Anda di halaman 1dari 22

Nama-nama kelompok 1:

1. Laela syakirotul rizkiyah ( 211100514)

2. Taminda Ifantri Lende (211100504)

3. Maria Gorety Fatruan (211100521)

4. Agisapta Didik Alsahwa (211100515)

5. Lusia yunica Marlyna (211100505)

6. Nikken Puzi Lestari (211100510)

7. Hanin Fitria Dewi (211100507)

8. Oktiana Laelyatun atika (211100508)

9. Aprina Elsa (211100502)

10. Friska Amalia Angraeni Putri (211100523)

11. Lalu Arzy qul afilani m(211100485)

12. Surya Saddan Al Faruk (211100524)

13. Windha Widyastuti (211100494(


ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE

PADA Ny.M DENGAN G1P0A0

DI RUANG OBGYN RSUD KOTA SURABAYA

Kasus

Ny. M dibawa oleh keluarga datang ke RS surabaya pada tanggal 30 November


2022,untuk kontrol ulang setelah rawat inap pada tanggal 1 Desember 2022
dengan keluhan sesak nafas dan sulit tidur dikarenakan perut terasa kenceng-
kenceng. Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit pernapasan
apapun. Selain kontrol pasce rawat inap, pasien juga ingin mengetahui kondisi
kandungannya, pasien mengatakan takut dan cemas jika terjadi sesuatu pada
bayinya karena ini merupakan anak pertama pasien.

Tgl/Jam MRS : 30 November 2022/10.00

Tanggal/Jam Pengkajian : 30 Desember 2022/10.00

Metode Pengkajian : Wawancara

Diagnosa Medis : G1P0A0

No. Registrasi : 119XXX

A. PENGKAJIAN

1. BIODATA

a. Identitas Klien

Nama Klien : Ny. M

Jenis Kelamin : Perempuan


Alamat : Cinderejo Kidul RT 001/RW 008 Gilingan

Umur : 31 tahun

Agama : Islam

Status Perkawinan : Menikah

Pendidikan : D3

Pekerjaan : Pegawai swasta

b. Identitas Penanggung Jawab

Nama : Tn. M

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 32 tahun

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Cinderejo Kidul RT 001/RW 008 Gilingan

Hubungan dengan klien : Suami

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Keluhan Utama

Kenceng,-kenceng pada perut.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengatakan bahwa ia datang ke poli OBGYN tanggal 30 November 2022

untuk kontrol ulang setelah rawat inap pada tanggal 1 Desember 2022 dengan

keluhan kencang-kencang dan juga sesak nafas. Pasien mengatakan tidak

memiliki riwayat penyakit pernapasan apapun. Selain kontrol pasce rawat inap,

pasien juga ingin mengetahui kondisi kandungannya, pasien mengatakan takut

jika terjadi sesuatu pada bayinya karena sebelumnya pernah di rawat dan ini
merupakan anak pertama pasien. Pasien mengatakan sulit tidur. Saat dilakukan

pemeriksaan dengan USG kondisi pasien dan bayinya baik, dengan status

obstetric G1P0A0, umur kehamilan 35+3 Minggu, HPHT 13/4/2018, HPL

20/12/2022.

c. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit asma, hipertensi, DM, dan

penyakit menular lainnya.

d. Riwayat Kesehatan Keluarga

Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit

turunan seperti DM, hipertensi, dan asma, juga tidak memiliki riwayat penyakit

menular.

e. Genogram

3. Pengkajian Fungsi Gordon

a. Pola persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Pasien mengatakan lebih menjaga kesehatannya karena saat ini pasien sedang

hamil, agar bayinya dapat tumbuh dengan sehat.

b. Pola Aktivitas dan latihan (kegiatan sehari-hari)

Sebelum Hamil :

Pasien mengatakan bahwa sebelum hamil ia bekerja sebagai karyawan swasta

namun setelah memasuki trimester ke tiga pasien mengambil cuti hamil, dan

beraktivitas dirumah saja sebagai ibu rumah tangga.

Selama hamil :

Selama hamil pasien menjadi ibu rumah tangga.


c. Pola istirahat dan tidur

Sebelum Hamil:

Sebelum hamil pasien mengatakan bahwa tidurnya nyenyak dan jarang

terbangun dimalam hari. Dalam satu hari bisa tidur selama 8 jam.

