ASUHAN KEPERAWATAN
Semester : 5A
DISUSUN OLEH :
Kelompok 10
TAHUN AKADEMIK
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Keperawatan Menjelang Ajal kami
dengan judul “Asuhan Keperawatan Keluarga dengan Gangguan Jiwa”.
Dalam menyusun makalah ini, kami banyak menemui kesulitan dan hambatan sehingga
kami tidak terlepas dari segala bantuan, arahan, dorongan semangat dari berbagai pihak. Dan
akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu kami ingin menyampaikan ucapan
terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada berbagai pihak yang telah membantu
kami yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Segala kemampuan dan daya upaya telah kami usahakan semaksimal mungkin, namun kami
menyadari bahwa kami selaku penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca. Penulis berharap
semoga hasil makalah ini memberikan manfaat bagi kita semua, Amin.
Penyusun
Kelompok 10
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn X DENGAN GANGGUAN JIWA
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Selasa, 8 Desember 2015
Oleh : Perawat Ari dan Perawat Vera
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn X
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 50 tahun
d. Pendidikan : SD
e. Agama : Islam
f. Pekerjaan : Swasta
g. Alamat : RT 04/RW 05 Jl. Tirto Agung Pedalangan,
Banyumanik, Semarang
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 4 orang
Hub
No Nama umur Sex dg Pendd Pekerjaan Ket
KK
SD
1. Ny Y 47 th P Istri Swasta Sehat
tamat
Anak Gangguan
2. Z 26 th L SMA -
ke-1 jiwa
Anak
3. A 18 th L SMA Pelajar Sehat
Ke-2
3. Tipe Keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti yang terdiri dari Ayah, Ibu, anak. Anak-
anak tinggal serumah dengan orangtua.
4. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Tn X semuanya suku jawa asli dan masih memegang adat kebiasaan
jawa yang ditampakkan dengan hubungan keluarga yang masih kuat. Semua
anggota keluarga beragama Islam.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan harmonis, menggunakan bahasa
Jawa dan Indonesia.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Kerukunan dan komunikasi terbuka khas suku jawa merupakan kekuatan pada
keluarga Tn X, mereka menerima keadaan masing-masing dan bertekad menjaga
kerukunan keluarga.
3. Struktur Peran
Setiap anggota berperan sesuai posisinya. Tn X berperan sebagai pencari
nafkah dibantu oleh Ny Y juga masih mencari nafkah dengan menjual gorengan di
sekitar rumahnya.
4. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn X menganut nilai dan norma Jawa/islami dalam kehidupan
sehari-hari, berkumpul dengan anggota keluarga pada malam hari dan dengan sanak
saudara pada waktu-waktu senggang. Tidak ada nilai dan norma yang bertentangan
dengan kesehatan.
D. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Biologis
a. Keadaan Kesehatan
Saat pengkajian, keluarga Tn X dalam keadaan sehat, namun keluarga
mengeluhkan kondisi Z yang tidak ada perbaikan dan seperti itu saja.
b. Kebersihan Perseorangan
Seluruh anggota keluarga mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari,
menggunakan sabun mandi, menggosok gigi dengan pasta gigi, dan keramas 2-3
kali seminggu dengan menggunakan sampo. Seluruh anggota keluarga nampak
bersih. Kecuali Z yang sedikit kelihatan kotor. Kata Ny Y Z hanya mau mandi
jika dimandikan oleh orang lain, tidak mau menjaga kebersihan sendiri.
c. Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit berat yang diderita keluarga Tn X adalah hipertensi yang diderita Tn
X dan gangguan jiwa yang diderita Z.
d. Penyakit Keturunan
Menurut keluarga Tn X tidak ada yang mempunyai penyakit-penyakit
keturunan, seperti kencing manis, asma dan hipertensi. Tetapi Kakak dari orang
tua Tn X ada yang menderita gangguan jiwa.
e. Penyakit Kronis/Menular
Ny Y mengatakan bahwa yang menderita penyakit lama adalah Z yang sudah
mulai sakit dan pernah dirawat sejak kelas 2 SMA, yaitu sakit gangguan jiwa.
f. Kecacatan Anggota Keluarga
Ny Y mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita cacat fisik,
namun Z menderita gangguan mental/jiwa.
g. Pola Makan dan Minum
Keluarga Tn X secara umum makan 3 kali sehari dengan komposisi nasi, lauk
pauk, sayuran, jarang makan buah. Namun Tn X sering makan tidak teratur dan
keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu makan menyesuaikan dengan
aktifitas masing-masing. Ny Y mengatakan kalo Z susah makan, Z mau makan
hanya ketika diingatkan atau harus disuapi oleh orang lain.
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air putih yang sudah
dimasak rata-rata 4-6 gelas per hari.
h. Pola Aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Tn X berbeda beda.
Anggota keluarga yang memilki kebiasaan tidur siang adalah Ny Y. Kebiasaan
tidur siang 1-2 jam, malam hari 6-8 jam. Sedangkan Tn X tidur siang kadang-
kadang. Untuk Z, Ny Y mengatakan bahwa tidurnya bermasalah. Terkadang Z
tidak tidur sampai larut malam, kadang Z juga tidur siang.
2. Fungsi Psikologis
a. Keadaan Emosi
Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
b. Kebiasaan yang Merugikan Kesehatan
Kebiasaan keluarga Tn X yang merugikan kesehatan adalah merokok yang
dilakukan Tn X. Tn X merokok sehari bisa sampai satu bungkus.
c. Pengambilan Keputusan
Musyawarah tetap dilakukan jika ada permasalahan yang menyangkut keluarga,
tetapi peran Tn X masih dominan untuk pengambilan keputusan.
d. Ketergantungan Obat/Bahan
Ny Y mengatakan sudah lama Z tidak control dan minum obat lagi sejak terakhir
dirawat di RSJD Amino G Semarang, Z hanya diobatkan secara kebatinan oleh
keluarga ke paranormal.
e. Mencari Pelayanan Kesehatan
Keluarga Tn X telah memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti RS untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan. Namun keluarga lebih sering membeli obat di
warung dikarenakan tempat pelayanan kesehatan yang jauh dan kurangnya biaya.
3. Fungsi Sosial
a. Tingkat Pendidikan
Pendidikan terakhir Tn X dan Ny Y adalah SD. Semua anggota keluarga
dapat berbicara dengan bahasa Indonesia dan Jawa, menulis dan mambaca.
b. Hubungan antar Anggota Keluarga
Hubungan antar anggota keluarga harmonis.
c. Hubungan dengan Orang Lain
Hubungan dengan tetangga-tetangga cukup baik.
d. Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
4. Fungsi Spiritual
Semua anggota keluarga taat beribadah, menjalankan sholat 5 waktu dan
kegiatan keagamaan , namun Z menurut Ny Y jarang sholat, sholat bila ia ingat dan
disuruh.
5. Fungsi Kultural
a. Pengambilan Keputusan
Tn X mempunyai peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan
dalam keluarga.
b. Adat yang Berpengaruh terhadap Kesehatan
Adat-adat Jawa yang dianut oleh keluarga masih termasuk wajar dan tidak
berpengaruh terhadap kesehatan keluarga.
c. Tabu dalam Keluarga
Tidak ada tabu-tabu dalam keluarga.
6. Fungsi Reproduksi
Kebutuhan pasangan Tn X dan Ny Y tentang seksual keluarga terpenuhi,
menurut Ny Y hubungan seksual yang dilakukan tidak ada masalah.
7. Fungsi Ekonomi
a. Tulang Punggung
Tn X dan Ny Y merupakan tulang punggung utama keluarga dalam
menopang kebutuhan ekonomi. Ny Y juga masih mempunyai penghasilan dari
menjual gorangan, meskipun hasil tersebut diperoleh pada waktu-waktu yang
tidak menentu.
b. Penghasilan Keluarga
Penghasilan Tn X dan Ny Y apabila digabung adalah sekitar Rp 500.000,-
setiap bulan. Sedang penghasilan dari menjual gorengan dikelola oleh Ny Y tidak
dapat ditentukan nominalnya.
c. Pengelolaan Dana Keluarga
Pengelolaan dana keluarga diserahkan kepada Ny Y dan dipegang oleh Tn
X sendiri.
d. Pemanfaatan Dana Keluarga
Sebagian besar uang keluarga hanya digunakan untuk memenuhi
kebutuhan pokok saja.
e. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Keluarga termasuk dalam ekonomi menengah. Ny Y mengatakan, “Kami
merasa pas-pasan dengan kehidupan ekonomi seperti ini. Sudah bisa makan saja
Alhamdulillah. Ya..kalau mau menuruti keinginan kan nggak akan ada habis-
habisnya..”
G. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan secara umum
III. PERENCANAAN
1. Perencanaan Dx 1. Ketidakefektifan regimen teraupetik Keluarga b.d
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
IV. PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
1. Pelaksanaan dan Evaluasi Dx 1 dan 2
No Diagnosa Implementasi Evaluasi
1 Selasa, 8 Desember 2015 Selasa, 8 Desember 2015 jam
jam 11.00-12.00 WIB 12.00 WIB
a. Melakukan pengkajian S:
mengenai kondisi sakit a. Ny Y mengatakan Z
Z telah menderita sakit
b. Mengkaji respon jiwa sejak SMA.
keluarga terhadap b. Ny Y mengatakan
kondisi anggota yang keluarga pada waktu itu
sakit. pernah memondokkan Z
c. Mengkaji upaya-upaya Ke RS dan sembuh tapi
keluarga yang telah untuk yang sekarang
dilakukan dalam keluarga hanya
menghadapi kondisi mengobatkan klien ke
sakit. paranormal sesuai
d. Mengkaji sumber daya keingginan bapak klien.
yang ada di keluarga, c. Ny Y mengatakan, Z
tenaga, biaya, waktu banyak dirumah, tiduran
dan fasilitas/peralatan aja dan tidak marah-
yang menunjang marah seperti sakitnya
perawatan klien dengan yang dulu.
gangguan jiwa d. Keluarga mengatakan
e. Melakukan kontrak ingin tahu lebih banyak
waktu dan kegiatan tentang gangguan jiwa
yang akan digunakan O :
untuk memberikan a. Keluarga termasuk
penyuluhan tingkat ekonomi
menengah.
b. Keluarga antusias untuk
mendapat informasi
tentang perawatan
gangguan jiwa
c. Sumber-sumber
keluarga : tempat, biaya,
waktu memadai.
d. Kontrak waktu
kunjungan berikutnya
minggu depan, dan
waktunya bisa setiap
saat.
A : Tujuan belum tercapai
P : Lakukan kunjungan sesuai
kontrak yang telah disepakati