M PADA
NY.Y DENGAN HIPERTENSI DI DESA BOJONG EMAS,
KABUPATEN BANDUNG
Disusun oleh :
Lusi Heriyanti
191FK01066
Tk. 3 A
I. PENGKAJIANKELUARGA
A. Data umum
1. Nama KK : Tn. M
2. Umur KK : 25 thn
4. No.Telephon :-
5. Pekerjaan : Buruh
6. Pendidikan : SMA
Keterangan:
Laki-laki
Perempuan
Meninggal
Pasien
Garis perkawinan
Garis keturunan
Garis serumah
8. Tipe Keluarga
Extended Familly yaitu dalam keluarga terdiri dari suami, istri dan nenek
9. Latar belakang kebudayaan (etnik)
Keluarga klien berasal dari suku sunda, Indonesia. Kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari.
10. Identifikasi religius
Tn. M beragama islam serta istri dan neneknya, setiap hari ia selalu menjalakan ibadah shalat
5 waktu.
11. Status kelas sosial
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja buruh pabrik dan dibantu oleh istri
buruh kerja rumahan.
Suami : 1.300.000
Istri : 1.000.000 +
2.300.000
Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :
Makan : 300.000
Listrik : 100.000
Lain-lain : 300.000 +
700.000
Barang-barang yang dimiliki : TV, motor, 1 set kursi tamu, lemari.
12. Mobilitas kelas sosial
Keluarga dapat melakukan aktivitasnya dengan baik, kecuali nenek hanya diam dirumah.
13. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi bersama
dirumah, ngobrol, rekreasi diluar rumah kadang-kadang tidak pernah dilakukan.
Tahap I Pasangan baru (keluarga baru) dengan Tahap VII keluarga dengan lansia
15. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
- Tahap II Keluarga kelahiran anak pertama
- Tahap III Keluarga dengan anak pasekolah
- Tahap IV Keluarga dengan anak sekolah
- Tahap V Keluarga dengan anak remaja
- Tahap VI Keluarga melepas anak usia dewasa muda
- Tahap VII Keluarga orang tua usia pertengahan
- Tahap VIII Keluarga masa pensiun & lansia
16. Riwayat Keluarga Inti
a. Tn M jarang sakit, tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada masalah
istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya.
b. Ny. S jarang sakit, tidak mempunyai masalah kesehatan yang serius, tidak ada masalah
istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar lainnya.
c. Ny. Y mempunyai hipertensi sejak 10 tahun yang lalu, jarang melakukan kontrol ke
puskesmas ataupun rumah sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan
maupun kebutuhan dasar lainnya. Mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian :
TD : 180/100 R : 23x/mnt
N : 92x/mnt S : 37,5ºC
17. Riwayat Keluaraga asal
Ny. Y menderita hipertensi dari keluarga Ny. Y dari pihak ayah.
C. Data Lingkungan
18. Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sanitasi yang baik dan memiliki sistem
penerangan ruang yang baik.
Denah rumah
Wc
Gudang Dapur
Kamar 3
Kamar 2
Ruang tengah
Kamar 1
5. Abdomen
I: Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
luka luka luka
P: Tidak ada pem. Tidak ada pem. Tidak ada pem.
