“Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga”
Disusun Oleh:
1. Linda Nurhasanah
2. Rosdiana
3. Sintia Restu Devi
4. Intan Putri Wulandari
5. Ikhsan Fajar O
Tingkat III B
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum :
1. Nama KK : Tn.N
2. Umur : 52 Tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Pendidikan terakhir : SMP
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : RT 03/02 Kel.jampang Kec.Kemang Kab.Bogor
7. Tanggal pengkajian : 13 November 2017
8. Komposisi anggota keluarga:
Hubungan
Jenis umu Pendikan
No Nama dengan Pekerjaan Ket
Kelamin r Terakhir
Keluarga
1. Ny P P Ibu 45 th SD Swasta Sehat
Gangguan
2. Tn. G L Anak ke-1 24 th SI Pelajar
jiwa
3. An. H L Anak Ke-2 12 th SD Pelajar Sehat
4. An. B L Anak ke-3 9 th SD Pelajar Sehat
9. Genogram
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Meninggal
= Klien
12. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam.
13. Status sosial ekonomi keluarga
a. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn.N berasal dari Tn.N sekitar Rp 750.000,-per bulan dari
pekerjaan buruhnya.
b. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok
saja.
c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga kurang begitu harmonis, apalagi menurut Ny.P hal
ini diakibatkan oleh Tn.N yang memiliki istri Kedua tanpa persetujuan dirinya.
Anak-anak juga tidak begitu dekat dengan bapaknya yang suka marah-marah. Ny.P
dan Tn.N jarang mengikuti kegiatan sosial di masyarakat.
15. Pola kebiasaan sehari – hari ( makan, minum, tidur, personal hygiene )
a. Makan dan Minum
Keluarga Tn.N secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk
pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun Tn.N sering makan tidak teratur dan
keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan
aktifitas masing-masing. Ny.P mengatakan kalo makannya Tn.G banyak sekali dan
minumnya juga begitu. Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
b. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn.N berbeda beda. Anggota
keluarga yang memilki kebiasaan tidur siang adalah Ny.P. Kebiasaan tidur siang 1-
2 jam, malam hari 6-8 jam. Sedangkan Tn.N tidur siang kadang-kadang. Untuk
An.G, Ny.P mengatakan bahwa tidurnya bermasalah hampr setiap hari Tn.G sukar
tidur siang maupun malam, karena pada malam haripun Tn.G jarang tidur, tidur
hanya 2-4 jam saja. Tidak ada anggota keluarga lain yang mengeluh mengalami
gangguan dalam hal tidur.
c. Personal Hygiene
Keluarga Tn. Nn biasa mandi 2 kali sehari, namun Tn. G jarang mandi dan
biasanya klien mandi 2 hari sekali, itupun karena dipaksa oleh Ibunya.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn.N berada di Gg.Baitrrahman KeL.Jampang,
Kec.Kemang,Kab.Bogor. Adapun denah rumah Tn Nn adalah sebagai berikut :
D. Struktur Keluarga
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan kurang harmonis, menggunakan bahasa
Jawa dan Indonesia.
3. Struktur peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn.N berperan sebagai pencari nafkah,
Ny.P sebagai Ibu Rumah Tangga, Tn.G sebagai anak namun seharinya klien adalah
mahasiswa UGM Semester 3 dan klien tidak bekerja hanya menjalankan kuliah saja,
An.H sebagai Anak dan pelajar, An.B sebagai anak dan pelajar.
E. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Tn. N
Tn.N mengalami emosi yang labih, Tn.N suka marah-marah dengan anaknya
apabila anaknya membuat kesalahan.
Ny.P
Ny.P emosi yang stabil,tenang,dan penyayang terhadap anak.
Tn.G
Tn.G mengalami emosi yang tidak stabil, diam, dan suka menyendiri
An.H
An. H emosi setabil, dan tenang.
An. B
An. B emosi setabil, dan tenang
2. Fungsi sosialisasi
a. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga kurang harmonis.
b. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga cukup baik dan tetangga peduli dengan
kondisi Tn.G.
c. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga jarang mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan
4. Fungsi reproduksi
Kebutuhan pasangan Tn.N dan Ny.P tentang seksual keluarga terpenuhi, menurut
Ny.P hubungan seksual yang dilakukan tidak ada masalah.