Selama hamil :

Pasien mengatakan selama usia kehamilannya semakin tua pasien sulit tidur

dan terbangun dimalam hari, nyeri pada area punggung, dan ketika bayi dalam

kandungan banyak bergerak dimalam hari, pasien juga mengatakan sulit

mendapatkan posisi yang nyaman untuk tidur, nyeri pada punggung, ibu

mengatakan bahwa ia hanya tidur 4-5 jam.

d. Pola Nutrisi Metabolik

Pengkajian nutrisi (ABCD)

Antropometri

BB : 62,1 kg TB : 160 cm IMT : 24,2

Indeks massa tubuh pasien dalam batas normal

Nutrisi

Sebelum Hamil

Frekuensi : 3 kali/hari

Jenis : nasi dan lauk pauk

Keluhan : tidak terdapat keluhan saat makan

Sesudah sakit

Frekuensi : 3 kali/hari

Jenis : nasi dan lauk pauk

Porsi : 1 porsi
Keluhan : tidak ada keluhan saat makan

e. Pola eliminasi

1) BAB

Sebelum Hamil

Frekuensi BAB : 1 kali/hari

Konsistensi : lunak

Warna : kuning

Keluhan/kesulitan BAB : tidak ada keluhan

Penggunaan obat pencahar : tidak menggunakan obat pencahar

Selama hamil

Frekuensi BAB : 1 kali/hari

Konsistensi : lunak

Warna : kuning

Keluhan/kesulitan BAB : tidak ada kesulitan

Penggunaan obat pencahar : tidak menggunakan obat pencahar

2) BAK

Sebelum Hamil

Frekuensi BAK. : 5-7 kali/hari

Jumlah urine. : 250 cc/1 kali BAK

Warna. : Kuning jernih

Keluhan/kesulitan BAK : Tidak terdapat keluhan BAK

Setelah Hamil

Frekuensi BAK. : 5-7 kali/hari

Jumlah urine. : 250 cc/1 kali BAK


Warna. : Kuning jernih

Keluhan/kesulitan BAK : Tidak terdapat keluhan BAK

f. Pola Kognitif dan Peceptual

Fungsi panca Indra : Pasien tidak memiliki kesulitan untuk melihat, tidak

menggunakan alat bantu pengelihatan apapun.

Kemampuan bicara : Pasien tidak memiliki kesulitan untuk bicara

Kemampuan membaca : Pasien dapat membaca

g. Pola Konsep Diri

Harga diri

Pasien mengatakan bahwa ia siap untuk melakukan proses persalinan, namun

ada sedikit kekhawatiran karena pasien belum memiliki apapun tentang

persalinannya. Pasien takut tidak bisa menjalani dengan baik.

Ideal diri

Pasien mengatakan bahwa ia ingin melahirkan secara normal.

Gambaran diri

Pasien mengatakan bahwa ia ingin memahami dirinya dan mengerti akan

perubahan diri yang akan dia hadapi setelah menjadi seorang ibu nanti. Namun

pasien mengatakan bahwa ia masih merasa cemas, karena belum tahu banyak

tentang proses persalinan dan juga cara merawat anak nantinya.

Peran

Pasien mengatakan bahwa ia merupakan seorang istri dan sebentar lagi akan

menjadi seorang ibu.

h. Pola Koping

Masalah utama selama masuk RS : Pasien datang dengan keluhan kencang-


kencang pada perut dan kontrol ulang pasca

rawat inap.

Pandangan terhadap masa depan : Pasien berharap dirinya dan janinnya tetap

sehat hingga nanti proses persalinan

keduanya dapat selamat dan sehat. Serta

pasien berharap bahwa kedepannya ia bisa

menjadi ibu dan istri yang baik bagi anak

dan suami.

Koping mekanisme yang digunakan saat terjadi masalah :

Pasien biasanya berdoa jika menghadapi masalah serta meminta bantuan

kepada suami dan keluarganya jika tidak bisa menyelesaikannya.

i. Pola seksual reproduksi

Masalah menstruasi : Pasien tidak mengalami menstruasi karena sedang hamil.

