Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN HASIL PRAKTIK PROFESI STASE KOMUNITAS

PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS:


FOKUS PADA HIPERTENSI

DOSEN PEMBIMBING

Ns. Nurul Ainul Shifa.,S.Kep.,MKM

Oleh kelompok :

Nama NPM
ADE ROBIAH : 18210100093
DEDE WITA JUWITA : 18210100097
HAMDANI : 18210100106
HARIKOH : 18210100052
HESTY DWI UTAMI : 18210100024
PRITA AGUSTIYANI : 18210100073
MASKURDIANA : 18210100054
NI LUH SRIYASTINI : 18210100095
ROSDA PUTRA JAYA. M : 18210100103
TIN MURTINI : 18210100074
TRI DARA FEBRUALUKI : 18210100096

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

UNIVERSITAS INDONESIA MAJU ( UIMA)

JAKARTA
2022

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Keperawatan komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang


ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok resiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan rehabilitasi, dengan menjamin keterjangkauan
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan.

Komunitas merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa subsistem


diantaranya sistem keluarga, sistem sosial yang saling berinteraksi interelasi dan
interdependensi komunitas. sedangkan keluarga merupakan sistem komunitas yang
terbuka dan terjadi hubungan timbal balik antara keluarga dan komunitas keluarga
merupakan unit pelayanan dasar di masyarakat atau komunitas dimana mempunyai
permasalahan kesehatan yang perlu diperhatikan secara khusus.

Perkembangan dalam bidang kesehatan di Indonesia semakin meluas dan tidak


hanya berorientasi pada upaya kuratif saja melainkan meliputi upaya promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat
sehingga tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Program profesi
Ners UIMA yang melaksanakan praktek mata kuliah Keperawatan komunitas
diharapakan dapat memberikan pelayanan perawatan kesehatan masyarakat di
wilayah RT 002 / RW 14 Perum suka maju Depok. Dalam rangka mengaplikasikan
praktek kesehatan diperlukan pengetahuan yang berkaitan dengan kesehatan
masyarakat dalam melihat prospektif proses terjadinya masalah kesehatan masyarakat
khususnya warga yang erat kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi
kesehatan yaitu lingkungan, pelayanan kesehatan, perilaku kesehatan manusia dan
genetik.

Oleh karena itu dengan diadakannya MMD 1, diharapkan mahasiswa dan


masyarakat dapat membina hubungan baik dalam memecahkan masalah (problem
solving) dan memilih masalah yang dianggap penting dan perlu ditangani bersama
yang ada pada warga masyarakat yang nantinya diharapkan mencapai derajat
kesehatan keluarga yang optimal.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Peserta MMD dapat mengetahui, mengenal masyarakat RT 002 / RW 14


perum suka maju Depok dan menginformasikan tujuan dan maksud dari
terselenggaranya acara.

2. Tujuan khusus

a. Setelah dilakukan MMD I & II mahasiswa dan masyarakat dapat saling


mengenal dan saling bertukar informasi/ pendapat tentang masalah
Kesehatan yang menjadi problem di RT 002 / RW 14 Perum suka maju
Depok.

b. Setelah dilakukan MMD I & II mahasiswa dan masyarakat dapat


berpartisipasi dalam penggalian data guna mencari solusi untuk mengatasi
problem yang terjadi di masyarakat RT 002 / RW 14 Perum suka maju
Depok.

A. Pengkajian

I. Data Demografi

RT 002 / RW 14 Perum suka maju Depok terdiri atas 80 Kepala keluarga yang
terdiri atas 189 Jiwa RT. Objek penelitian 81 responden Dengan persentasi
perempuan 48 orang 89,3 % dan laki-laki 33 orang 40,7 %.
Batas wilayah yang dijadikan target pengkajian, sebelah utara dibatasi oleh RT
03 dan sebelah selatan dibatasi oleh RT 04

Distribusi Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju berdasarkan


jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

1 Laki – laki 33 40,7%

2 Perempuan 48 59,3%

total   81 100%

Distribusi Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju berdasarkan usia


responden

No Usia Frekuensi Presentase %

1 50-60 Tahun 15 18,5%

2 61-70 Tahun 45 55,6%

3 71-80 Tahun 19 23,5%

4 81-91 Tahun 2 2,5%

Total   81 100%

diketahui bahwa dari 81 responden, didapatkan sebagian besar (59,3%) 48 responden


berjenis kelamin perempuan dan (40,7%) 33 responden berjenis kelamin laki-laki

Distribusi Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju Pendidikan Terakhir


No Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

1 SD
18 22,2%

2 SMP
25 30,9%

3 SMA
30 37,0%

4 S1  8 9,9%

Total 81 100%

Didapatkan (22,2%) 18 responden berpendidikan SD, (30,9%) 25 responden berpendidikan


SMP , (37,0%) responden berpendidikan SMA dan 8 responden berpendidikan S1

Distribusi Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)

1 Pensiunan
11 13,6%

2 IRT
50 61,7%

3 Swasta 20 24,7%

Total 81 100%

Didapatkan (13,6%) 11 responden pensiunan, (61,7%) 50 responden IRT, dan (24,7%) 20


responden Pekerja swasta
Distribusi Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju berdasarkan Keturunan
Hipertensi

No R.Hipertensi Frekuensi Persentase (%)

1 Tidak 66 81,5%

2 Ada 15 18,5%

Total   81 100%

didapatkan sebagian besar (81,5%) 66 responden tidak memiliki keturunan Hipertensi, dan
(18,5%) 15 responden memiliki keturunan Hipertensi

Gambaran Frekuensi Karakeristik Masyarakat Sukamaju berdasarkan Hipertensi

No R.Hipertensi Frekuensi Persentase (%)

1 Tensi normal 34 42,0%

2 Tensi Tinggi 47 58,0%

Total   81 100%

didapatkan sebagian besar (58,0%) 47 responden dengan tensi tinggi, dan (42,0%) 34
responden dengan tensi normal

Gambaran pengetahuan masyarakat Sukamaju

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

1 Rendah 45 55,6%

2 Tinggi 36 44,4%

Total 81 100%

Didapatkan sebagian besar (55,6%) 45 responden memiliki pengetahuan rendah, (44,4%) 36


responden memiliki pengetahuan rendah

Gambaran sikap masyarakat Sukamaju


No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

1 Rendah
55 67,9%

2 Tinggi 26 31,1%

Total 81 100%

Didapatkan sebagian besar (67,9%) 55 responden memiliki sikap rendah, (31,1%) 26


responden memiliki sikap tinggi

Gambaran tindakan yang dilakukan kepada masyarakat Sukamaju

No Pengetahuan Frekuensi Persentase (%)

1 Rendah
56 69,1%

2 Tinggi 25 30,0%

Total 81 100%

Persentasi dari tindakan responden 69,1 % rendah,30,0 % tingggi


PRIORITAS MASALAH

No. MASALAH KESEHATAN A B C D E F G H I J K TOTAL PRIORITAS


1 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada masyarakat yang 4 4 3 2 4 4 5 5 3 4 4 42 1
menderita hipertensi

2 Defisiensi kesehatan komunitas yang terjadi di masyarakat RT 02, 4 3 2 3 5 5 3 4 3 4 4 40 2


Suka Maju Depok
3 perilaku kesehatan cenderung beresiko 5 3 2 2 2 2 3 3 2 4 2 30 3

Keterangan:
1. Sangat rendah
2. Rendah
3. Cukup
4. Tinggi
5. Sangat tinggi
G.Tempat
A.Resiko Terjadi H.Waktu
B.Resiko Parah
C.Potensial untuk Pendidikan Kesehatan I.Dana
D.Minat Masyarakat
E.Mungkin Diatasi J.Fasilitas Kesehatan
F.Sesuai dengan Pemerintah K.Sumber Daya
IMPLEMENTASI DAN POA

PLAN OF ACTION

No Diagnosa Tujuan Intervnesi Tgl/ waktu Tempat Sasaran

1 Ketidakefektifan -Meningkatkan keefektifan 1. Identifikasi resiko Senin,19/12/2022Pukul Balai Masyarakat


pemeliharaan dalam pemeliharaan hipertensi pada 10.00 s/d selesai Pertemuan lansia RT 02
kesehatan pada kesehatan pada masyarakat keluarga
masyarakat yang RT 02 sukamaju yang dimasyarakat dengan
menderita hipertensi menderita hipertensi dari cara pegukuran
58% menjadi 100% dalam tekanan darah (6610)
(00099)
waktu 1 bulan-Deteksi Dini
2. Penkes pada
penyakit hipertensi pada
keluarga agar rajin
keluarga-Mengontrol
dan rutin
penyakit hipertensi pada
mengontrolkan
keluarga-Meningkatkan
penyakit hipertensi
kesadaran keluarga untuk
yang ada pada
memeriksakan
keluarga ( 5510)
kesehatannya-Menciptakan
masyarakat yang sehat 3.Ajarkan agar tetap
waspada dan care
pada penyakit yang
dialami
keluargaMemberikan
dan menciptakan
suasana yang sehat
dengan relaksasi
pada anggota
keluarga yang
mengalami
hipertensi ( 5510 )

4. ajarkan cara terapi


komplenter untuk
menurunkan tekanan
darah dengan minum
rebusan dan salam,
senam sehat untuk
hipertensi, dan pijat
relaksasi

5. beri dukungan
keluarga untuk
bekerjasama dengan
posbindu dan kader
yang ada di
masyarakat, ( 7140 )

2 Defisiensi kesehatan Meningkatkan defesiensi 1.Modifikasi Senin,19 Desember Balai Masyarakat di


komunitas yang kesehatan di komunitas perilaku ( 4360) 2023 pertemuan RT 02
terjadi di masyarakat dalam waktu 1 bulan
2. pengembangan
RT 02 (00215) Meningkatkan aktifitas fisik
program kesehatan
masyarakat terutama pada
(8700 )
lansia Menjalin
persaudaraan antar warga

3 Perilaku kesehatan Pendidikan Kesehatan 1.Promosi Kesehatan Senin,19 Desember Balai Masyarakat RT
cenderung beresiko ( 6710) 2023 pertemuan 02
(00188)
2.Dukung pemberian
asuhan ( 7040)

3.Pendidikan
Kesehatan ( 5510 )

3. Identifikasi resiko
( 6610 )

RENCANA TINDAK LANJUT

No Masalah Kesehatan Implementasi Rencana Tindak Lanjut Penanggung Jawab

1 Ketidakefektifan 1.Mengidentifikasi resiko hipertensi Bekerja sama dengan posbindu dan Kader , RT,RW
pemeliharaan pada keluarga dimasyarakat kader dalam pemantauan keluarga di
kesehatan pada dengan cara pegukuran tekanan masyarakat yang mengalami
masyarakat yang darah peningkatan tekanan darahBekerja
menderita hipertensi sama dengan posbindu dan kader jika
2. Melakukan pendidikan kesehatan
terjadi peningkatan tekanan daran pada
pada keluarga agar rajin dan
kelurga di masyarakat jika perlu
rutin mengontrolkan penyakit
rujukan
hipertensi yang ada pada
keluarga

3.Menganjurkan agar tetap


waspada dan care pada penyakit
yang dialami keluarga

4.Mengajarkan cara terapi


komplenter untuk menurunkan
tekanan darah dengan minum
rebusan dan salam, senam sehat
untuk hipertensi, dan pijat
relaksasi

5.Memberikan dukungan keluarga


untuk bekerjasama dengan
posbindu dan kader yang ada di
masyarakat,

2 Defisiensi kesehatan 1.Memodifikasi perilaku kesehatan Bekerja sama dengan posbindu dan Kader, RT, RW
komunitas yang terjadi dalam meningkatkan kesehatan di Kader dalam meningkatkan derajat
di masyarakat RT 02 komunitas dalam waktu 1 bulan kesehatan di masyarakat

2.mengembangkan program
kesehatan,dalam meningkatkan
aktifitas fisik masyarakat dengan
olahraga secara rutin yaitu
melakukan senam hipertensi
bersama warga rt 02

3 Perilaku kesehatan 1.Melakukan promosi Kesehatan Bekerja sama dengan posbindu dan Kader, RT, RW
khususnya untuk meningkatkan Kader untuk ikut memantau perubahan
cenderung beresiko pengetahuan masyarakat tentang perilaku pada keluarga di masyarakat
hipertensi dan penangananya yang mengalami hipertensi
yaitu memberikan meteri dan
memberikan leaflat

2.Memberikan dukungan
Kesehatan berupa Pendidikan
Kesehatan dan memfasilitasi
pengukuran tekanan darah dan
memberikan terapi
komplementer yaitu rebusan
daun salam

3. Memberikan edukasi pentingnya


perubahan pola makan pada
keluarga yang mengalami
hipertensi

4. Mengajak keluarga di
masyarakat menerapkan hidup
sehat dalam pemilihan makanan

5. Mengidentifikasi factor resiko :


bila hipertensi tidak segera di
tangani

Anda mungkin juga menyukai