MEDIA
LEAFLET..TERHADAP..PENGETAHUAN PASIEN TENTANG
PENYAKIT HIPERTENSI DI RSUD SULTAN IMANUDDIN
PANGKALAN BUN
SKRIPSI
Oleh :
PUJI LESTARI
NIM. 017222014
A. Latar Belakang
Penyakit tekanan darah tinggi atau disebut juga hipertensi, ialah salah
satu masalah kesehatan yang signifikan di seluruh dunia. Hipertensi dapat
menngakibat berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, stroke, gagal
ginjal, dan gangguan pembuluh darah lainnya. Salah satu faktor yang dapat
membantu mengurangi dampak penyakit ini adalah pengetahuan yang baik
tentang penyebab, gejala, pengelolaan, dan pencegahan hipertensi (Kurnia,
2021). Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2018,
Sekitar 1,13 miliar individu di berbagai belahan dunia mengalami hipertensi,
artinya satu dari tiga orang di seluruh dunia telah didiagnosis menderita
tekanan darah tinggi. Jumlah penderita hipertensi terus meningkat setiap
tahunnya, dan diperkirakan akan mencapai 1,5 miliar orang pada tahun 2025.
Selain itu, diperkirakan bahwa sekitar 9,4 juta orang akan kehilangan nyawa
setiap tahunnya karena dampak hipertensi dan komplikasinya. Data dari
Sistem Registrasi Sederhana (SRS) Indonesia tahun 2014 menyebutkan
bahwa hipertensi dengan komplikasi (sebesar 5,3%) menjadi penyebab
kematian yang menempati peringkat ke-5 di semua kelompok usia
(Kemenkes, 2019). Menurut data BPS Kalteng (2022) Jumlah penderita
hipertensi di Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2022 sekitar 383.382
penduduk. Sedangkan dikabupaten Kotawaringin Barat jumlah penderita
hipertensi tahun 2022 berjumlah 15.025 (BPS Kobar, 2022).
Salah satu langkah penting dalam pengelolaan hipertensi adalah
pendidikan kesehatan kepada pasien. Pendidikan kesehatan memberikan
pengetahuan dan pemahaman kepada pasien tentang kondisi mereka, serta
cara mengelola gaya hidup dan mengikuti pengobatan yang tepat (Manuntung
, 2019). Media leaflet, atau brosur berisi informasi medis, adalah salah satu
alat yang populer dipakai dalam pendidikan kesehatan karena kemampuannya
untuk menyampaikan informasi secara terstruktur dan visual. Pendidikan
kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan
1
2
B. Rumusan Masalah
Dengan mengacu pada penjelasan latar belakang yang telah diuraikan,
perumusan masalah penelitian dapat diidentifikasi. Apakah terdapat dampak
dari penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet terhadap tingkat
pengetahuan pasien mengenai penyakit hipertensi di RSSI Pangkalan Bun.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan media leaflet terhadap
pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi di RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui Memahami tingkat pengetahuan responden sebelum
mendapatkan edukasi kesehatan mengenai hipertensi melalui
penggunaan media leaflet.
b. Memahami tingkat pengetahuan responden setelah mendapatkan
edukasi kesehatan mengenai hipertensi melalui penggunaan media
leaflet.
c. Menilai dampak perubahan pngetahuan respondn sebelum dan
sesudah mendapatkan pendidikan kesehatan mengenai hipertensi
melalui media leaflet dengan melakukan analisis komparatif.
4
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Diharapkan bahwa hasil dari penelitian ini bisa memberikan manfaat
yang berarti dalam pengembangan pengetahuan di bidang kesehatan,
terutama dalam upaya pencegahan penyakit hipertensi.
2. Manfaat Praktis
a. Pasien
Hasil penelitian ini berpotensi meningkatkan pemahaman pasien
terkait penyakit hipertensi, faktor risikonya, dan strategi
pengelolaannya. Pasien yang lebih teredukasi dapat mengambil
tindakan lebih baik dalam menjaga tekanan darah mereka tetap
dalam rentang normal.
b. Bagi Perawat
Hasil enelitian ini dapat menjadi tambahan pengetahuan dan
wawasan, khususnya dalam konteks memberikan edukasi kesehatan
tentang hipertensi.
c. Masyarakat
Hasil penelitian ini bisa menjadi dasar untuk pengembangan
program edukasi kesehatan yang lebih efektif mengenai hipertensi.
Ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit
tersebut dan menggarisbawahi pentingnya pencegahan serta
pengelolaannya.
d. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini dapat berfungsi sebagai sumber informasi awal,
baik untuk penelitian serupa atau untuk penerapan metode penelitian
lainnya..
