatakan khawatir Cemas
tensinya semakin tinggi dan
stroke semakin parah
 Keluarga kurang memahami cara
mengenal masalah yang
khawatir tensinya akan
bertambah tinggi

Data Obyektif :
 Terlihat bingung
 Wajah klien kadang kadang
terlihat pucat
 TD : 160/70 mmHg
 N : 70×/menit
 RR : 20×/menit

III. DIAGNOSA KEPERAWATAN


a.Prioritas Masalah

1.Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan Peningkatan tekanan intra


kranial

Kriteria Penghitungan Skor Pembenaran

Sifat Masalah : Nyeri kepala yang


3/3×1 1 dirasa karena
peningkatan tekanan
vaskuler serebral
Kemungkinan Dengan kontrol yang
masalah dapat 2/2×2 1 teratur dapat
diubah : menurunkan tekanan
darah

Potensial masalah Rasa nyeri dapat


dapat dicegah : 2/2×1 2/3 dikurangi melalui
pengobatan dan
perawatan yang tepat

Menonjolnya Keluarga menyadari


masalah : 2/2×1 1 klien mempunyai
masalah dampak dari
hipertensi maka
segera mengatasi
masalah tersebut.

Total
3/2/3

2. Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap komplikasi berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga merawat dam mengenal maslah anggota keluarga dengan
hipertensi

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

Sifat masalah Rasa takut


keadaan masalah 2/3×1 2/3 menyebabkan
peningkatan TD
yang dapat
memperburuk
keadaan

Kemungkinan Pemberian
masalah dapat 1/2×2 1 penjelasan yang
diubah : tepat dapat
membantu
menurunkan rasa
takut

Potensial masalah Menjelaskan dapat


dapat dicegah 2/3×1 2/3 membantu
mengurangi rasa
takut

Menonjolnya Keluarga menyadari


masalah : 1/2×1 1/2 dengan mematuhi
diet yang dianjurkan
dapat mengurangi
rasa khawatir klien.

2/5/6
b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas

II. RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA

N Diagnosa Tujuan Tujuan Kriteria Standar Rencana


o Keperawatan Umum Khusus Evaluasi Tindakan
keluarga Kriteria

1. Gangguan Setelah Setelah Demostr Keluarga dapat 1. Pertahankan


rasa nyaman dilakukan dilakuka asi mendemonstras tirah baring
( nyeri) tindakan n ikan cara selama fase akut
berhubungan keperawat kunjunga mengurangi
dengan an rasa n rumah dan mencegah 2. Berikan
Peningkatan nyeri 3x terjadinya nyeri tindakan
tekanan intra teratasi/hil diharapk dengan benar farmakologi
kranial ang an rasa dengan teknik untuk
nyeri relaksasi, menghilangkan
hilang kompres dingin sakit kepala,
pada kepala misalnya
bagian kompres dingin
belakang dan pada dahi, pijat
menghindari punggung dan
perubahan leher
posisi secara
mendadak dan 3.
pengobatan Hilangkan/mini
secara teratur malkan aktifitas
vasokontraksi
yang dapat
meningkatkan
sakit kepala

4. Bantu pasien
dalam ambulasi
sesuai kebutuhan
5. Kolaborasi
dengan dokter
dalam pemberian
obat analgetik,
anti ansietas dan
diazepam.

2. Gangguan Setelah Setelah Demostr - Adanya usaha 1. Berikan


rasa aman dilakukan dilakuka asi untuk tidur penjelasan pada
( takut ) tindakan n sesuai keluarga tentang
terhadap keperawat kunjunng kebutuhan diet yang sesuai
komplikasi an an rumah - Periksa secara untuk penderita
berhubungan diharapkan 3x teratur ke hipertensi yaitu
dengan rasa takut diharapa pelayanan diet rendah
ketidakmam teratasi/hil kn kesehatan garam, rendah
puan ang keluarga - Ungkapan lemak dan
keluarga mampu klien tidak kolesterol
merawat dan memberi takut
mengenal kan - Wajah klien 2. Anjurkan pada
masalah perawata tampak relaks keluarga untuk
anggota n pada mengkonsumsi
keluarga klien makanan sesuai
dengan dengan diet
hipertensi hipertensi

3. Anjurkan pada
keluarga untuk
jadwal tidur
klien

4. Anjurkan
kepada keluarga
memeriksakan
klien secara
teratur.

IV. CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Keperawatan Implementasi

1. Gangguan rasa nyaman ( nyeri) TUK :


berhubungan dengan Peningkatan - Pertahankan tirah baring selama fase akut
tekanan intra kranial
- Berikan tindakan farmakologi untuk
menghilangkan sakit kepala, misalnya
kompres dingin pada dahi, pijat punggung
dan leher

- Hilangkan/minimalkan aktifitas
vasokontraksi yang dapat meningkatkan
sakit kepala
- Bantu pasien dalam ambulasi sesuai
kebutuhan

- Kolaborasi dengan dokter dalam


pemberian obat analgetik, anti ansietas dan
diazepam

2. Gangguan rasa aman ( takut ) TUK :


terhadap kompliksi berhubungan - Berikan penjelasan pada keluarga tentang
dengan ketidakmampuan keluarga diet yang sesuai untuk penderita hipertensi
merawat dam mengenal maslah yaitu diet rendah garam, rendah lemak dan
anggota keluarga dengan kolesterol
hipertensi
- Anjurkan pada keluarga untuk
mengkonsumsi makanan sesuai dengan diet
hipertensi

- Anjurkan pada keluarga untuk jadwal tidur


klien

- Anjurkan kepada keluarga memeriksakan


klien secara teratur.
V. EVALUASI

No Evaluasi Ttg/TT

1. S : - Klien mengatakan sudah tidak 10 Desember 2021


mengeluh sakit kepala
Putri
- Klien mengatakan sudah tidak nyeri
skala (1)

- Pola tidur Tn. O terpenuhi

O : - Sudah tidak memegangi kepala


bagian belakang

- Tidak terlihat menyeringai

TD : 130/70 mmHg

N : 70x/menit

RR : 20 x/menit.

A : Masalah Teratasi

P : Hentikan Intervensi

2. Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap 10 Desember 2021


komplikasi berhubungan dengan Putri
ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga
dengan hipertensi
S : - Klien mengatakan sudah tidak
khawatir dengan tensinya
- Keluarga sudah bisa memahami
cara mengenal masalah yang khawatir
tensinya akan bertambah tinggi

O : - Tidak terlihat bingung


- Wajah klien sudah tidak terlihat
pucat
TD : 130/70 mmHg
N : 70×/menit
RR : 20×/menit

A : Masalah Teratasi

P : Hentikan Intervensi.

SATUAN ACARA PENYULUHAN


HIPERTENSI

Masalah : Hipertensi

Pokok Pembahasan : Hipertensi

Sasaran : Keluarga Tn. O

Jam : 14.30 - Selesai

Waktu : 5 - 10 Menit

Tanggal : 12 Desember 2021

Tempat : Kediaman Tn. O

Pemateri : Mahasiswa

 Tujuan
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 20 menit, diharapkan Keluarga Tn. O
mampu memahami dan mengerti tentang Hipertensi
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit tentang Hipertensi, diharapkan
Keluarga Tn. O dapat:
1. Menjelaskan pengertian
2. Menyebutkan penyebab
3. Menyebutkan tanda dan gejala
4. Menyebutkan upaya pencegahan
5. Menjelaskan kenapa hipertensi harus di cegah
6. Menjelaskan jus penurun hipertensi.

C. Materi Penyuluhan

Terlampir

D. Metode Penyuluhan

1. Ceramah
2. Tanya Jawab

E. Media
1. Leaflet
F. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Sasaran Media


Kegiatan Penyuluhan

1. Pembukaan 3 menit 1. Mengucapkan 1. Menjawab Kata-


salam
salam kata/kalimat
2. Mendengarkan
2. dan menyimak
3. Bertanya
Memperkenalkan
mengenai
diri perkenalan dan
tujuan jika ada
3. Menyampaikan
yang kurang
tentang tujuan jelas
pokok
materi
4. Meyampakaikan
pokok pembahasan
5. Kontrak waktu

2. Pelaksanaan 12 menit Penyampaian 1. Mendengarkan Leaflet


Materi dan menyimak
1. Menjelaskan 2. Bertanya
pengertian mengenai hal-hal
2. Menjelaskan yang belum
penyebab jelas dan
3. Menjelaskan dimengerti
tanda
dan gejala
4. Menjelaskan
5. Menjelaskan
upaya
Pencegahan
6. Menjelaskan jus
penurun hipertensi

3. Penutup 5 menit 1. Tanya jawab 1. Sasaran dapat Kata


2. Memberikan menjawab -kata/kalimat
kesempatan tentang
pada pertanyaan
peserta untuk yang diajukan
bertanya 2. Mendengar
3. Melakukan 3. Memperhatikan
evaluasi 4. Menjawab
4. Menyampaikan salam
kesimpulan materi
5. Mengakhiri
pertemuan dan
mengucapkan
salam

G. Evaluasi

Diharapkan keluarga mampu :

1. Menjelaskan pengertian Hipertensi

2. Menyebutkan penyebab Hipertensi

3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi

4. Menyebutkan cara pencegahan

5. Menjelaskan Kenapa hipertensi harus di cegah

6. Menjelaskan jus penurun hipertensi.


MATERI PENYULUHAN

A. Pengertian
Hipertensi adalah sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sedikitnya 140
mmHg atau tekanan diastolik sedikitnya 90 mmHg. Hipertensi tidak hanya
beresiko tinggi menderita penyakit jantung, tetapi juga menderita penyakit lain
seperti penyakit saraf, ginjal dan pembuluh darah dan makin tinggi tekanan
darah, makin besar resikonya. (Amin & Hardhi 2015).

B. Penyebab
1. Gaya Hidup tidak Sehat
2. Konsumsi garam berlebih
3. Merokok
4. Minum – minuman beralkohol
5. Kurang Olah Raga
6. Kegemukan
7. Stress /Banyak pikiran.

C. Tanda dan gejala


Menurut Dalyoko (2010), gejala-gejala yang mudah diamati antara lain yaitu :
1. Gejala ringan seperti pusing atau sakit kepala
2. Sering gelisah
3. Wajah merah
4. Tengkuk terasa pegal
5. Mudah marah
6. Telinga berdengung
7. Sukar tidur
8. Rasa berat ditengkuk
9. Mudah lelah
10. Mata berkunang-kunang/ penglihatan kabur
11. Mimisan ( keluar darah dari hidung).

D. Upaya Pencegahan

1. Cek Kesehatan secara berkala

2. Hindari Kegemukan

3. Hindari rokok dan alkohol.

4. Hindari stress

5. Olah raga teratur / Aktifitas fisik

6. Batasi pemakaian garam

7. Istirahat cukup.

E. Kenapa Hipertensi Harus di cegah

Karena Hipertensi dapat menyebabkan :

1. Penyakit jantung.

2. Gangguan syaraf

3. Gangguan otak/ Stroke

4. Kerusakan Ginjal.

F. Jus penurun hiperntensi

1. Jus apel

2. Jus seledri

3. Jus belimbing

4. Jus mentimun.
Leaflet

Anda mungkin juga menyukai