hepar, ginjal, limfa, hepar, ginjal, limfa, hepar, ginjal, limfa,
tidak ada benjolan tidak ada benjolan tidak ada benjolan
tidak ada nyeri tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan tekan tekan
P: - - -
A: Bising usus normal Bising usus normal Bising usus normal
6. Genitalia
I: Kebersihan bersih, Kebersihan bersih, Kebersihan bersih,
tidak ada luka, tidak ada luka, tidak tidak ada luka, tidak
P: tidak ada kelainan ada kelainan ada kelainan
Tidak ada Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan,
benjolan, tidak ada tidak ada nyeri tidak ada nyeri
nyeri tekan tekan tekan
P: - - -
A: - - -
7. Ekstremitas atas +
refleks fisiologis
I : Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan, Tidak ada kelainan,
simetris, tidak ada simetris, tidak ada simetris, tidak ada
luka luka luka
P: Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan Tidak ada benjolan
area ekstremitas, area ekstremitas, area ekstremitas,
jumlah jari normal jumlah jari normal jumlah jari normal
berjumlah 5 berjumlah 5 berjumlah 5
P: Refleks trisep, Refleks trisep, Refleks trisep,
bisef normal, ROM bisef normal, ROM bisef normal, ROM
aktif, kekuatan otot aktif, kekuatan otot aktif, kekuatan otot
A: 5 5 5
- - -
8. Ekstremitas bawah
+
refleks fisiologis
I: Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada Simetris, tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakan aktif, pergerakan aktif, pergerakan aktif,
P: Tidak ada benjolan, Tidak ada benjolan, Tidak ada benjola,
jumlah jari normal jumlah jari normal jumlah jari normal
tidak ada tidak ada polidaktil, tidak ada polidaktil,
P: polidaktil, kekuatan otot kuat kekuatan otot kuat
kekuatan otot kuat 5 Reflek patella dan 5 Reflek patella dan
5 babinsky normal babinsky normal
Reflek patella dan
A: babinsky normal - -
-
dapat diubah :
Total 4
b. Daftar Diagnosa berdasarkan prioritas
1. Kurang pengetahuan tentang kondisi dan rencana pengobatan hipertensi b.d
ketidakmampuan keluraga mengenal masalah Hipertensi
2. Resiko terjadinya kmplikasi dari Hipertensi b.d ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang menderita Hipertensi
IV. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Evaluasi Rencana Tindakan
Keperawatan Kriteria Standar
Keluarga
1 Kurang pengetahuan Setelah dilakukan Tupen 1: Verbal 1. Mampu menjelaskan 1. Kaji pengetahuan keluarga
tentang kondisi dan tindakan keperawatan Mampu mengenal masalah arti hipertensi tentang hipertensi
rencana pengobatan selama 1-2x kunjungan hipertensi pada anggota 2. Mampu menjelaskan 2. Berikan penyuluhan tentang
rumah diharapkan keluarga penyebab hipertensi hipertensi
hipertensi b.d
pengetahuan keluarga 3. Mampu menjelaskan 3. Diskusi adanya tanda dan
ketidakmampuan
tentang hipertensi tanda & gejala gejala hipertensi serta faktor
keluraga mengenal
meningkat hipertensi yang memperburuk kondisi
masalah Hipertensi
4. Mampu menyebutkan 4. Bimbingan keluarga untuk
cara pencegahan mengulangi apa yang telah
hipertensi diajarkan
5. Mampu menyebutkan 5. Jelaskan akibat lanjut dari
salah satu komplikasi penyakit hipertensi jika tidak
dari hipertensi segera ditangani
6. Bimbingan untuk mengatasi
resiko penyakit hipertensi
