Anda di halaman 1dari 14

TABEL LITERATURE REVIEW

No Sumber Nama Judul Desain Sampling Tujuan Metode Hasil Kesimpulan dan
. Artikel Penulis Artikel Penelitia Penelitian Penelitian Penelitian Saran
n
1. Google Suryani, I. Hubungan Deskripti Simpple Untuk Cross- Hasil Kesimpulan :
Scholar & durasi f Random menganalisis sectional penelitian Berdasarkan hasil
Prasetya, pemberian Korelasi Sampling hubungan didapatkan pembahasan
A. restrain dengan durasi bahwa tentang durasi
dengan sampel 32 pemberian sebagian besar pemberian restrain
resiko pasien di restrain responden dengan risiko
perilaku RSJ Dr. dengan risiko perilaku perilaku marah
marah Radjiman perilaku kekerasan berulang pada
berulang Wediodinin marah berindikasi pasien Skizofrenia
pada pasien grat berulang restrain >4 jam di Ruang IPCU dan
schizofrenia Lawang pada pasien yaitu sebanyak Merpati RSJ
di Rumah Malang Skizofrenia 23 responden Radjiman
Sakit Jiwa di RSJ Dr. (71,9%) dan Wediodiningrat
Dr. Radjiman untuk risiko Lawang Malang
Radjiman Wediodiningr perilaku dapat disimpulkan
Wediodinin at Lawang, kekerasan bahwa :
grat Malang berulang 1 Durasi
Lawang sebagian besar pemberian
Malang responden restrain di
yaitu sebanyak Ruang IPCU
18 responden dan Merpati RSJ
(56,3%). Dr. Radjiman
Berdasarkan Wediodiningrat
penghitungan Lawang Malang
uji statistik sebagian besar
Fisher’s Exact >4 jam.
Test 2 Risiko perilaku
menunjukkan marah berulang
tingkat di Ruang IPCU
signifikasi dan Merpati RSJ
0,002 Dr.Radjiman
Wediodingrat
Lawang,
Malang.
3 Ada Hubungan
durasi
pemberian
restrain dengan
risiko perilaku
marah berulang
pada pasien
Skizofrenia di
RSJ Dr.
Radjiman
Wediodiningrat
Lawang,
Malang
Saran :
1 Diharapkan
hasil penelitian
ini dapat
menjadi
referensi atau
bagi
perkembangan
hasil penelitian
adanya
hubungan durasi
pemberian
rstrain dengan
risiko perilaku
marah berulang
pada pasien
Skizofrenia di
RSJ
Dr.Radjiman
Wediodiningrat
Lawang,
Malang.
2 Hasil penelitian
ini dapat
digunakan untuk
sumber
informasi atau
pengetahuan dan
masukan bagi
institusi
3 Penelitian ini
diharapkan
dapat menjadi
gambaran bagi
pasien jiwa
dalam mencegah
pemberian
restrain pada
pasien
Skizofrenia.
4 Penelitian ini
diharapkan
dapat
mengevaluasi
kebijakan dalam
pelayanan
penyempurnaan
program pada
pasien
Skizofrenia
yang berindikasi
restrain

2. Jurnal Saseno & Pengaruh Quasy Purposive Penelitian ini Pre test – Hasil penelitian Berdasarkan hasil
Keperaw Pramono Tindakan Experime sampling bertujuan Post test menunjukkan penelitian tersebut,
atan Giri Restrain nt dengan untuk One bahwa sebelum maka disimpulkan
Mersi Kriswoyo Fisik sampel 38 menganalisis Group diberi bahwa tindakan
Dengan pasien pengaruh Design perlakuan, restrain fisik
Manset skizofrenia penerapan perilaku dengan manset
Terhadap dengan restraint kekerasan memberikan
Penurunan perilaku terhadap seluruh pengaruh terhadap
Perilaku kekerasan penurunan responden penurunan perilaku
Kekerasan yang perilaku berada pada kekerasan pada
Pada Pasien dirawat di kekerasan tingkat intensif pasien skizofrenia
Skizofrenia ruang Bima pada pasien 1 yaitu yang dinilai dengan
Di Ruang RS Jiwa skizofrenia di sebanyak 38 menggunakan skala
Rawat Grhasia ruang intensif responden RUFA, dimana
Intensif RS Bima (100%). Hasil perilaku kekerasan
Bima Grhasia. observasi yang pasien menurun
Rumah dilakukan dari kategori
Sakit Jiwa terhadap intensif 1 ke
Grhasia responden, kategori intensif 2
Daerah menunjukkan dan intensif 3.
