3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu , anak. Anak-anak
tinggal serumah dengan orangtua.
4. Genogram
5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn Nn semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan jawa
yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua anggota
keluarga beragama Islam.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn Nn berasal dari Tn Nn dan Ny Pn. Penghasilan sekitar Rp
750.000,-per bulan, sedangkan penghasilan Tn Nn tidak tentu, tergantung proyek
yang ada.
b. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok
saja. Keluarga Tn Nn memiliki tabungan. Pengelolaan dana keluarga diserahkan
kepada dan Ny Pn.
c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga kurang begitu harmonis, apalagi menurut Ny Pn
hal ini diakibatkan oleh Tn Nn yang memiliki istri Kedua tanpa persetujuan dirinya.
Anak-anak juga tidak begitu dekat dengan bapaknya yang suka marah-marah. Ny
Pn dan Tn Nn jarang mengikuti kegiatan sosial di masyarakat.
7. Aktifitas Rekreasi
Keluarga Tn Nn hampir tidak pernah mengadakan rekreasi dengan bepergian ke suatu
tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan untuk melihat TV atau berbincang-
bincang dengan tetangga dekat.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan kurang harmonis, menggunakan bahasa
Jawa dan Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada keluarga
Tn Nn, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga kerukunan
keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn Nn berperan sebagai pencari nafkah
dibantu oleh Ny Pn juga masih mencari nafkah dengan menerima jahitan dan
mengkriditkan barang-barang rumah tangga.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn Nn menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan sehari-hari,
berkumpul dengan anggota keluarga pada malam hari dan dengan sanak saudara pada
waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan dengan
kesehatan.
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn Nn dalam keadaan sehat, namun keluarga mengeluhkan kondisi Ng
yang tidak ada perbaikan dan seperti itu saja.
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, menggunakan
sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas 2-3 kali seminggu
dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga nampak bersih.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit berat yang diderita keluarga Tn Nn adalah mag yang diderita Tn Nn dan
gangguan jiwa yang diderita Ng.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn Nn tidak ada yang mempunyai penyakit-penyakit keturunan,
seperti kencing manis, asma, tekanan darah tinggi dan gangguan jiwa..
e. Penyakit Kronis/Menular
Ny Pn mengatakan bahwa yang menderita penyakit lama adalah Ng yang sudah
mulai sakit dan pernah dirawat sejak SMA, yaitu sakit gangguan jiwa.
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Ny Pn mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik, namun
Ng menderita gangguan mental/jiwa.
g. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn Nn secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk
pauk, sayuran, kadang makan buah. Namun Tn Nn sering makan tidak teratur dan
keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan
aktifitas masing-masing. Ny Pn mengatakan kalo makannya Ng banyak sekali dan
minumnya juga begitu.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah
dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn Nn berbeda beda.
Anggota keluarga yang memilki kebiasaan tidur siang adalah Ny Pn. Kebiasaan
tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Sedangkan Tn Nn tidur siang kadang-
kadang. Untuk Ng, Ny Pn mengatakan bahwa tidurnya tidak ada masalah, dan tidak
terbangun pada malam hari tidak seperti waktu sakit yang terdahulu. Tidak ada
anggota keluarga mengeluh mengalami gangguan dalam hal tidur.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga kurang harmonis, menurut Ny Pn hal ini
disebabkan oleh Tn Nn yang maunya sendiri tanpa persetujuan dirinya untuk
menikah lagi dibawah tangan dan anak-anak Tn Nn merasa bahwa bapaknya sudah
tidak bias dijadikan panutan. Menurut keluarga Tn Nn suka marah-marah terhadap
Ny Pn dan anak-anaknya.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn Nn yang merugikan kesehatan adalah merokok yang
dilakukan Tn Nn dan Ng, Ng merokok sehati bisa sampai satu bungkus. Untuk itu
keluarga hanya membelikan teMasau untuk dilinting dan dijadikan rokok oleh Ng.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut keluarga,
tetapi peran Tn Nn masih dominan untuk pengambilan keputusan. Namun akhir-
akhir ini menurut Ny Pn hal itu jarang dilakukan, karena bila ada masalah dan
dibicarakan timbulnya hanya rebut dengan Tn Nn.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Ny Pn mengatakan sudah lama Ng tidak control dan minum obat lagi sejak terakhir
dirawat di puri nirmala, Ng hanya diobatkan secara kebatinan oleh keluarga
keparanormal.
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn Nn telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS atau
Poliklinik untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Keluarga memeriksakan diri
apabila sakit tidak dapat diatasi sendiri dan sakit dirasa sudah mengganggu aktivitas
sehari-hari. Tapi untuk kesehatan Ng keluarga lebih banyak mengobatkan
keparanormal baik di DIY sendiri, Jateng maupun sampai Jatim.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn Nn adalah SLTP, sedang Ny Pn hanya SD. Semua anggota
keluarga dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan
mambaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga kurang harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga cukup baik dan tetangga peduli dengan
kondisi Ng.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga jarang mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu dan kegiatan
keagamaan , namun Ng menurut Ny Pn jarang sholat, sholat bila ia ingat dan disuruh.