Tupen 2 : Verbal Keluarga mampu Jelaskan petunjuk perawatan
Keluarga dapat memutusan untuk memutuskan hipertensi dengan melakukan
tindakan yang tepat untuk tindakan yang tepat control secara rutin
mengatasi masalah hipertensi untuk mengatasi
masalah hipertensi
dengan membawa
anggota keluarga yang
sakit berobat ke RS
atau puskesmas
Tupen 3 : Psikomotor Keluarga mampu Jelaskan manfaat gizi
Keluarga mampu melakukan merawat naggota seimbang
perawatan pada anggota keluarga yang sedang Demonstrasikan cara
keluarga yang sakit sakit menyusun menu yang benar
Keluarga mampu untuk nutrisi yang dianjurkan
menentukan status dan yang tidak dianjurkan
nutrisi/gizi sesuai dgn Anjurkan klien untuk
standar kesehatan yang menghindari stress
mengalami hipertensi Anjurkan klien menata stress
Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress
Tupen 4 : Psikomotor Keluarga membawa Jelaskan pada keluarga
Keluarga dapat menggunakan anggota keluarga yang pelayanan yang sepat di
fasilitas yankes secara tepat sakit ke tempat manfaatkan
untuk mengatasi komplikasi pelayanan kesehatan
terdekat
2 Resiko terjadinya Setelah dilakukan Tupen 1: Verbal 1. Keluarga dan kliem 1. Jelaskan kepada keluarga
kmplikasi dari keperawatan selama 1- Mampu mengenal masalah mampu menjelaskan Tn. M tentang kemungkinan
Hipertensi b.d ketidak 2x kunjungan rumah hipertensi pada anggota penyebab hipertensi penyebab terjadinya
diharapkan resiko keluarga 2. Keluarga dan kliem tekanan darah tinggi
mampuan keluarga
terjadina komplikasi mampu menjelaskan 2. Jelaskan tanda dan gejala
merawat anggota
dapat dicegah tanda & gejala terjadinya tekanan darah
keluarga yang
hipertensi tinggi
menderita Hipertensi
3. Keluarga dan kliem 3. Jelaskan akibat dari
mampu menyebutkan peningkatan darah tinggi
salah satu komplikasi 4. Jelaskan komplikasi akibat
dari hipertensi darah tinggi
Tupen 2 : Verbal Keluarga mampu Berikan keluarga kesempatan
Keluarga dapat memutusan memutuskan tindakan untuk mengambil keputusan
tindakan yang tepat untuk yang tepat untuk
mengatasi masalah hipertensi mengatasi komplikasi
Tupen 3 : Psikomotor Keluarga mampu Jelaskan tentang makanan yang
Keluarga mampu melakukan merawat anggota boleh dimakan atau tidak oleh
perawatan pada anggota keluarga dengan Ny. Y
keluarga yang sakit mengontrol makanan
yang harus dipantrang
oleh keluarga
Tupen 4 : Psikomotor Mampu memanfaatkan Berikan pengetahuan terhadap
Keluarga dapat menggunakan fasilitas pelayanan perilaku yang telah dilakukan
fasilitas yankes secara tepat kesehatan yang untuk mempertahankan agar
untuk mengatasi komplikasi tersedia tidak terjadi komplikasi
V. CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Tgl/ TT
Keperawatan
1 I TUK 1 : S: 12 Desember, 2021
Mampu mengenal masalah hipertensi Keluarga Tn. M mengatakan
pada anggota keluarga pengertian hipertensi adalah tendi yang
melebihi 140/90
Mengkaji pengetahuan Ny. Y mengatakan penyebabnya bisa
keluarga tentang hipertensi karena faktor keturunan, pola makan yang
tidak sehat, karena penuaan, dan karena
Memberikan penyuluhan
bb berlebih
tentang hipertensi Keluarga Tn. M mengatakan tanda
Mendiskusikan adanya gejalanya bisa muncul seperti sakit
kepala, kelelahan, tangan gemetar.
