Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ASUHAN KEPERAWATAN

”KELUARGA dengan Gangguan Jiwa”

Semester : 5A

DISUSUN OLEH :

Kelompok 10

1. AGUSTINA DITUBUN (173210104)


2. NUR ASIYAH JAHURINI (173210027)
3. PRISCA KARTIKA YUNIAR (173210032)
4. ZAIN RACHMA AFIFAH (173210040)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

INSAN CENDEKIA MEDIKA JOMBANG

TAHUN AKADEMIK

2019
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Keperawatan Menjelang Ajal kami
dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gangguan Jiwa”.

Dalam menyusun makalah ini, kami banyak menemui kesulitan dan hambatan sehingga
kami tidak terlepas dari segala bantuan, arahan, dorongan semangat dari berbagai pihak. Dan
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu
kami yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

Segala kemampuan dan daya upaya telah kami usahakan semaksimal mungkin, namun kami
menyadari bahwa kami selaku penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Penulis berharap
semoga hasil makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua, Amin.

Jombang, November 2019

Penyusun
Kelompok 10
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn X DENGAN GANGGUAN JIWA

Pada saat kunjungan keluarga di Banyumanik, Semarang pada keluarga Tn. X.


perawat melakukan pengkajian dan didapatkan data sebagai berikut :
Tn. X berumur 50 tahun, dan mempunyai seorang istri yang bernama Ny. Y, 47 tahun
memiliki 2 anak yaitu Z dan A. Pada saat dikaji, anak pertama Tn.X yaitu Z tampak
menyendiri di rumah, kontak mata ada, merasa malu apabila bertemu dengan teman
SMAnya, sulit makan, sulit tidur dan suka menyalahkan diri sendiri dan terkadang marah
tanpa sebab kepada orang tuanya, badan tampak kotor, rambut gondrong. Menurut Ny Y, Z
sudah lama menderita penyakit ini, dimulai sejak dia kelas 2 SMA dan pernah dirawat di
RSJD Amino Gondohutomo Semarang dikarenakan tidak bisa mengikuti gaya hidup
mayoritas teman-temannya di sekolah. Gaya hidup mayoritas teman SMAnya yang serba ada
membuat Z sering meminta lebih kepada orang tua, namun karena keterbatasan ekonomi,
orang tua Z tidak bisa menuruti permintaan Z. Menurut keluarga sejak kelas 2 SMA klien
jarang keluar rumah dan lebih sering menyendiri di kamarnya. Klien kambuh lagi setelah
lulus SMA dikarenakan orang tuanya tidak bisa memenuhi keinginannya untuk melanjutkan
kuliah sama seperti teman-teman SMAnya. Menurut Ny Y pemicu penyakit klien karena
kecewa dengan orang tuanya yang tidak memenuhi keinginannya untuk melanjutkan kuliah.
Berdasarkan kasus diatas berikut asuhan keperawatan keluarga Tn. A dengan anggota

keluarga yang mengalami gangguan jiwa adalah sebagai berikut:

I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Selasa, 8 Desember 2015
Oleh : Perawat Ari dan Perawat Vera
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn X
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 50 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Swasta
g. Alamat : RT 04/RW 05 Jl. Tirto Agung Pedalangan,
Banyumanik, Semarang
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang

2. Susunan Anggota Keluarga

Hub
No Nama umur Sex dg Pendd Pekerjaan Ket
KK
SD
1. Ny Y 47 th P Istri Swasta Sehat
tamat
Anak Gangguan
2. Z 26 th L SMA -
ke-1 jiwa
Anak
3. A 18 th L SMA Pelajar Sehat
Ke-2

3. Tipe Keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, anak. Anak-
anak tinggal serumah dengan orangtua.
4. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn X semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan
jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua
anggota keluarga beragama Islam.