5
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Lokasi Penelitian
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah
Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Penelitian ini dimulai dari bulan Agustus
2023 - Januari 2024 mulai dari pembuatan proposal hingga selesai ujian
skripsi.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
Pada penelitian ini populasi yaitu semua pasien yang sedang menjalani
perawatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun. Sejumlah 50
pasien dengan diagnosis hipertensi dipilih sebagai sampel dari keseluruhan
populasi pasien yang dirawat.
6
2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 33 pasien yang telah didiagnosis dengan
hipertensi. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan
rumus Slovin.
N
n= 2
1+ Ne
50
¿ 2
1+ 50(0 , 1)
50
¿
1+ 50(0 , 01)
50
¿
1, 5
= 33 Sampel
3. Sampling
Pada penelitian ini, sampel dipilih memakai metode purposive sampling, yakni
teknik penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Kriteria
untuk pemilihan sampel dalam penelitian ini yaitu:
7
D. Definisi..Operasional
Tabel 3.1 Definisi..operasional
Variabel Definisi Indikator Alat Sk Kriteria dan
yang diteliti Ukur ala skor
Variabel Kegitan untuk - - - -
Independen : memberikan
Pendidikan informasi ,
Kesehatan untuk
Tentang meningkatkan
Hipertensi pengetahuan
responden
tentang
hipertensi
E. Variabel Penelitian
F. Pengumpulan Data
a. Tahap orientasi
1) Peneliti Peneliti memohon persetujuan etika kepada komisi etika
penelitian Universitas Ngudi Waluyo.
2) Peneliti membuat surat permohonan untuk melakukan penelitian
kepada bagian administrasi di program studi S1 Keperawatan.
3) Setelah memperoleh izin, peneliti menyerahkan surat izin penelitian
ke bagian Administrasi RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
8
G. Pengolahan Data
Setelah data terkumpul peneliti melakukan pengolahan data dengan editing,
scoring, coding, data cleaning, processing dan tabulating.
1) Editing
Editing merupakan tahap dimana data yang sudah dikumpulkan dicek dan
disusun secara cermat untuk mencegah kesalahan dalam mengonversi
satuan serta mengurangi bias yang mungkin timbul dari proses
wawancara.
2) Scoring
Langkah ini mencakup penilaian untuk setiap pertanyaan dan penghitungan
total skor. Kuesioner pengetahuan mengenai hipertensi terdiri dari 25
pernyataan. Setiap pernyataan dalam kuesioner hipertensi dikasih skor 1
apabila jawabannya benar, dan skor 0 apabila jawabannya salah untuk
pernyataan positif. Sebaliknya, untuk pertanyaan soal negatif, skor 0
diberikan apabila jawabannya benar, dan skor 1 apabila jawabannya
salah.
3) Coding
Coding merupakan langkah dalam proses memberikan kode atau angka pada
setiap pertanyaan dalam instrumen untuk mempermudah proses entry
data dengan menyederhanakan penamaan kolom. Setelah itu, data
dimasukkan ke dalam kategori sebagai berikut:
a) Kode Kode 1: Kategori Baik, jika responden bisa menjawab dengan
benar 76-100% dari semua pernyataan.
b) Kode 2: Kategori Cukup, jika responden bisa menjawab dengan
benar 56-75% dari semua pernyataan.
c) Kode 3: Kategori Kurang, jika responden bisa menjawab dengan
benar kurang dari 56% dari semua pernyataan.
4) Data Cleaning
Data cleaning ialah suatu proses pembersihan untuk menghilangkan kesalahan
pengisian dalam tabel agar dapat menghindari kesalahan dalam analisis.
10
5) Processing
Processing ialah tahap data entry, yakni memindahkan data ke dalam tabel
data dasar untuk mempermudah pengolahan data dalam komputer
menggunakan software SPSS 24.
6) Tabulating
Tabulating ialah langkah menginput data yang sudah dikodekan ke dalam satu
tabel komputer, sehingga memudahkan analisis data dengan
menyederhanakan dan memberikan makna pada data.
1)
11
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Analisa Univariat
a. Karakteristik Responden menurut Jenis Kelamin
Karakteristik jenis kelamin responden dibagi menjadi dua kategori,
seperti yang terlihat dalam Tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden di RSUD Sultan
Imanuddin Pangkalan Bun
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Perempuan 9 27,3
Laki-laki 24 72,7
Total 33 100
31
32
2. Hasil Analisis
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan Uji Analisis
Wilcoxon, dan hasilnya dapat disimak pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Hasil Uji Analisi Wilcoxon
Sesudah test - Sebelum Test
Z -4,725b
Asymp.. Sig.. (2-tailed) ,000
B. Pembahasan
1. Pengetahuan pasien tentang Hipertensi sebelum diberikan pendidikan
kesehatan di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
Berdasarkan hasil penelitian, teridentifikasi bahwa sebagian
besar responden (51,5%) memiliki pengetahuan yang termasuk dalam
kategori kurang mengenai hipertensi. Indikator salah satu yang kurang
dikuasai oleh responden adalah kurang pemahaman mengenai penyebab
hipertensi, di mana sebagian responden berpendapat bahwa perilaku
seperti merokok dan kurang berolahraga hanya sedikit meningkatkan
risiko hipertensi. Beberapa responden juga beranggapan bahwa faktor
keturunan adalah satu-satunya penyebab hipertensi. Ini tidak sesuai
dengan pandangan Yonata (2016), yang menyatakan bahwa merokok,
kelebihan berat badan, kurangnya olahraga, stres, dan konsumsi alkohol
adalah faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko hipertensi.
35
C. Keterbatasan Penelitian
Pada saat melaksanakan penelitian ada bebrapa hal yang menjadi
keterbatasan, dimana peneliti hanya mengambil sampel sedikit, untuk lebih
sempurnanya penelitian ini responden bisa diperbanyak, sehingga data yg
diperoleh lebih lengkap
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sebagian responden di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun
sebelum mendapatkan pendidikan kesehatan tentang hipertensi memiliki
tingkat pengetahuan yang kurang.
2. Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan, sebagian besar responden di
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun menunjukkan peningkatan
pengetahuan, dengan mayoritas memiliki tingkat pengetahuan yang
baik.
3. Terdapat pengaruh positif dari edukasi kesehatan menggunakan media
leaflet terhadap pengetahuan pasien tentang penyakit hipertensi di
RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
B. Saran
1. Pasien dan Keluarga
Pasien dan keluarga diharapkan untuk aktif mencari informasi lebih
lanjut tentang hipertensi sebagai upaya meningkatkan pengetahuan
kesehatan mereka.
2. Bagi Masyarakat:
Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bagi masyarakat dalam
meningkatkan pengetahuan pencegahan hipertensi, serta memotivasi
untuk melakukan tindakan preventif.
3. Bagi Ilmu Keperawatan:
Hasil penelitian dapat menjadi sumbangan pengetahuan baru dalam ilmu
keperawatan, khususnya terkait efektivitas pendidikan kesehatan dalam
meningkatkan pengetahuan pasien.
4. Untuk Penelitian Selanjutnya:
Penelitian selanjutnya dapat menjelajahi aspek lain dari pendidikan
kesehatan, mempertimbangkan variasi metode edukasi, atau fokus pada
populasi yang berbeda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih
mendalam.
DAFTAR PUSTAKA
Chobanian, A. V., Bakris, G. L., Black, H. R., Cushman, W. C., Green, L. A., Jr,
J. L., et al. (2003). The Seventh Report Of The Joint National Committee
On Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of High Blood
Pressure: the JNC 7 report. JAMA, 2560-2572.
Jabani, A. S., Kusnan, A., & B, M. I. (2021). prevalensi dan faktor risiko
hipertensi derajat 2 di wilayah kerja puskesmas poasia kota kendari. jurnal
ilmiah ilmu keperawatan, 12(4), 31-42.
Naim, M. R., Sulastri, S., & Hadi, S. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Kadar
Kolesterol Pada Penderita Hipertensi Di Rsud Syekh Yusuf Kabupaten
Gowa. Jurnal Media Laboran, 9(2), 33-38.
Nugroho, P. S., & Sari, Y. (2019). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Usia
dengan Kejadian Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Palaran. Jurnal
Dunia Kesmas, 8(4), 233-238.
P2PTM Kemenkes RI. (2019). Hari Hipertensi Dunia 2019 : "Know Your
Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK".
Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Tasnim, Mustar, Ramdany, R., Et Al.
(2021). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. Yayasan Kita Menulis.
Tuloli, T. S., Djuwarno, E. N., Hiola, F., Ramadhani, F. N., & Mudjidu, D. H.
(2022). Studi Rasionalitas Pemakaian Obat Antihipertensi Pada Kasus
Pasien Rawat Jalan. Journal Syifa Scinces and Clinical Research (JSSCR),
4(3), 685-693.
Ulya, Z., Iskandar, A., & Triasih, F. (2018). Pengaruh pendidikan kesehatan
dengan media poster terhadap pengetahuan manajemen hipertensi pada
penderita hipertensi. Jurnal Keperawatan Soedirman, 12(1), 38-46.