Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN MASALAH HIPERTENSI

DOSEN PEMBIMBING:

Nurbani, S.Kep, M.Kep

DOSEN PEMBIMBING LAPANGAN :

Ners. Emi Rosanty S.Kep

DISUSUN OLEH :

ERITA ADRIANTI

191111003

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN

2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan keperawatan: pada keluarga dengan masalah hipertensi di Puskesmas Singkawang Barat 1
telah disetujui dan di sahkan oleh pembimbing/CI puskesmas pada :

Hari, tanggal :……. Februari 2022

Tempat : Puskesmas Singkawang Barat 1

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik

Emi Rosanti S.Kep.Ners Nurbani, S.Kep, M.Kep

NIP 197603282002122001 NIP : 198008012006042017

Mahasiswa

Erita Adrianti

NIM:191111003
1. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1) Identitas kepala keluarga (KK)
Nama kepala keluarga : Ny.R
Umur : 59 Tahun
Pekerjaan kepala keluarga : Swasta
Pendidikan kepala keluarga : SMA
Alamat dan nomor telepon : Jl. Alianyang,Gang kapuas No.1
2) Komposisi anggota keluarga

NAMA UMUR JENIS HUB PENDIDIKAN PEKERJAAN


KELAMIN DENGAN
(KK)
Ny.R 59 P Kepala SMA Swasta
keluarga
Tn.R 30 L Anak SMA Swasta

Ny.R 22 P Anak SMA Belum


bekerja
Ny.E 19 P Anak SMP Belum
bekerja
3) Genogram

X X X

x x x X

Keterangan :
X X = meninggal dunia

= laki – laki
= perempuan

= pasien
= kawin
= tinggal serumah
4) Type keluarga
Nuklear Family
5) Suku bangsa
Keluarga Ny.R bersuku melayu dan berbangsa Indonesia.
6) Agama
Keluarga Ny.R beragama islam dan ia mengatakan tidak ada tindakan
keperawatan yang bertentangan dengan kepercayaannya
7) Status sosial dan ekonomi keluarga
Ny.R mengatakan keluarganya sering bergaul dengan tetangga sekitar
lingkungan rumah. Ny.R mengatakan pendapatan ekonomi keluarga
dibantu dari penghasilan anaknya
8) Aktifitas rekreasi keluarga
Ny. R mengatakan tidak ada aktifitas rekreasi yang dilakukan oleh
keluarganya.
b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Ny.R adalah tahap perkembangan keluarga
dengan lansia
2) Tahap perkembangan keluarga yang pelum terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga Ny.R yang belum terpenuhi yaitu belum
terwujudnya keinginan untuk berangkat umroh bersama anaknya
3) Riwayat kesehatan
Keluarga Ny.R mengatakan bahwa ia sering merasa berdebar dan cemas
saat ingin ditensi petugas, ia mengatakan tekanan darahnya tinggi sehingga
belum bisa divaksin, ia mengatakan kepalanya sakit
4) Riwayat kesehatan keluarga
Ny.R mengatakan keluarganya tidak ada yang menderita penyakit menular/
keturunan seperti DM,TBC, dll.
c. Data lingkungan
1) Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati sekarang adalah rumah Ny.R dengan tipe rumah
semi permanen, lantai keramik dan dinding terbuat dari semen, rumah milik
sendiri, ventilasi setiap jendela, sumber air yang digunakan untuk mandi
adalah air PDAM serta untuk minum keluarga menggunakan air hujan atau
air hujan yng sudah dimasak
2) Karakteristik tetangga dan komunitasnya
Ny.R tinggal disebuah gang dengan kondisi rumah yang cukup padat. Disela
waktu Ny.R hanya berbaring dan menonton tv
3) Mobilitas geografis keluarga
Ny.R mengatakan sejak menikah sudah tinggal dirumahnya sendiri dan
tidak pernah pindah rumah.
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.R mengatakan biasanya sering main kerumah anaknya
d. Fungsi keluarga
1) Fungsi keluarga
Ny.R mengatakan keluarga saling menyayangi, saling menerima dan saling
mendukung satu sama lain.
2) Fungsi sosialisasi
Ny.R mengatakan keluarganya selalu menjalin hubungan sosial yang baik,
selalu berinteraksi baik dengan keluarga maupun masyarakat dengan baik
3) Fungsi perawatan keluarga
a) Mengenal masalah
Saat dikaji Ny.R duduk bersama anaknya menceritakan kronologis
Ny.R yang sering merasa berdebar dan cemas akan kondisinya saat
ingin ditensi, dan ia mengatakan kepalanya sedikit sakit saat tekanan
darahnya diatas 160/100 mmHg.
b) Mengambil keputusan
Ny.R mengatakan jika mulai merasa sakit ia langsung berobat pergi ke
puskesmas untuk memastikan kondisi kesehatannya.
c) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny.R mengatakan anak bungsunya dan anak keduanya yang tinggal
bersama nyalah yang membantu/ merawat ia jika ia sakit.
d) Memelihara/memodifikasi lingkungan
Ny.R mengatakan biasanya makan nasi dengan lauk seperti sayur, ikan
dan lauk pauk lainnya. Ny.R mengatakan tidak ada pantangan makan
e) Memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan
Ny.R mengatakan jika ada anggota kelurga yang sakit akan berobat
kepuskesmas atau rumah sakit.
4) Fungsi repoduksi
Ny.R memiliki 2 orang anak perempuan dan 1orang anak laki-laki
5) Ny.R mengatakan tidak bekerja dan dan perekonomian keluarga didapatkan
dari penghasilan anaknya
e. Stres dan Koping Keluarga
1) Stress jangka pendek dan panjang
a) Stressor jangka pendek
Ny.R mengatakan kurang sehat
b) Jangka panjang
Ny.R mengatakan saat ini usianya sudah tua dan takut merepotkan
anak-anaknya nanti
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Ny.R mengatakan sabar itu adalah sebagian dari iman. Ny.R mengatakan
dengan bersabar dan berdoa segala masalah akan mudah untuk dihadapi
3) Stress koping yang digunakan jika ada masalah,
strategi koping yang digunakan adaptif adalah dengan berdoa.
4) Strategi koping disfungsional keluarga
Koping yang digunakan adalah memecahkan masalah secara bersama
dengan menggunakan komunikasi yang baik.
f. Pemeriksaan kesehatan