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Tn Nn mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan dalam
keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan tidak
berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.
6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan Tn Nn dan Ny Pn tentang seksual keluarga terpenuhi, menurut
Ny Pn hubungan seksual yang dilakukan tidak ada masalah.
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn Nn dan Ny Pn merupakan tulang punggung utama keluarga dalam menopang
kebutuhan ekonomi. Ny Pn juga masih mempunyai penghasilan dari menjahit dan
kridit, meskipun hasil tersebut diperoleh pada waktu-waktu yang tidak menentu.
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn Nn dan Ny Pn apabila digabung adalah sekitar Rp 750.000,- setiap
bulan. Sedang penghasilan dari menjahit dan kridit dikelola oleh Ny Pn tidak dapat
ditentukan nominalnya.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Pn dan dipegang oleh Tn Nn
sendiri.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok
saja. Keluarga Tn Nn memiliki sedikit tabungan.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny Pn mengatakan, “Kami merasa
cukup kok Mas dengan kehidupan ekonomi seperti ini. Ya..kalau mau menuruti
keinginan kan nggak akan ada habis-habisnya..”
G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum
No Nama KU TTV Penglihatan Pende Pencer Elimi Keluhan
ngaran naan nasi
1 Tn Baik TD:120/90 Menggu Baik Menderita Baik Tidak ada
Nn nakan mag
kacamata
2 Ny Pn Baik TD:100/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
3 Ng Baik TD:120/80 Baik Baik Baik Baik Gangguan
jiwa
4 Hn Baik TD:120/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.
III. PERENCANAAN
Perencanaan Keperawatan
1. Perencanaan Dx 1. Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga b. d
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
1 Ketidakefektifan Tujuan Umum : 1. Kaji sumber daya,
regimen Regimen tenaga, biaya,
teraupetik teraupetik waktu, dan
Keluarga b. d keluarga efektif fasilitas/peralatan
Ketidakmampuan setelah dilakukan yang dimiliki
keluarga asuhan keluarga untuk
merawat anggota keperawatan melakukan
keluarga yang keluarga selama 3 perawatan pada
sakit minggu. anggota yang sakit
2. Jelaskan maksud
Tujuan Khusus : kunjungan dengan
Keluarga Tn TM bahasa yang mudah
mampu: dipahami
1. Mengetahui 3. Bersikap ramah
pentingnya dan tidak mengurui.
dukungan 4. Diskusikan dengan
keluarga bagi keluarga mengenai
pemyembuhan perawatan dan
klien pengobatan
2. Melakukan gangguan jiwa
control 5. Lakukan
kesehatan penyuluhan dengan
kepelayanan media yang mudah
kesehatn dipahami dan topic-
terhadap klien topik yang
3. Melakukan dibutuhkan
perawatan keluarga.
klien dengan 6. Libatkan keluarga/
gangguan jiwa saudara dekat untuk
4. Kooperatif pemberian support
selama proses system.
pembinaan 7. Bantu keluarga
keluarga membuat keputusan
5. Masalah yang tepat mengenai
keluarga dapat perawatan klien.
diatasi oleh 8. Jelaskan
keluarga pentingnya
pengobatan dan
perawatan tang tepat
serta dukungan
keluarga bagi klien.
9. Evaluasi cara-cara
perawatan yang baik
10. Berikan
reinforcement
positing tasa
keberhasilan
keluarga dalam
usaha
penatalaksanaan
regimen yang baik.
IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
1. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1 dan 2
No Pelaksanaan Evaluasi
1 Sabtu, 27 November 2004 jam Sabtu, 27 November 2004 jam
11.00-12.00 WIB 12.00 WIB
Melakukan pengkajian S:
mengenai kondisi sakit Ng. Ny Pn mengatakan Ng telah
Mengkaji respon keluarga menderita sakit jiwa sejak
terhadap kondisi anggota SMA.
yang sakit. Ny Pn mengatakan keluarga
Mengkaji upaya-upaya pada waktu itu pernah
keluarga yang telah memondokkan Ng Ke RS dan
dilakukan dalam sembuh tapi untu yang
menghadapi kondisi sakit. sekarang keluarga hanya
Mengkaji sumber daya yang mengobatkan klien ke
ada di keluarga, tenaga,
biaya, waktu dan paranormal sesuai keingginan
fasilitas/peralatan yang bapak klien.
menunjang perawatan klien Ny Pn mengatakan, Ng banyak
dengan gangguan jiwa dirumah, tiduran aja dan tidak
Melakukan kontrak waktu marah-marah seperti sakitbya
dan kegiatan yang akan yang dulu.
digunakan untuk Keluarga mengatakan ingin tahu
memberikan penyuluhan lebih banyak tentang gangguan
jiwa
O:
Keluarga termasuk tingkat
ekonomi menengah.
Keluarga antusias untuk
mendapat informasi tentang
perawatan gangguan jiwa
Sumber-sumber keluarga :
tempat, biaya, waktu memadai.
Kontrak waktu kunjungan
berikutnya minggu depan, dan
waktunya bisa setiap saat.
A : Tujuan belum tercapai
P:
Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati