Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN KASUS PRAKTEK PROFESI NERS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA


DENGAN PENDERITA HIPERTENSI PADA
NY. N DI KELURAHAN RAWA MEKAR JAYA,
KECAMATAN SERPONG, KOTA
TANGERANG SELATAN TAHUN 2022 (PUTRI
AGUSRINA)

Oleh :
Tiara Amanda
220510026

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANTEN


TANGERANG SELATAN

2022
FORMAT PENGUMPULAN DATA KESEHATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa : Tiara Amanda


NIM : 180210120

A. KARAKTERISTIK
1. Kepala Keluarga
- Nama Kepala Keluarga : Bapak. Taslim Al Kallani
- Jenis Kelamin : Laki-laki
- Umur/ Tempat tgl lahir : Tangerang, 17 Agustus 1972
- Agama : Islam
- Pendidikan : SD
- Pekerjaan : Karyawan Swasta
- Alamat : Kp.Ciater Kelurahan Rawa Mekar Jaya,
Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan,
Banten
- No Telepon : 087808083966

1. Susunan Anggota Keluarga


No Nama Umur Jenis Hubungan Agama Pendidika Pekerjaan Masalah
Kelamin dgn KK n Kes
Terakhir
1 Tn. T 50 L Kepala Islam Tamat SD Karyawan Tidak ada
Keluarga Swasta
2 Ny. 42 P Istri Islam Tamat Ibu rumah Hipertensi
N SLTP tangga
3 Tn. I 21 L Anak Islam Tamat Mahasiswa Tidak ada
SMA
4 Tn. H 14 L Anak Islam SMP Pelajar Tidak ada
.
5 Ny. 10 P Anak Islam SD Pelajar Tidak ada
M

2. Genogram (Tiga Generasi)

Keterangan :
Penderita penyakit
Hipertensi
Perempuan :
Laki laki :

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahap Perkembangan keluarga saat ini


Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah pasangan menikah dan sudah
memiliki 3 orang anak.
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan
- Membina hubungan keluarga semakin dekat dan erat
- Mendiskusikan visi dan misi keluarga
1. Riwayat keluarga inti
Ny. N tinggal bersama suami dan 3 anaknya yang masih pelajar, Ny. N
menderita Hipertensi, riwayat hipertensi sudah lama Ny. N alami semejak
hamil anak ke 2 sampai sekarang sehingga pada kehamilan anak ke 3 saat
ingin melahirkan tekanan darah yang tinggi yang mengharuskan
dilakukanya operasi secar.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1.
2. Tahap Perkembangan keluarga saat ini
Tahap keluarga ini berada pada tahap VI yaitu keluarga dengan anak dewasa.
3. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan
Tahap ini adalah tahap keluarga melepas anak dewasa muda dengan tugas
perkembangan keluarga antara lain : memperluas siklus keluarga dengan
memasukkan anggota keluarga baru yang didapat dari hasil pernikahan anaknya.
4. Riwayat keluarga inti
Ny. S memiliki hipertensi
5. Tipe keluarga
Keluarga Ny. N dengan tipe keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.
6. Latar Belakang Budaya Ny. N berasal dari cilacap (JAWA)
7. Aktivitas keagamaan yang diikuti
Ny. N mengatakan sering mengikuti pengajian di musholla sekitar rumah
nya

C. STRUKTUR KELUARGA 1. Komunikasi Keluarga


Pola Interaksi dan Komunikasi
Ny. N mengatakan paling sering berkomunikasi pada saat malam hari dengan
anaknya dalam situasi sedang menonton TV bersama ataupun makan malam,
tidak ada konflik dalam masalah keluarga. Berkomunikasi secara langsung
dengan keluarga sifat komunikasi yang sering di terapkan dalam keluarga
dengan cara terbuka, anggota keluarga yang paling dominan bicara adalah Tn. T
sebagai kepala keluarga dan bahasa yang sering di gunakan adalah bahasa
Indonesia.