Nama : Ny.R
Umur : 59 tahun
Anggota badan Hasil pemeriksaan
Kepala Bentuk kepala simetris, tidak ada massa, warna rambut uban, rambut
tebal, rambut tidak rontok
Mata Bentuk mata simetris, pergerakan bola mata simetris, mata isokor, lensa
berwarna abu-abu kebiruan dan menggunakan kaca-mata
Hidung Bentuk hidung simetris, bersih, tidak ada lesi dan massa, mukosa
lembab, fungsi penciuman baik
Telinga Bentuk telinga simetris, tidak ada lesi, tidak ada serumen, tidak ada
massa, tidak ada masalah pada pendengaran
Mulut Bentuk bibir simetris, fungsi perasa baik
Gigi Gigi bersih
Leher Leher simetris, tidak ada lesi, tidak ada pembengkakan pada leher
Dada dan paru-paru Bentuk dada simetris, tidak terdapat kelainan
Jantung Tidak terdapat kelainan, sirkulasi baik (crt<2 detik), akral teraba hangat
Punggung Punggung tampak bekas oprasi sekitar 8 cm
Rektum dan genetalia Tidak terkaji
Ekstremitas atas Lengan kanan atas tidak bisa digerakkan
Ekstremitas bawah Keseluruhan kaki kanan tidak ia digerakkan
Ttv TD : 160/100 mmHg
N : 80 x/mnt
RR : 20 x/mnt

g. Harapan keluarga
Ny.R berharap keluarganya selalu dalam keberkahan dan lindungan Allah SWT.
2.ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 Ds: Kompleksitas program (D.0116) hal 256
- Keluarga mengatakan perawatan/pengobatan Manajemen kesehatan
kurang memahami cara tidak efektif
merawat klien dengan
hipertensi Manajemen kesehatan
- Keluarga mengatakan tidak efektif
makanan Ny. R sama
dengan anggota
keluarga lainnya Mengungkapkan tidak
- Ny. R mengatakan memahami masalah
khawatir tensinya kesehatan yang diderita
semakin tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
mengenal masalah Ny.
R yang khawatir
tensinya akan
bertambah tinggi
Do:
- Klien tampak cemas
- Klien tampak bingung
- TD : 160/100 mmHg
- N :80 x/menit
- RR: 20 x/menit