5. Fungsi ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn.N dan Ny.P merupakan tulang punggung utama keluarga dalam menopang
kebutuhan ekonomi.
b. Penghasilan Keluarga
G. Harapan keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.
H. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan secara umum
Pemeriksaan Fisik
a) Kepala : Rambut gondrong dan tidak rapih,sklera tidak ikhterik,
konjungtiva tidak anemis, tidak menggunakan alat bantu
pengelihatan, telinga terdapat sekret, pendengaran baik,
mukosa bibir kering,kotor,dan pucat,gigi kotor dan lengkap.
b) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tryoid dan tidak ada
pembesaran
limfe
c) Thorax dan Paru-paru
Inspeksi : Dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Espansi dada maksimum,tidak ada nyeri tekan
Auskultasi : Suara Paru-paru sonor
d) Jantung
Inspeksi : tidak ada cardiomegali
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak teraba ictus cordis
Perkusi : jantung redup
Askultasi : Terdengar suara lupdup
e) Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan,tida ada hepatomegali
Perkusi : Suara timpani
Auskultasi : Bising usus 10x/menit
f) Ekstermitas atas
Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, dan edema, kuku panjang dan kotor,CRT <3
detik
Ekstermitas bawah
Tidak ada lesi, tidak ada nyeri tekan, dan edema, CRT <3 detik
g) Genetalia
tidak dilakukan
I. Data Penunjang
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
Hemoglobin 12,6 12-14
Hematokrit 37 37-43
Leukosit 16,6 5-10
Trombosit 328 150-450
Data Objektif
1. Tn.G dalam keadaan sakit
gangguan jiwa
3. Aktifitas Tn.G hanya
dirumah dan kadang-kadang
keluar keluyuran.
Data Objektif
1. Tn.G
sudah lama tidak berobat dan
tidak minum obat.
2. Tn.G dalam
keadaan sakit gangguan jiwa
Data Objektif
1. Mulu
t Tn.G bau dan kotor
2. Ram
but gondrong dan tidak rapih
3. Terd
apat sekret terhadap telinga
4. Kuk
u Tn.G panjang dan kotor
B.Prioritas Masalah ( Skoring )
( sifat masalah , kemungkinan masalah untuk dirubah, potensi masalah untuk dicegah dan
menonjolnya masalah )
1. Koping keluarga tidak efektif
2. Ketidakefektifan regimen terapeutik
3. Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara perawatannya
4. Defisit perawatan diri
Ketidakefektifan regimen Regimen Keluarga Tn.N mampu: 1.1 Setelah 2 x pertemuan 1.1 Keluarga Bina hubungan
teraupetik Keluarga b. d teraupetik TUK keluarga menunjukkan menunjukkan saling percaya
Ketidakmampuan keluarga keluarga efektif 1. Mengenal tanda-tanda percaya sikap hubungan dengan keluarga.
merawat anggota keluarga yang setelah dilakukan masalah/ kepada perawat saling percaya
sakit asuhan penyebab 1.2 Keluarga menunjukkan dengan perawat
keperawatan putusnya sikap setuju untuk 1.2 Keluarga buat kontrak
keluarga selama 1 pengobatan mengikuti pertemuan menyatakan sikap dengan keluarga
minggu. anggota dengan perawat setuju untuk untuk pertemuan
keluarga 1.3 Keluarga menyebutkan mengikuti (waktu, tempat,
yang sakit sebagian penyebab pertemuan dengan topik, tujuan).
putusnya pengobatan perawat Kaji keluarga
anggota keluarga yang 1.3 Keluarga tentang
sakit menyebutkan penyebab
penyebab putusnya
putusnya pengobatan
pengobatan anggota keluarga
anggota keluarga yang sakit
2.1 Setelah dilakukan 2 x yang sakit
TUK pertemuan, keluarga 2.1 keluarga Bantu keluarga
2. Melakukan dapat menyebutkan mengambil membuat keputusan
control keputusan yang akan keputusan yang yang tepat
kesehatan dilakukan untuk tepat untuk mengenai perawatan
dengan perawatan klien perawatan klien klien.
mengambil 2.2 keluarga bersedia
keputusan memberikan support 2.2 keluarga Libatkan keluarga/
yang tepat system untuk anggota memberikan saudara dekat untuk
keluarga yang sakit support system pemberian support
untuk anggota system.
keluarga yang
sakit
3.1 Setelah dilakukan 2 x
TUK pertemuan, keluarga 3.1 Keluarga dapat Ajarkan keluarga
3. Melakukan dapat mempraktikan mempraktikan mengenai
perawatan sebagian cara perawatan cara-cara perawatan dan
klien dan pengobatan perawatan dan pengobatan
dengan gangguan jiwa pengobatan gangguan jiwa
gangguan 3.2 Keluarga dapat gangguan jiwa
jiwa menyebutkan 2 dari 3
pentingnya pengobatan
bagi keluarga yang sakit 3.2 Keluarga dapat
menjelaskan Jelaskan pentingnya
kembali dengan pengobatan dan
tepat pentingnya perawatan yang
pengobatan bagi tepat serta
keluarga yang dukungan keluarga
sakit. bagi klien.
4.1 setelah dilakukan 2 x
TUK pertemuan, keluarga 4.1 keluarga dapat
4. Membuat dapat mengungkapkan mengungkapkan Evaluasi keluarga
lingkungan perasaan setelah perasaan senang tentang cara-cara
menjadi mengetahui cara dapat mengetahui perawatan yang
sehat dan perawatan yang baik cara perawatan baik untuk keluarga
membantu untuk keluarga yang yang baik untuk yang sakit.
keluarga sakit. keluarga yang
kooperatif sakit.
selama 4.2 Keluarga dapat
proses menyebutkan beberapa 4.2 Keluarga dapat Ajarkan keluarga
pembinaan cara membuat menyebutkan untuk membuat
keluarga lingkungan menjadi semua cara untuk lingkungan menjadi
sehat membuat sehat
lingkungan
menjadi sehat
5.1 setelah dilakukan 2 x 5.1 keluarga dapat
pertemuan, keluarga memanfaatkan
mengungkapkan akan fasilitas kesehatan Motivasi keluarga
TUK memanfatkan fasilitas untuk
5. Mengatasi masalah kesehatan memanfaatkan
dalam keluarga dan 5.2 keluarga menunjukkan 5.2 keluarga fasilitas kesehatan
memanfaatkan rasa peduli pada menunjukkan yang ada.
fasilitas kesehatan anggota keluarga yang keberhasilan Berikan
sakit dengan keluarga dalam reinforcement
penatalaksanaan yang usaha positif tentang
baik penatalaksanaan keberhasilan
regimen yang keluarga dalam
baik usaha
penatalaksanaan
regimen yang baik.
Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
TUK
2. Mengetahui 2.1 setelah dilakukan 2.1 keluarga dapat Identifikasi penyebab
predisposisi dan 2 x pertemuan, menyebutkan terjadinya gangguan
presepitasi keluarga dapat penyebab gangguan jiwa pada anggota
gangguan jiwa menyebutkan jiwa pada anggota keluarga
sebagian keluarganya
penyebab
gangguan jiwa
pada anggota
keluarganya.
2.2 keluarga 2.2 keluarga Kaji adakah anggota
menjelaskan menjelaskan keadaan keluarga yang lain yang
keadaan anggota kesehatan jiwa mengalami gangguan
keluarga yang anggota keluarganya jiwa
lain
TUK
3. Mengenal tanda- 3.1 setelah dilakukan 3.1 keluarga dapat Ajarkan klien mengenal
tanda kekambuhan 2 x pertemuan, menyebutkan kembali tanda-tanda terjadinya
keluarga dapat semua tanda-tanda kekambuhan pada klien
menyebutkan kekambuhan pada
sebagian tanda- klien yang sakit
tanda
kekambuhan pada
klien yang sakit.
TUK
4. Mengetahui cara 4.1 setelah dilakukan 4.1 keluarga dapat Diskusikan dengan
perawatan yang baik 2 x pertemuan, menyebutkan cara- keluarga mengenai
pada anggota keluarga dapat cara perawatan klien perawatan klien dengan
keluarga dengan menyebutkan dengan gangguan jiwa gangguan jiwa
gangguan jiwa sebagian cara
perawatan klien
dengan gangguan
jiwa
4.2 keluarga dapat 4.2 keluarga dapat Libatkan keluarga
memberikan memberikan penuh dalam memberi
beberapa perawatan kepada perawatan pada
perawatan kepada anggota keluarga anggota yang
anggota keluarga yang sakit. mengalami gangguan
yang sakit jiwa
TUK
5. mengetahui tempat 5.1 setelah dilakukan 5.1 keluarga
pelayanan yang 1 x pertemuan, menyebutkan semua Beritahu keluarga
keluarga bisa keluarga jenis sarana kesehatan tentang sarana
gunakan. menyebutkan yang bisa kesehatan yang bisa
beberapa sarana dimanfaatkan dimanfaatkan keluarga.
kesehatan yang keluarga.
bisa
dimanfaatkan
keluarga.