2. Struktur Keluarga
Pengambilan keputusan keluarga dilakukan dengan musyawarah antara Ny. N
dengan anaknya, pengambilan keputusan dalam keluarga yaitu kepala keluarga.
3. Struktur nilai/value
Suku Ny. N yaitu jawa, Ny. N mengatakan tidak ada budaya yang di
anut bertentangan dengan kesehatan, dan persepsi keluarga terhadap
kesehatan merupakan hal yang paling utama dan senantiasa harus di
syukuri.

4. Struktur Peran
Pembagian peran keluarga Ny. N yaitu mengurus rumah tangga

D. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Keluarga Ny. N menyayangi satu sama lain, sera ikut senang jika ada
salah satu keluarga yang berhasil
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. N mengatakan tidak ada anggota keluarga yang ikut dalam organisasi
terutama dalam bidang kesehatan dan Ny. N hanya ingin fokus menjadi guru
ngaji.
3. Fungsi Ekonomi
Ny. N mengatakan memiliki penghasilan, untuk kebutuhan sehari hari
mengandalkan suami nya yang bekerja

4. Fungsi pemeliharaan kesehatan


Ny. N mengatakan pemenuhan kebutuhan makanan sehari hari dengan cara di
masak sendiri. Cara menyajikan makanan dalam keluarga dengan cara tertutup.
Kebiasaan keluarga dalam mengkonsumsi air minum adalah air mineral.
a. Pemenuhan kebutuhan istirahat dan tidur
Ny. N mengatakan tidak ada kebiasaan untuk tidur siang dan rata-rata
jam tidur Ny. N yaitu 6-8 jam.
b. Pemenuhan kebutuhan rekreasi dan Olah Raga
Kebutuhan rekreasi tidak menentu di dalam keluarga Ny. N serta
keluarga memiliki aktivitas olahraga tidak menentu.
c. Pemenuhan kebutuhan kebersihan diri
Kebiasaan anggota keluarga dalam pemeliharaan kebersihan diri yaitu
dengan mandi 2x sehari, sikat gigi 2x sehari, dan mencuci rambut 2x
sehari, hal tersebut di lakukan dengan rutin setiap harinya. Kebersihan
diri menggunakan sabun, pasta gigi, dan shampo.
d. Perilaku keluarga dalam penanggulangan sakit
Jika ada anggota keluarga yang sakit di dalam keluarga Ny. N biasanya
akan berobat ke pelayanan kesehatan.dan beli obat sendiri
E. STRESSOR DAN KOPING
Ny. N mengatakan tidak ada masalah yang dirasakan akhir-akhir ini. Semua
dirasakan baik-baik saja oleh keluarga, Ny. N mengatakan apabila ada masalah
maka mereka akan memecahkan secara bersama-sama, di bicarakan bersama
kemudian di cari jalan keluar yang terbaik. Jika terdapat masalah dalam keluarga,

F. DERAJAT KESEHATAN

1. Kejadian Sakit di keluarga


Keluarga Ny. N mengatakan kadang mengeluh pusing. Ny. N kurang
mengetahui penyakitnya serta tidak mengetahui tanda dan gejala dari
penyakitnya, Ny. N setelah dicek tekanan darah Ny. N 150/90 mm Hg.
2. Kejadian cacat
Ny. N mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang mengalami kecacatan.
3. Kejadian kematian dalam 1 tahun terakhir
Ny. N mengatakan tidak ada yang meninggal didalam keluarganya selama 1
tahun terakhir.

G. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Perumahan
Ny. N rumahnya sudah milik pribadi, luas rumah 152M2 jenis bangunan yaitu
permanen Penerangan rumah dengan menggunakan listrik dan rumah
berlantaikan ubin.
2. Pengolahan sampah
Ny. N mengatakan adanya tempat pembuangan sampah sementara di dalam
rumahnya dengan kodisi terpelihara dan pengelolaannya dengan cara di ambil
petugas
3. Sumber air
Ny. N mengatakan memiliki sumber air sendiri dengan menggunakan pompa
listrik dan keperluan air hanya untuk mandi dan mencuci. Air yang di gunakan
dengan kualitas baik yaitu tidak berbau, berasa dan berwarna.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Ny. N memiliki WC jongkok sendiri dan tempat penampungan > 10
meter.
5. Pembuangan air limbah
Tempat pembuangan air limbah yaitu di selokan kondisi terbuka
6. Fasilitas sosial dan fasilitas kesehatan
Perkumpulan kegiatan masyarakat ada posbindu dan posyandu, menurut Ny. N
adanya fasilitas kesehatan terdekat yaitu puskesmas. Pelayanan kesehatan dapat
di jangkau dengan mengunakan kendaraan sendiri maupun angkutan umum.

