Disusun oleh :
WINNY PRATINI
P07220215037
PENGKAJIAN PRIMER
Takipneu ringan
- Bersihkan jalan napas, hisap lendir (suction) Observasi
- Pemberian oksigen 30 menit
- Ventilitator (Ventilator mekanik
dengan tekanan jalan napas positif Membaik ?
kontinu (CPAP) atau PEEP dapat
di kombinasi dengan pemakaian ETT
- Simulasi intravena oksapram 1 – 4 mg/menit
(untuk memperbaiki cardiac output Tidak Ya
serta memperbaiki tekanan shok)
- Bronkodilator ( theophylline kompoun),
- agen sympathomimetic - Pemberian O2
(albuterol, metaproterenol, isoproterenol), dilanjutkan
anticholinergics (ipratropromium bromade), - Monitoring
dan kortikosteroid bila ada obstruksi Saturasi
jalan napas disebabkan oleh - Rontgen toraks
bronkokonstriksi dan disebabkan
oleh peningkatan inflamasi
- Monitor saturasi
- Rontgen thoraks (bila memungkinkan) Evaluasi
- Morphine ) 1-2 mg IV Subkutan 1 – 4 jam
Untuk mengurangi sesak napas pendek
- Lorazepam (untuk mengurangi kepenatan
Ketika sesak nafas)
Perawatan
Rutin
Evaluasi
Perbaikan Klinis YA
TIDAK
Pengkajian
Sekunder
(Ancaman gagal napas kembali) Tanda-tanda Vital :
Ulangi 5-15 menit
Tanda vital harus
mencakup TD
dengan auskultasi,
denyut nadi ,
kulitas
Penilaian
kesadaran
-Lakukan Intubasi
-Pemberian antibiotik spektrum luas
-Pemeriksaan penunjang :
Darah rutin & hitung jenis, AGD,
GDS, elektrolit, rontgen toraks
Perawatan di ICU
Penjelasan :
Gagal nafas penyebab terpenting adalah ventilasi yang tidak adekuat dimana
terjadi obstruksi jalan nafas atas. Pusat pernafasan yang mengendalikan pernapasan
terletak di bawah batang otak (pons dan medulla). Pada kasus pasien dengan anestesi,
cidera kepala, stroke, tumor otak, ensefalitis, meningitis, hipoksia dan hiperkapnia
mempunyai kemampuan menekan pusat pernafasan. Sehingga pernafasan menjadi
lambat dan dangkal. Pada periode postoperatif dengan anestesi bisa terjadi pernafasan
tidak adekuat karena terdapat agen menekan pernafasan dengan efek yang
dikeluarkanatau dengan meningkatkan efek dari analgetik opioid. Pnemonia atau
dengan penyakit paru-paru dapat mengarah ke gagal nafas akut.
Penjelasan terkait algoritma yang saya buat yaitu hal yang dilakukan pertama kali
ketika menemui pasien dengan gagal napas yaitu penilaian airway, breathing,
circulation.
Lakukan :