NIM : P1337420620036
TEMPAT PRAKTIK :
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Pada An.A dengan Anemia di Ruang Parikesit RSD
K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG
I. PENGKAJIAN
Tanggal / Jam Pengkajian : 1 November 2022 / 07.00 WIB
Ruang/ RS : Parikesit/ RSD K.R.M.T Wongsonegoro
A. BIODATA
1) Biodata Pasien
Nama : An. A
Umur : 4 th 6 bln
Agama : Islam
Pendidikan : -
Nama : Ny .N
Umur : 32 th
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
B. KELUHAN UTAMA
Ibu pasien mengatakan nafsu makan anaknya menurun, tidak mau makan. Tubuhnya
terlihat lemas.
C. RIWAYAT KESEHATAN
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan An. A dibawa ke IGD pada hari sabtu, 29 Oktober 2022
jam 19.00 WIB dengan keluhan demam kurang lebih sudah 1 minggu, batuk sejak
kamis malam dan belum BAB selama 6 hari. Pasien dipindahkan ke Ruang
Parikesit untuk mendapatkan pelayanan lebih lanjut pukul 20.00 WIB. Pasien
menjalankan pemeriksaan lab dan hasilnya di diagnosa mengalami anemia karena
HB pasien rendah.
Ibu pasien mengatakan anaknya pernah menderita tifus akan tetapi tidak di rawat
di rs melainkan hanya melakukan pemeriksaan saja di puskesmas.
6) Riwayat Imunisasi
Ibu pasien mengatakan An.A sudah diberikan imunisasi Hepatitis B,BCG dan
polio pada usia 1 bulan. Akan tetapi belum diberikan imunisasi campak lanjutan.
7) Riwayat Alergi
Ibu pasien mengatakan An. A tidak mempunyai alergi apapun, baik itu makanan
ataupun obat-obatan.
a. Motorik Halus
b. Motorik Kasar
c. Perkembangan kognitif
Ibu pasien mengatakan perkembangan kognitif anaknya bagus, An A selalu
tanggap ketika dipanggil, senang melihat hal baru, dan rasa ingin tahunya
besar. Sejak umur 4 bulan mampu mengamati mainan atau benda-benda di
sekitarnya, dan mencari mainan yang jatuh atau hilang.
d. Bahasa
Ibu pasien mengatakan anaknya belum berbicara terlalu jelas dan kurang
dimengerti. Bahasa yang digunakan ketika komunikasi menggunakan bahasa
Indonesia.
e. Personal Sosial
Ibu pasien mengatakan An A sangat aktif , periang , akan tetapi pendiam jika
bertemu orang baru. Selama di rawat anak A setiap di datangi perawat merasa
takut dan akan menangis karena mengira akan menyuntik.
Ibu pasien mengatakan An.A sebelum sakit makannya lahap, habis satu
porsi makan 3 x sehari. Suka makan sayur-sayuran dan protein. Akan
tetapi An. A tidak suka buah-buahan dan tidak minum susu karena tidak
suka. Ketika sakit, tidak mau makan, hanya makan 2-3 sendok saja.
Selama di RS hanya makan makanan dari rs saja yaitu mendapatkan bubur.
BB 10
10
IMT = TB = 92 2 = = 11,8 (Sangat kurus).
( )2 ( ) 0,8464
100 100
Kebutuhan Kalori :
=636,3 kkal
b. Cairan
1) kebutuhan cairan
BB : 10 kg
1000 cc + 50 cc/kg BB ( Jika bb : 10 – 20 kg)
= 1000 + 500
= 1500 cc
3. Pola Eliminasi
Ibu pasien mengatakan sebelum dan sesudah sakit BAK : 5-7 kali /hari.
Sedangkan untuk BAB sebelum sakit BAB 1 x sehari selama sakit An. A tidak
bisa BAB selama 1 minggu.
Ibu pasien mengatakan sebelum sakit, An A tidur siang 1-3 jam, tidur malam
5- 7 jam. Sedangkan selama sakit tidur siang 1-3 jam dan tidur malam 4-6 jam
saja. Ibu pasien mengatakan anaknya terkadang sering bangun di malam hari.
5. Pemeriksaan Fisik
a. Integumen : Tidak adanya lesi, tidak ada ruam, kulit sawo matang,kulit
teraba hangat,turgor kulit elastis.
b. Kepala dan Leher
a) Kepala
b) Mata
c) Telinga
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di area telinga dan tidak ada nyeri tekan
di telinga pasien.
d) Mulut
Inspeksi : Bentuk mulut simetris, tidak ada lesi dan sariawan, bibir
kering dan pecah-pecah.
e) Hidung
g) Thoraks
a. Paru
Inspeksi : Dada simetris kiri dan kanan, warna kulit sawo matang,
tidak ada lesi di area dada Klien, frekuensi napas RR 20×/i.
b. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi pada dada
sebelah kiri.
Perkusi : Dullness.
h) Abdomen
Inspeksi : Tidak ada lesi diarea perut klien, warna kulit Klien sama
dengan kulit lainnya.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di area perut pasien, terlihat tidak
pembesaran, tidak ada splenomegali, turgor kulit baik.