2 Ds: Ketidakadekuatan ( D. 0114)


- Keluarga mengatakan pemahaman Ketidakpatuhan
tidak terlalu paham
tentang program
pengobatan Ny. R Ketidakpatuhan
- Keluarga selalu
mengatakan bahwa
pengobatan Ny. R Perilaku tidak mengikuti
adalah hal yang biasa program perawatan/
Do: pengobatan
- Keluarga tampak
bingung
- TD : 160/100 mmHg
- N: 80 x/mnt
- RR: 20 x/mnt

3.DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Diagnosa keperawatan Muncul Teratasi Paraf


1 (D.0116) hal 256 22 Februari 24 Februari ERITA
Manajemen kesehatan 2022 2022 ADRIANTI
keluarga tidak efektif b.d
kompleksitas program
perawatan/pengobatan

2 (D.0114) hal 252 22 Februari 24 Februari ERITA


Ketidakpatuhan b.d 2022 2022 ADRIANTI
ketidakadekuatan
pemahaman

1. (D.0116) hal 256


Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif b.d kompleksitas program
perawatan/pengobatan

No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 3 1 3:3x1=1 Rasa takut menyebabkan
Keadaan masalah peningkatan tekanan darah
yang dapat memperburuk
keadaan
2 Ketidakmungkinan 1 2 1: 2x2=1 Pemberian penjelasan yang
masalah dapat diubah tepatdapat membantu
sebagian menurunkan rasa takut
3 Potensial masalah untuk 2 1 2 : 3 x 1 = 0,6 Penjelasan dapat mengurangi
diceah cukup rasa takut
4 Menonjolnya masalah- 1 1 1 : 2 x 1 = 0,5 Keluarga menyadari dengan
masalah tidak perlu mematuhi diet yang dianjurkan
ditangani dapat mengurangi rasa
khawatir Ny. R
Jumlah 3,1
2. (D.0114) hal 252
Ketidakpatuhan b.d ketidakadekuatan pemahaman

No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran


1 Sifat masalah 2 1 2 : 3 x 1 = 0,6 Masalah yang ada yaitu
Keadaan masalah kesehatan terkait hipertensi
yang memiliki pengaruh pada
keluarga
2 Ketidakmungkinan 2 2 2: 2x2=2 Pemberian penjelasan yang
masalah dapat diubah tepat dapat membantu
sebagian mengurangi resiko hipertensi
yang lebih parah
3 Potensial masalah untuk 2 1 2 : 3 x 1 = 0,6 Penjelasan yang diberikan
diceah cukup dapat menyadari keluarga
4 Menonjolnya masalah- 2 1 1 : 2 x 1 =1 Keluarga menyadari dengan
masalah tidak perlu patuh
ditangani
Jumlah 4,2

4.INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan & kriteria Intervensi Rasional


