Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny E DENGAN P2A0

POST PARTUM SC DI RUANG DEWI KUNTI RSD


K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Dosen Pembimbing
Wagiyo,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
Nama Anggota Kelompok

1. Melysa Indriyani. (P1337420620030)


2. Rahma Kusuma Wardani. (P1337420620031)
3. Intan Anintya Ragil Putri. (P1337420620032)
4. Faradila Zahro Ananto. (P1337420620035)
5. Alvina Listiyani. (P1337420620036)

Dosen Pembimbing
Wagiyo,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat
Pengkajian
TANGGAL PENGKAJIAN/JAM : 11 Oktober 2022/10.30 WIB
RUANG/RS : DEWI KUNTHI/RSD K.R.M.T WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Biodata pasien Biodata Penanggungjawab


Nama Klien : Ny E Nama Suami : Tn M
Usia : 18 Tahun Usia : 16 Tahun
Status perkawinan : Menikah Pekerjaan :-
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pendidikan terakhir : SMP
Pendidikan terakhir : SMK
Alamat : Jl Tegal Sari Tambak
Rejo,Kec Gayamsari Kab Kota Semarang
Tanggal Masuk : 10 Oktober 2022
Diagnosa Medis : P2A0
Nomor Registrasi : 5225329
Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluhan utama Riwayat kehamilan Sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada
Pasien mengatakan rutin
bagian perut setelah
memeriksakan kehamilannya
melahirkan anak melalui
di puskesmas sebulan sekali.
operasi SC.
Pasien mengatakan sering
P : Luka post SC
mual dan muntah di awal
Q : Seperti ditekan.
kehamilan. Sering merasa
R : Perut bagian bawah.
pusing setiap hari.
S :5
T : Menetap
Riwayat keperawatan Sekarang
Pasien datang ke IGD pada 10 Oktober jam 07.15 WIB dengan keluhan perut kencang-
kencang, keluar lendir dan darah sejak tadi malam. Pasien melahirkan pada 10
Oktober jam 10.21 WIB secara SC . Bayi berjenis kelamin laki-laki dengan berat 2820
gram,lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 33 cm dan panjang bayi 43,0 cm.. Kemudian
pasien dipindahkan ke Ruang Dewi Kunti bersama bayinya pada jam 10.30 wib. Selain
nyeri pasien juga merasakan pusing.
PEMERIKSAAN FISIK

1. Status Obstetri : P2A0


2. Keadaan Umum : Composmetis, GCS : E4 M6 V5
3. Tanda Vital : TD = 123/82 mmHg Nadi = 79 x/menit.
Suhu = 36,6 C Pernafasan = 20 x/menit.
4. Kepala
Leher : Tidak ada pembesaran pada leher, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,
arteri carotis teraba.
Kepala : Kepala pasien normal, tidak ada pembesaran, tidak ada nyeri tekan.
Mata : Simetris antara mata kiri dan kanan, simetris antara bola mata kiri dan
kanan, warna konjungtiva anemis dan sclera tidak ikterik.
Hidung : Simetris, tidak ada kelainan, dan tampak bersih
Mulut : Mukosa bibir kering, keadaan mulut bersih, dan gigi masih ada.
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, tidak ada pembesaran, dan tidak ada gangguan
pendengaran.

5. Dada
a. Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi pada dada sebelah kiri dan kanan.
Palpasi : Ictus Cordis teraba.
Perkusi : Pekak.
Aukultasi : Irama jantung reguler tidak ada bunyi jantung tambahan.
b. Paru
Inspeksi : Pergerakan dada kanan kiri simetris.
Palpasi : Fremitus kiri dan kanan sama.
Perkusi : Sonor.
Aukultasi : Suara nafas vaskuler tidak ada suara nafas tambahan.

c. Payudarah : tampak bersih, simetris kanan dan kiri, puting menonjol,


pengeluaran asi lancar, kemampuan menyusui baik.Payudarah sebelah kanan sedikit
mengeluarkan ASI

6. Abdomen
Inspeksi : Ada lesi diarea perut bawah post operasi SC.
Palpasi : Adanya nyeri tekan di area perut bawah pasien, luka post operasi SC.TFU 2
jari dibawah pusat.
Perkusi : Tympani.
Aukultasi : Bising usus 20x/menit.
7. Perineum dan Genetalia
Vagina :integritas kulit (-), edema (-), hematoma (-)
Perineum : Tidak terdapat luka
Hemoroid : Tidak ada.

8. Ekremitas
Ekremitas atas : edema ( - ) terpasang Infus RL 20 tpm pada tangan sebelah
kanan Klien, pergerakan ekstremitas baik, capilary refil <2 detik, akral hangat
Ekremitas bawah : edema (-) Tidak terdapat luka pada kaki. Capilary refil <2 detik,
tidak teraba adanya massa. Kekuatan otot 5555
POLA FUNGSIONAL
01 02
Pola Persepsi Kesehatan Pola Metabolisme
Pasien mengatakan merasa senang dan sedikit Sebelum masuk rumah sakit pasien makan 3 x sehari
khawatir walaupun sudah pernah punya anak dengan habis 1 porsi dan minum 1 botol besar/hari.
sebelumnya. Pasien juga merasa banyak belajar Setelah masuk rumah sakit juga makan habis 1 porsi
menjadi ibu di usia muda saat merawat anak dan minum 1 botol besr/ hari.
pertamanya.

03 04
Pola Eliminasi Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit pasien mengatakan BAB dan BAK Sebelum masuk rumah sakit pasien mengatakan
dilakukan sendiri tanpa bantuan dengan jumlah BAK pasien dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak.
5x/hari dan BAB 1x/hari. Setelah melahirkan pasien Setelah masuk rumah sakit pasien mengatakan
belum BAB, untuk BAK pasien menggunakan kateter pasien sering terbangun di malam hari karena harus
dengan jumlah urine dalam 1500 ml memberikan ASI pada bayinya dan merasa tidak
nyaman karena nyeri pada luka post SC.
POLA FUNGSIONAL
05 07
Pola aktivitas & latihan Pola Persepsi Sensori
Sebelum masuk rumah sakit pasien beraktifitas Pasien tidak memiliki gangguan persepsi sensori
sendiri tanpa dibantu. Setelah masuk rumah sakit seperti mendengar, berbicara dan lain-lain.
aktivitasnya terkadang dibantu keluarga dan
terkadang bisa sendiri.
08
06 Pola Persepsi Diri/Konsep Diri
a. Gambaran diri : Pasien memahami bahwa ia
Pola Peran dan Hubungan mengalami post partum SC.
Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, selama b. Identitas diri : Pasien adalah seorang ibu.
sakit peran pasien sebagai ibu rumah tangga dibantu c. Harga diri : Pasien tidak merasa malu dengan
oleh suaminya. Hubungan pasien dan keluarga kondisinya saat ini.
berjalan baik. Ideal diri : pasien percaya bahwa kondisinya akan
membaik jika patuh terhadap apa yang dikatakan
tenaga medis yang merawatnya
POLA FUNGSIONAL

09 10
Pola Seksual & Reproduksi Pola Mekanisme Koping
Pasien mengatakan sudah menikah, dan tidak Pasien mengatakan ia didukung oleh suami serta
mengalami gangguan pada organ seksualnya. Pasien keluarganya sehingga dapat menjalani terapi yang
memiliki 1 anak. diberikan dokter.

11
Pola Nilai & Kepercayaan
Pasien beragama islam, sebelum masuk rumah sakit
selalu menjalankan ibadah secara teratur. Selama
dirawat dirumah sakit, pasien hanya bisa berdoa di
atas tempat tidur.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
2 Oktober 2022
HASIL LABORATORIUM
F. Program Terapi
1) Infus RL 20 tpm.
2) Inj Dexketoprofen 3 x 1 gram
3) Inj Dexamethason 3 x 1 amp
4) Inj Kalnex 3 x 500 mg
5) Inj Neostigmin 1 x 1 amp
6) P.O Nifedin 3 x 30 mg
7) P.O Calcium lath 3 x 1 tab
8) P.O Domperidon 3x 2 tab
9) P.O Metronidazole 3 x 500 mg.
RENCANA KEPERAWATAN
RENCANA KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
TINDAKAN KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN

Anda mungkin juga menyukai