Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

LANSIA TN.R DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI DI


DESA TALANG PAUH KEC PONDOK KELAPA

OLEH :

Nama :Peni Kartika


Npm :1826010030

Dosen pengampu :Ns.Loren Juksen,S.kep.Man

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
TRI MANDIRI SAKTI
BENGKULU
2021

Asuhan Keperawatan Keluarga


1. PengkajianKeluarga

a. DataUmum

1) Nama kepala keluarga (KK) : Tn.R

2) Usia : 65 Tahun

3) Pendidikan : SMP

4) Pekerjaan :Buruh

5) Alamat : Talang Pauh

6) Komposisikeluarga :

Komposisi keluarga

No Nama JK Hub Umur Pendidikan

1. Ny. A P Anak 34 th SMK

2. Tn.J L Anak 44 SMK


3. An.Z L Cucu 11 SD

Genogram
7) Tipekeluarga

Tipe extended family yaitu dalam keluarga terdiri dari bapak, anak,

menantu dan cucu.

8) Suku danBangsa

Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan

yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa

sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa Jawa.

9) Agama

Tn. R beragama islam serta anak, menantu dan cucu beragama

yang sama

b. Riwayat dan tahap perkembangankeluarga

1) Tahap perkembangan saatini

Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII

keluarga usialanjut.
2) Tahap perkembangan keluarga yang belumterpenuhi

Tahap perkembangan keluarga Tn.R merupakan tahap VIII

keluarga usialanjut.

3) Riwayat keluargainti

a) Tn. R sebagai Kepala Keluarga jarang sakit mempunyai

hipertensi sejak 10 th yang lalu, rutin kontrol kepuskesmas 1

bulan sekali untuk cek lab dan mengambil obat rutin, tidak

mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun

kebutuhan dasar lainnya mempunyai penyakit hipertensipada

saat pengkajian :

TD : 140/85 mmhg S : 37 celcius BB : 55 Kg

N : 84 x/m R : 20 x/m TB : 160 cm

b) Tn. J jarang sekali sakit tidak mempunyai masalah kesehatan

yang serius, tidak ada masalah istirahat, makan maupun

kebutuhan dasar yang lain, tidak mempunyai keturunan

hipertensi. Merokok sejak usia 20tahun.

c) Ny. A jarang sakit tidak mempunyai masalh dengan istirahat,

makan, maupun kebuthan dasar yanglainnya.

d) An.Z jarang sakit tidak mempunyai masalahkesehatan.

Imunisasi sudah lengkap.

4) Riwayat keluargasebelumnya

Tn. R menderita hipertensi tapi keluarganya Tn.R dari pihak

Bapak/ Ibu tidak ada yang menderitahipertensi.

c. Lingkungan

1) Karakteristikrumah

Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang


yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.

2) Karakteristik tetangga dan komunitasRW

Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang

membangun rumah dikerjakan saling gotong royong.

3) Perkumpulan keluarga interaksi dengan masyarakat

Tn.R mengatakan mulai bekerja pukul 08.00-16.00WIB.

4) Sistem pendukungkeluarga

Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas datang

sendiri.

d. StrukturKeluarga

1) Pola komunikasikeluarga

Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi

sehari-harinya dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas

kesehatan dan televisi.

2) Struktur kekuatankeluarga

Tn.R menderita penyakit hipertensi, anggota keluarga lainnya

dalam keadaansehat.

3) Struktur peran (formal & informal) :

Formal:

Tn.R sebagai Kepala Keluarga, Ny.A sebagai anak, Tn.j sebagai

menantu, An.Z sebagai cucu

Informal : Tn.R dibantu anaknya juga membantu mencari nafkah.

4) Nilai dan normakeluarga

Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian

pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit
ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke RS atau

petugas kesehatan yang terdekat.

e. FungsiKeluarga

1) Keluarga afektif

Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit

langsung dibawa ke petugas kesehatan atau rumah sakit.

2) Fungsisosial

Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam

keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.

3) Fungsi perawatankeluarga

Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk

pauk, dan sayur dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota

keluarga yang sakit keluarga merawat dan mengantarkan ke rumah

sakit atau petugas kesehatan. Dalam merawat Tn. R masih

memberikan makanan yang sama dengan anggota keluarga yang

lain.

4) Fungsireproduksi

Tn.R sudah tidak melakukan hubungan seksual karena merasa

sudah tua tidak mampu lagi dan juga sudah tidak mempunyai istri.

5) Fungsiekonomi

Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian

untuk anak dan biaya untuk berobat.

f. Stres dan KopingKeluarga

1) Stresor jangka pendek dan panjang:

Stresor jangka pendek : Tn.R sering mengeluh pusing


Stresor jangka panjang : Tn.R khwatir karena tekanan darahnya

tinggi.

2) Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor

Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke

puskesmas dengan petugaskesehatan.

3) Strategi koping yangdigunakan

Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan

masalah yang ada.

4) Strategi adaptasidisfungsional

Tn. R bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

g. PemeriksaanFisik

TekananDarah : 140/85 mmHg

Nadi : 84 x/m

Suhu :370C

Respirasi : 20 x/m

Beratbadan : 55 kg

Tinggibadan : 160 cm

Hasil pemeriksaan

Kepala : simetris, berambut bersih berwarna putih, muka

tidak pucat

Mata : konjungtivitis merah muda, sklera putih terdapat

gambaran tipis pembuluhdarah.

Hidung : lubang hidung normal simetris, pernafasan

vesikuler.

Mulut : bibir tidak kering, tidak adastomatitis


Telinga : pendengaran masih normal tidak ada keluar cairan

daritelinga

Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan

venajugularis

Dada : simetris, tidak ada tarikan intercostae vokal

feminus dada kanan dan kiri sama, terdengar suara

sonor pada semua lapanag paru, suara jantung

pekak, suara nafasvesikuler

Perut : simetris, tidak tampak adanya benjolan, terdengar

suara tympani, tidak ada nyeritekan.

Extremitas : tidak ada oedema, masih dapat gerakaktif.

Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kalisehari

h. HarapanKeluarga

1) Harapan yang diinginkankeluarga

Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan

mutu pelayanan dan membantu masalah Tn.R.


2. AnalisaData
No Data Subyektif Masalah Penyebab
1. DS : Manajemen Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan kesehatan keluarga merawat
kurang memahami cara keluarga dalam mengenal
merawat. tidak efektif masalah anggota
- Keluarga mengatakan keluarga dengan
makanan Tn”R” sama dengan hipertensi
keluarga yanglain
- Pola tidur Tn”R” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Tn “R” mengatakan
khawatir tensinyasemakin
tinggi dan stroke semakin
parah
- Keluarga kurang memahami
cara mengenal masalah Tn
“R” yang khawatir tensinya
akan bertambahtinggi

DO:
Keluarga tampak bingung
dengan penyakit yang diderita
Tn.R
TD : 140/85 mmHg
N : 84x/mnt
RR : 20 x/mnt
38

3. DiagnosisKeperawatan
Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal

masalah anggota keluarga dengan hipertensi.

a. DiagnosisKeperawatan

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal

masalah anggota keluarga dengan hipertensi.

b. PrioritasMasalah

Manajemen kesehatan keluarga tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dalam mengenal

masalah anggota keluarga dengan hipertensi. Skoring data :

Skoring data

No Kriteria Score Bo Nilai Pembenaran


bot
1 Sifat masalah Rasa takut menyebabkan
keadaan 3 1 3/3 x1= peningkatan TD yang dapat
masalah 1 memperburuk keadaan

2 Kemungkinan Pemberian penjelasan yang


masalah dapat 1 2 1/2 x2=1 tepat dapat membantu
diubah sebagian menurunkan rasa takut
3 Potensial Penjelasan dapat membantu
masalah untuk 2 1 2/3x1=0. mengurangi rasa takut
dicegah cukup 6
39

4 Menonjolnya Keluarga menyadari


masalah- 1 1 1/2x1=0. dengan mematuhi diet yang
masalah tidak 5 dianjurkan dapat
perlu mengrangi rasa khawatir
ditangani Tn”R”
Jumlah 3.1

4. PerencanaanKeperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


Keluarga
40
Manajemen kesehatan keluarga Setelah dilakukan kunjungan 1. Berikan penjelasan pada 1. Asupan garam yang tinggidapat
tidak efektif berhubungan rumah 3x diharapakan keluarga keluarga tentang diet yang mengganggu keseimbangan
dengan ketidakmampuan mampu memberikan perawatan sesuai untuk penderita natrium alami yang ada dalam
keluarga merawat dalam pada Tn. R dengan kriteria hipertensi yaitu diet rendah tubuh. Kadar natrium dalam
mengenal masalah anggota hasil: garam, rendah lemak dan tubuh bisa meningkat, sehingga
keluarga dengan hipertensi 1. Adanya usaha untuk tidur kolesterol menyebabkan retensi natrium,
sesuaikebutuhan kemudian hal ini dapat
2. Periksa secara teratur ke meningkatkan tekanan yang
pelayanankesehatan diberikan oleh aliran darah
3. Ungkapan Tn R tidaktakut terhadap dinding pembuluh
4. Wajah Tn R tampakrelaks darah.