Istimewa perilaku
Yogyakarta mengamuk,
mengancam,
mencoba
melukai diri
sendiri/orang
lain, bicara
kasar,
menghina
orang lain,
menuntut,
marah-marah,
labil, ekspresi
tegang,
pandangan
tajam, muka
merah dan
tekanan darah
meningkat.
Sesuai dengan
pengkajian
skala RUFA
dalam Modul
Pelayanan
Intensif
Psikiatri,
kondisi pasien
tersebut berada
pada kategori
intensif 1. Pada
keadaan ini
bila kondisi
pasien tidak
terkendali dan
semakin tidak
terkontrol
maka
dilakukan
tindakan
pengekangan/r
estrain. setelah
diberi
perlakuan
restrain fisik
dengan manset
terhadap 38
responden,
hasilnya
menunjukkan
sebanyak 29
responden
(76,3%)
perilaku
kekerasannya
menurun ke
intensif 2 dan
sebanyak 9
responden
(23,7%)
perilaku
kekerasannya
menurun ke
intensif 3.
3. Google Dwi Keefektifa control Sampel Untuk Quasi Hasil penelitian Berdasarkan hasil
Scholar Ariani penggunaan menggunak menganalisis experimen menunjukkan
group penelitian maka
Sulistyow restrain an cara restrain t nilai rata-rata
ati & E. terhadap pretest- purposive efektif perilaku dapat disimpulkan
Prihantini penurunan sampling terhadap kekerasan
post test bahwa Restrain
perilaku dengan penurunan sesudah
kekerasan jumlah perilaku mendapat efektif terhadap
pada pasien sampel 30 kekerasan intervensi
penurunan perilaku
skizofrenia klien di pada pasien restrain sebesar kekerasan pada
RSJD Skizofrenia 6,27 dengan
pasien Skizofrenia
Surakarta di RSJD nilai P sebesar
tahun 2013 Surakarta 0,000. maka di RSJD Surakarta,
tahun 2013. dengan
hal ini dibuktikan
demikian
bahwa restrain dengan penurunan
efektif terhadap
respon perilaku,
penurunan
perilaku emosi, fisik dan
kekerasan pada
verbal setelah
pasien
Skizofrenia pemberian restrain.
Saran :
agar menambah
peralatan restrain
dan penggunaan
restrain lebih
diefektifkan dalam
merawat pasien
schizofrenia
dengan perilaku
kekerasan.
4. Prosiding Kandar dan Efektivitas deskriptif teknik Menganalisa cross Prosedur Pelaksanaan
Konfrensi Prabawati Tindakan analitik purposive pelaksanaan sectional restrain yang prosedur tindakan
Nasional Setyo Restrain sampling prosedur diakukan di UPIP restrain pada pasien
II PPNI Pambudi Pada Pasien dengan tindakan sebagian besar perilaku kekerasan
Jawa Perilaku sample restrain pada kurang sesuai yang di Unit
Tengah Kekerasan penelitian 25 pasien dengan SOP Perawatan Intensif
2014 Yang responden perilaku yang telah Psikiatrik (UPIP) RSJD
Menjalani kekerasan ditetapkan oleh Dr. Amino
Perawatan Di yang rumah sakit, Gondohutomo
Unit menjalani diikat dalam Semarang terbukti
Pelayanan Perawatan di waktu lebih dari efektif dalam
Intensif Unit 4 jam, mngurangi perilaku
Psikiatri Perawatan Pelaksanaan kekerasan.