5.2 keluarga 5.2 keluarga Beri penekanan ulang
mengungkapkan melakukan perawatan kepada keluarga
setelah yang baik pada pentingnya melakukan
mendapatkan anggota keluarga perawatan yang baik.
pengetahuan yang sakit
tentang gangguan
jiwa, keluarga
akan melakukan
perawatan yang
baik untuk
anggota keluarga
yang sakit
TUK 2
Menstimulasi keluarga untuk melakukan S: Keluarga mengatakan telah mengetahui keputusan yang akan
control kesehatan dengan mengambil diambil, yaitu melakukan pengobatan untuk anggota keluarganya
keputusan yang tepat yang sakit
O: Keluarga memberikan support system untuk anggota
keluarganya yang sakit, dan mengambil keputusan yang baik
untuk dilakukan perawatan dan pengobatan,
A: Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga masih ada
P: Anjurkan keluarga untuk selalu memberikan support system
kepada anggota keluarga yang sakit, dan memberikan perawatan
TUK 3
Memberikan kepercayaan diri dalam merawat S: Keluarga mengatakan akan merawat anggota keluarganya yang
anggota yang sakit sakit, keluarga mengatakan sudah mengetahui bahwa pentingnya
merawat anggota keluarga yang sakit
O: Keluarga tampak kooperatif , keluarga mempraktikan merawat
anggota keluarga yang sakit dengan menganjurkan minum obat
A: Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga masih ada
P: Anjurkan keluarga untuk tetap dampingi klien dalam
masa pengobatan,
Anjurkan keluarga untuk merawat klien dengan baik.
TUK 4
Membantu keluarga membuat lingkungan S: Keluarga mengatakan sudah mengetahui cara membuat
menjadi sehat dan membantu keluarga lingkungan menjadi sehat, dan akan mempraktikannya.
kooperatif selama proses pembinaan O: Keluarga tampak antusias untuk membuat lingkungan
keluarga yang sehat, keluarga mempraktikan cara membuat
lingkungan yang sehat.
A: Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga masih ada
P: Anjurkan keluarga untuk selalu membuat lingkungan
menjadi sehat, karena dapat mempercepat proses
penyembuhan klien.
TUK 5
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan S: Keluarga mengatakan, anggota keluarga yang sakit tidak
fasilitas kesehatan. akan dibawa lagi ke paranormal, tetapi akan dibawa ke
RS setempat.
O: Klien sudah tidak dibawa lagi ke paranormal, keluarga
membawa klien untuk menjalani pengobatan ke RS
setempat.
A: Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga sudah
tidak ada
P: Anjurkan keluarga untuk selalu membawa anggota
keluarga yang sakit untuk berobat ke pelayanan
kesehatan yang ada di daerahnya.
Diagnosa Tgl dan waktu Implementasi Evaluasi
Ke…
2 14 Novmber 2017
TUK 1
Menstimulasi keluarga untuk mengenal tentang masalah keluarga S: Ibu klien mengatakan sudah mulai mengerti tentang
dengan gangguan jiwa penyakit yang diderita anaknya tentang gangguan jiwa,
O: Ibu klien dapat menjelaskan kembali tentang penjelasan
penyakit yang diderita anaknya. Keluarga dapat
menyebutkan semua fasilitas/peralatan yang dimiliki
keluarga untuk perawatan gangguan jiwa saat dirumah.
A: Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan
cara perawatannya masih ada
P: Anjurkan keluarga untuk dapat lebih mengenal lagi tentang
masalah yang ada didalam keluarganya
Diskusikan dengan keluarga untuk membuat keputusan
yang baik dalam mengatasi masalah.
TUK 2
Menstimulasi keluarga untuk mengetahui predisposisi dan S: Keluarga mengatakan dikeluargnya tidak ada yang
presepitasi gangguan jiwa pada anaknya dan mengambil mengalami gangguan jiwa lagi selain Tn. G. Keluarga
keputusan mengatakan Tn G mengalami gangguan jiwa karena stress,
ayahnya yang sering marah-marah ditambah beban kuliah
klien
O: Keluarga telah memberikan perawatan kepada klien, tapi
keluarga masih belum banyak pengetahuan dank lien masih
suka kambuh.
A: Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan
cara perawatannya masih ada
P: Anjurkan keluarga untuk selalu mengambil keputusan yang
baik dan benar demi keluarganya
Diskusikan dengan keluarga tentang mengenal tanda
kekambuhan klien
https://www.scribd.com/document_downloads/direct/293842284?extension=docx&ft
https://elyasir.wordpress.com/asuhan-keperawatan/keperawatan-keluarga/