Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA NY.

M DENGAN
MASALAH DIABETES MELITUS DI DESA WAWAI GARDU RT 03
KECAMATAN BATANG ALAI SELATAN KABUPATEN HULU SUNGAI
TENGAH

DISUSUN OLEH :
TUMARDI
NIM: 11409717035

AKPER KESDAM VI / TANJUNGPURA


BANJARMASIN
2019/2020

1
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. M DENGAN
PENYAKIT DIABETES MELITUS DI DESA WAWAI GARDU
RT.03 KEC. BATANG ALAI SELATAN, KAB. HST

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


A. Data umum
Nama KK : Tn. R
Umur : 41 Tahun
Alamat : wawai Gardu rt 03
Pendidikan : Dipoma IV
Pekerjaan : Aparat Desa
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar/Indonesia

B. Komposisi Keluarga

NO Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Perkerjaan


Dgn Klg Terakhir Saat Ini

1 Ny.M Istri 39 thn P Banjar Diploma IV Guru honor

2 An.M Anak 11 thn L Banjar SD Pelajar

3 An. R Anak 6 thn P Banjar Tk Pelajar

C. Status imunisasi anggota keluarga balita:


Status Imunisasi
No Nama Polio DPT Hepatitis Campak
BCG 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 -  
2 -  
1 -  

2
Genogram

Ny. N

= Kepala keluarga

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki meninggal

= Perempuan Meninggal

= Penderita

---- = Tinggal Serumah

D. Tipe keluarga
Keluarga ini merupakan keluarga yang terdiri dari Bapak, Istri Dan 2
Orang anak. Jadi keluarga Tn.R merupakan kategori keluarga ( Extended
Family )

E. Aktivitas rekreasi keluarga


Kegiatan rekreasi yang dilakukan keluarga yaitu menonton tv dirumah dan
kadang- kadang berkumpul dengan keluarga atau tetangga yang berada
didekat rumahnya.

3
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ini terdiri dari suami yang berusia 41 Tahun , istri yang
berusia 39 tahun, dan memiliki 2 orang anak, 1 anak laki-laki 11 tahun
,1 anak perempuan yang berusia 6 tahun.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap keluarga yang belum terpenuhi adalah poin : Memperluas
keluarga inti menjadi keluarga besar.
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
- Tn. R : Tn.R Mengatakan jarang sakit, kalau sakit ringan
beli obat sendiri ke warung terdekat
- Ny. N : Ny.N Mengatakan kaki sering terasa kebas,
kesemutan, sering haus, penglihatan kabur dan Sering BAK bila
malam hari, dan ny.n sering juga cek gula darah dan beli obat
kepuskesmas bersama suami untuk mencek gula darahnya yang
tinggi, terakhir diperiksa 300 mg/dl, dan pada saat pengkajian gula
darah naik 305 mg/dl.
4. Riwayat kesehatan keluarga dahulu
- Tn.R Sebagai KK jarang sakit dan tidak mempunyai masalah dengan
kesehatannya saat ini.
- Ny.N menderita Gula darah sejak tahun 2017 yang lalu , dan pernah
diperiksa dulu dengan hasil yang tinggi mencapai 400 mg/dl ,terakhir
diperiksa turun menjadi 300 mg/dl dan pada saat pengkajian Gula darah
naik menjadi 310 mg/dl.

III. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Tipe rumah non permanan dengan luas dan panjang bangunan 6x10
m2, status rumah milik sendiri, badan rumah terbuat dari kayu , beratap
seng dan memiliki 6 buah jendela dan ventilasi udara, dan 2 buah
kamar ,penerangan baik menggunakan listrik, keadaan ruangan atau
lingkungan dalam rumah rapi. Sumber air minum klien dari air galon,
mandi mencuci menggunakan air ledeng. Ny.M memiliki kamar mandi

4
dan wc sendiri , dan tempat membuang air kotor dialirkan kebawah
rumah, pembuangan sampah dengan cara di bakar.

a. Denah Rumah :

Dapur wc k.mandi

Kamar 2
Kamar 1

R. Tamu
Teras

b. Keadaan lingkungan dalam Rumah


Di dalam rumah terdapat 1 ruang tamu , 2 kamar tidur , 1 kamar
mandi, 1 wc, rumah terbuat dari kayu dan penerangan Baik.
c. Keadaan lingkungan diluar rumah
a) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah untuk tempat parker mobil.
b) Sumber air minum
Sumber air minum menggunakan air galon
c).Pembuangan air kotor
Air kotor di buang di bawah rumah bekas sisa cuci baju, beras
dll.
d).Pembuangan sampah
Sampah dibakar
e).Jamban
Keluarga Ny.M tidak memiliki jamban diluar rumah tetapi memiliki
wc sendiri didalam rumah
f).Sumber Pencemaran
Di lingkungan keluarga Ny.M tidak terdapat sumber pencemaran

5
g).Sanitasi Rumah
Di dalam rumah Ny.M terdapat ventilasi dan jendela yang
tersebar didalam rumah sehingga cahaya dan udara dapat
masuk kedalam rumah.

2. Karakteristik tetangga dan komunitas


Keluarga Ny.M berinteraksi dan bersosialisasi baik dengan tetangga di
sekitar rumah. Tidak ada aturan khusus dalam masyarakat yang
mempengaruhi kesehatan, tetangga saling membantu jika ada
kesusahan.
3. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.M Tidak pernah pindah rumah , rumah yang ditempatinya
non permanen.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ny.M Mengatakan saat berkumpul dengan keluaraga saat selesai
mengajar. dan ke 2 anaknya pulang sekolah serata suwami pulang dari
kerja sebagai aparat Desa , Ny.M dan Tn.R mengikuti pegajian rutin
sebulan sekali di Masjid Desa wawi Gardu.
5. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga ada 4 orang yaitu, suami, istri dan 2 orang
anak

IV. STUKTUR KELUARGA


1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Ny.M berkomunikasi dengan bahasa banjar , dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan (puskesmas).
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Dalam Keluarga Tn.R berperan sebagai penanggung jawab dalam
anggota keluarganya, sebagai imam untuk istrinya dan juga mengasihkan
contoh yang baik untuk istri dan anaknya.
3. Struktur peran Formal dan Informal
Keluarga Ny.R memiliki peran masing-masing , Tn.R sebagai pencari
nafkah, Ny.N sebagai Ibu rumah Tangga dan sebagai Guru Honorer dan
ke 2 Anak masih sekolah.
6
4. Nilai dan Norma
Keluarga Tn.R beranggapan bahwa penyakit yang dideritanya adalah
cobaan dari Allah SWT. Dan dari kebiasaan hidup klien yang kurang
sehat.

V. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Biologis
Klien mandi 2 kali sehari dan makan 3 kali sehari dengan menu nasi ,
sayur , lauk dan pauk. Klien tidurnya teratur siang dan malam hari.
2. Fungsi Psikologis
Selalu memberikan kasih sayang dan perhatian kepada ke 2 anaknya
yang yang masih sekaoah. Diantara anggota keluarga saling
menghormati dan menghargai pengambilan keputusan dalam keluarga.
3. Fungsi Spiritual
Keluarga Tn.R selalu beribadah sesuai tuntutan /kewajiban agama islam.
4. Fungsi Sosial
Seluruh anggota keluarga Ny.M dapat bersosialisasi dan berinteraksi
dengan baik terhadap tetangga nya
5. Fungsi Kultural
Pengambilan Keputusan dalam keluarga adalah dengan musyawarah dan
kekeluargaan Ny.M tidak mempunyai kepercayaan tentang adat yang
mempengaruhi kesehatan klien
6. Fungsi Refroduksi
Ny.M adalah seorang ibu yang berusia 39 tahun dan suaminya Tn.R
berusia 41 tahun, Ny.M mempunyai 2 orang anak yang masih sekolah.
7. Fungsi Ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan nya sehari-hari Tn.R sebagai pegai
aparat Desa dan Ny.m sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai Guru
honorer.
8. Fungsi Perawatan Kesehatan Keluarga
a. Mengenal Masalah
Ny.M mengatakan dia dan keluarga nya sudah mengetahui penyakit
yang dideritanya saat ini.
b. Mengambil keperawatan yang tepat
7
Bila ada masalah kesehatan Ny.M dan suami selalu membawanya ke
Puskesmas untuk cek gula darah dan berobat.
c. Merawat anggota keluarga yang sakit
Suami klien terlihat khawatir dengan kondisi klien dan suami tampak
selalu perhatian seperti menyuruh meminum obat.
d. Memelihara Lingkungan rumah yang mendukung Kesehatan
Ny.M mampu membuat suasana rumah tenang dan nyaman , dan
menata rumah dengan rapi dan bersih.
e. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny.M mengatakan selalu rutin cek up gula darah nya kepuskesmas
dan meminta obat jika obat sudah habis.

