Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN ANAK


PADA An.A DENGAN SOFT TISSUE TUMOR
DI RUANG FLAMBOYAN RST dr. SOEDJONO MAGELANG

Disusun Oleh :

MUHAMMAD LUTHFI CHAKIM


20101440118051

STIKES KESDAM IV/ DIPONEGORO


SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN

1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Kamis tanggal 04 Februari 2021 pukul 15.30 di
ruang Flamboyan Rumah Sakit Tentara dr. Soedjono Magelang secara
alloanamnesa atau autoanamnesa.
a. Identitas Klien
Nama Pasien : An. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat tanggal lahir : Magelang
Usia : 8,9 tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Banaran RT 08/RW 02, Temanggung
Agama : Islam
Nama orang tua : Tn. S
Pekerjaan ayah : Swasta
Pekerjaan ibu : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan ayah : SMa
Pendidikan ibu : SMA
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Tanggal Masuk RS : 04 Februari 2021
Diagnosa Medis : STT Kepala
BB : 20 kg
b. Keluhan Utama
Klien mengeluhkan pada bagian kepala terdapat benjolan yang tumbuh
sebasar bola kasti, terasa tidak nyaman seperti mengganjal
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Keluarga klien mengetahui ada benjolan pada kepala klien yaitu sejak
lahir, karena khawatir semakin membesar klien dibawa ke Rumah Sakit
Tentara dr. Soedjono melalui Poli Bedah Syaraf pada hari Kamis tanggal
04 Februari 2021. Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya terdapat
benjolan dikepala. Pasien mendapatkan penanganan dan dilakukan
pemeriksaan laboratorium, Cairan Elektrolit, CT-Scan, GDS, Darah
lengkap, dan Rapid Antigen SARS Cov-2, kemudian dipindahkan ke
bangsal Flamboyan untuk mendapatkan perawatan dan persiapan operasi.
d. Riwayat Penyakit Masa lalu
Keluarga pasien mengatakan bahwa benjolan yang muncul dibagian
puncak kepala sudah ada sejak lahir dan berukuran kecil seiring
berjalannya waktu semakin membesar
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
1) Keluarga pasien mengatakan keluarga tidak ada yang mempunyai
penyakit seperti yang diderita klien, dan tidak mempunyai penyakit
keturunan maupun penyakit menular.
2) Genogram

a)

Keterangan :

: Laki-Laki

: Perempuan

: Pasien
: Tinggal dalam satu rumah
Pasien merupakan anak pertama dari Tn S dan Ny.T. Pasien
saat ini berusia 8,9 tahun dan tinggal bersama kedua orang tuanya.
Ibu pasien mengatakan keluarga memiliki kebiasaan hidup yang
bersih dan sehat.

f. Riwayat sosial
1). Klien diasuh dan tinggal bersama kedua orang tua
2). Klien adalah anak yang ceria dan pemberani
3). Kebiasaan klien membawa dan bermain boneka kelinci
4). Lingkungan rumah : bersih, barang-barang rumah tertata rapi pada
tempatnya
g. Keadaan kesehatan saat ini
Saat ini klien dirawat diruang flamboyan guna persiapan operasi
extirpasi tumor, mendapat inj ceftriaxone 300 mg
h. Pola pengkajian fungsional (gordon)

1) Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Keluarga klien mengatakan bahwa kesehatan sangatlah penting


khususnya An.A. Saat mengetahui anaknya terdapat benjolan di
kepalanya keluarga langsung membawanya ke RS.

2) Pola Nutrisi dan Metebolik

Keluarga klien mengatakan sebelum sakit pasien makan makanan 3-5


kali sehari dengan nasi, lauk sayur seperti biasanya serta minum air
putih 8 gelas dan minum susu. Setelah sakit pasien tidak mau makan
hanya mau makan beberapa suap saja.

3) Pola Eliminasi

Sebelum sakit ibu pasien mengatakan pasien BAB sehari 1-2x dengan
konsistensi lembek warna kuning bau khas, BAK sehari kurang lebih
5x dengan warna kuning bau khas. Saat sakit Ibu klien mengatakan
Saat diruangan An.A BAB 1-2x untuk BAK 5-6x.
4) Pola Aktivitas dan Latihan

Sebelum sakit keluarga klien mengatakan An,A sangat aktif bermain


dan mengaji bersama teman-teman, setelah sakit klien jarang keluar
dari ruangan, ketika jenuh An.A bermain hp.

5) Pola Istirahat dan Tidur

Keluarga mengatakan sebelum sakit An.A tidur sehari 8-9 jam selalu
nyenyak tidak ada gangguan, bangun hanya ketika haus dan lapar,
selama sakit klien tidur 7-8 jam terkadang terbangun karena gelisah
dan cemas akan dioperasi

6) Pola Persepsi dan Kognitif

Klien memiliki aspek kognitif yang baik, klien mengatakan senang


mempunyai keluarga yang harmonis dan mempunyai teman-teman
yang baik.

7) Pola Hubungan / Peran

Keluarga mengatakan hubungan klien dengan keluarga dan teman-


temannya baik, komunikasi dengan lingkungan sekitar baik

8) Pola Reproduksi dan Seksual

An. A berjenis kelamin perempuan berumur 8,9 tahun, tidak ada


gangguan diorgan reproduksinya, Belum mengalami pubertas

9) Pola Konsep Diri

Klien mengatakan senang mempunyai keluarga yang harmonis dan


mempunyai teman-teman yang baik. Bercita-cita menjadi dokter. Klien
berharap cepat sembuh.

10) Pola Mekanisme Koping

An. A ketika merasa takut hanya menangis dan minta di gendong oleh
ibunya. Jika merasa bosan biasaya bermain bersama teman atau
menonton televise, untuk menutupi bejolan klien telah menggunakan
kerudung

11) Pola Nilai Kepercayaan / keyakinannya

Keluarga An.A beragama islam dan dalam keluarga klien tidak ada
keyakinan / kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan maupun
dalam pengobatan yang dijalani. Klien menjalankan ibadah dan senang
mengaji

i. Pengkajian Fisik
1) Kepala : Bentuk mesochepal, ada benjolan sebesar bola kasti di
bagian parietal, tidak ada nyeri tekan, rambut tumbuh subur panjang
dan hitam.
2) Mata : Baik, Tidak Cekung, konjungtiva ananemis, air mata
tidak kering.
3) Hidung : Normal, bersih tidak ada sekret, tidak memakai selang
oksigen dan NGT.
4) Telinga : tidak ada nyeri, tidak ada serumen/pembengkakan ,
mendengar normal
5) Mulut : Selaput mukosa lembab, bersih, mampu menelan dengan
baik
6) Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid tidak ada nyeri tekan
7) Paru-paru
Inspeksi : tidak ada luka, simetris, retraksi kedua paru sama
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler, tidak ada suara napas tambahan
8) Jantung : irama teratur, akral hangat
9) Integumen : Kulit sawo matang, tidak kering, tidak ada edema.
10) Abdomen :
Inspeksi : tidak ada luka, bentuk simetris
Auskultasi : peristaltic 20 x /menit
Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Perkusi : timpani
11) Genetalia : Tidak menggunakan kateter serta tidak mengalami iritasi.
12) Ekstermitas : anggota gerak atas dan bawah normal bisa digerakkan
dan tidak terdapat keluhan dan kelainan.
j.Imunisasi

NO Jenis Usia saat imunisasi Tempat imunisasi


Imunisasi
1. BCG 12 bulan puskesmas
2. DPT 12 bulan Puskesmas
3. Hepatitis 13 bulan Rumah sakit
4. Polio 12 bulan Puskesmas
5. Campak 12 bulan Puskesmas

k.Informasi Lain
1) Obat parenteral : norages inj, ceftriaxone 300 mg inj
2) Diet : puasa 6 jam sebelum operasi
3) Hasil pemeriksaan lab/penunjang lain

Jenis pemeriksaan hasil Nilai rujukan satuan


RBC 4.59 3.7-5.8 10^6ul
HGB 12.8 11-15.6 g/dl
HCT 38 31-45 %
MCV 83 69-93 fL
MCH 27,9 22-34 Pg
RDW-CV 13.9 11,5-14,5 %
PLT 297000 154,000-441,000 uL
NEU# 3730 50000-70000 uL
RAPID ANTIGEN NEGATIF NEGATIF
MCHC 33,5 32-36 g/dl
EOS# 250 20-80 ul
BAS# 170 0-100 ul
MON# 290 120-1200 ul
LYM# 46,50 500-5000 ul
NEU% 41,0 50-70 %
BT 4 2-6 Menit
DARAH LENGKAP
WBC 9100 4500-13,500 /ul
CT/BT 13 8-18 Menit
Elektrolit
Kalium 3,25 3,6-5,5 Mmol/l
Natrium 140,95 136-144 Meq/l
Clorida 104,29 98-110 Mmol/l
Glukosa sewaktu 100 60-180 Mg/dl

4) Pembedahan : Op extirpasi
5) Rontgen
RONTGEN THORAX PA VIEW,
Dx klinis : STT kepala
HASIL:
- Corakan bronchovascular meningkat
- Kedua sinus costophrenicus lancip
- Kedua diafragma licin, dumb diafragma normal
- CTR < 0,5
- Trachea dan mediastinum di tengah
- Tak tampak penebalan hilus
- Sistema tulang tak tampak kelainan
KESAN :
- BRONCHITIS
- BESAR COR NORMAL
NO DATA PENUNJANG PROBLEM ETIOLOGI TTD

1. DS : Gangguan Rasa Penyakit


Nyaman
- Keluarga pasien
mengatakan benjolan
sudah ada saat lahir hingga
sekarang semkin membesar
- An. A mengatakan
benjolan di kepalanya
membuatnya merasa tidak
nyaman seperti
mengganjal. .

DO :

- Di bagian puncak kepala


tampak menonjol sebesar
bola kasti
- pasien tampak mengeluh
karena ketidak
nyamanannya di kepala
- Ttv : RR: 26x/menit
S : 39,1
N : 128x / menit
2. DS : An.A mengatakan gelisah Cemas Tindakan
dan cemas akan tindakan insisi
operasi

DO :

- An.A tampak geliah.


- An. A tampak gelisah
dan tegang

ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA

1 Gangguan Rasa Nyaman bd Penyakit STT

2 Cemas b.d prosedur operasi

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA NOC NIC


1. Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan Penurunan kecemasan:
nyaman keperawatan selama 3 x 24 jam - Gunakan
berhubungan diharapkan gangguan rasa pendekatan yang
dengan gejala nyaman pada klien hilang atau menenangkan
terkait penyakit berkurang dengan kriteria hasil : - Dorong keluarga
- Mampu mengontrol untuk menemani
kecemasan anak
- Status kenyamanan - Jelaskan semua
meningkat prosedur dan apa
- Support sosial yang dirasakan
selama prosedur
- Dorong pasien
untuk
mengungkapkan
perasaan,
ketakutan, persepsi
2. Cemas Setelah dilakukan tindakan - Kaji tingkat
berhubungan keperawatan selama 3 x 24 jam kecemasan
dengan prosedur diharapkan cemas pada klien pasien
operasi hilang atau berkurang, dengan - Orientasikan
kriteria hasil : pasien pada
lingkungan dan
- Keampuan mengontrol
teman satu
cemas
kamarnya
- Koping
- Ajarkan pasien
- Pasien mengatakan
teknik relaksasi
cemasnya berkurang

IMPLEMENTASI

TANGGAL NO IMPLEMENTASI EVALUASI TINDAKAN TTD


/ JAM DX
4-2-2021 1 menggunakan pendekatan S : klien mengatakan suka
15.30 yang menenangkan bermain boneka
O : klien tampak
menceritakan mainannya

16.00 2 mengkaji tingkat S : klien mengatakan takut


kecemasan pasien akan dioperasi
O : klien tampak gelisah
5-2-2021 1 mendorong keluarga untuk S : keluarga mengatakan
08.00 menemani anak bersedia
O : keluarga tampak
menemani

09.30 2 mengorientasikan pasien S : klien memgatakan


pada lingkungan dan teman bersedia
satu kamarnya 0 : klien tampak
memperhatikan
6-2-2021 1 mendorong pasien untuk S : klien mengatakan tidak
08.00 mengungkapkan perasaan, nyaman benjolanya
ketakutan, persepsi bertambah besar
O : klien tampak
memegang benjolan
dikepala
09.00 2 mengajarkan pasien teknik S : klien mengatakan
relaksasi bersedia
O : klien tampak megikuti
anjuran

EVALUASI

No Tanggal & jam Evaluasi Ttd


1 4-2-2021 S : klien mengatakan masih merasa tidak nyaman
16.30 wib dan cemas akan dioperasi
O : klien tampak tegang
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
2 5-2-2021 S : keluarga klien mengatakan cemas klien sedikit
10.00 wib berkurang
O : pasien tampak senang apabila perawat datang
mengajak mengobrol
A : masalah teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
3 6-2-2021 S : klien mengatakan sudah tidak takut
10.00 O : klien tampak tenang dan berani
A : masalah teratasi
P :hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai