Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN.R DENGAN HIPERTENSI


Diajukan untuk memenuhi tugas Pra-Klinik Keluarga

Disusun Oleh :
Retno Dwi Lestari
P17320120519

POLTEKKES KEMENKES BANDUNG JURUSAN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2021
Asuhan Keperawatan Keluarga
Pada Keluarga Tn.R dengan Hipertensi
1. Pengkajian Keluarga
a. Data Umum
1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn R
2) Usia : 49 Tahun
3) Pendidikan : SMP
4) Pekerjaan : Petani
5) Komposisi keluarga :

No
Nama JK Hub Umur Pendidikan
1. Ny. N P Istri 46 tahun SD

2. An .U P Anak 23 tahun
3. An. F L Anak 18 tahun
4. An. R p Anak 13 tahun
6) Genogram
7) Tipe keluarga
Tipe nuclear Family karna keluarga ini terdiri dari ayah, ibu
dan anak
8) Suku dan Bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah
kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa
Jawa.
9) Agama
Tn. R beragama Islam serta anak beragama yang sama, setiap
hari keluarga Tn. R selalu mengerjakan sholat 5 waktu.
10) Status sosial ekonomi keluarga :
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerjaan
Petani Penghasilan : Rp 1.500.000
11) Aktifitas rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan
menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar rumah
kadang- kadang tidak pernah dilakukan.

b. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VI
keluarga dengan anak dewasa.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VI
yaitu melepas anak pertama untuk menikah.
3) Riwayat keluarga inti
a) Bapak. R sedang mengalami batuk pilek, mengeluh lelah
dan letih, Bapak Tn. R hanya beli obat di warung.
saat pengkajian :
TD : 180/100 mmhg S : 36,7 celcius

N : 96 x/m R : 20 x/m
b) Ibu N sering mengalami nyeri kepala, tegang pada leher
dan terasa pusing Ibu N diketahui menderita Hipertensi
sejak tahun 2019 dan Ibu N pernah dirawat di rumah sakit
selama seminggu pada bulan Oktober tahun 2019
c) Anak-anak Bapak. R sedang sedang sehat semua
4) Riwayat keluarga sebelumnya
Ibu N diketahui menderita Hipertensi sejak tahun 2019
dan Ibu N pernah dirawat di rumah sakit selama seminggu
pada bulan Oktober tahun 2019.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Bapak. R memiliki rumah sendiri, letak rumah Bapak. R ada di
perkampungan terletak di samping gang agak jauh dari jalan
utama. Rumah yang ditinggali keluarga memiliki luas 8 m x 9 m,
lantai semen dan keadaan rumah tampak rapih. Di dalam rumah
terdapat 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1 ruang keluarga, dan 1
ruang dapur. Pencahayaan dan ventilasi rumah baik, jendela tidak
berdebu, jendela kamar sering dibuka sehingga siang hari tampak
terang. Kamar mandi dan jamban dalam keadaan bersih, sumber
air keluarga berasal dari sumur gali, jarak dengan WC kurang lebih
10 meter. Air tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.
Sumber penerangan memakai lampu listrik. Jarak dari rumah ke
puskesmas kurang lebih 3 kilometer.
Gambar 2. Denah rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.
3) Mobilitas geografis keluarga
Sebagai penduduk desa, tidak pernah melakukan transmigrasi
maupun imigrasi.
4) Perkumpulan keluarga interaksi dengan masyarakat
Kebiasaan Tn. R dan dilingkungan sekitarnya, yaitu selalu
berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangga pada waktu sore
hari, kebiasaan lain dari masyarakat lingkungan sekitar rumah
selalu melaksanakan kerja bakti.
5) Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 5 orang, ke puskesmas datang
sendiri.
d. Struktur Keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa Indonesia dalam
berkomunikasi sehari-harinya dan mendapatkan informasi
kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
2) Struktur kekuatan keluarga
Ny. N menderita penyakit hipertensi dan Bapak. R sedang
mengalami batuk pilek, mengeluh lelah dan letih dan anak sehat
semua
3) Struktur peran (formal & informal)
Formal : Tn.R sebagai Kepala Keluarga
Informal : Tn.R dibantu anaknya juga membantu mencari
nafkah.
4) Nilai dan norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur,
demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya
bahwa tiap sakit ada obatnya, akan tetapi jika ada keluarga
yang sakit keluarga memilih untuk meminum obat terlebih
dahulu seperti obat warung jika sudah parah baru dibawa ke
RS atau petugas kesehatan yang terdekat.
e. Fungsi Keluarga
1) Keluarga afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit
langsung dibawa ke petugas kesehtan terdekat.
2) Fungsi sosial
Setiap hari keluarga selalu berkumpul dirumah, hubungan dalam
keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
3) Fungsi perawatan keluarga
Menurut Tn. R keluarganya sangat peduli dan perhatian pada
kesehatan istrinya Ny. N. Anggota keluarga selalu mengingatkan
hal-hal yang dapat memperberat sakitnya, misalnya jangan
terlalu lelah.
Kemampuan mengenal masalah : Keluarga mengatakan bahwa
hipertensi adalah tekanan darah tinggi, serta mengetahui
penyebab darah tinggi adalah keturunan dan makan asin.
Kemampuan mengambil keputusan: Keluarga mengatakan
bahwa yang mengambil keputusan dalam keluarga adalah kepala
keluarga (ayah)
Kemampuan keperawatan keluarga: Keluarga mengatakan bahwa
jika ada
4) Fungsi reproduksi
Tn R memiliki 2 anak perempuan dan 1 anak laki-laki.
5) Fungsi ekonomi
Keluarga dapat meemnuhi kebutuhan makan yang cukup,
pakaian dan biaya untuk berobat.
f. Stres dan Koping Keluarga
1) Stresor jangka pendek dan panjang :
Stresor jangka pendek : Bapak. R adalah penyakit Hipertensi
yang dialami Ibu. N, dan memikirkan anak yang belum menikah
Stresor jangka panjang : keluarga takut penyakit Ibu. N akan
semakin parah. Keluarga menganggap masalah kesehatan
yang dialami Ibu. N harus mendapatkan penanganan segera
agar tidak terjadi kondisi lebih buruk lagi
2) Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada
3) Strategi adaptasi disfungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya selalu
menyampaikan dengan anggota keluarganya.
g. Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 180/100 mmHg
Nadi : 98 x/m
Suhu : 36,70C
Respirasi : 20 x/m
Kepala : simetris, rambut tampak bersih, muka sedikit
pucat, dan tampak meringis kesakitan, sakit kepala (+)
Mata : tidak ada keluhan
Hidung : hidung simetris, tidak lesi ataupun benjolan
Mulut : mukosa lembab, tidak ada stomatitis
Telinga : pendengaran normal, tidak ada keluaran cairan
dari telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelnjar tyroid, leher
tampak tegang
Dada : dada tampak simetris, tidak ada lesi ataupun
benjolan
Perut : simetris, supel, tidak ada pembesaran hepar
Ekstremitas : tidak ada oedema, tidak ada kelemahan otot
Eliminasi : BAB 1x per hari, BAK 3-4x sehari
h. Harapan Keluarga
1) Harapan yang di inginkan keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar dapat membantu
mengobati penyakit Ny. N

2. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Ketidakmampuan Nyeri akut
- Keluarga mengatakan bahwa keluarga merawat
jika sakit hanya membeli obat di anggota keluarga
warung
- Keluarga mengatakan Ny.N
pernah dirawat satu tahun yang
lalu akibat hipertensi
- Keluarga mengatakan bahwa
Ny.N masih makan makanan
bersantan, ikan asin, dan
sambal
- Tn “R” mengatakan khawatir
tensinya semakin tinggi dan
stroke semakin parah
- Ny.N tidak pernah
melakukan senam hanya
melakukan aktivitas fisik
mengurus rumah
- Ny. N mengeluh sering sakit
kepala, sakit leher dan tegang
- Keluarga mengatakan bahwa
penyakit Ny.N memerlukan
penangan segera
DO :
- TTV Ny.N:
TD : 180/100 mmHg
N : 98 x/mnt
T : 36,7oC
RR : 20 x/mnt
- Skala nyeri 6
- Ny.S tampak meringis
- Nyeri hilang timbul
2 DS: Ketidakmampuan Manajemen
- Tn.R mengatakan sedang batuk keluarga mengenal kesehatan keluarga
pilek masalah kesehatan tidak efektif
- Tn.R mengeluh lelah dan letih serta
- Klien mengatakan merokok satu memanfaatkan
hari satu bungkus dan terasa pahit pelayanan
dimulut jika tidak merokok kesehatan
- Klien mengatakan bahwa jika
anggota keluarga sakit minum obat
warung terlebih dahulu dalam
kondisi yang parah baru dibawa ke
RS atau pelayanan kesehatan lain
- Tn.R mengatakan
mengkhawatirkan penyakit Ny.N
- Ny.N mengatakan bahwa dirinya
masih memakan makanan
bersantan, asin dan jarang olahraga
serta tidak ada yang mengingatkan
dirumah
DO:
- TTV
TD : 130/80mmHg,
T :36,5oC
HR : 80x/ menit
RR : 18x/menit
3. Diagnosis Keperawatan
a. Diagnosis Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
2. Manajemen Kesehatan Keluarga tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dan memanfaatkan
pelayanan kesehatan
b. Prioritas Masalah
1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan hipertensi
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah 3 1 3/3x1=1 Ny.N mengatakan
- Tidak/Kurang bahwa sering kali sakit
Sehat kepala, serta rasa
tegang di leher bagian
belakang dengan skala
nyeri 6
2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1
Pemberian penjelasan
Masalah Dapat
yang tepat dapat
Diubah
membantu peningkatan
- Hanya
pemahaman keluarga
Sebagian
merawat klien
3 Potensial 2 1 2/3x1=2/3 Penjelasan tentang
Masalah Dapat penyakit dapat
Dicegah membantu
- Cukup meningkatkan
pengetahuan
4 Menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Klien sangat
Masalah merasakan nyeri dan
- Masalah harus mengganggu aktivitas
segera ditangani sehari-hari klien
Jumlah 3,6
2. Risiko penularan ISPA berhubungan dengan ketidakmampuan merawat
anggota keluarga yang sakit
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat Masalah 2 1 2/3x1=2/3 Klien merokok sehari
- Ancaman sebungkus
Kesehatan
2 Kemungkinan 1 2 1/2x2=1
Pemberian penjelasan
Masalah Dapat
yang tepat serta
Diubah
pemanfaatan
- Hanya
pelayanan kesehatan
Sebagian
dapat membantu
peningkatan aspek
kognitif keluarga
3 Potensial 2 1 2/3x1=2/3 Penjelasan tentang
Masalah Dapat penyakit dapat
Dicegah membantu
- Cukup meningkatkan
pengetahuan
4 Menonjolnya 0 1 0/2x1=0 Klien tidak merasa
Masalah bahwa apa sakitnya
- Masalah tidak sebagai sebuah
dirasakan masalah
Jumlah 2,3

Anda mungkin juga menyukai