Anda di halaman 1dari 11

Perawatan Holistic

(Bio-psiko-sosio-spiritual)
Pendekatan Holistik
A. Pendekatan Biologis
Pendekatan medis yang modern dan komprehensif
B. Pendekatan Psikologis
Kondisi emosi positif / negatif berperan penting dalam
kesehatan (fungsi kekebalan tubuh)
C. Pendekatan Sosial
Peran pihak lain
Keluarga berperan penting
Kontribusi besar respon pasien terhadap penyakit
D. Pendekatan Spiritual / Religius
Kepercayaan terhadap kekuatan yang lebih tinggi
(Tuhan)
Menimbulkan kebutuhan & kecintaan terhadap Tuhan
(kualitas keagamaan)
Religious/ spiritual coping
spiritual
spiritual

Life
psikologis
psikologis
Style & sosial
sosial
Health
biologis
biologis
The Biopsychosocial-Spiritual Model of Care

From Sulmasy, D.P. (2002). A biopsychosocial-spiritual model for the care of


patients at the end of life. Gerontologist, 42(Spec 3), 24-33. Used with permission.

4
A biopsychosocial-spiritual model for
the care of patients at the end of life
1. Profesi penyembuhan harus melayani kebutuhan pasien
yang berfokus pada manusia seutuhnya
2. Orang dapat dianggap makhluk dan penyakit dapat
dianggap sebagai gangguan dalam hubungan biologis yang
dapat mempengaruhi semua aspek relasional dari
seseorang
3. Spiritualitas menyangkut hubungan seseorang
dengan transendensi
4. Perawatan kesehatan holistik harus mengatasi
totalitas relasional pasien yang meliputi keberadaan-fisik,
psikologis, sosial, dan spiritual
5. Pasien sebenarnya menginginkan petugas kesehatan yang
profesional untuk mengurus kebutuhan rohani mereka
Spiritual Health Care
Bimbingan rohani mengedepankan aspek religiusitas dalam
pelayanan medis, pasien ditangani penyakit fisiknya
sekaligus ditegakkan diagnosis gangguan religiusitasnya,
diterapi religiusitasnya, dan difollow-up
Spiritual distress treated the same as any other medical
problem (diperlakukan sama)
Spirituality should be considered a vital sign (hrs
dianggap sbg tanda penting)
Dokter & paramedis sekaligus berperan sebagai terapis
religius, dengan mengikuti tradisi medis, termasuk
membuat catatan dalam lembar RM (rekam medis-religius)
Holistic Health Care
Pelaksanaan dan operasional pendekatan holistik
harus dilakukan oleh Tim Multi-Profesi & Inter-
Disiplin (Tim Care)
Tim Care menjalankan tugas dengan perhatian dan
kepedulian (caring) kepada pasien dengan Koping
Agama yang dapat memberikan ketenangan, sikap
menerima, dan rasa percaya diri pasien >>> proses
kesembuhan
Asuhan bio-psiko-sosio-spiritual harus diberikan
secara individual sesuai problem pasien
Pendekatan holistic health care yang
komprehensif & berkesinambungan
dapat meningkatkan spiritual assesment
scale of quick screening method, rujukan
modalitas pendekatan pada pasien,
khususnya pasien dengan penyakit kritis
(end stage disease)/ terminal (critically
ill)/ kecacatan permanen
Tim Care menjalin silaturahim dengan pasien dan
keluarga sejak MRS, dilibatkan secara aktif terhadap
rencana dan keputusan tindakan
Tim Care memberikan ruh dalam setiap tindakan
medis, dengan doa dan tuntunan ibadah, seperti saat
minum obat, menyuntik, merawat luka, mengantar
konsultasi, persiapan mental sebelum dan sesudah
operasi maupun proses melahirkan sampai pasien
pulang sembuh
Tim Care berupaya menjaga aurat, membantu
thaharah, mengingatkan waktu shalat dan
memfasilitasi pelaksanaan shalat, ritual khusus bagi
pasien menjelang ajal hingga meninggal dunia
Karakteristik dasar pasien (usia, jenis
kelamin, tingkat pendidikan, status
perkawinan, suku bangsa, pekerjaan,
dan tingkat pendapatan) merupakan
faktor yang menentukan spiritual
assesment scale awal dan proses
penerimaan/ acceptance terhadap
pendekatan holistic health care yang
diterima

Anda mungkin juga menyukai