tanda dan gejala hipertensi Keluarga mengatakan akan mengontrol
serta faktor yang setiap minggu ke puskesmas atau
memperburuk kondisi
pelayanan kesehatan
O:
Memberikan bimbingan Keluarga Tn. M mengucapkan salam
keluarga untuk mengulangi balik dan menerima keberadaan perawat
apa yang telah diajarkan Keluarga kooperatif
Menjelaskan akibat lanjut Keluarga aktif bertanya saat diskusi
Keluarga mampu menyebutkan akibat
dari penyakit hipertensi jika
yang mungkin terjadi dari peningkatan
tidak segera ditangani tekanan darah
Memberikan bimbingan A:
untuk mengatasi resiko Tujuan tercapai
penyakit hipertensi P:
Lanjutkan Tupen II
Menjelaskan petunjuk
perawatan hipertensi
dengan melakukan control
secara rutin
Disusun oleh :
Lusi Heriyanti
191FK01066
Tk. 3 A
Tujuan :
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang penyakit hipertensi
2. Tujuan Khusus
Pada akhir pertemuan peserta dapat:
Menjelaskan pengertian tentang penyakit hipertensi
Mengetahui penyebab penyakit hipertensi
Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi
Mengetahui cara mengatasi penyakit hipertensi
Menyebutkan makanan yang di hindari
Mengetahui obat tradisional untuk mengatasi hipertensi
Materi : Terlampir
Tahap Kegiatan Penyuluhan
NO TAHAP WAKTU KEGIATAN
MAHASISWA PESERTA
1. Pembukaan 3 menit 1. Membuka pertemuan dengan 1. Menjawab salam
mengucapkan salam 2. Memperhatikan
pembuka
2. Menjelaskan tujuan umum
dan tujuan khusus pertemuan
kali ini
3. Menyampaikan
waktu/kontrak waktu yang
kan digunakan dan
mendiskusikannya dengan
peserta pada pertemuan kali
ini
4. Memberikan sedikit
gambaran mengenai
informasi
2. Proses 10 menit Isi Materi Penyuluhan:
Evaluasi
1. Prosedur : Post test
2. Jenis test : Pertanyaan secara lisan
3. Butir soal : 4 soal
Apa yag dimaksud dengan penyakit hipertensi ?
Sebutkan rentang normal nilai tekanan darah !
Sebutkan tanda dan gejala penyakit hipertensi !
Sebutkan makanan yang dipantang !
Lampiran Materi
HIPERTENSI
A. Pengertian Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau banyak orang menyebutnya sebagai hipertensi merupakan suatu keadaan
tubuh dari tekanan darah yang meningkat akibat dari adanya peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam
jangka waktu yang cukup lama). Hipertensi juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan tekanan darah dimana
sistoliknya diatas 140 mmHg dan diastoliknya diatas 90 mmHg. Tekanan darah yang selalu meningkat atau
tinggi menjadi salah satu dari timbulnya faktor risiko pada suatu penyakit seperti stroke, serangan jantung,
gagal jantung dan aneurisma arterial dan merupakan penyebab utama dari gagal jantung kronis.
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit tekanan darah tinggi merupakan peningkatan
tekanan darah sistolik lebih besar atau sama dengan 160 mmHg dan atau tekanan diastolic sama atau lebih
besar 95 mmHg. Adapun klasifikasi dari tekanan darah tinggi pada orang dewasa adalah :
Tabel 2.1 Klasifikasi Tekanan Darah Berdasarkan JNC VII
Kategori Tekanan Darah Sistol Tekanan Darah Diastol
Normal <120 mmHg <80 mmHg
Prehypertension 120-139 mmHg 80-89 mmHg
Hypertension stage 1 140-159 90-99 mmHg
Hypertension stage 2 ≥ 160 mmHg ≥ 100 𝑚𝑚𝐻𝑔
Hipertensi ringan atau sedang umumnya tiddak menimbulkan gejala yang terlihat. Gejala
hipertensi akan timbul dan terlihat apabila tekanan darah tinggi dirasakan semakin berat atau pada
suatu keadaan yang krisis dari tekanan darah itu sendiri.
B. Penyebab Hipertensi
Beberapa penyebab dari banyaknya kasus hipertensi ini tidak diketahui secara pasti dan cenderung
hipertensi tersebut datang secara tiba-tiba tanpa gejala sebelumnya.Berikut ini ada beberapa hal yang
menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, antara lain :
1. Faktor genetik atau keturunan
Faktor keturunan memang selalu memainkan peranan penting dari timbulnya suatu penyakit
yang dibawa oleh gen keluarga. Bila salah satu anggota keluarga atau orang tua memiliki tekanan darah
tinggi, maka anak pun memiliki resiko yang sama dan bahkan resiko tersebut lebih besar dibanding yang
diturunkan oleh gen orang tua.
