RSUD BENGKULU
Disusun oleh:
Tridara Februaluki
18210100096
RSUD BENGKULU
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama Klien : Tn K
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : lak - laki
Pekerjaan : swasta
Pendidikan : SMA
Alamat : Napal putih Bengkulu
Status perkawinan : kawin
Diagnosa medis : Syok hipovolemik
Suku/bangsa : Jawa barat
Agama : Islam
Tanggal masuk : 11 Juli 2022
Tanggal pengkajian : 11 Juli 2022
1. PENANGGUNG JAWAB
Nama : Ny I
Umur : 25 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Pekerjaan : swasta
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Hubungan dengan Klien : istri
B. PENGKAJIAN PRIMER
a. Airway (Status jalan nafas)
Terpasang NRM 10L/m, tidak ada sumbatan jalan nafas
b. Breathing (Status pernafasan)
Sesak nafas. Frekuensi pernafasan 28 x/menit SaO2 99%
c. Circulation (Status sirkulasi)
Tekanan darah 137/87 mmHg, suhu 36,3 °C, Heart Rate 59 x/menit, akral
hangat.
d. Disability
Kesadaran composmentis, GCS 15 (E4 M6 V5). Terdapat reaksi cahaya
pada pupil mata kanan dan mata kiri. Post ORIF H3, fr. Cruris sinistra
e. Eksposure
Luka post op ORIF H3
C. PENGKAJIAN SEKUNDER
a. Riwayat kesehatan
Data diperoleh dari Klien dan keluarga
1) Keluhan utama
Klien mengatakan saat ini merasa sesak nafas
2) Riwayat keperawatan sekarang
Istri klien mengatakan ia mengalami kecelakaan pada hari jumat di
Ungaran kemudian dibawa ke IGD RS Ken Saras dan menjalani
operasi ORIF fr. Cruris sinistra pada pukul 15.00 WIB. Pada hari senin,
klien mengalami sesak napas dan penurunan KU sehingga dipindah ke
ruang ICU RS Ken Saras dengan diagnose syok hipovolemik.
3) Riwayat keperawatan dahulu
Klien mengatakan pernah mengalami kecelakaan sebelumnya dan
diamputasi digiti ke 5 pada tahun 2010
4) Riwayat keperawatan keluarga
Keluarga klien mengatakan bahwa tidak ada yang menderita penyakit
jantung, diabetes mellitus, HIV, TBC dan hipertensi maupun penyakit
kronis lain.
5) Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: perempuan
: Klien
:Garis Hubungan
: Garis Keturunan
: Tinggal serumah
E. PENGKAJIAN FISIK
1. Sistem pernafasan
Bentuk dada simetris, Klien tidak batuk, pernafasan dangkal dan cepat,
Klien dapat bernafas dengan spontan. Suara nafas vesikuler dan Klien
menggunakan Nonrebreathing Mask dengan aliran oksigen 10 lpm. RR
Klien saat dikaji sebesar 2x/menit.
2. Sistem kardiovaskular
Tekanan darah 137/87 mmHg, suhu 36,3 °C, Heart Rate 59 x/menit, akral
hangat. ICS tampak, dan tidak ditemukan suara bising jantung.
3. Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, GCS 15 (E4M6V5). Pupil berespon terhadap
cahaya
4. Sistem penginderaan
Klien tidak mengalami gangguan penginderaan baik penglihatan,
pendengaran, penghidung, pengecapan maupun perabaan.
5. Sistem perkemihan
Klien menggunakan kateter, saat dikaji tertampung 1000 cc urin. Urin
berwarna kuning dan berbau khas.
6. Sistem pencernaan
Tidak ada keluhan pada saluran pencernaan. Terdapat nyeri tekan pada
abdomen, tidak ada distensi, terdapat jejas pada permukaan luar abdomen
7. Sistem musculoskeletal
Fraktur cruris sinistra, dislokasi manus sinistra. Skala kekuatan otot
eksremitas atas dan bawah dextra – sinistra 4. Klien bedrest. Klien
dibantu saat mandi, makan, berpakaian, dan toileting.
8. Sistem integument
Terdapat jejas pada permukaan kulit di ekskremitas atas dan bawah serta
pada permukaan abdomen. CRT< 2 detik.
9. Sistem reproduksi
Klien merupakan seorang laki-laki berusia 21 tahun yang mempunyai
seorang istri yang sedang hamil 7bulan
10. Sistem endokrin
Klien tidak memiliki alergi tertentu. Klien tidak mengalami penyakit
gangguan endokrin seperti diabetes mellitus.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium
G. PROGRAM TERAPI
1. Ketorolac 30mg/ 12 jam
2. Ranitidine 50mg/ 12 jam
3. Metronidazole 500mg/ 12jam
4. Vit K 2x 1 ampul (10mg)
5. Asam traneksamat 500mg/8jam
6. Dexamethasone 0.5 mg premed
7. Methyl prednisolone 125 mg / 8jam
8. RL 60 cc/jam
H. ANALISA DATA
I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Pola nafas tidak efektif b.d penurunan ekspansi paru
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d penurunan aliran darah
perifer
3. Kekurangan volume cairan b.d kehilangan cairan yang mutlak
J. INTERVENSI KEPERAWATAN