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Bising usus 17x/menit.
i) Genetalia
Keadaan genetalia bersih tidak ada infeksi.
j) Muskuloskletal
a. Ekremitas Atas
b. Ekremitas Bawah
Tidak terdapat luka pada kaki. Capilary refil <2 detik, tidak teraba
adanya massa.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Hasil Laboratorium
b. Radiologi
a) Rontgen Thorax
KESAN :
F. TERAPI OBAT
a. Infus RL 500 ml 3cc/kg/jam.
b. Inj Ranitidin 2 x ¼ amp.
c. Inj Dexametason 1/3 amp
d. Inj Furosemide 5 mg (post tranfusi)
e. Inj Ceftriaxon 1 x 500 mg.
f. P.o Paracetamol sirup 3 x 1 cth
g. P.o Paracetamol 3 x 100 mg.
h. P.o Salbutamol 3 x 0.5 mg.
i. P.o Pirantel pamoat 1x 100 mg
j. P.o Acetylcystein 3 x 50 mg.
k. Alerfed tab 3 x 1/5 tab
l. Dulcolax Supp 5 mg
m. P.o Asam Folat 1 dd 1 mg.
n. P.o Zink 1 dd ½ tab
o. Combivent 2.5 ml Neb 1 dd 1
p. Flixotide Nebules 1 dd 1.
Do :
- BB awal 11,5
- BB sakit 10
-BB menurun.
-Membran
mukosa pucat.
Do :
-RR : 24
x/menit.
-Terdengar
ronkhi dikedua
lapang paru.
Do :
-Pasien tampak
lemah.
RESUME UJIAN KLINIK PENKES
4. 4-11-2022 DS : Kurang terpapar Defisit 4-11-2022
-Ibu pasien informasi. pengetahuan
mengatakan
tidak
mengetahui
penyebab
penyakitnya.
-Ibu pasien
mengatakan
tidak paham
asupan
makanan yang
seperti apa
yang
seharusnya
diberikan
kepada
anaknya.
DO :
-Ibu pasien
terlihat
bingung saat
ditanya seputar
penyebab
penyakit
anaknya.
-Ibu pasien
banyak
bertanya
tentang
penyakit
anaknya.
Edukasi :
1. Kolaborasi
supositoral.
2. Anjurkan
mecatat
warna,frekuensi
,konsistensi ,
volum
RESUME UJIAN KLINIK PENKES
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Objektif :
-Pasien tampak
lemas.
-Bibir kering.
- BB : 10,6 KG
- Kebutuhan
kalori : 636,3 kkal
= 66,5 + (13,7 x
BB ) + (5 x TB) –
(6,8 x usia )
=66,5 + (13,7 x
10,6 ) + (5 x 92 )
– (6,8 x 4 )
= 66,5 + (145,22)
+ 460 -27,2
=644,22 kkal
- Pasien terlihat
lemas.
-IMT :
BB
= TB =
( )2
100
10,6
2
92
( )
100
10,6
= =
0,8464
12,52 (Sangat
kurus).
Objektif :
-Pasien tampak
lemas.
-Bibir kering
- BB : 10,6 KG
- Kebutuhan
kalori : 636,3 kkal
= 66,5 + (13,7 x
BB ) + (5 x TB) –
(6,8 x usia )
=66,5 + (13,7 x
10,6 ) + (5 x 92 )
– (6,8 x 4 )
= 66,5 + (145,22)
+ 460 -27,2
=644,22 kkal
- Pasien terlihat
lemah.
-IMT :
BB
= TB =
( )2
100
10,6
92 2
( )
100
10,6
= =
0,8464
12,52 (kurus).
O :
-Pasien tampak lemas.
-Bibir kering
- BB : 10,6 KG
- Kebutuhan kalori : 636,3
kkal
= 66,5 + (13,7 x BB ) + (5
x TB) – (6,8 x usia )
=66,5 + (13,7 x 10,6 ) + (5
x 92 ) – (6,8 x 4 )
= 66,5 + (145,22) + 460 -
27,2
=644,22 kkal
- Pasien terlihat lemah.
-IMT :
BB 10,6
2
= TB =
( )2 ( 92 )
100 100
10,6
= = 12,52
0,8464
( kurus).
A : Masalah teratasi
sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan
- Memonitor asupan
makanan.
- Memonitor berat badan
- Berkolaborasi dengan
ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien yang
dibutuhkan.
2. Kamis,3 Bersihan Jalan Nafas S :
November 2022 Tidak Efektif berhubungan - Ibu pasien mengatakan
dengan adanya sekresi anaknya masih batuk.
yang tertahan ditandai
dengan adanya bunyi O:
ronki di kedua lapang paru - RR : 23
(D.0001) - Terpasang oksigen NK 2
L
-Terdengar suara ronki
pada kedua lapang paru.
A : Masalah belum
teratasi.
P : Lanjutkan intervensii:
- Memonitor pola nafas
- Memonitor bunyi nafas.
- Mengajarkan pasien
batuk efektif
- Memberikan air hangat.
3. Kamis,3 Konstipasi berhubungan S:
November 2022 dengan ketidakcukupan - Ibu pasien mengatakan
asupan serat ditandai anaknya BAB baru 1 x.
dengan sulit BAB -Ibu pasien mengatakan
(D.0049) anaknya masih belum
makan buah-buahan.
O:
-Pasien tampak lemas.
A : Masalah teratasi
sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan
- Memonitor buang air
besar
- Memonitor tanda dan
gejala konstipasi.
- Memberikan air hangat
setelah makan
-Menyediakan makanan
tinggi serat.
-Kolaborasi pemberian
supositorial.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan.