NIM : P1337420620036
TEMPAT PRAKTIK :
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Maternitas Post Partum dengan Sectio Caesarea di
Ruang Dewi Kunti RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
Penyusun
(ALVINA LISTIYANI)
Mengetahui,
(Wagiyo,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat) ( )
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny E DENGAN P2A0 OST PARTUM SC DI
RUANG DEWI KUNTHI
NIM : P1337420620036
I. PENGKAJIAN
A. Data Umum Klien
Nama Klien : Ny E
Usia : 18 Tahun
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Jl Tegal Sari Tambak Rejo,Kec Gayamsari Kab Kota Semarang
Tanggal Masuk : 10 Oktober 2022
Diagnosa Medis : P2A0
Nomor Registrasi : 5225329
Nama Suami : Tn M
Usia : 16 Tahun
Pekerjaan :-
Pendidikan terakhir : SMP
Pasien mengeluh nyeri pada bagian perut setelah melahirkan anak melalui operasi SC.
P : Luka post SC
Q : Seperti ditekan.
S :5
T : Menetap
Pasien datang ke IGD pada 10 Oktober jam 07.15 WIB dengan keluhan perut
kencang- kencang, keluar lendir dan darah sejak tadi malam. Pasien melahirkan pada
10 Oktober jam 10.21 WIB secara SC . Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat
2820 gram,lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 33 cm dan panjang bayi 43,0 cm..
Kemudian pasien dipindahkan ke Ruang Dewi Kunti bersama bayinya pada jam
10.30 wib. Selain nyeri pasien juga merasakan pusing.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Status Obstetri : P2A0
2. Keadaan Umum : Composmetis, GCS : E4 M6 V5
3. Tanda Vital : TD = 123/82 mmHg Nadi = 79 x/menit.
Suhu = 36,6 C Pernafasan = 20 x/menit.
4. Kepala
a. Leher : Tidak ada pembesaran pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, arteri carotis teraba.
b. Kepala : Kepala pasien normal, tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan.
c. Mata : Simetris antara mata kiri dan kanan, simetris antara bola mata kiri
dan kanan, warna konjungtiva anemis dan sclera tidak ikterik.
d. Hidung : Simetris, tidak ada kelainan, dan tampak bersih
e. Mulut : Mukosa bibir kering, keadaan mulut bersih, dan gigi masih ada.
f. Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada pembesaran, dan tidak ada
gangguan pendengaran.
5. Dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi pada dada sebelah kiri dan
kanan.
Palpasi : Ictus Cordis teraba.
Perkusi : Pekak.
Aukultasi : Irama jantung reguler tidak ada bunyi jantung tambahan.
b. Paru
Inspeksi : Pergerakan dada kanan kiri simetris.
Palpasi : Fremitus kiri dan kanan sama.
Perkusi : Sonor.
Aukultasi : Suara nafas vaskuler tidak ada suara nafas tambahan.
6. Abdomen
Inspeksi : Ada lesi diarea perut bawah post operasi SC.
Palpasi : Adanya nyeri tekan di area perut bawah pasien, luka post operasi
SC.TFU 2 jari dibawah pusat.
Perkusi : Tympani.
Aukultasi : Bising usus 20x/menit.
7. Perineum dan Genetalia
a. Vagina : integritas kulit (-), edema (-), hematoma (-)
b. Perineum : Tidak terdapat luka
c. Hemoroid : Tidak ada.
8. Ekremitas
a. Ekremitas atas : edema ( - ) terpasang Infus RL 20 tpm pada tangan sebelah
kanan Klien, pergerakan ekstremitas baik, capilary refil <2 detik, akral hangat
b. Ekremitas bawah : edema (-) Tidak terdapat luka pada kaki. Capilary refil <2
detik, tidak teraba adanya massa. Kekuatan otot 5555
D. Pola Fungsional
1) Pola Persepsi Kesehatan
Pasien mengatakan merasa senang dan sedikit khawatir walaupun sudah pernah
punya anak sebelumnya. Pasien juga merasa banyak belajar menjadi ibu di usia muda
saat merawat anak pertamanya.
2) Pola Metabolisme
Sebelum masuk rumah sakit pasien makan 3 x sehari dengan habis 1 porsi dan minum
1 botol besar/hari. Setelah masuk rumah sakit juga makan habis 1 porsi dan minum 1
botol besr/ hari.
3) Pola Eliminasi
Sebelum sakit pasien mengatakan BAB dan BAK dilakukan sendiri tanpa bantuan
dengan jumlah BAK 5x/hari dan BAB 1x/hari. Setelah melahirkan pasien belum
BAB, untuk BAK pasien menggunakan kateter dengan jumlah urine dalam 1500 ml
Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan pasien dapat tidur dengan nyaman
dan nyenyak. Setelah masuk rumah sakit pasien mengatakan pasien sering terbangun
di malam hari karena harus memberikan ASI pada bayinya dan merasa tidak nyaman
karena nyeri pada luka post SC.
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, selama sakit peran pasien sebagai ibu
rumah tangga dibantu oleh suaminya. Hubungan pasien dan keluarga berjalan baik.
Pasien tidak memiliki gangguan persepsi sensori seperti mendengar, berbicara dan
lain-lain.
Pasien mengatakan sudah menikah, dan tidak mengalami gangguan pada organ
seksualnya. Pasien memiliki 1 anak.
Pasien beragama islam, sebelum masuk rumah sakit selalu menjalankan ibadah
secara teratur. Selama dirawat dirumah sakit, pasien hanya bisa berdoa di atas tempat
tidur.
E. Pemeriksaan Penunjang
a. Hasil Laboratorium (2/10/2022)
F. Program Terapi
1) Infus RL 20 tpm.
2) Inj Dexketoprofen 3 x 1 gram
3) Inj Dexamethason 3 x 1 amp
4) Inj Kalnex 3 x 500 mg
5) Inj Neostigmin 1 x 1 amp
6) P.O Nifedin 3 x 30 mg
7) P.O Calcium lath 3 x 1 tab
8) P.O Domperidon 3x 2 tab
9) P.O Metronidazole 3 x 500 mg.
- Mengeluh
tidak nyaman
dengan kondisi
sekarang.
Objektif :
-Tampak
meringis.
-KU : Baik
-TD : 123/82
- N : 79
-S : 36,6
Objektif :
-ASI keluar
hanya dari
payudara kiri
saja.
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidaknyamanan Pasca Partum berhubungan dengan luka operasi SC ditandai
dengan pasien mengeluh nyeri.
2. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakadekuatan suplai ASI ditandai
denangan ASI hanya keluar dari payudara kiri saja.
Objektif :
-Tampak meringis.
-KU : Baik
-TD : 115/83
- N : 82
-S : 36,3
Objektif :
-KU : Baik
-TD : 120/75
- N : 85
-S : 36,3
- Wajah mulai
sedikit releks
O:
-KU : Baik
-TD : 120/75
- N : 85
-S : 36,3
- Wajah mulai sedikit
releks.
A : Masalah teratasi
sebagian.
P : Intervensi dihentikan
(pasien pulang).
O:
- Pasien mampu
mempraktekkan pijat
payudara dan suami pijat
oksitosin.
- Payudara kanan mulai
keluar ASI sedikit.
A : Masalah Teratasi
P : Intervensi dihentikan
(pasien pulang).