Keperawatan hasil
(D.0116) hal 256 Setelah dilakukan (I.09260) hal 28 Keluarga mampu
Manajemen kesehatan kunjungan rumah Dukungan Koping mengenal masalah
keluarga tidak efektif dan tindakan Keluarga yang terjadi di
b.d kompleksitas penkes, diharapkan Observasi klien terkaiit
program keluarga mampu - Identifikasi respon hipertensi.
perawatan/pengobata manajemen emosional terhadap
n kesehatan keluarga kondisi saat ini
meningkat, dengan - Identifikasi
kriteria hasil: kesesuaian antara
- Kemampuan harapan pasien,
menjelaskan keluarga, dan tenaga
masalah kesehatan
kesehatan yang Terapeutik
dialami - Dengarkan masalah,
meningkat perasaan, dan
- Aktivitas pertanyaan keluarga
keluarga - Fasilitasi
mengatasi pengungkapan
masalah perasaan antara
kesehatan tepat pasien dan keluarga
meningkat atau antar anggota
- Verbalisasi keluarga
kesulitan - Berikan penjelasan
menurun. pada keluarga
(L.12105) tentang hal-hal yang
hal 63 sesuai untuk
penderita hipertensi
- Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan klien
secara teratur
Edukasi
- Informasikan
kemajuan pasien
secara berkala
- Informasikan
fasilitas perawatan
kesehatan yang
tersedia
Kolaborasi
- Memberikan
penyuluhan
kepada pasien
dengan media
sap dan leaflet
- Menjelaskan
kepada pasien
bagaimana cara
upaya
pencegahan
untuk mengatasi
penyakit
hipertensi
- Menjelaskan
kepada pasien
makanan yang
harus dihindari
atau dibatasi
untuk penyakit
hipertensi

(D.0114) hal 252 (L.12110) hal 142 (I.12361) hal 26 Diharapkan


Ketidakpatuhan b.d Setelah dilakukan Dukungan kepatuhan keluarga patuh dan
ketidakadekuatan kunjungan rumah, program pengobatan mampu
pemahaman diharapkan tingkat Observasi: bekerjasama dalam
kepatuhan - Identifikasi menjalankan
meningkat dengan kepatuhan menjalani program
kriteria hasil: program pengobatan pengobatan .
- Verbalisasi Terapeutik :
kemauan - Diskusikan hal-
mematui hal yang dapat
program atau mendukung atau
perawatan/ menghambat
pengobatan berjalannya
meningkat program
- Verbalisasi pengobatan
mengikuti Edukasi :
anjuran - Informasikan
meningkat program
pengobatan yang
harus dijalani
- Informasikan
manfaat yang
akan diperoleh
jika teratur
menjalani
program
pengobatan
- Anjurkan pasien
dan keluarga
melakukan
konsultasi ke
pelayanan
kesehatan
terdekat
jika perlu
5.IMPLEMENNTASI DAN EVALUASI

N HARI/TGL DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


O
1 Selasa, 22 (D.0116) - Mengkaji respon S:
Februari 2022 emosional terkait - Keluarga
hal 256
Pukul : 17.00 kondisi saat ini mengatakan
WIB Manajemen - Mendengarkan kurang
kesehatan masalah, perasaan, memahami cara
keluarga tidak dan pernyataan merawat klien
efektif b.d keluarga dengan
ketidakefektifan - Memfasilitasi hipertensi
pola perawatan pengungkapan - Keluarga
kesehatan perasaan antara mengatakan
keluarga pasien dan keluarga makanan Ny. R
- Memberikan sama dengan
penjelasan pada anggota
keluarga tentang keluarga
hal-hal yang lainnya
berkaitan dengan - Ny. R
hipertensi mengatakan
- Menganjurkan khawatir
keluarga untuk tensinya
memeriksakan klien semakin tinggi
secara teratur - Keluarga
mengatakan
kurang
memahami cara
mengenal
masalah Ny. R
yang khawatir
tensinya akan
bertambah
tinggi

O : - Klien tampak
cemas
- Klien tampak
bingung
- TD : 160/100
mmHg
- N :80 x/menit
- RR: 20 x/menit
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan
2 Selasa, 22 (D.0116) - Mengkaji respon S:
Februari 2022 emosional terkait - Keluarga
hal 256
Pukul : 17.00 kondisi saat ini mengatakan
WIB Manajemen - Mendengarkan sudah
kesehatan masalah, perasaan, memahami
keluarga tidak dan pernyataan tentang cara
efektif b.d keluarga memperhatikan
ketidakefektifan - Memfasilitasi diet, penjelasan-
pola perawatan pengungkapan penjelasan
kesehatan perasaan antara tentang
keluarga pasien dan keluarga hipertensi
- Memberikan - Keluarga
penjelasan pada mengatakan Ny.
keluarga tentang R masih
hal-hal yang memakan menu
berkaitan dengan makanan yang
hipertensi sama dengan
- Menganjurkan keluarganya.
keluarga untuk - Ny.R
memeriksakan klien mengatakan
secara teratur masih khawatir
akan kondisinya
O:
- Klien tampak
cemas
- TD : 180/90
mmHg
- N : 80
- RR : 20
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi
dilanjutkan
1 Rabu, 23 (D.0116) - Mengkaji respon S:
Februari emosional terkait - Keluarga
hal 256
2022 kondisi saat ini mengatakan
Jam 16:30 Manajemen - Mendengarkan kurang memahami
WIB kesehatan masalah, perasaan,
cara merawat
keluarga tidak dan pernyataan
efektif b.d keluarga klien dengan
ketidakefektifan - Memfasilitasi hipertensi
pola perawatan pengungkapan - Ny. R mengatakan
kesehatan perasaan antara pasien khawatir tensinya
keluarga tentang dan keluarga semakin tinggi
penyakit - Memberikan - Keluarga
hipertensi penjelasan pada
mengatakan
keluarga tentang hal-
hal yang berkaitan kurang memahami
dengan hipertensi cara mengenal
- Menganjurkan masalah Ny. R
keluarga untuk yang khawatir
memeriksakan klien tensinya akan
secara teratur bertambah tinggi

O:
- Klien tampak
cemas
- TD : 150/90
mmHg
- N : 89 x/mnt
- RR : 26 x/mnt
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dilanjutkan

2 Rabu, 23 (D.0114) - Mengidentifikasi S:


Februari kepatuhan menjalani - Keluarga
hal 256
2022 program pengobatan mengatakan
Jam 16:30 Ketidakpatuhan - Mendiskusikan hal hal makanan Ny. R
WIB b.d yang dapat
sama dengan
Ketidakadekuata mendukung atau
n pemahaman menghambat anggota keluarga
keluarga tentang berjalannya program lainnya yang
penyakit pengobatan dilarang oleh
hipertensi - Menginnformasikan dokter
program pengobatan - Klien mengatakan
yang harus dijalani sering melanggar
pantangan
makanan dari
dokter
O:
- TD : 150/90
mmHg
- N :89x/mnt
- RR : 26 x/mnt
A : Masalah teratasi
sebagian
P : Intervensi dilanjutkan

1 Kamis , 24 (D.0116) - Mengkaji respon S:


Februari emosional terkait - Keluarga
hal 256
2022 kondisi saat ini mengatakan
16.00 WIB Manajemen - Mendengarkan sudah
kesehatan masalah, perasaan, memahami cara
keluarga tidak dan pernyataan merawat klien
efektif b.d keluarga
dengan
ketidakefektifan - Memfasilitasi
pola perawatan pengungkapan hipertensi
kesehatan perasaan antara - semakin tinggi
keluarga pasien dan keluarga - Keluarga
tentang - Memberikan mengatakan
penyakit penjelasan pada sudah
hipertensi keluarga tentang memahami cara
hal-hal yang
mengenal
berkaitan dengan
hipertensi masalah Ny. R
- Menganjurkan yang khawatir
keluarga untuk tensinya akan
memeriksakan klien bertambah
secara teratur tinggi
- Memberikan penkes
mengenai penyakit O :
hipertensi - Klien tampak
cemas
- TD : 150/90
mmHg
- N : 85 x/mnt
- RR : 24 x/mnt
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi
dihentikan

2 Kamis , 24 (D.0114) - Mengidentifikasi S:


Februari kepatuhan - Keluarga
hal 256
2022 menjalani program mengatakan
16.00 WIB Ketidakpatuhan pengobatan sudah
b.d - Mendiskusikan hal
mengetahui
Ketidakadekuat hal yang dapat
an pemahaman mendukung atau tentang diet
keluarga menghambat untuk orang
tentang berjalannya hipertensi
penyakit program - Klien
hipertensi pengobatan mengatakan
- Menginnformasikan akan pantang
program
makan
pengobatan yang
harus dijalani O:
- TD : 150/90
- Memberikan penkes mmHg
tentang penyakit - N :85 x/mnt
hipertensi - RR : 24 x/mnt
A : Masalah teratasi
P : Intervensi
dihentikan

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai