I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Klien : Tn A
No. RM : 05.90.06
Umur : 21 tahun
Jenis kelamin : lakilaki
Pekerjaan : swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Boyolali
Status perkawinan : kawin
Diagnosa medis : Syok hipovolemik
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Tanggal masuk ICU : 15 Januari 2017
Tanggal pengkajian : 16 Januari 2017, 07.00 WIB
1. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny I
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : swasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Hubungan dengan Klien : istri
B. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway (Status jalan nafas)
Terpasang NRM 10L/m, tidak ada sumbatan jalan nafas
b. Breathing (Status pernafasan)
Sesak nafas. Frekuensi pernafasan 28 x/menit SaO2 99%
c. Circulation (Status sirkulasi)
Tekanan darah 137/87 mmHg, suhu 36,3 °C, Heart Rate 59 x/menit, akral
hangat.
d. Disability
Kesadaran composmentis, GCS 15 (E4 M6 V5). Terdapat reaksi cahaya
pada pupil mata kanan dan mata kiri. Post ORIF H3, fr. Cruris sinistra
e. Eksposure
Luka post op ORIF H3
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat kesehatan
Data diperoleh dari Klien dan keluarga
1) Keluhan utama
Klien mengatakan saat ini merasa sesak nafas
2) Riwayat keperawatan sekarang
Klien mengatakan ia mengalami kecelakaan pada hari Sabtu, 14
Januari 2017 pukul 08.00 WIB di Ungaran kemudian dibawa ke IGD RS
Ken Saras dan menjalani operasi ORIF fr. Cruris sinistra pada pukul
15.00 WIB. Pada hari minggu, 15 Januari 2017, klien mengalami sesak
napas dan penurunan KU sehingga dipindah ke ruang ICU RS Ken Saras
dengan diagnose syok hipovolemik.
3) Riwayat keperawatan dahulu
Klien mengatakan pernah mengalami kecelakaan sebelumnya dan
diamputasi digiti ke 5 pada tahun 2012
4) Riwayat keperawatan keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada yang menderita penyakit
jantung, diabetes mellitus, HIV, TBC dan hipertensi maupun penyakit
kronis lain.
5) Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: perempuan
: Klien
:Garis Hubungan
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah
Kesan :
H. DAFTAR MASALAH
No. Tanggal/ Data Fokus Diagnosa
jam Keperawatan
1. 16 Januari DS : klien mengatakan sesak Pola nafas tidak
2017 / napas efektif b.d
07.00 DO : Frekuensi pernafasan 28 penurunan
x/menit SaO2 99%. RR ; 15x/m ekspansi paru
- Terpasang NRM 8L/m
- Tampak infiltrasi pada basal
paru kanan bertambah luas
dan tebal
- Contusio pulmo basal kanan
bertambah tebal dan luas
K. CATATAN PERKEMBANGAN
Tanggal/ Diagnosa Keperawatan Catatan perkembangan TTD
Jam
17 Pola nafas tidak efektif b.d S : klien mengatakan sesak nafas
Januari penurunan ekspansi paru berkurang
2017 / O : SaO2 : 100%, TD : 124/60 mmHg,
13. 05 N : 64x/m, RR : 20x/m, T L 37oC
terpasang nasal kanul oksigen 4L/m
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Posisikan untuk
memaksimalkan ventilasi
- Pasang alat bantu pernapasan
jika perlu
17 Ketidakefektifan perfusi S :
Januari jaringan perifer b.d Klien mengatakan sudah tidak pusing
2017 / penurunan aliran perfusi O :
13.15 perifer CRT , 2s, tak tampak adanya sianosis,
WIB TD : 125/ 63 mmHg, N : 64x/m, RR :
20x/m, T : 37oC
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Kolaborasi pemberian obat :
Ketorolac 30mg / 12jam
Metronidazole 500mg/12 jam
Hentikan ceftriaxone
- Pertahankan teknik aseptic saat
kontak, catatan ganti balut post
ORIF 2 hari tiap pagi
17 Kekurangan volume cairan S : Klien mengatakan tubuh terasa lebih
Januari b.d kehilangan cairan yang baik
2017 / mutlak O:
13.45 - Terapi PRC 2 kolf dan WB 2
kolf telah diberikan
- Asupan makan meningkat
- Balance -115
- Turgor baik
- Mukosa lembab
- CRT <2 s
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi :
- Tingkatkan asupan nutrisi
- Evaluasi kebutuhan cairan
- Kolaborasi pemberian obat : vit
K 20 mg / 12jam, asam
traneksamat 500mg/12 jam ,
methyl prednisolone 125
mgr/8jam , meropenem
1gr/8jam