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


1. Stres jangka pendek dan jangka panjang
Apabila keluarga Ny.M menderita penyakit terjadi kecemasan ringan dan
dia berharap keluarga tetap menjaga kesehatan nya supaya tidak sakit-
sakitan.
2. Kemampuan berespon terhadap stress
Keluarga Ny.M selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke
Puskesmas atau petugas Kesehatan untuk diperiksa dan diobati.
3. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada.
4. Strategi adaptasi disfungsional
Bila didalam anggota keluarga Ny.M ada yang sedang sakit, keluarga
selalu membawanya kepuskesmas dan keluarga percaya bahwa yang
diderita merupakan penyakit yang dapat diobati.

8
VII. PEMERIKSAAN FISIK
LL TD Keterangan/
No Nama TB BB Nadi RR Suhu
A /MMhg keluhan
1. Tn.R 165 60 - 120/80 89 23 36.5C Tidak ada
Klien
Mengatakan
kaki nya
sering terasa
kebas,
kesemutan,
sering haus,
2. Ny. N 155 55 - 120/80 90 24 36,7C
penglihatan
kabur dan
Sering BAK
bila malam
hari Gula
darah= 300
mg/dl
3. An. M - - - - - - - -

4. An.L - - - - - - - -

VIII. HARAPAN KELUARGA


1. Persepsi terhadap masalah
Keluarga Ny.M dalam menghadapi masalah kesehatan sering sekali di
bawa ke puskesmas karena klien takut akan semakin parah jika tidak
diobati.
2. Harapan Terhadap masalah
Ny.M berharap penyakitnya bisa sembuh dan keluarga berharap pada
petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Ny.M

9
IX. TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN
No Daftar Masalah Kesehatan

1. Resiko terjadinya komplikasi DM terhadap ny.m berhubungan dengan


ketidakpatuhan ny.m dalam mengkonsumsi makanan.

X. PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS KELUARGA


No Kriteria Pengkajian

1 Mengenal masalah Ny.M Mengatakan sudah mengetahui


tentang penyakit yang dialaminya. Tetapi
tidak mengetahui komplikasi yang akan
terjadi jika penyakitnya semakin parah.
2 Mengambil keputusan a) Keluarga menganggap penyakit yang
yang tepat diderita istri nya merupakan bukan
masalah besar.
b) Keluarga pergi ke Puskesmas terdekat
jika masalah kesehatan istrinya sudah
tidak dapat diatasi sendiri/parah.
c) Keluarga sudah memperoleh informasi
tentang hal yang harus dihindari (diet)
yang dilakukan dalam mengatasi
masalah kesehatan yang di derita.
3 Merawat anggota Ny.m mengatakan suaminya yang selalu
keluarga yang sakit memperhatikan klien untuk teratur minum
obat

4 Memodifikasi lingkungan Ny.M Mampu membuat suasana rumah


tenang dan nyaman, isi rumah terlihat
bersih dan rapi

5 Memanfaatkan sarana Ny.M Selalu memanfaatkan sarana


kesehatan kesehatan yaitu Puskesmas.

10
XI. DAFTAR MASALAH
No Data Problem Etiologi

1. DS: - Klien mengatakan kaki Resiko terjadinya ketidakpatuhan


nya terasa kebas, komplikasi DM ny.m dalam
kesemutan, sering haus terhadap ny.m mengkonsumsi
dan sering bak makanan.
- Klien mengatakan
kurang mengetahui
komplikasi akibat gula
darah tinggi
- Klien mengatakan
terkadang memakan
makanan yang
mengandung gula tinggi
seperti teh dan nasi tidak
ada batas.
DO: setelah dicek gula darah
3000mg/dl
TTV : TD : 120/80mmHg
N : 90 x/m
R: 22 x/m
T: 36,7

XII. Skoring
-

11
XIII. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
Diagnosa Kriteria hasil
No Tujuan Intervensi
keperawatan Kriteria standar
2 Resiko Umum : Setelah Verbal 1. Mampu 1. Jelaskan
terjadinya dilakukan penkes (pengeta menjelaskan Pengetahuan
komplikasi DM selama 15 menit huan) pengertian tentang
terhadap ny.n diharapkan tentang diabetes penyakit
berhubungan keluarga dan melitus diabetes
dengan klien mengetahui 2. Mampu melitus
ketidakpatuhan tentang penyakit mengetahui 2. Jelaskan
ny.n dalam diabetes melitus klasifikasi klasifikasi
mengkonsumsi Khusus : diabetes mellitus diabetes
makanan. - Klien dan 3. Mampu melitus
keluarga mengerti dan 3. Jelaskan
mampu memahami penyebab
menjelaskan penyebab diabetes
pengertian diabetes mellitus melitus
diabetes 4. Mampu 4. Jelaskan
mellitus memahami tanda dan
- Mengetahui tanda dan gejala gejala
klasifikasi diabetes melitus diabetes
diabetes 5. Mampu mellitus
melitus mengetahui 5. Jelaskan
- Mengetahui tentang dampak dampak dan
tanda dan dan komplikasi komplikasi
gejala diabetes melitus diabetes
- Menjelaskan 6. Mampu mellitus
penyebab mengetahui 6. Jelaskan
- Mengetahui pencegahan pencegahan
komplikasi diabetes melitus diabetes
dari diabetes 7. Dan mampu mellitus
melitus mengetahui 7. Jelaskan cara
- Mengetahui pengobatan pengobatan

12
cara herbal untuk herbal untuk
pencegahan mengatasi gula mengatasi
- Dan darah tinggi gula darah
mengetahui tinggi.
pengobatan
herbal untuk
mengatasi
atau
menurunkan
gula darah
didalam
tubuh

XIV. IMPLEMENTASI
No Diagnosa keperawatan Tanggal /Pukul Tindakan keperawatan Paraf
1 Resiko terjadinya Senin, 09 1. Memberikan penjelasan
komplikasi DM terhadap Desember 2019 pada klien dan keluarga
ny.n berhubungan dengan Pukul 10:00 tentang pengertian,
ketidakpatuhan ny.n dalam klasifikasi, penyebab, tanda
mengkonsumsi makanan. dan gejala, dampak dan
komplikasi dan pencegahan
diabetes melitus
2. Mendemonstrasikan pada
klien dan keluarga tentang
cara mengatasi gula darah
tinggi dengan cara merebus
telur dan dimakan 2 kali
sehari pagi dan sore hari.

13
XV. EVALUASI
No Hari / Tanggal Evaluasi Paraf
Diagnosa Keperawatan
1 Senin, 09 Desember 2019 S: Klien dan keluarga mengatakan sudah
Pukul 10:30 memahami dan mulai tahu tentang
Resiko terjadinya komplikasi DM penyakit diabetes mellitus serta
terhadap ny.n berhubungan dengan komplikasinya.
ketidakpatuhan ny.n dalam O: Klien dan keluarga terlihat sudah bisa
mengkonsumsi makanan. menyebutkan apa yang perawat
tanyakan tentang penyakit diabetes
melitus
A: Tujuan Tercapai sebagian
P: Lanjutkan intervensi
- Anjurkan Ny.N dan keluarga untuk
mengonsumsi telur setiap hari 2 kali
sehari pagi dan sore hari.
- Anjurkan Ny.N dan keluarga untuk
mengatur pola makan ny.n
- Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrol secara teratur dan
meminum obat yang diberikan dari
puskesmas

14

Anda mungkin juga menyukai