5. Status Sosial Ekonomi Keluarga


a. Penghasilan Keluarga
Penghasilan keluarga Tn X berasal dari Tn X dan Ny Y. Penghasilan
sekitar Rp 500.000,-per bulan, sedangkan penghasilan Tn X tidak tentu,
tergantung proyek yang ada.
b. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja. Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada dan
Ny Y.
c. Sosial Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga harmonis, dikarenakan kebutuhan
keluarga yang pas-pasan.
d. Aktivitas Rekreasi
Keluarga Tn X hampir tidak pernah mengadakan rekreasi dengan
bepergian ke suatu tempat. Waktu senggang yang ada mereka gunakan
untuk melihat TV atau berbincang-bincang dengan tetangga dekat.

B. Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn X saat ini termasuk dalam taraf perkembangan keluarga dengan
anak dewasa.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Secara umum tidak ada masalah dalam tahap perkembangan keluarga saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
a. Tn X
Ny Y mengatakan bahwa Tn X saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti
b. Ny Y
Ny Y mengatakan bahwa Ny Y saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.
c. Z
Pada saat pengkajian Z tampak menyendiri di rumah, kontak mata ada,
merasa malu apabila bertemu dengan teman SMAnya, sulit makan, sulit tidur
dan suka menyalahkan diri sendiri dan terkadang marah tanpa sebab kepada
orang tuanya, Menurut Ny Y, Z sudah lama menderita penyakit ini, dimulai
sejak dia kelas 2 SMA dan pernah dirawat di RSJD Amino Gondohutomo
Semarang dikarenakan tidak bisa mengikuti gaya hidup mayoritas teman-
temannya di sekolah. Menurut keluarga sejak kelas 2 SMA klien jarang keluar
rumah dan lebih sering menyendiri di kamarnya. Klien kambuh lagi setelah lulus
SMA dikarenakan orang tuanya tidak bisa memenuhi keinginannya untuk
melanjutkan kuliah sama seperti teman-teman SMAnya. Menurut Ny Y pemicu
penyakit klien karena kecewa dengan orang tuanya yang tidak memenuhi
keinginannya untuk melanjutkan kuliah.
d. Z
Ny Y mengatakan bahwa A saat ini dalam keadaan sehat, tidak
mempunyai keluhan-keluhan kesehatan yang berarti.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya


Ny Y mengatakan dalam keluarga Tn X tidak ada yang pernah menderita
penyakit hingga parah dan mondok di RS, kecuali Z, dan di keluarga yang lalu tidak
ada yang mengalami gangguan jiwa.

C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan harmonis, menggunakan bahasa
Jawa dan Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada
keluarga Tn X, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga
kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn X berperan sebagai pencari
nafkah dibantu oleh Ny Y juga masih mencari nafkah dengan menjual gorengan di
sekitar rumahnya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn X menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan
sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada malam hari dan dengan sanak
saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan
dengan kesehatan.

D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn X dalam keadaan sehat, namun keluarga
mengeluhkan kondisi Z yang tidak ada perbaikan dan seperti itu saja.
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas 2-3
kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga nampak
bersih. Kecuali Z yang sedikit kelihatan kotor. Kata Ny Y Z hanya mau mandi
jika dimandikan oleh orang lain, tidak mau menjaga kebersihan sendiri.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit berat yang diderita keluarga Tn X adalah hipertensi yang diderita Tn
X dan gangguan jiwa yang diderita Z.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn X tidak ada yang mempunyai penyakit-penyakit
keturunan, seperti kencing manis, asma dan hipertensi. Tetapi Kakak dari orang
tua Tn X ada yang menderita gangguan jiwa.
e. Penyakit Kronis/Menular
Ny Y mengatakan bahwa yang menderita penyakit lama adalah Z yang sudah
mulai sakit dan pernah dirawat sejak kelas 2 SMA, yaitu sakit gangguan jiwa.
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Ny Y mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik,
namun Z menderita gangguan mental/jiwa.
g. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn X secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk
pauk, sayuran, jarang makan buah. Namun Tn X sering makan tidak teratur dan
keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan
aktifitas masing-masing. Ny Y mengatakan kalo Z susah makan, Z mau makan
hanya ketika diingatkan atau harus disuapi oleh orang lain.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah
dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn X berbeda beda.
Anggota keluarga yang memilki kebiasaan tidur siang adalah Ny Y. Kebiasaan
tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Sedangkan Tn X tidur siang kadang-
kadang. Untuk Z, Ny Y mengatakan bahwa tidurnya bermasalah. Terkadang Z
tidak tidur sampai larut malam, kadang Z juga tidur siang.

2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn X yang merugikan kesehatan adalah merokok yang
dilakukan Tn X. Tn X merokok sehari bisa sampai satu bungkus.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut keluarga,
tetapi peran Tn X masih dominan untuk pengambilan keputusan.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Ny Y mengatakan sudah lama Z tidak control dan minum obat lagi sejak terakhir
dirawat di RSJD Amino G Semarang, Z hanya diobatkan secara kebatinan oleh
keluarga ke paranormal.
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn X telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun keluarga lebih sering membeli obat di
warung dikarenakan tempat pelayanan kesehatan yang jauh dan kurangnya biaya.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn X dan Ny Y adalah SD. Semua anggota keluarga
dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan mambaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga cukup baik.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.

4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu dan
kegiatan keagamaan , namun Z menurut Ny Y jarang sholat, sholat bila ia ingat dan
disuruh.

5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Tn X mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan
dalam keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan tidak
berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.

6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan Tn X dan Ny Y tentang seksual keluarga terpenuhi,
menurut Ny Y hubungan seksual yang dilakukan tidak ada masalah.

7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn X dan Ny Y merupakan tulang punggung utama keluarga dalam
menopang kebutuhan ekonomi. Ny Y juga masih mempunyai penghasilan dari
menjual gorangan, meskipun hasil tersebut diperoleh pada waktu-waktu yang
tidak menentu.
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn X dan Ny Y apabila digabung adalah sekitar Rp 500.000,-
setiap bulan. Sedang penghasilan dari menjual gorengan dikelola oleh Ny Y tidak
dapat ditentukan nominalnya.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Y dan dipegang oleh Tn
X sendiri.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny Y mengatakan, “Kami
merasa pas-pasan dengan kehidupan ekonomi seperti ini. Sudah bisa makan saja
Alhamdulillah. Ya..kalau mau menuruti keinginan kan nggak akan ada habis-
habisnya..”

8. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Mengenal Masalah
Keluarga mengetahui bahwa kondisi gangguan jiwa Z adalah sesuatu yang
penting dan harus diperhatikan. Namun keluarga belum mengetahui tentang
perawatan-perawatan pada gangguan jiwa dan manfaat perawatan-perawatan
tersebut serta akibat yang dapat terjadi apabila mengabaikan perawatan tersebut.
b. Mengambil Keputusan yang Tepat
Sejauh ini, Ny Y mengambil keputusan untuk berinisiatif akan
memeriksakan Z ke tenaga kesehatan, namun kadang kala Tn X tidak setuju dan
memilih berobat ke paranormal.
c. Memelihara Lingkungan Rumah yang Mendukung Kesehatan
Keluarga membiarkan perabotan rumah berantakan. Keluarga selalu
menyapu lantai rumah dan halaman, meski tetap mudah berdebu.
d. Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Keluarga jarang menggunakan fasilitas kesehatan yang ada, untuk
pengobatan Z keluarga hanya membawa Z ke paranormal.

E. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Ny Y mengatakan stressor yang dialami keluarga saat ini adalah kondisi kesehatan Z
dan hubungan dengan suaminya yang tidak harmonis.
2. Kemampuan Berespon Terhadap Stres
Keluarga berusaha menghadapi situasi yang ada. Ny Y juga mengatakan akan
selalu berusaha mengikis perasaan-perasaan cemas dalam menghadapi kejadian-
kejadian ini.
3. Strategi Koping Yang Digunakan
Ny Y mengatakan bahwa bila masalah dengan suaminya sudah memuncak ia
dibantu oleh adik dari suami untuk bisa menyelesaikannya. Untuk Z keluarga masih
binggung harus dibawa berobat kemana.
4. Strategi Adaptasi Disfungsional
Tidak nampak adanya strategi adaptasi disfungsional pada keluarga Tn X.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Karakteristik Rumah
a. Denah Rumah
Secara geografis letak rumah keluarga Tn X berada di Tirto Agung,
Pedalangan Banyumanik Adapun denah rumah Tn X adalah sebagai berikut :
b. Keadaan Lingkungan Dalam Rumah
Keluarga Tn menempati rumah dengan luas 9 x 9 meter persegi. Jenis
rumah Tn X adalah dinding permanen, ada kamar yang masih dibatasi dengan
dinding yang terbuat dari triplek. lantai terbuat dari plester. Terdiri dari 1 ruang
tamu, 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi yang menjadi satu dengan WC.
Rumah tersebut adalah milik sendiri

c. Keadaan Lingkungan Sekitar Rumah


1) Kondisi halaman rumah
Pada saat kunjungan halaman rumah agak kotor dan berdebu. Di rumah
sebelah ada jemuran.
2) Pemanfaatan halaman
Halaman rumah berukuran 3 x 2 meter persegi. halaman rumah tidak
dimanfaatkan untuk tanaman.
3) Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali yang terletak dibelakang dekat dapur,
kualitas air baik, tidak berbau dan tidak berasa dan tidak berwarna
4) Pembuangan air kotor/limbah keluarga
Keluarga Tn X mempunyai saluran pembuangan air limbah yang dialirkan
dengan pralon dan ditampung di bak penampungan yang tertutup.
5) Pembuangan sampah
Sampah rumah tangga dibuang di belakang rumah dan dibakar.
6) Jamban
Keluarga Tn X mempunyai jamban sendiri, dan jarak septiktank dengan
sumur kurang lebih 6 meter.
7) Sumber pencemaran
Sumber pencemaran tidak ada.
8) Sanitasi rumah
Lingkungan disekitar rumah tampak kotor, agak berdebu, dan banyak perabot
rumah tangga berserekan karena tidak disimpan atau ditata di tempat tertentu.
Ruang tamu dan kamar tidur gelap, sirkulasi udara cukup, namun kurang
sinar matahari.

2. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Jarak antar rumah berdekatan dan hubungan dengan tetangga baik. Ada
rutinitas kegiatan di perkampungan tersebut, seperti kerja bakti.
3. Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga merupakan penduduk asli Semarang. Ny Y jarang bepergian. Tn X
jarang berada dirumah. Z selalu ada dirumah dan tiduran saja.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Tn X dan Ny Y kadang mengikuti kegiatan-kegiatan di masyarakat seperti
pengajian, perkumpulan, dan kerja bakti.
5. Sistem Pendukung Keluarga/Fasilitas Keluarga
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak + 1 km dari rumah, fasilitas
kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 1 km, bidan praktek + 1 km, rumah sakit
sakitar 2-4 km, dan fasilitas peribadatan seperti masjid 100 meter dari rumah.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum

No Nama KU TTV Penglihatan Pende Pencer Elimi Keluhan


ngaran naan nasi
1 Tn X Baik TD:150/120 Baik Baik Baik Baik Hipertensi
2 Ny Y Baik TD:100/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada
3 Z Baik TD:100/65 Baik Baik Baik Baik Gangguan
jiwa
4 A Baik TD:120/70 Baik Baik Baik Baik Tidak ada

2. Pemeriksaan secara khusus (terhadap Z)


a. Vital Sign
Tekanan darah : 100/65 mmHg
Nadi : 88 x/mnt
Temperatur : 35,5 C
Respirasi Rate : 18 x/mnt
b. BB : 60 kg, TB : 179 Cm
c. Cepalokaudal
1) Kulit, rambut, dan kuku: vaskularisasi baik, kulit merah muda, rambut cukup
bersih, kuku pendek.
2) Kepala dan leher: sklera ikterik (-), konjungtiva merah muda, palpebra udem
(-), kacamata (-), pembesaran limphe (-), pembesaran kelenjar tiroid (-)
3) Telinga: bersih, pendengaran baik
4) Mulut, tenggorokan dan hidung: mukosa mulut merah muda, bibir basah,
kelainan daerah mulut (-), sekret tenggorok (-), epistaksis (-)
5) Thoraks dan paru-paru: dada simetris, normochest, ekspansi dada
maksimum, nyeri tekan (-), taktil fremitus (+) simetris kanan kiri, sonor
6) Jantung: teraba ictus cordis pada ics 4, S1 S2 murni, perkusi redup
7) Abdomen: supel, peristaltic (+)
8) Genetalia: tidak dilakukan
9) Rektal dan anus: tidak dilakukan
10) Vaskularisasi perifer: wajah tidak pucat, udema (-), kapilari refil kembali
dalam <2 detik
11) Refleks tendo: normal refleks, tidak ada klonus
12) Neurologik: tidak ada keluhan
H. Harapan Keluarga
1. Persepsi Terhadap Masalah
Keluarga berpendapat bahwa masalah-masalah yang ada harus diatasi.
2. Harapan Terhadap Masalah
Keluarga berharap semua akan berjalan lancar dan baik-baik saja.

II. MASALAH KESEHATAN

Data Tipologi Masalah Penyebab


Data Subjektif Aktual Ketidakefektifan Ketidakmampuan
1. Ny Y mengatakan bahwa Z regimen keluarga merawat
sekarang tidak berobat lagi ke teraupetik anggota keluarga
pelayanan kesehatan, oleh Keluarga yang sakit
ayahnya dibawa ke
paranormal.
Data Objektif
1. Z dalam keadaan sakit
gangguan jiwa
2. Z sudah lama tidak berobat
dan tidak minum obat.
3. Aktifitas Z hanya dirumah
menyendiri di kamar.
Data Subyektif Aktual Kurang Ketidakmampuan
1. Ny Y mengatakan keluarga pengetahuan keluarga mengenal,
tidak tahu cara merawat Z keluarga tentang memutuskan,
2. Ny Y mengatakan masih gangguan jiwa merawat dan
belum tahu tentang gangguan dan cara menggunakana
jiwa dan cara perawatannya. perawatannya sumber daya yang
Data Obyektif ada dikeluarga,
1. Z hanya tampak menyendiri masyarakat
di kamar. maupun fasilitas
2. Keluarga tampak hanya kesehatan
mengarahkan sesekali.
3. Klien tampak tidak
memiliki aktifitas terjadwal.

III. PERENCANAAN
1. Perencanaan Dx 1. Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

No Diagnosa Tujuan Intervensi


Keperawatan
1Ketidakefektif Tujuan Umum : a. Kaji sumber daya, tenaga,
an regimen Regimen teraupetik biaya, waktu, dan
teraupetik keluarga efektif fasilitas/peralatan yang
Keluarga b.d setelah dilakukan dimiliki keluarga untuk
Ketidakmamp asuhan melakukan perawatan pada
uan keluarga keperawatan anggota yang sakit
merawat keluarga selama 3 b. Jelaskan maksud kunjungan
anggota minggu. dengan bahasa yang mudah
keluarga yang dipahami
sakit Tujuan Khusus : c. Bersikap ramah dan tidak
Keluarga Tn X mengurui.
mampu: d. Diskusikan dengan keluarga
a. Mengetahui mengenai perawatan dan
pentingnya pengobatan gangguan jiwa
dukungan e. Lakukan penyuluhan
keluarga bagi dengan media yang mudah
pemyembuhan dipahami dan topic-topik
klien yang dibutuhkan keluarga.
b. Melakukan f. Libatkan keluarga/ saudara
control dekat untuk pemberian
kesehatan support system.
kepelayanan g. Bantu keluarga membuat
kesehatn keputusan yang tepat
terhadap klien mengenai perawatan klien.
c. Melakukan h. Jelaskan pentingnya
perawatan pengobatan dan perawatan
klien dengan tang tepat serta dukungan
gangguan jiwa keluarga bagi klien.
d. Kooperatif i. Evaluasi cara-cara
selama proses perawatan yang baik
pembinaan j. Berikan reinforcement
keluarga positing tasa keberhasilan
e. Masalah keluarga dalam usaha
keluarga dapat penatalaksanaan regimen
diatasi oleh yang baik.
keluarga

2. Perencanaan Dx 2. Kurang pengetahuan keluarga tentang gangguan jiwa dan cara


perawatannya b.d Ketidakmampuan keluarga mengenal, memutuskan, merawat dan
menggunakana sumber daya yang ada dikeluarga, masyarakat maupun fasilitas kesehatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
2Kurang Tujuan Umum : a. Kaji pengetahuan keluarga
pengetahuan Pengetahuan tentang perawatan
keluarga tentang keluarga tentang gangguan jiwa.
gangguan jiwa gangguan jiwa dan b. Kaji sumber daya, tenaga,
dan cara cara perawatannya biaya, waktu, dan
perawatannya b.d akan meningkat fasilitas/peralatan yang
Ketidakmampuan setelah dilakukan dimiliki keluarga untuk
keluarga asuhan melakukan perawatan pada
mengenal, keperawatan gangguan jiwa.
memutuskan, keluarga selama 3 c. Diskusikan dengan keluarga
merawat dan minggu. mengenai perawatan klien
menggunakana dengan gangguan jiwa
sumber daya Tujuan Khusus : d. Ajarkan perawatan-
yang ada Keluarga Tn S perawatan pada gangguan
dikeluarga, mampu : jiwa: definisi, perawatan,
masyarakat a. Mengetahui predisposisi dan presipitasi,
maupun fasilitas pengertian sarana kesehatan yang bisa
kesehatan gangguan jiwa dimanfaatkan keluarga.
b. Mengetahui e. Beri penekanan ulang
pedisposisi kepada keluarga pentingnya
dan presepitasi melakukan perawatan pada
gangguan jiwa gangguan jiwa.
c. Mengenal f. Evaluasi cara-cara
tanda-tanda perawatan
kekambuhan g. Berikan reinforcement
d. Mengetahui positif atas keberhasilan
perawatan dan keluarga dalam usaha
tempat perawatan yang telah
pelayanan dilakukan
yang keluarga
bisa gunakan.

IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
1. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1 dan 2
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Selasa, 8 Desember 2015 Selasa, 8 Desember 2015 jam
jam 11.00-12.00 WIB 12.00 WIB
a. Melakukan pengkajian S:
mengenai kondisi sakit a. Ny Y mengatakan Z
Z telah menderita sakit
b. Mengkaji respon jiwa sejak SMA.
keluarga terhadap b. Ny Y mengatakan
kondisi anggota yang keluarga pada waktu itu
sakit. pernah memondokkan Z
c. Mengkaji upaya-upaya Ke RS dan sembuh tapi
keluarga yang telah untuk yang sekarang
dilakukan dalam keluarga hanya
menghadapi kondisi mengobatkan klien ke
sakit. paranormal sesuai
d. Mengkaji sumber daya keingginan bapak klien.
yang ada di keluarga, c. Ny Y mengatakan, Z
tenaga, biaya, waktu banyak dirumah, tiduran
dan fasilitas/peralatan aja dan tidak marah-
yang menunjang marah seperti sakitnya
perawatan klien dengan yang dulu.
gangguan jiwa d. Keluarga mengatakan
e. Melakukan kontrak ingin tahu lebih banyak
waktu dan kegiatan tentang gangguan jiwa
yang akan digunakan O :
untuk memberikan a. Keluarga termasuk
penyuluhan tingkat ekonomi
menengah.
b. Keluarga antusias untuk
mendapat informasi
tentang perawatan
gangguan jiwa
c. Sumber-sumber
keluarga : tempat, biaya,
waktu memadai.
d. Kontrak waktu
kunjungan berikutnya
minggu depan, dan
waktunya bisa setiap
saat.
A : Tujuan belum tercapai
P : Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati

2 Selasa, 15 Desember 2015 Selasa, 15 Desember 2015 jam


jam 10.00-11.00 WIB 11.00 WIB
a. Menjelaskan kepada S:
keluarga adanya a. Ny Y mengatakan,
masalah kesehatan kadang saya yang
pada keluarga Tn Tm membujuk-bujuk Z
dan perlu segera untuk mau keluar dan
ditangani tidak hanya berdiam diri
b. Memberikan beberapa saja.
alternative pemecahan b. Ny Y mengatakan ingin
masalah kepada mebawa Z berobat tapi
keluarga yang tepat kemana ya
c. Memberikan mbak?
kesempatan kepada O:
keluarga untuk a. Keluarga tampak ada
memutuskan cara yang keinginan untuk
kan ditemppuh dalam melakukan apa yang
mengatasi masalah. disarankan petugas.
d. Memberikan b. Keluarga mengatakan
reinforcement atas bahwa keluarga baru
keberhasilan keluarga tahu kalo dipuskesmas
dalam mengambil ternyata juga ada
tindakan yang pelayanan kesehatan
teraupetik jiwanya.
c. Keluarga mengatakan
akan mengontrolkan
klien ke Puskesmas saja.
A : Masalah belum teratasi
P:
a. Lanjutkan kunjungan
sesuai kontrak yang
telah disepakati
b. Berikan informasi
tentang : gangguan jiwa
secara bertahap.

3 Selasa, 22 Desember 2015 Selasa, 22 Desember 2015 jam


jam 11.00-12.15 WIB 12.15 WIB
a. Mengevaluasi S:
pelaksanaan perawatan a. Ny Y mengatakan, baru
terhadap klien paham bahwa gangguan
gangguan jiwa jiwa tidak ada kaitannya
b. Memberikan informasi dengan roh halus.
tentang perawatan b. Ny Y dan keluarga
gangguan jiwa mengatakan akan
c. Mengevaluasi mencoba mengajak klien
pemahaman keluarga berbincang-bincang biar
tentang gangguan jiwa tidak melamun
d. Memberikan O:
reinforcement atas a. Keluarga tampak ada
keberhasilan keluarga keinginan untuk
dalam mengambil melakukan apa yang
tindakan yang disarankan petugas.
teraupetik b. Keluarga mengatakan
bahwa keluarga akan
berusaha semampu
keluarga untuk k
c. Keluarga tampak
kooperatif
d. Keluarga mengatakan
akan mengontrolkan
klien ke Puskesmas
saja.
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati

4. Selasa, 29 Desember 2015 Selasa, 29 Desember 2015 jam


jam 11.00-12.00 WIB 12.00 WIB
a. Mengevaluasi S:
pelaksanaan perawatan a. Ny Y mengatakan, baru
terhadap klien paham bahwa obat-
gangguan jiwa obatan pada klien
b. Memberikan informasi gangguan jiwa
tentang pentingnya dibutuhkan untuk
pengobatan bagi mengontrol perilaku.
gangguan jiwa b. Ny Y mengatakan obat
c. Memberikan informasi dari puskesmas dia yang
kepada keluarga mengatur untuk
tentang pentingnya dimunum klien.
dukungan keluarga dan c. Ny Y dan keluarga
lingkungan bagi mengatakan akan rutin
kesembuhan klien mengontrolkan klienke
d. Mengevaluasi puskesmas sesuai jadwal
pemahaman keluarga yang ada.
tentang gangguan jiwa O:
e. Memberikan a. Keluarga tampak
reinforcement atas kooperatif
keberhasilan keluarga b. Keluarga mengatakan
dalam mengambil akan mengontrolkan
tindakan yang klien ke Puskesmas saja.
teraupetik c. Z tampak lebih terarah
dalam berkomunikasi
dan penampilan tampak
bersih.
A : Tujuan tercapai
P:
Terminasi dan monitor kondisi
klien oleh keluarga.

Anda mungkin juga menyukai