NIM: 202112075
2023
BAB I
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
a. Nama : Ny. S
b. Umur : 87 tahun
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Alamat : Mojosongo, Boyolali
f. Pekerjaan :-
g. No RM : 23673××××
2. Identitas Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 24 tahun
c. Jenis Kelamin : Laki - laki
d. Agama : Islam
e. Alamat : Mojosongo, Boyolali
f. Status : Cucu
g. Pekerjaan : Swasta
3. Keluhan utama
Pasien tidak sadarkan diri dan kesulitan dalam mencerna dan menelan makanan
4. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan tidak sadarkan diri
b. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya tidak pernah mengalami sakit seperti ini
c. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga pasien mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan atau menular
5. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Pola presepsi kesehatan dan manajemen kesehatan
Sebelum sakit: Pasien tidak minum obat di warung sebelum masuk rumah sakit.
Setelah sakit: Pasien rutin minum obat sesuai resep dokter.
b. Pola nutrisi
Sebelum sakit: Pasien 3x sehari makan habis 1 porsi, minum air putih setelah
makan.
Setelah sakit: Pasien terpasang selang NGT, pasien makan tidak bisa menelan dan
mencerna makanan.
c. Pola eliminasi
Sebelum sakit: Pasien BAB 1x sehari pada pagi dan sore hari dengan konsestasi
warna kuning pekat tidak terdapat darah. BAK 3x sehari dengan konsestasi warna
kuning pekat.
Sesudah sakit: Pasien memakai alat bantu(selang kateter dan pampes), BAB 2x
sehari pada pagi dan malam hari dengan konsentasi warna kuning pekat bau khas,
tidak terdapat darah. BAK 3x sehari dengan konsentasi warna kuning pekat, bau
urin obat.
d. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit: Pasien pada siang hari tidur 1 jam dan pada malam hari tidur 8 jam.
Sesudah sakit: Pola tidur pasien sedikit terganggu, pasien susah untuk tidur.
e. Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit: Pasien melakukan aktivitss sehari hari menggunakan tongkat atau
kursi roda.
Sesudah sakit: Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa dan tidak
sadarkan diri.
f. Pola kognitif
Sebelum sakit: Daya ingat pasien masih normal.
Setelah sakit: Pasien tidak sadarkan diri.
g. Pola hubungan pasien
Sebelum sakit: Pasien sering keluar rumah dan bersosialisasi dengan tetangga.
Sesudah sakit: Pasien tidak bisa keluar rumah karena merasakan mual dan lemas.
h. Pola seksual dan reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan, sudah menikah dan mempunyai anak
perempuan.
i. Pola konsep diri
1) Identitas diri
Pasien tidak berkomunikasi jika ditanya siapa dirinya dan umurnya berapa
2) Gambaran diri
Pasien tidak berdaya karena merasa lemas dan gelisah
3) Ideal diri
Pasien terlihat terbaring dan ingin segera sembuh
4) Harga diri
Pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa karena terbaring lemas di
rumah sakit
5) Peran diri
Pasien berperan sebagai ibu rumah tangga dir rumah, sudah mempunyai anak
dan cucu
j. Pola koping dan toleransi stress
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah memikirkan yang aneh aneh, tidak
memikirkan apa yang buat dirinya sakit.
k. Pola nilai dan kepercayaan
Pasien beragama islam, pasien sering mengaji di rumah, pasien selalu menaati
perintah Allah.
6. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Sakit sedang
b. Kesadaran : Koma
c. Tanda-tanda vital
1) Tekanan darah : 158/85 mmHg
2) Suhu : 36,8°C
3) Nadi : 67x/menit
4) Respirasi : 24x/menit
d. BB : 50kg, TB : 155cm`
7. Pemeriksaan sistmatis : Head To Toe
a. Kepala : Tidak ada keluhan, bentuk simetris, tidak ada benjolan
1) Rambut : Hitam sebagian putih, bersih, tidak mudah tercabut, tidak ada
ketombe
2) Mata
a) Kelopak mata : Tidak ada keluhan
b) Konjungtiva : Tidak ada keluhan
c) Sklera : Tidak ada keluhan
3) Hidung : Simetris, tidak ada secret, nafas normal, penciuman normal
4) Mulut : Terdapat secret, mukoea bibir kering
5) Telinga : Tidak ada keluhan, bentuk simestris antara kanan dan kiri
b. Leher : Tidak ada keluhan, tidak ada pembesaran thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar
c. Pemeriksaan Thorak
Sistem pernafasan : Bentuk dada normal, tidak ada gangguan pernafasan
d. Pemeriksaan Jantung
1) Inspeksi : Tidak tampak sianosis, bentuk simetris
2) Auskultasi : Terdengar suara lub dan dub
3) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
4) Perkusi : Bunyi datar
e. Kulit
1) Inspeksi : Warna kulit normal
2) Palpasi : Kulit teraba hangat, terdapat luka pada area bokong, turgor kembali
cepat
f. Ekstremitas atas
Otot antara sisi kanan dan kiri simetris, tidak terdapat fraktur, tidak terdapat
oedema.
g. Ekstremitas bawah
Otot antara sisi kanan dan kiri simetris, kekuatan otot ekstremitas kanan lemah,
tidak terdapat fraktur, tidak terdapat oedema.
h. Pemeriksaan penunjang
Hasil Lab
PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN METODE
HEMATOLOGI
Hematologi Lengkap
hemoglobin 12.5 L g/dL 12.0 ~ 16.0 Colorimetric
lekosit 12080 H /uL 4000 ~ 10000 Flow cytometry
kimia klinik
fungsi hati
ast (sgot) 17 U/L < 31 IFCC
alt (sgpt) 10 U/L < 31 IFCC
fungsi ginjal
ureum 38 mg/dL 10 ~ 50 Urease-UV
kreatinin 0.7 mg/dL 0.6 ~ 1.1 Jaffe
egfr (mdrd) 90.72 mL/mnt/1.7
3m
elektrolit
natrium (na) 136 mmol/L 135 ~ 148 ISE
2.4 mmol/L 3.5 ~ 5.3 ISE
kalium (k)
101 mmol/L 98 ~ 107 ISE
klorida (cl)
imunoserologi
tropin 1
0.01 ng/mL 0.01 ~ 0.02
hepatis marker
HBsAg
Non Reaktif Non Reaktif Rapid Test
B. ANALISA DATA
DO:
-Pasien tampak tidak
sadarkan diri
-Pasien terpasang
ngt
-Pasien tidak
mampu menelan
-Pasien tampak
berbaring lemah
diatas bed
TTV :
-TD : 158/85 mmHg
-S : 36,8 C
-N : 67 x/menit
-RR : 24 x/menit
-SpO2 : 95%
-BB :50kg
-TB : 155cm
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d pasien tidak sadarkan diri dan
terpasang ngt
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Tujuan dan kriteria hasil
2. Rencana tindakan/intervensi
3. Rasional
TTV :
-TD : 167/81
mmHg
-S : 36,8 C
-N : 82
x/menit
-BB : 50kg
-TB : 155 cm
F. EVALUASI SUMATIF
No Tanggal/ Diagnosa Evaluasi Ttd/Nama
Jam
A:
-Masalah belum teratasi
(Resti gagal nafas)
P:
-Cek lab GDN I,II HBAIC
-Rencana Echo di poli
-GDS pagi ; 170