Pap Smear terakhir : Tidak pernah melakukan pemeriksaan Pap Smear.

Alat kontrasepsi yang digunakan : Tidak menggunakan alat kontrasepsi.

Apakah ada kesukaran dalam berhubungan seksual : tidak terkaji.

Apakah penyakit sekarang mengganggu fungsi seksual : tidak ada.

j. Pola peran Hubungan

Peran pasien dalam keluarga dan masyarakat :

Pasien merupakan seorang ibu rumah tangga, di lingkungan pasien masih ikut

aktif kegiatan ibu-ibu di sekitar rumahnya.

Apakah klien mempunyai teman dekat : Teman terdekat pasien merupakan

keluarganya.

Bagaimana keterlibatan klien : Pasien masih ikut aktif dalam kegiatan


masyarakat dan berinteraksi baik dengan

lingkungan sekitar.

k. Pola Nilai dan Kepercayaan

Agama : Islam

Ibadah : Shalat 5 waktu.

4. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan umum: baik

a kesadaran compos mentis

b. Tanda-tanda vital

1) TD: 117/70mmHg

2) Nadi:

 Frek :84x/m
 Irama :teratur
 Kekuatan: nadi teraba kuat

3) pernapasan

 Frek :11x/m
 Irama: tidak teratur

4) suhu: 36°c

2. Pemeriksaan head to toe

No Bagian Tubuh Pengkajian

1 Kepala Bentuk kepala pasien normal dan simetris, tidak terdapat lesi dan
benjolan, tidak terdapat nyeri tekan, rambut terdistribusi merata
dengan warna rambut sudah putih seluruhnya, kulit kepala bersih.

2 Muka MATA

Bentuk mata simetris, bersih, tidak terdapat nyeri tekan pada area
palpebral, tidak terdapat oedem pada palpebral, konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak ikterik, reflek pupil terhadap cahaya mengecil,
ishokor. Diameter pupil normal 3mm/3mm. Pasien tidak
menggunakan alat bantu penglihatan dan dapat melihat dengan jelas.
Terdapat kantung mata kehitaman.

HIDUNG

Hidung pasien simetris, tidak terdapat lesi pada hidung, fungsi


penghidung pasien baik. tidak ada masalah pada hidung

MULUT

Pasien mampu berbicara dengan baik. Bentuk bibir simetris tidak


terdapat stomatitis, mukosa lembab, lidah berwarna merah jambu,
tidak tercium bau keton.

GIGI

Gigi pasien normal tidak ada yang berlubang.

TELINGA

Bentuk : simetris tidaka terdapat luka pada telinga, fungsi


pendengaran baik, pasien dapat mendengar dengan jelas.

3 Leher Terdapat pembengkakan JVP, tidak terdapat pembengkakan tiroi,


tidak terdapat nyeri tekan pada leher.

4 Dada (thorax) PARU-PARU

Inspeksi : bentuk paru simetris, perkembangan dada simetris, tidak


terdapat retraksi dinding dada.

Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak terdapat kreditasi

Perkusi : sonor di setiap intercostal kecuali pada area batas jantung,


perkusi pekak

Auskultasi : bunyi nafas normal (vesikuler)

Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat.

Palpasi : terdapat palsasi aorta pada ICS 2 dextra, pilmonal kiri pada
ICS 2 sinistra, Palsasi trikuspidalis pada ICS 5 sinistra, apical jantung
pada ICS 5 midklavikula sinistra, aorta di bawah sternum.

Perkusi : perkusi terdengar pekak pada batas-batas jantung.

Auskultasi : suara jantung reguler, terdengar suara S1 (lup) dan S2


(dup) pada ICS 5

ABDOMEN

Inspeksi : warna kulit perut sawo matang, tidak terdapat luka, pasien
hamil 35+3 Minggu, dilakukan pemeriksaan leopold

I : fundus uteri 32 cm

II: pada bagian kiri teraba memanjang dan ada tahanan (Punggung)
djj : 138x/menit dan pada sisi kanan teraba bagian-bagian kecil
(ekstremitas)

III: pada bagian bawah teraba bulat keras (kepala) dan masih dapat di
goyngkan

IV : bagian terbawah (kepala) belum memasuki PAP.

