Anda di halaman 1dari 4

WOC

Gagal jantung kongstif Penyakit hati dan ginjal Peradangan pada pleura/pleuritis

Meningkatnya tekanan ve Hipoproteinemia Peningkatan permeabilitas kapiler


na pulmonalis

Transport zat pada membr


Ketidakseimbangan tekan Gangguan pada getah bening
an terganggu
an hidrotastik dan onkotik

Peningkatan permeabilitas Ektravasesi cairan ke rongga pleura


kapiler pleura
Transudasi cairan dari kap
iler oluera ke rongga pluer Eksudat ke dalam rongga pleura
a Bergantinya cairan dari intravask
uler ke rongga pleura

Hidrotoraks Perletakan vibrosa pleura


perietal

Efusi Pleura Fibrotoraks

Respon inflamasi
Penggumpalan cairan dalam Hambatan mekanis
rongga pleura
Pelepasan mediator kimia Gesekan pada pleura
Ekspransi paru terbatas saat bernafas
Histamin dan Peningkatan Gangguan fungsi Nyeri pleuritis
subtansi pirogenik perbeabilitas kapiler paru

Mk : Nyeri akut
Suhu tubuh Eksudat prulen pada Terganggunya
meningkat bronkus ventilasi
Produksi asam lambung
meningkat, peristaltik
Terjadinya Peningkatan PO2 menurun, dan
menurun
demam produksi sekret meningkatnya PCO2

Mual, nyeri lambung,


Mk : Hipertermi Batuk efektif anoreksia
Hipoksia Hiperkapnic

Mk : Bersihan jalan Mk : ketidakseimbangan


nafas tidakefektif Metabolisme aerob Asidosis respiratorik nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh

Asam laknak
Pengertian meningkat

Efusi pleura adalah penumpukan cairaa


Ph darah menurun
n di antara jaringan yang melapisi par
u-paru dan dada..
Cairan dapat menumpuk di sekitar par Asidosis metabolik Pernafasan cepat dan Dispea / sesak
u-paru karena pemompaan jantung yan dalam nafas
g kurang bik atau karena peradangan

Mk : pola napas
tidak efektif
Komplikasi
Gejala
- Atelektaris
 Batuk kering
- Empiema
 Demam
- Pneumothorax
 Kesulitan bernafas saat berbaring
- penebalan pleura dan
 Nyeri dada ssaat menarik dan membuang nafas
munculnya jaringan parut di
 Sesak nafas lapisan paru- paru
Beberapa faktor penyebab
Faktor resiko
 Peradangan penyakit atau infeksi yang menyebabkan paru-paru,
seperti pneumonia  Memiliki riwayat tekanan darah
tinggi
 Gagal jantung  Mengkomsumsi minuman
 Protein yang rrendah dalam darah, menyebabkan cairan mudah beralkohol, merokok atau terkenaa
keluar dari pembuluh darah dan terkumpul dalam rongga pleura debu asbes
 menjalani perawatan atau
 Penyumbaatan pada arteri paru-paru atau emboli paru pengobbatan untuk penyakit
 Penyakit autoimun seperti lupus atau rheumatorid arthritis kanker ( kemoterapy )

Pemeriksaan penunjang Penatalaksaan

 Rontgen atau CT scan dada  Prosedur thoracocentesis atau punksi pleura untuk mengeluarkan cairan
 Thoracentesis atau thocacocentesis efusi pleura dengan volume yang besar
 Tes darah  Pemasangan selang plastik khusus selama beberapa waktu ke dalam
 Biopsi rongga pleura melalui bedah toraakonomi
 Ekokardiografi  Pemasangan kateter secara jangka panjang lewat kulit ke dalam rongga
 Bronkoskopi pleura untuk efusi pleura yang terus muncul
 Prosedur pleurodesis dngan cara menyuntikkan zat pemicu iritasi ke
dalam rongga pleura melalui selang kusus untuk mengikat ke dua lapisan
pleura sehingga rongga pleura tertutup, untuk mengatasi pleura yang
sering kambuh

Anda mungkin juga menyukai