(UPIP) RSJ Intensif prosedur
Daerah Dr. Psikiatrik restrain yang
Amino (UPIP) RSJD dilakukan di
Gondohutom Dr. Amino UPIP secara
o Semarang Gondohutomo umum tidak
Tahun 2013. Semarang. memberikan
efek samping
pada pasien,
telah memenuhi
indikator
pelepasan
restrain, tidak
mengalami
kekambuhan
perilaku
kekerasan.
Tenaga
kesehatan yang
terlibat dalam
pelaksanaan
restrain
sebagian besar
berjumlah lebih
dari 2 dengan
melibatkan
tenaga
kesehatan
perempuan dan
tidak
menimbulkan
injuri sehinga
terbukti efektif
dalam
mengurangi
perilaku
kekerasan
5 Google Dumilah, Implementa Literatur Penelitian Tujuan Descriptiv Hasil penelitian Sosialisasi
Schoolar Ayuningty tion of ini sumber penalitian ini e ini didapatkan
e Review kebijakan
as, Marisa Mental informasi untuk Exploratio Perlakuan
Rayhani, Health utama mengetahui n kesehatan jiwa
pengekangan
Misnaniar Policies terdiri dari kebijakan
secara harus terus
ti toward dokumen tentang
Misnaniar Indonesia pemerintah, restrain universal dilakukan melalui
ti, Asri Free buku, terutama disepakati
program dan
Nur Restraint laporan bebas restrain sebagai
Maulidya WHO, pelanggaran tindakan nyata
laporan hak asasi yang dapat
pemerintah.
manusia.
Sumber dirasakan langsung
informasi Indonesia juga oleh masyarakat,
sekunder memiliki untuk mewujudkan
terdiri dari kebijakan
jurnal, dan upaya kesehatan
untuk
artikel dari
mencegah jiwa yang
media
elektronik restraint yaitu: menyeluruh
dengan 1. Set iap
meliputi upaya
menggunak orang
an kata berhak promotif, preventif,
kunci untuk bebas kuratif, dan
“mental
dari
health”, rehabilitatif.
“mental perlakuan
health atau
policy”, perlakuan
“implement yang
ation of menghargai
mental derajat
health
manusia
policy” dan
“restraint” dan
sebagai berhakmem
subyek peroleh
utama suaka
penelitian politik dari
ini negara lain
2. Setiap
orang
berhak
hidup
tenteram,
aman,
damai,
bahagia,
sejahtera
lahir dan
batin.
3. Upaya
penyembuh
an pende
rita
gangguan
jiwa
merupakan
tanggung
jawab
Pemerintah,
pemerintah
daerah dan
masyarakat
6. Elsevier Mariyati, Pengalaman Qualitatif Teknik Membuka Colaizzi·s Hasil dari Dampak dari
Achir yani pasie research Purpsoive pengalaman method penelitian ini restraint berkaitan
Syuhaimie menggunak design Sampling dengan yaitu pasien dengan
Hamid an restrain dengan 8 penggunaan dengan pelanggaran HAM
dan Novy pada prilaku responden restrain pada perilaku dan dilema etik.
Helena kekerasan yang pasien kekerasan, Proses
Catharina dirumah mengalami perilaku khususnya pengambilan
Daulima sakit jiwa diagnosa kekerasan di dengan keputusan untuk
gangguan rumah sakit pengekangan menggunakan
jiwa dan jiwa fisik selama restraint, terutama
memiliki dirawat di yang berkaitan
pengalaman rumah sakit dengan manajemen
menggunak berdampak perilaku kekerasan,
an restrain negatif pada memerlukan
pasien. Hasil pertimbangan hak-
penelitian ini hak pasien. Setiap
dijelaskan individu memiliki
dalam tiga hak untuk
tema: menentukan nasib
1. perilaku sendiri, kebebasan,
agresif keamanan dan
sebagai salah integritas fisik
satu alasan
utama
Restraint;
2. Dukungan
kesehatan
profesional
selama
penggunaan
restraint, dan
3. Dampak fisik
dan
psikososial
dari
menggunakan
restraint.

Anda mungkin juga menyukai