Identitas Pasien
No.RM : 287606
Ruangan/Kelas : ICU/Bed 3
1. Keluhan utama
Sesak nafas
2. Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pasien datang dari IGD SHBC dengan keluhan batuk berdahak disertai sesak nafas, keringat
dingin, dada terasa berdebar, dan mudah lelah. Mual muntah tidak ada pasien di rawat di
intermediet dengan diagnosa dypsene + CAD + CAP + Riwayat pemasangan POBA tgl
22/08/22. Pada tangga 05/09/22 pukul 15.00 WIB pasien dilakukan pungsi oleh dr. Syarifudin
cairan keluar 300 cc. pada tanggal 06/09/22 pukul 01.00 WIB pasien mengeluh sesak,
berkeringat dingin, dan lemas. Pasien dilakukan pengecekan GDS dengan hasil 70 mg/dL, TD:
140/75 mmHg, HR:100 x/mneit, RR: 22x/mnt, S: 37 oC, Spo2 90% dengan binasal canul 4 lpm.
Pasien diberikan susu dan cemilan 30 menit setelah minum susu pasien dilakukan pemeriksaan
GDS Kembali dengan hasil 120 mg/dL. Kemudian pasien mengeluh sesak bertambah berat
dengan sat 89% TD: 140/83 mmHg, HR 119x/menit, RR: 24x/menit, kemudian oksigen pasien
diberikan memakai NRM 15 lpm. Lapor dr.soegeng pasien rencana pindah ruang ICU, drip Lasix
10 mg/jam. dr.jaga penjelasan dengan keluarga pasien untuk pindah ICU, keluarga setuju untuk
pindah. Pada pukul 03.00 WIB pasien tiba di ICU, pasien dilakukan intubasi dengan TD: 119/70
mmHg, HR: 110x/menit, RR: 20x/menit, Suhu: 37,5 oC. Pada tanggal 08/09/22 pukul 15.00 WIB
pasien dilakukan ekstubasi karna keadaan pasien mulai membaik.
Pada saat dikaji tanggal 08/09/22 pukul 18.00 WIB pasien mengeluh sesak mulai berkurang,
sesak dirasakan saat beraktivitas maupun terengah-engah saat beristirahat. Sesak terasa di timpa
beban berat dan terasa menetap. Respirasi spontan dengan simple mask 6 lpm, Spo 2 100%, WOB
(-), ronchi (+), wheezing (-) keadaan umum pasien lemah, kesadaran composmetis GCS 15
(E4M6V5) hemodinamik relatif stabil tanpa support dengan TD: 120/80 mmHg, HR: 98x/menit,
RR: 20x/menit, suhu: 37OC. akral hangat, pasien terpasang CVC vena femoralis dextra akses
lancer, NGT dengan residu (-), diuresis dengan dc produksi urine >0,5 cc/kgBB/jam. pasien
mengatakan nyeri dada dan badan mulai berkurang skala 1(0-10), nyeri dirasakan seperti di
tusuk-tusuk waktu hilang timbul.
a. Pernah dirawat : Ya
b. Operasi/tindakan : Ya
c. Riwayat Alergi : Tidak
d. Transfusi darah : Tidak
1.Asesmen Nyeri
Apakah pasien mengeluh nyeri : Ya NRS (Numeric Rating Scale) skala 1(0-10)
1. Tanda – tanda vital : Tekanan Darah : 120/80 mmHg, Pernapasan : 20xmenit, Suhu : 37,00C
3. Rambut dan Kepala : Bentuk simetris, kulit kepala bersih, benjolan tidak ada, rambut tidak
mudah tercabut, distribusi rambut merata, tidak ada luka atau memar, tidak ada nyeri.
4. Mata : Bentuk simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikterik, secret tidak ada, tidak
menggunakan kacamata / lensa kontak, reaksi pupil terhadap cahaya isokor (pupil sama besar),
pergerakan bola mata normal
5. Hidung : Bentuk simetris, bersih, tidak ada nyeri, tidak ada pernapasan cuping hidung, tidak
ada perdarahan, terpasang NGT no.16 kedalaman 55cm (tgl pasang : 06/09/22 tgl
ganti :13/09/22)
6. Telinga : Bentuk simetris, bersih, tidak tinnitus / berdenging, tidak ada sekret
7. Mulut : Bentuk simetris, tidak stomatitis / bengkak, tidak ada perdarahan, edema dan lesi
pada gusi, tidak ada caries, karang gigi dan gigi palsu, lidah bersih, tonsil tidak bengkak, terdapat
sakit menelan, membran mukosa pucat, terdapat luka pada bibir.
8. Leher : Bentuk simetris, tidak ada massa, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, tidak
ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada peningkatan vena jugularis, tidak ada nyeri, tidak ada
kaku kuduk
9. Dada/Thorax : Bentuk simetris, tidak terdapat retraksi dada, payudara simetris, tidak ada
massa dan nyeri pada payudara, bunyi pernapasan ronchi +, pola pernafasan teratur, takipnea
(frekuensi napas >20x/menit), irama jantung teratur, bunyi jantung S1 S2 murni reguler, tidak
terpasang alat pacu jantung, bentuk tulang belakang simetris.
10. Abdomen : bentuk simetris, kembung, bising usus ada, frekuensi 12x/menit kuat, tidak
terdapat hepatomegali, tidak ada massa pada abdomen, tidak ada nyeri, turgor kulit baik, tidak
ada stoma, vesika urinaria tidak teraba.
11. Genitalia : Bersih, pengeluaran cairan tidak ada, uretra tidak ada kelainan, alat bantu
berkemih terpasang (DC no.16), anus tidak ada kelainan.
12. Ekstermitas : bentuk simetris, persendian tidak ada kelainan, akral hangat, CRT <3 detik,
tidak menggunakan alat bantu, kekuatan motorik ekstermitas atas 5/5 ekstermitas bawah 5/5
1. Pola Istirahat dan Tidur : Tenang. Hal – hal yang membantu cepat tidur : Lampu
dimatikan
Total Skor 3
8. Nilai – nilai agama yang bertentangan dengan proses pengobatan dan perawatan : Tidak
9. Nilai – nilai budaya yang bertentangan dengan proses pengobatan dan perawatan :
Tidak
Kesimpulan : Tidak ada hambatan, edukasi dapat dilakukan dengan metode ceramah.
- Jalan nafas
- Penanganan nutrisi
- Aktivitas
- Resiko infeksi
Penggunaan obat – obatan secara efektif dan aman termasuk potensi efek samping obat
Potensi interaksi obat dengan obat lain serta makanan
Diet dan nutrisi
Teknik rehabilitasi medic atau proses penyembuhan penyakit
Pencegahan dan pengendalian infeksi (cuci tangan, dan sebagainya)
Hasil Laboratorium
Tanggal 18-09-2020 : 23 : 55
Pemeriksaan Hasil Hasil rujukan
Haematocrit 16 35 – 47
Blood Index
Neutrophil 90 50-70
Lymphocyte 3 20 – 40
Monocyte 7 2–8
Eosinophil 0 1–4
Basophil 0 0–1
Haematocrit 16 35 – 47
Blood Index
Leucocyte Diff.
Count
Neutrophil 91 50-70
Lymphocyte 2 20 – 40
Monocyte 7 2–8
Eosinophil 0 1–4
Basophil 0 0–1
INR 1.14
O2 Saturation 100.0 95 – 98
electrolyte
Ureum 45 10 – 50 mg/dl
KESIMPULAN : Natrium (Na) ↓ Chloride (Cl) ↓ SID (Strong Ion Diference) ↓ = Asidosis
Asidosis Respiratorik
Tanggal 14 – 09 – 2020 : 22 : 26
Tanggal 22/09/20
Hilus kanan terselubung. Hilus kiri tidak menebal. Corakan paru bergaris. Ujung CVC-corpus
Vth 5- Kanan
KESIMPULAN :
Program Therapi
Resfar 1 x 25 ml IV 24 SDA
Analisa Data
Ketidakefektifan bersihan
jalan napas
- Konjungtiva dan ↓
membran mukosa
Mual / muntah
pucat
- luka pada bibir ↓
- Menolak untuk
Penurunan nafsu makan
makan
- Bising usus ↓
12x/menit
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
ATAU
Peristaltik usus ↓
Distended abdomen,
gangguan absorpsi
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
- Pasien mengatakan ↓
kelelahan & lemah
Pasokan O2 ke jaringan ↓
- Pasien merasa tidak
nyaman dan sesak ↓
saat beraktivitas
Demand glukosa meningkat
maupun istirahat
karena hipermetabolisme
Do :
↓
- Perubahan tanda –
Anaerob glukosa
tanda vital saat
beraktivitas Nadi : ↓
89x/menit,
Asam laktat meningkat
Pernapasan :
20x/menit, TD :131 ↓
mmHg
Tonus otot menurun
- Dispnea
↓
- GDS 187 Intoleransi aktivitas
- Penurunan Hb 7.6
g/dL
Resiko Infeksi
Tanggal 17/09/20
Memberikan resfar 25 ml in
Nacl 0,9% 125ml/jam
Memberikan Methylpredisolon
500 mg
Tanggal 18/09/20
Memberikan resfar 25 ml in
Nacl 0,9% 125ml/jam
Memberikan Methylpredisolon
500 mg
A:
- Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
- Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
- Intoleransi aktivitas
- Resiko infeksi
P:
&
Sofie
A:
- Ketidakefektifan bersihan
jalan nafas
- Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
- Intoleransi aktivitas
- Resiko infeksi
P:
&
Sofie