Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. Pengkajian keluarga
1. Data Umum
a) Nama kepala keluarga : Tn. X
b) Usia : 67 Tahun
c) Pendidikan : SMA
d) Pekerjaan : Supir
e) Alamat : Jalan bahagia, gang harapan No. 22 Kota
Impian

f) Komposisi keluarga :

No Nama Jenis kelamin Hubungan Umur Pendidikan


.
1 Tn. X L Suami 67 tahun SMA
2 Ny. S P Istri 60 tahun SMP
3 An. L L Anak ke-1 40 tahun Sarjana
4 An. R L Anak ke-2 1,5 Meninggal
tahun
5 An. G P Anak ke-3 32 tahun Sarjana
6 Ny. G P Menantu 35 tahun SMA
7 An. F P cucu 2 tahun Belum
Sekolah
g) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. X adalah keluarga Extended yaitu terdiri dari suami, istri, anak,
dan menantu.
h) Suku dan Bangsa
Keluarga Tn. X berasa dari suku jawa, kebiasaan yang dianut bertentangan dengan
masalah kesehatan , bahasa sehari-hari yang digunakan yaitu bahasa jawa dan
minang
i) Agama
Seluruh anggota Tn.X beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Tn. X dapat sembuh dari penyakit.
j) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Sumber pendapatan keluarga sejumlah Rp 3.000.000,00. Kebutuhan yang
dibutuhkan keluarga
 Makan : Rp 1.500.000,00
 Listrik : Rp 200.000,00
 Bensin : Rp 200.000,00
 Barang yang dimiliki : Televisi, Kulkas, sepeda motor, 2 almari, 1 set
kursi tamu
k) Aktivitas Rekreasi Keluarga :
Rekreasi digunakan untuk mengisis kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama di rumah, rekreasi diluar rumah kadang-kadang ke pantai atau jarang
dilakukan.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a) Perkembangan Saat ini
Keluarga Tn. X saat ini berada pada tahap VIII (tahap lanjut usia )
dimana anak pertamanya sudah berkeluarga dan sudah memiliki anak.
Keluarga Tn.X sudah melaksanakan tugas perkembangan keluarga
dimana keluarga mempertahankan keharmonisan keluarga, semua
anak disekolahkan. Semua anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan langsung dibawa ke fasilitas kesehatan.

b) Riwayat Keluarga Inti


- Tn. X sebagai kepala keluarga mempunyai / didiagnosis TB Paru stadium 3
beberapa bulan yang lalu, memiliki riwayat merokok aktif, dirinya sudah
tidak sanggup minum obat untuk menyembuhkan TB Parunya, sudah
jarang control kesehatan ke puskesmas terdekat di daerahnya karena
mengaku sudah pasrah saja dengan keadaannya, serta kurang memahami
perawatan dan pengobatan TB Paru. Tn.X mempunyai penyakit hipertensi
pada saat pengkajian :
TD : 130/ 83 mmHg
S : 36,2 C
BB : 54 Kg
N : 80 x / i
R : 20 X/ i
TB : 162 cm
- Ny. S
Ny. S menderita DM, kontrol rutin di puskesmas tidak mempunyai
masalah dengan istirahat , makan, maupun kebutuhan dasar lainnya.
- An. L ( anak ke-1)
Tn. X mengatakan anak pertamanya dalam keadaan sehat dan hanya
memiliki riwayat demam biasa. Namun, memiliki kebiasaan merokok dan
minum kopi lebih dari 2 gelas sehari.
- An. G ( anak ke-3)
Tn.X mengatakan bahwa anak ketiganya dalam keadaan sehat, tidak
memiliki gangguan kesehatan, dan juga tidak memiliki riwayat alergi.
c) Riwayat Keluarga Sebelumnya
Tn.X menderita hipertensi namun, dari pihak Bapak / Ibu tidak ada yang
menderita hipertensi.
d) Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki system sanitasi yang baik,
namun memiliki system penerangan ruang yang kurang baik dan
banyak baju yang bergantungan.
Gambar denah rumah
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga ada
yang membangun rumah dikerjakan secara gotong royong.
3) Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. X dulunya tinggal di desa lirboyo Surabaya, kemudian
pindah ke Kota Impian hingga akhirnya menetap di Kota Impian
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Kebiasaan Tn.X di lingkungan sekitarnya , suka berkumpul dengan
tetangga pada waktu siang hari, kadang sore hari dengan tetangganya.
Kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan ialah rutin melaksanakan
kerja bakti di hari minggu.
5) Sistem Pendukung Keluarga

e) Struktur Keluarga
1) Pola Komunikasi Keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dan minang dalam
berkomunikasi sehari-hari dan mendapatkan informasi kesehatan dari
petugas kesehatan setempa, pembicaraan dengan tetangga dan
televisi.
2) Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. X menderita penyakit hipertensi dan TB Paru, anggota keluarga
saling mendukung satu sama lainnya.
3) Struktur Peran ( formal dan informal )
Formal : Tn.X sebagai kepala keluarga, Ny.S sebagai istri
Informal : Tn.X dibantu satu anaknya untuk membantu
memenuhi kebutuhsn hidup keluarga.
4) Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn.X percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur,
demikian pula dengan sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa
tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang sakit dibawa ke
puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat ( poli bidan )
f) Fungsi Keluarga
1) Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit
langsung dibawa ke rumah sakit atau puskesmas atau pelayanan
kesehatan.
2) Fungsi Sosial
Setiap hari keluarga berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga
baik dnan selalu mentaati norma yang baik.
3) Fungsi Perawatan Keluarga
Menurut Tn. X bahwa keluarganya peduli terhadap kondisi
kesehatannta, meski beberapa dari mereka tidak begitu memahami
tentang kondisi penyakit nya, anggota keluarga lainnya sering
mengingatkannya untuk meminum obatnya secara teratur.
4) Fungsi Reproduksi
Tn.X mempunyai 3 orang anak.
5) Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian dan
biaya untuk berobat.
g) Strees dan Koping Keluarga
1) Stressor jangka pendek dan panjang
Keluarga menggunakan koping yang adaptif dalam keluarga yaitu
dengan bersikap terbuka terhadap semua masalah yang ada di
keluarga. Dalam hal penyelesaian masalah, keluarga menyelesaikan
dengan cara bermusyawarh dan berdiskusi bersama anggota keluarga
yang lainnya, Tn.X mengatakan bahwa ia sangat ingin sembuh total
dari penyakitnya
2) Kemampuan Keluarga dalam merespon
Tn.X mengatakan mengatakan jika ada masalah selalu menanggapi
dengan baik dan bersikap positif, karena keluarga meyakini setiap ada
masalah pasti ada jalannya, sebagaimana setiap penyakit pasti ada
obatnya.
3) Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan
masalah yang ada
4) Strategi adaptasi disfungsional
Jika ada masalah dengan anggota keluarganya, Tn.X menyampaikan
atau membicarakan dengan anggota keluarganya.
h) Pemeriksaan Fisik
- Tn. X
Tekanan Darah : 160 / 80 mmHg
Nadi : 80x/ i
Suhu : 36,2 C
Respirasi : 20X/ i
Berat Badan : 54 Kg
Tinggi Badan : 162 cm
Kepala : Berambut bersih terdapat uban,
Mata : Tidak ada edema, tidak ada lesi
Hidung : dalam batas normal
Mulut : bibir tidak kering, tidak ada stomatis
Telinga : Pendengaran masih normal tidak ada keluar
cairan dari dalam telinga
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar Tyroid
Dada : Simetris, tidak ada keluhan
Abdomen : dalam batas normal
Extremitas : Tidak ada oedema, masih dapat bergerak
aktif
Eliminasi : BAB biasanya 1-2 kali sehari, BAK 4-5 kali
sehari
i) Harapan Keluarga
1) Terhadap masalah Kesehatan
2) Terhadap petugas kesehatan yang ada

3. Analisa Data Tabel


4. Prioritas Masalah Skoring Data
5. Perencanaan Keperawatan Keluarga
6. NCP

Anda mungkin juga menyukai