PEMERIKSAAN STATUS KESEHATAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


( Diisi setiap anggota keluarga )

A. IDENTITAS ANGGOTA KELUARGA.


1. N a m a : Ny. N .Umur : 42tahun .L/ P
2. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
3. Tinggi Badan : 155 cm. Berat Badan ; 65 Kg.

B. KELUHAN UTAMA DENGAN MASALAH KESEHATAN.


Memiliki riwayat Hipertensi, saat ini klien tidak ada keluhan pusing, dan pegal-
pegal. Klien merasa diri nya sudah baik dan sehat.
C. PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN TANDA-TANDA VITAL.
1. Tekanan Darah :150/90 mm Hg.
2. Denyut Nadi : 90 x / menit
3. Frekuensi Pernafasanan : 19 x/ menit.
4. Suhu Tubuh. : 36,0 º C
5. Kesadaran : [ √ ] kompos Mentis. [ ] Apatis.
[ ] Somnolent [ ] Sopporocoma

D. HASIL PEMERIKSAAN FISIK.


( Pemeriksaan “ Head to toe” sesuai kebutuhan )
Nama anggota keluarga
Jenis pemeriksaan
Ny. N
Keadaan umum Baik
Kepala Rambut rapih tidak berbau
Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, tidak ada nyeri
Mata
tekan, pengelihat masih baik
Hidung Bersih, peciuman baik, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga Pendengaran baik, tidak ada lesi dan serumen, bersih
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada lesi, simetris
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran limfe, tidak
Leher
ada lesi dan nyeri tekan, reflek telan baik
Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada
Dada
penggunaan otot bantu pernafasan
Paru – paru Auskultasi paru – paru baik
Abdomen Datar, simeteris, tidak ada nyeri tekan
Ekstremitas dan Tidak ada varises, tidak ada edema, tidak ada nyeri tekan, kuku bersih ,
kekuatan otot CRT < 2 detik

Kekuatan otot :
5-5-5/ 5-5-5
5-5-5/5-5-5
Amplodipin (digunakan untuk mencegah dan mengobati untuk
Terapi obat
menurunkan darah tinggi)
Kesimpulan Sakit

PEDOMAN PENJAJAKAN II

Masalah kesehatan keluarga : Hipertensi


Masalah kesehatan keluarga adalah salah satu anggota keluarga yang menderita
Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi) Ny. N adalah penyakit Hipertensi. ibu tidak
mengetahui bahwa penyakitnya itu berbahaya dan dapat menyebabkan beberapa
komplikasi, hasil pemeriksaan tekanan darah yaitu 150/90 mmHg. Ny. N
mengonsumsi obat Amlodipin, Ketika ditanya tentang pengertian, penyebab, gejala,
pencegahan, dan penanganannya, Ny. N mengatakan tahu tentang penyakit Hipertensi
namun dalam penjelasannya masih kurang, dan Ny. N sering sulit tidur dimalam hari.
Ny. N tidak tahu pola makanan apa saja yang bisa menyebabkan darah tinggi. Ny. N
tidak tahu penanganan hipertensi dengan tepat.

Tanda dan gejala pendukung masalah Ny.N mengatakan tekanan darahnya tinggi dan
tidak stabil stiap di cek, terakhir di cek yaitu 150/90 mmHg dan sebelum itu sempat
turun normal namun Ny.N mengatakan jika pusisng karna dirinya sedang kelelalahan
dan banyak pikiran.
Penyebabnya Ny.N mengatakan sudah menderita sejak kehamilan anak ke dua nya
sejak 14 tahun yang lalu dan pola makan yang tidak dijaga.

Apa akibatnya jika tidak di tanggulangi :


Bisa mengakibatkan komplikasis seperti kerusakan pada retina, gangguan selebral
(otak), gangguan ginjal bahkan stroke.

1. Apa yang bapak/ibu lakukan dengan adanya masalah tersebut?


Meminum obat amlodipin yang dibeli diapotik dan beristirahat.
2. Bagaimana cara bapak/ibu memberikan perawatan kepada anggota keluarga
dengan masalah tersebut atau apa upaya penanggulangan yang di lakukan
keluarga?
Ny.N mengatakan memakan makanan apa saja saja yang dipantang namun
mengurangi untuk memakan daging kambing.
3. Bagaimana cara bapak/ibu menata lingkungan yang dapat meningkatkan
keberhasilan penyelesaian masalah?
Membangun komunikasi sosial dengan anggota keluarga lainya.
Hasil pengkajian terhadap lingkungan keluarga:
Terlihat lingkungan keluarga Ny.N sangat baik dan ramah, dan adanya pihak
puskesmas yang keliling didaerah nya untuk mengecek tekanan darah.

4. Apakah bapak/ibu memanfaatkan sarana/fasilitas kesehatan yang ada di


masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut diatas?
Iya dengan pelayanan kesehatan untuk mengecek tekanan darah dan pemberian
obat.

FORMAT
ANALISA DATA DAN PERUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Data Fokus Masalah

1 DS: Nyeri Akut


1. Ny.N mengatakan kepalanya sering (D.0077)
pusing jika kelelahan.
2. Ny.N mengatakan sulit tidur pada
malam hari.
3. Ny.N mengatakn pada minggu lalu
Tekanan darahnya 170/100
DO:
TD : 150/90
2 DS :
1. Ny.N mengatakan memiliki riwayat
penyakit Hipertensi dan untuk
pengobatannya Ny.N hanya minum
saat kondisi badan sudah tidak enak
seperti pusing, pegal-pegal, sakit
kepala bahkan mudah lelah.
2. Ny. N mengatakan tidak menjaga pola Manajemen Kesehatan Tidak
makan. Efektif
3. Ny.N mengatakan tidak rutin (D.0116)
mengkonsumi obat penurun darah
tinggi.
DO :
1. Ny.N mendapatkan obat oral
(Amlodipin)
TD 1 : 170/100
TD 2 : 150/90
3 DS :
1. Ny.N mengatakan dulu sempat
meminum obat secara rutin, namun
karna sudah terbiasa dengan sakitnya
Pemeliharaan Kesehatan Tidak
Ny.N hanya dibawa istirahat saja, jika
Efektif
sudah merasa sakit Ny.N pergi ke
(D.0117)
dokter umum untuk berobat.
2. Keluarga Ny.N mengatakan tidak ada
stok obat penurun darah tinggi
dirumah.
3. Ny.N mengatakan tidak memantang
makanan yang bisa mengakibatkan
tekanan darah naik.
DO :
1. Ny.N terlihat bingung Ketika ditanya
tentang penyakit komplikasi jika
tekanan darah tidak terkontrol.
2. Ny.N terlihat bingung Ketika ditanya
apakah sudah mengetahui senam anti
hiterpensi.
3. Rumah Ny.N terlihat tidak rapih di
bagian halaman rumahnya.

FORMAT
SKORING/PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA

1. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota


keluarga yang sakit Hipertensi.

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3x Masalah sudah terjadi
- Aktual = 3 1=1 namun dapat di selesaikan
- Resiko = 2
- Potensial = 1
2. Kemungkinan masalah 2 2/2x Masalah dapat diatasi
untuk dirubah 2=2 dengan kepatuhan minum
- Mudah = 2 obat yang teratur
- Sebagian = 1
- Sulit = 0
3. Potensi pencegahan 1 3/3x Pencegahan dapat dicegah
masalah. 1 =1 dengan memperhatikan
- Tinggi =3 istirahat dan makanan yang
- Sedang =2 dikonsumsi
- Rendah =1
4. Menonjolkan masalah. 1 2/2x Keluarga harus ikut derta
- Masalah dirasakan ,harus 1=1 dalam mengenai masalah
segera ditangani. = 2 kesehatan
- Masalah dirasakan, tidak
perlu segera ditangani
=1
- Masalah tidak dirasakan
=0
5
Total Skor

2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan


memeliharan kesehatan Hipertensi.

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3x Keluarga memahahmi
- Aktual = 3 1=1 penyakit yang di derita
- Resiko = 2 namu penangannya masih
- Potensial = 1 belum termanajemen dengan
baik
2. Kemungkinan masalah 2 1/2x Masalah dapat di rubah
untuk dirubah 2=1 dengan pola hidup yang baik
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Sulit = 0

3. Potensi pencegahan 1 3/3x Pencegahan masalah dapat


masalah. 1=1 di atasi dengan pola hidup
- Tinggi =3 dan kepatuhan minum obat
- Sedang =2
- Rendah =1

4. Menonjolkan masalah. 1 2/2x Masalah di rasa perlu di


- Masalah 1=1 tangani segera agar tidak
dirasakan ,harus segera menimbulkan penyakit
ditangani. = 2 selain hipertensi
- Masalah dirasakan, tidak
perlu segera ditangani
=1
- Masalah tidak dirasakan
=0

Total Skor 4

3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan


memeliharan kesehatan Hipertensi.

No Kriteria Bobot Skor Pembenaran


1 Sifat Masalah : 1 3/3x Keluarga memahahmi
- Aktual = 3 1=1 penyakit yang di derita
- Resiko = 2 namu penangannya masih
- Potensial = 1 belum termanajemen
dengan baik
2. Kemungkinan 2 1/2x Masalah dapat di rubah
masalah untuk 2=1 dengan pola makan yang
dirubah baik
- Mudah = 2
- Sebagian = 1
- Sulit = 0
3. Potensi pencegahan 1 3/3x Pencegahan masalah
masalah. 1=1 dapat di atasi dengan pola
- Tinggi =3 hidup dan kepatuhan
- Sedang =2 minum obat
- Rendah =1
4. Menonjolkan masalah. 1 2/2x Masalah di rasa perlu di
- Masalah dirasakan, 1=1 tangani segera agar tidak
harus segera ditangani menimbulkan penyakit
=2 selain Hipertensi,
- Masalah dirasakan, berkerja sama dengan
tidak perlu segera memanfaatkan fasilitas
ditangani =1 kesehatan danmampu
- Masalah tidak melakukan senam anti
dirasakan = 0 hipertensi

Total Skor 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


.
1. Nyeri Akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang sakit Hipertensi.
2. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
memeliharan kesehatan Hipertensi.
3. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan
memeliharan kesehatan Hipertensi.
FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi


Keperawatan Tujuan Umum Tujuan Khusus Kriteria Standar
1 Nyeri akut Setelah di Setelah dilakukan Verbal Klien dan keluarga Manajamen Nyeri (I`08238)
lakukan asuhan pertemuan dapat: Observasi
keperawatan 2x sebanyak 1x 30 1. Dapat tercapai 1. Indentifikasi lokasi,
kunjungan menit selama 2x perawatan yang karakteristik, durasi,
rumah klien di kunjungan di sesuai dengan frekuensi, kualitas,
harapkan harapkan kondisi yang intensitas nyeri.
terjadi 1. Kemampuan dirasakan. 2. Indentifikasi skala nyeri
kemampuan keluarga 2. Masalah 3. Identifikasi respon nyeri
keluarga melakukan hipertensi dapat non verbal
merawat klien perawatan pada teratasi dengan 4. Identifikasi faktor yang
dengan anggota keluarga dukungan memperberat dan
ketidaknyaman yang sakit keluarga. memperingan nyeri.
an yang 2. Keluarga mampu Teraupetik
dirasakan memutuskan 1. Berikan Teknik
sehingga Tindakan yang nonfarmakologi untuk
kesembuhan tepat untuk mengurangi rasa nyeri
klien dapat mengatasi (relaksasi, distraksi)
tercapai. masalah 2. Control lingkungan yang
hipertensi. memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetic secara tepat
5. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetic, jika diperlukan.

Manajemen Setelah di Setelah dilakukan Verbal Klien dan keluarga Dukungan keluarga
2 kesehatan tidak lakukan pertemuan dapat : merencanakan perawatan
efektif asuhan sebanyak 1x 30 1. Mengatur pola (1.13477)
keperawatan menit selama 2x makan hidup Observasi
2x kunjungan kunjungan di sehat. 1. Identifikasi kebutuhan dan
rumah klien harapkan klien 2. Mengkonsumsi harapan keluarga tentang
di harapkan dapat mengetahui obat penurun kesehatan
terjadi lebih tentang darah tinggi 2. Identifikasi sumber-
peningkatan Hipertensi dan secara rutin sumber yang dimiliki
pengetahuan kepatuhan minum 3. Keluarga mampu keluarga
klien obat. melakukan 3. Identifikasi tindakan yang
mengenai perawatan pada dapat dilakukan keluarga
masalah anggota keluarga Terapeutik
penyakit yang sakit 1. Motivasi pengembangan
Hipertensi sikap dan emosi yang
sehingga mendukung upaya
terjadi kesehatan
peningkatan 2. Gunakan sarana dan
motivasi dan fasilitas yang ada dalam
kepatuhan keluarga
3. Ciptakan perubahan
lingkungan rumah secara
optimal
Edukasi
1. Informasikan fasilitas
kesehatan yang ada
dilingkungan keluarga
2. Anjurkan menggunakan
fasilitas kesehatan yang
ada
3. Ajarkan cara perawatan
yang bisa dilakukan
keluarga
3 Pemeliharaan Setelah di Setelah dilakukan Verbal Tingkat pengetahuan Edukasi Kesehatan (1.12369)
Kesehatan Tidak lakukan asuhan pertemuan meningkat Observasi
Efektif keperawatan 2x sebanyak 1x 1. berupaya 1. Indentifikasi kesiapan dan
kunjungan 30menit selama 2 x menyusun kemampuan menerima
rumah klien di kunjungan di rencana tindakan informasi
harapkan harapkan pola hidup sehat 2. Identifikasi faktor-faktor
terjadi 1. menunjukan 2. mengetahui yang dapat meningkatkan
peningkatan perilaku adaktif tentang dan menurunkan motivasi
perilaku 2. Menunjukan penyakitnya perilaku hidup sehat`
pemeliharaan pemahaman 3. mengetahui Terapeutik
kesehatan perilaku sehat tindakan yang 1. Sediakan materi dan
sehingga terjadi 3. Kemampuan seharusnya media Pendidikan
peningkatan menjalankan diambil saat kesehatan
motivasi dan perilaku sehat terjadi 1. Jadwalkan waktu yang
kepatuhan 4. Menunjukan masalah/kekamb tepat untuk memberikan
minat uhan Pendidikan kesehatan
meningkatkan 4. minat perilaku sesuai kesepakatan.
perilaku sehat sehat meningkat 2. Berikan kesempatan untuk
5. Memiliki sistem adanya sistem bertanya.
pendukung pendukung Edukasi
1. Jelaskan faktor risiko
yang dapat mempengaruhi
kesehatan
2. Anjurkan perilaku sehat
3. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup sehat seperti senam
anti Hipertensi.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
obat
FORMAT
CATATAN KEPERAWATAN

Tanggal Pukul TUK Implementasi Paraf


Respons (S-O)
Nyeri akut Ny.N Manajamen Nyeri
Selasa, 11.00 berhubungan Observasi Putri
31/05/2022 WIB dengan 1. Indentifikasi lokasi, Agusrina
ketidakmampua karakteristik, durasi,
n merawat frekuensi, kualitas,
anggota keluarga intensitas nyeri.
yang sakit. 2. Indentifikasi skala nyeri
3. Identifikasi respon nyeri
non verbal
4. Identifikasi faktor yang
memperberat dan
memperingan nyeri.
Teraupetik
1. Berikan Teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi rasa nyeri
(relaksasi, distraksi)
2. Control lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
3. Fasilitasi istirahat dan
tidur
Edukasi
1. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
2. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
3. Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
4. Anjurkan menggunakan
analgetic secara tepat
5. Ajarkan Teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri.
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
analgetic, jika
diperlukan.
Manajemen Dukungan keluarga
31/05/2022 11.00 kesehatan tidak merencanakan perawatan Putri
WIB efektif pada Ny. Observasi Agusrina
N berhubungan 1. Mengidentifikasi
dengan kebutuhan dan harapan
ketidakmampua keluarga tentang
n memeliharan kesehatan
kesehatan 2. Mengidentifikasi
Hipertensi. tindakan yang dapat
dilakukan keluarga
Terapeutik
1. Memotivasi
pengembangan sikap dan
emosi yang mendukung
upaya kesehatan
2. Menggunakan sarana dan
fasilitas yang ada dalam
keluarga
3. Menciptakan perubahan
lingkungan rumah secara
optimal
Edukasi
1. Menginformasikan
fasilitas kesehatan yang
ada dilingkungan
keluarga
2. Menganjurkan
menggunakan fasilitas
kesehatan yang ada
3. Mengajarkan cara
perawatan yang bisa
dilakukan keluarga (Atur
pola makan uyang
mengidap penyakit
hipertensi, Pencegahan
tekanan darah tinggi dan
pentingnya minum obat
Amplodipin secara rutin).
Pemeliharan Edukasi kesehatan
31/05/2022 11.00 kesehatan Ny. N Observasi: Putri
WIB berhubungan 1. Mengidentifikasi Agusrina
dengan kesiapan dan kemampuan
ketidakmampua menerima informasi
n memeliharan 2. Mengidetifikasi faktor-
kesehatan faktor yang dapat
Hipertensi. meningkatkan dan
menurunkan motivasi
perilaku hidup sehat
Terapeutik:
3. Menyediakan materi dan
media pendidikan
Kesehatan
4. Menjadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
5. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi:
6. Menjelaskan faktor risiko
yang dapat
mempengaruhi
Kesehatan
7. Menganjurkan perilaku
sehat
8. Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup sehat seperti senam
anti Hipertensi.

FORMAT EVALUASI

Hari/Tanggal Pukul No.Dx/TUK Evaluasi (SOAP) Paraf


Nyeri akut Ny.N S: Klien mengatakan jika Putri
Rabu, 10.00 berhubungan pusing, klien meminum Agus
08/06/2022 WIB dengan obat penurun darah tinggi Rina
ketidakmampuan (Amlodipin) dan
merawat anggota beristirahat
keluarga yang O: TD : 150/80 mmHg
sakit. A: Masalah teratasi
sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
Manajemen S: Klien mengatakan jika Putri
Rabu, 10.00 kesehatan tidak sudah menjaga pola Agus
08/06/2022 WIB efektif pada Ny. makanya seperti (memakan Rina
N berhubungan sayur-sayuran), dan tersedia
dengan obat penurun darah tinggi
ketidakmampuan dirumahnya.
memeliharan O: TD :150/80 mmHg
kesehatan A: Masalah teratasi
Hipertensi. sebagian
P: Lanjutkan Intervensi
Pemeliharan S: Klien mengatakan sudah Putri
Kamis, 10.00 kesehatan Ny. N mengerti jika tidak menjaga Agus
08/06/2022 WIB berhubungan tekanan darah akan Rina
dengan mengakibatkan beberapa
ketidakmampuan penyakit serius, dan klien
memeliharan mengatakan pada hari
kesehatan minggu mencoba
Hipertensi. melakukan senam
hipertensi yang dilihatnya
di sosmed.
O: TD : 150/80 mmHg
A: Masalah teratasi
P: Lanjutkan Intervensi

Anda mungkin juga menyukai