OSTEOSARKOMA
Disusun Oleh:
1. Devit Fungky Wibowo (1801100475)
2. Priliansi Dule (1801100493)
3. Vidiyah Yunica H (1801100503)
JL. Panji Suroso No.6 Kel. Polowijen, Kec. Blimbing Kota Malang Telp.(0341) 488762 ,
Email : stikeskendedesmalang@gmail.com
ASUHAN KEPERAWATAN KASUS
I. PENGKAJIAN
A. Identitas klien
Nama : An. M
Tanggal Lahir : 6 September 2018
Umur : 4 Tahun 3 Bulan 8 Hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : Belum sekolah
Alamat : Jl. Pahlawan RT 007 LK VII, Kel. Jua-Jua,Kayu Agung.
No RM : 16-46-20
Diagnosa Medik : Osteosarkoma
Tanggal Masuk : 11 Januari 2022
Tanggal Pengkajian : 14 Januari 2022
Penanggung Jawab
Nama Ayah : Tn. B
Umur : 28 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pertanian
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Pahlawan RT 007 LK VII, Kel. Jua-Jua,Kayu Agung.
Nama Ibu : Ny. P
Umur : 25 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Pahlawan RT 007 LK VII, Kel. Jua-Jua, Kayu Agung.
B. Alasan Masuk RS dan Keluhan Utama
Klien mengatakan alasan masuk rumah sakit untuk menjalani kemoterapi. Saat dikaji
klien mengeluh belum BAB sudah 3 hari
C. Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang dari Admission pada tanggal 11 Januari 2022 dengan rencana kemoterapi
ke-9. Saat dikaji klien sedang menjalani komoterapi ke-9 dan mengeluh belum BAB
sudah 3 hari
D. Riwayat Kesehatan Lalu
Klien mengatakan pernah mengalami kecelakaan jatuh dari motor dan menyebabkan
nyeri pada tangan kanan dibagian bahu lalu klien diurut oleh ibunya, setelah diurut
nyeri makin bertambah lalu timbul benjolan yang semakin membesar. Kemudian klien
dibawa ke RS Palembang. Dari pihak rumah sakit klien dianjurkan untuk diamputasi
namun, keluarga klien menolak dan meminta rujukan ke Rumah Sakit Kanker
Dharmais. Pada tanggal 24-27 Februari 2021 klien menjalani kemoterapi pertama dan
pernah menjalani operasi Reseksi Humerus pada tanggal 19 Juni 2021 di Rumah Sakit
Kanker Dharmais.
E. Riwayat Imunisasi
Ibu klien mengatakan klien diimunisasi dengan lengkap dan sesuai waktunya.
F. Riwayat Pertumbuhan
Ibu klien mengatakan klien tumbuh gigi pada usia 7 bulan.
BB Lahir: 2800 gr
Lila: Tidak Terkaji Ibu klien tidak ingat
TB lahir: 49 cm
G. Riwayat Perkembangan
Ibu klien mengatakan klien mulai bisa duduk pada usia 6 bulan, dan mulai bisa berjalan
pada usia 10 bulan.
Mulai bicara usia 8 bulan dengan menyebut nama ma..ma
H. Riwayat Kesehatan Keluarga dan Genogram
Klien mengatakan dikeluarganya ada yang menderita penyakit yang sama diderita
seperti klien yaitu nenek klien pernah mengalami ca colon dan tante klien juga pernah
mengalami ca seviks.
GENOGRAM
Keterangan:
: Perempuan : Perempuan yang meninggal
: Laki-laki : Laki-laki yang meninggal
I. Riwayat Kehamilan
Ibu klien mengatakan pada saat mengandung tidak ada kelainan dan mengandung
selama 38 minggu
J. Riwayat Persalinan
Ibu klien mengatakan melahirkan secara spontan.
K. Pemeriksaan Fisik
1. Tingkat Kesadaran
a. Kualitatif : Composmentis
b. Kuantitatif
1) Respon Motorik :6
2) Respon Verbal :5
3) Respon Membuka Mata: 4 +
15
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan Darah : 100/60 mmHg
b. Nadi : 84 x/menit
c. Suhu : 35,4 0 C
d. Respirasi : 24 x/menit
3. Pemeriksaan Sistematis
a. Kepala
1) Rambut dan Kulit Kepala
Bentuk kepala simetris, tidak ada lesi, tidak ada massa, alopecia
2) Mata
kedua mata simetris, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, pupil isokhor,
fungsi penglihatan baik.
3) Hidung
tidak ada penumpukan secret, fungsi penciuman baik, bentuk hidung simetris,
tidak ada sinus
4) Telinga
bentuk telinga simetris, fungsi pendengaran baik, tidak ada penumpukan
serumen.
5) Mulut dan Gigi
mukosa bibir lembab, gigi putih dan bersih, tidak ada lesi, sejajar dengan mata.
6) Leher
tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar getah
bening, tidak ada nyeri tekan.
7) Thorax dan Funsi Pernafasan
bentuk dada simetris, tidak ada lesi, irama pernafasan regular, tidak ada
retraksi dada, alat bantu napas spontan.
8) Pemeriksaan Jantung
Tidak terlihat iktus cordis, bunti jantung regular, tidak terdapat suara
tambahan.
9) Pemeriksaan Abdomen
Bentuk perut datar, terdengar bising usus 4 x/menit, terdengar hipertimpani,
tidak ada nyeri tekan, adanya distensi.
10) Muskuloskeletal
Kelainan tulang ada yaitu osteosarkoma bagian humerus lengan kanan dan
gerakan terbatas.
11) Kulit dan kuku
Ada bekas luka operasi di tangan kanan bagian pundak, kulit klien berwarna
sawo matang, turgor kulit baik, akral hangat, CRT <3 detik, kuku bersih.
12) Ekstremitas
Ekstremitas atas : tangan kiri terpasang infuse 2 jalur : 2A 500mg dan
holoxan 380 mg dalam 500 ml NS drip, Mesna 300mg dalam 30 ml Sp.
Tangan kanan
Ekstremitas bawah : kaki kanan dan kaki kiri klien dapat digerakkan, tidak
terdapat lesi dan edema.
L. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1. Pola makan dan minum
klien makan sering 3-4 x/hari dengan porsi sedang yang sudah disediakan rumah
sakit, klien minum ± 3-5 gelas/hari.
2. Pola istirahat dan tidur
Klien tidur 8-10 jam, klien tidur siang 2-4 jam.
3. Pola eliminasi
Klien belum BAB ± 3 hari yang lalu
BAK lancer, tidak ada nyeri saat pengeluaran urine.
4. Personal Hygiene
klien dibantu dalam hal mandi, mandi 2x sehari, menggosok gigi 2x sehari.
5. Pola Aktivitas
Klien hanya berdiam dikamar, sesekali klien mengobrol dengan teman sekamarnya
maupun dikamar lain
M.Data Psikologis
1. Data Sosial
Hubungan klien dengan keluarga baik, Klien banyak berinteraksi dengan teman-
temannya yang dirawat di ruang anak RS kanker Dharmais.
2. Data Mental
Orientasi baik, tidak ada masalah perilaku, tidak ada perilaku kekerasan yang
dialami pasien sebelumnya.
3. Kebutuhan privasi khusus
Tidak ada
4. Kepercayaan atau Budaya
Tidak ada
N. Data Tumbuh Kembang
BB : 20 kg
TB : 122 cm
O. Data Spiritual
klien beragama islam, klien tampak berdoa.
P. Data Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 12-01-2022
Jenis Pemeriksaan Hasil Rujukan Satuan
Hematologi Rutin
Hemoglobin 11.3L 12.0 - 16.0 g/dL
Leukosit 5.71 5.0 - 10.0 103/µL
Trombosit 332 150 - 440 103/µL
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 0-1 %
Eosinofil 0 1-3 %
Batang 1 2-6 %
Segmen 56 50 - 70 %
Limfosit 29 20 - 40 %
Monosit 13H 2-8 %
Blast
0 %
promielosit
Prolimfosit 0 %
Promonosit 0 %
Mielosit 1 %
Metamielosit 0 %
Eritrosit berinti 0 /100 WBC
Eritrosit 2.34L 4.00 - 5.00 106/µL
Hematokrit 31.7L 37 - 43 %
MCV 82.6 80 - 100 fL
MCH 29.4 26 - 34 Pg
MCHC 35.6 32 - 36 g/dL
RDW-CV 11.2L 11.7 - 14.4 %
Absolut Neotrophil
3.10 2.50 - 7.00 106/µL
Count
KIMIA KLINIK
Fungsi Hati
Protein total 6.5 6.6 - 8.7 g/dL
Albumin 4.1 3.2 - 5.2 g/dL
Globulin 2.4 1.5 - 3.0 g/dL
SGOT 15 0 - 32 U/L
SGPT 20 0 - 31 U/L
ENZIM
LDH 282 240 - 480 U/L
KARBOHIDRAT
Glukosa sewaktu 91 < 180 mg/dL
FUNGSI GINJAL
Ureum darah 11L 15 - 36 mg/dL
Kreatinin darah 0.41 < 0.95 mg/dL
Egfr
ELEKTROLIT & GAS
DARAH
Na 142 137 - 150 mmol/L
K 4.2 3.5 - 5.3 mmol/L
Cl 105 99 - 111 mmol/L
Ca 8.3 8.1 - 10.4 mg/dL
Mg 2.1 1.9 - 2.5 mg/dL
2. TTV
TD :100/60 mmHg
Nadi: 84 x/menit
Suhu: 35,4 0 C
Respirasi: 24 x/menit
3. Wajah nampak meringis
2 DS: Osteosarcoma Resiko defisit
- klien mengatakan makan nutrisi kurang dari
tidak teratur kebutuhan
- Klien mengatakan Kemoterapi /radiasi
muntah 4x
DO : Mual atau muntah
DO:
- Tampak kemerahan dan
penebalan pada sebagian
daerah wajah, leher dan
kaki
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Nyeri akut berhubungan dengan proses patologik atau inflamasi.
b. Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan yang berhubungan dengan
hipermetabolik
c. Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek radiasi
4. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa NOC NIC
1. Nyeri akut NOC: NIC:
berhubungan 1. Pain level Pain Manajement
dengan 2. Pain control 1. Lakukan pengkajian nyeri
obstruksi 3. Comfort level secara komprehensif
jaringan saraf Kriteria Hasil : termasuk lokasi,
atau 1. Mampu mengontrol nyeri karakteristik, durasi,
inflamasi. (tahu penyebab frekuensi, kualitas dan
nyeri,mampu faktor presipitasi.
menggunakan teknik non 2. Observasi reaksi non
farmakologi untuk verbal dan
mengurangi nyeri) ketidaknyamanan, seperti
2. Melaporkan bahwa nyeri pasien tampak meringis,
berkurang dengan dan memegangi bagian
menggunakan tubuh yang sakit.
manajemen nyeri 3. Gunakan tehnik
3. Mampu mengenali nyeri komunikasi terapeutik
(skala,intensitas,frekuensi untuk mengetahui
, dan tanda nyeri) pengalaman nyeri pasien.
4. Menyatakan rasa nyaman 4. Kontrol lingkungan yang
setelah nyeri berkurang dapat menpengaruhi nyeri
seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan.
5. Kurangi faktor presipitasi
nyeri.
6. Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi (analgetik),
dan non – farmakologi
(relaksasi nafas dalam)
7. Kaji tipe dan sumber nyeri
untuk menentukan
intervensi.
8. Ajarkan tentang tehnik non
– farmakologi.
9. Berikan analgetik untuk
mengurangi nyeri.
A. KESIMPULAN
Tumor merupakan pertumbuhan sel abnormal, tumor dibagi dua tumor jinak dan tumor
ganas. osteosarkoma merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas. tempat-
tempat-tempat yang paling sering terkena adalah femur distal, tibia proksimal dan
humerus proksimal (Otto.2003 : 72).
Kesimpulan dari kasus An.M dengan osetosarkoma
B. SARAN
Meskipun penyebabnya masih belum diketahui, namun secara umum kanker tulang dapat
dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat seperti menjauhi rokok dan alkohol,
menghindari makanan yang mengandung banyak lemak dan zat karsinogen, mengonsumsi
makanan dan minuman yang mengandung antioksidan dan mineral penting lainnya, serta
melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur (terutama bagi yang memiliki faktor
resiko yang tinggi untuk terkena kanker).
DAFTAR PUSTAKA