2. Usia
Usia juga mempengaruhi tekanan darah seseorang, semakin bertambahnya usia maka tekanan
darah pun akan semakin meningkat. Namun usia yang semakin tua pun tekanan darah dapat dikendalikan
dengan tetap menjaga pola asupan makan, rajin berolahraga dan melakukan pemeriksaan rutin tekanan
darah.
3. Garam
Garam mempunyai peluang yang sangat besar dalam meningkatan tekanan darah secara
cepat.Ditambah pada mereka yang sebelumnya memiliki riwayat terhadap penyakit diabetes, hipertensi
ringan dan mereka yang berusia diataas 45 tahun.
4. Kolesterol
Kolesterol yang identik dengan lemak berlebih yang tertimbun pada dinding pembuluh darah.
Pembuluh darah yang dipenuhi dengan kolesterol ini akan mengalami penyempitan dan mengakibatkan
tekanan darah pun meningkat.
5. Obesitas/kegemukan
Seseorang yang memiliki berat tubuh berlebih atau kegemukan merupakan peluang besar
terserang penyakit hipertensi.
6. Stress
Stress dapat memicu suatu homron dalam tubuh yang mengendalikan pikirang seserang. Jika
mengalami stress hal tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah semakin tinggi dan meningkat, tak
hanya itu mampu mempengaruhi mood atau perasaan seseorang terhadap suatu emosi jiwa.
7. Rokok
Kandungan nikotin dan zat senyawa kimia yang cukup berbahaya yang terdapat pada rokok juga
memberikan peluang besar seseorang menderita hipertensi terutama pada mereka yang termasuk dalam
perokok aktif. Tak hanya mengkibatkan hipertensi, zat rokok yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh
akan meningkatkan resiko pada penyakit diabetes mellitus, serangan jantung dan stroke.
8. Kafein
Kafein banyak terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Kopi dan teh jika dikonsumsi
melebihi batasan normal dalam penyajian akan mengakibatkan hipertensi. sebenarnya kopi memiliki
manfaat yang baik bagi tubuh terutama bagi pria dewasa dalam hormon seksualnya, begitu pula dengan
teh mengandung antioksidan yang sangat baik dan diperlukan oleh tubuh. Untuk itu batasi asupan minum
kopi dan teh minimal 1 cangkir = 100ml.
9. Minuman beralkohol
Minuman beralkohol seperti bir, wiski, minuman yang dibuat dari ragi, tuak dsb.Minuman
alkohol ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
10. Kurang olahraga
Kurangnya aktivitas fisik seperti olahraga membuat organ tubuh dan pasokan darah maupun
oksigen menjadi tersendat sehingga meningkatkan tekanan darah.Dengan melakukan olahraga teratur
sesuai dengan kemampuan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Cara terbaik memastikan gejala penyakit hipertensi adalah dengan melakukan pengukuran
tekanan darah.Tekanan darah adalah kekuatan darah mengalir di dinding pembuluh darah yang
keluar dari jantung (pembuluh arteri) dan yang akan kembali ke jantung (pembuluh balik).
Bacaan yang pertama, berupa angka yang lebih tinggi, adalah tekanan sistolik, tekanan yang terjadi
bila otot jantung berdenyut memompa untuk mendorong darah keluar melalui arteri.Angka itu menunjukkan
seberapa kuat jantung memompa untuk mendorong darah melalui pembluh darah.Sedangkan bacaan yang
kedua, berupa angka yang lebih rendah atau diastolik, saat otot jantung berisitirahat membiarkan darah
kembali masuk ke jantung.Angka itu menunjukkan berapa besar hambatan dari pembuluh darah terhadap
aliran darah balik ke jantung.
E. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
1. Mengurangi asupan garam dan lemak
2. Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
3. Berhenti merokok bagi yang merokok
4. Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
5. Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
6. Menghindari ketegangan
7. Istirahat cukup
8. Hidup tenang
c) Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
1. Kontrol teratur
2. Minum obat teratur
3. Diit rendah garam dan lemak