2. Anjurkan pada keluarga 2. Pengelolaan hipertensi harus


untuk mengkonsumsi dilakukan dengan komprehensif
makanan sesuai dengan diet bukan hanya kuratif saja harus
hipertensi didukung dengan asupan yang
tidak mengakibatkan
perburukankondisi.
Perencanaan Keperawatan

Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional


Keluarga
3. Anjurkan pada keluarga 3. Tekanan darah mereka secara
untuk jadwal tidur Tn.R alami naik dan turun dalam pola
berputar selama sepanjang hari.
Cenderung naik di tengah hari
dan mencapai angka terendah di
tengah malam, saat waktunya
mencapai tidurdalam.

4. Anjurkan kepada keluarga 4. Resiko berbahaya yang mungkin


memeriksakan Tn. R secara ditimbulkan hipertensi, alangkah
teratur baiknya mencegah daripada
mengobati dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah
untuk deteksi dinihipertensi

5. Melatih dan mengajarkan 5. Latihan dan olah raga pada usia


senamhipertensi lanjut dapat mencegah atau
melambatkan kehilangan
fungsional, bahkan latihan yang
teratur dapat mengurangi
morbiditas dan mortalitas yang
diakibatkan oleh penyakit
kardiovaskuler.
5. CatatanPerkembangan

No Dx Keperawatan Implementasi Catatan Perkembangan


1 Manajemen kesehatan jumat, 24 Juni 2021
keluarga tidak efektif Pukul 08.00 WIB
berhubungan dengan
ketidakmampuan 1. Menganjurkan pada keluarga S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang cara
keluarga merawat dalam memerikasakan Tn. R setiap minggu dan merawat keluarga dengan hipertensi dengan
mengenal masalah minum obat secarateratur. memperhatikan diet, pola tidur dan kontrol secara
anggota keluarga dengan 2. Memberikan penjelasan pada keluarga teratur
hipertensi tentang diet yang sesuai dengan O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
hipertensi pada makanan yang diberikan merawat keluarga hipertensi dengan memperhatikan
Tn. R harus benar-benar rendah garam, diet, pola tidur dan kontrol teratur
mengurangi makananberlemak Makanan yang disajikan untuk Tn. R sama dengan
3. Menganjurkan pada keluarga untuk anggota keluarga yang lain
mengatur pola tidur pada siang hari A : Tujuan tercapai sebagian
sebaiknya digunakan untukistirahat P : LanjutkanIntervensi
Catatan Perkembangan

No Dx Keperawatan Implementasi Catatan Perkembangan


2. Manajemen kesehatan jumat, 24 Juni 2021
keluarga tidak efektif Pukul 10.00 WIB
berhubungan dengan
ketidakmampuan 1. Menganjurkan pada keluarga S : Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
keluarga merawat dalam memerikasakan Tn. R setiap minggu dan makanan Tn. R dengan anggota keluarga
mengenal masalah minum obat secarateratur. O : Tn. R mengatakan sudah tidak takut lagi dengan
anggota keluarga dengan 2. Memberikan penjelasan pada keluarga tensinya
hipertensi tentang diet yang sesuai dengan Makanan yangdisajikan untuk Tn. R nasi, sayur asam,
hipertensi pada makanan yang diberikan lauk tahu, tempe garing
Tn. R harus benar-benar rendah garam, Makanan untuk Tn. R dan anggota keluarga yang lain
mengurangi makananberlemak tersendiri
3. Menganjurkan pada keluarga untuk Wajah Tn. R tampak lebih relaks
mengatur pola tidur pada siang hari A : Tujuan tercapai sebagian
sebaiknya digunakan untukistirahat P : Lanjutkan Intervensi
Catatan Perkembangan
No Dx Keperawatan Implementasi Catatan Perkembangan
3. Manajemen kesehatan kamis,2 4 Juni 2021
keluarga tidak efektif Pukul 08.00WIB
berhubungan dengan
ketidakmampuan 1. Menganjurkan pada keluarga S : Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
keluarga merawat dalam memerikasakan Tn. R setiap minggu dan makanan Tn. R dengan anggota keluarga
mengenal masalah minum obat secarateratur. O : Tn. R mengatakan sudah tidak takut lagi dengan
anggota keluarga dengan 2. Memberikan penjelasan pada keluarga tensinya
hipertensi tentang diet yang sesuai dengan Makanan yangdisajikan untuk Tn. R nasi, sayur asam,
hipertensi pada makanan yang diberikan lauk tahu, tempe garing
Tn. R harus benar-benar rendah garam, Makanan untuk Tn. R dan anggota keluarga yang lain
mengurangi makananberlemak tersendiri
3. Menganjurkan pada keluarga untuk Wajah Tn. R tampak lebih relaks
mengatur pola tidur pada siang hari A : Tujuan tercapai
sebaiknya digunakan untukistirahat P : Lanjutkan intervensi
4. Melatih dan mengajarkan senam
hipertensi.
HASIL DOKUMENTASI :

Anda mungkin juga menyukai