5 Genetalia Bersih, tidak ada lender maupun darah.

6 Anus dan rektum Tidak ada hemoroid pada anus pasien.

7 Ekstremitas Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5 ROM kanan dan kiri : pasien dapat
menggerakan tangan kanan dan kirinya dengan baik.

Perubahan bentuk tulang: tidak terdapat perubahan bentuk tulang


Pergerakan sendi bahu : pasien dapat menggerakan sendi bahu

Perabaan akral : hangat

Pitting edema : tidak terdapat pitting edema, CRT <2 detik.

BAWAH

Kekuatan otot kanan dan kiri : 5/5 ROM kanan dan kiri : ekstremitas
bawah pasien dapat digerakan dengan baik

Perubahan bentuk tulang :tidak terdapat perubahan bentuk tulang.


Varises : tidak terdapat varises

Perabaan akral : Hangat

Pitting edema : tidak terdaat pitting edema.

8 Integumen Warna kulit pasien sawo matang, tidak terdapat lesi pada kulit pasien.
Turgor kulit < dari 2 detik.

5. PEMERIKSAAN PENUNJANG

a. Pemeriksaan laboratorium

Tanggal: 30 November 2022

Jenis Nilai normal Satuan Hasil Keterangan hasil


pemeriksaan

Hemoglobin 11,7-15,5 gr/DI 11,3 Low

Leukosit 3,60-11.00 10^3/MM^3 20.33 High

Eritrosit 3.80-5.20 Juta/MM^6 3,67 Low

Trombosit 140-440 Ribu/MM^3 332 Normal

Hematokrit 35,0-47,0 % 34 Low

Golongan A

Darah

Rhesus +

HbSAG Nonreaktif

b. Pemeriksaan diagnostik
Jenis pemeriksaan Hasil pemeriksaan

a. Spirometri 70%-79%

6. TERAPI MEDIS

Diberikan nasal kanul 3lpm dengan laju 20x/menit

B. ANALISA DATA

Nama: Ny. M. No. CM : 119xxx

Umur: 31 tahun. DX. Medis: G1P0A0

No Hari, Data fokus Masalah Etiol Diagnosa


tanggal, ogi
jam

1 Rabu, 30 DS: Gangguan Ketid Gangguan pola


Novembe pola tidur akny tidur
Pasien mengatakan bahwa ia sulit
r 2022 ama
tidur dan sering terbangun saat
nan
10:00 malam terutama ketika perut
posis
bayi dalam kandunganya
i
bergerak.
tidur,
Pasien mengatakan bahwa tidur pem
nya tidak nynyak dan hanya tidur besar
selama 4-5 jam/hari. an
uteru
DO: s
 KU: baik
 TTV :

TD : 117/70mmHg

Nadi: 84x/menit

RR : 20x/menit
S: 36,5°c

 Pasien batuk-batuk
 Kantung mata pasien
menghitam

Pasien hamil 35 minggu

2. 30 DS Ansietas Kura Ansietas


Novembe ng
 Pasien mengatakan kuatir
r 2022 peng
terhadap kandungannya
etah
15:00 karena sebelumnya
uan
pernah di rawar dirumah
(prim
sakit
i)
 Pasien mengatakan bahwa
ini adalah hamil yang
pertama
 Pasien mengatakan bahwa
ia belum mengetahui
banyak hal tentang proses
persalinan dan merawat
anaknya ketika lahir nanti

DO

Pasien nampak bingung ketika


ditanya tentang perawatan
selama masa kehamilan dan cara
merawat ketika bayi sudah lahir.

Pasien beberapa kali menanyakan


tentang nutrisi yang baik selama
masa kehamilan dan setelah
melahirkan.

3. 1 DS : Pola nafas Kece Pola nafas tidak


Desembe tidak masa efektif
Pasien mengatakan sesak nafas
r 2022 efektif n
Pasien mengatakan tidak nyaman
bernafas saat berbaring

DO :

Pasien nampak saat bernafas


inspirasi menurun.

Pasien beberapa kali mengatakan


ekspirasi menurun.

C. Diagnosa keperawatan

1. Gangguan pola tidur b.d ketidaknyamanan posisi tidur

2. Ansietas b.d kurangnya pengetahuan

3. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan kecemasan

D. Intervensi keperawatan

Nama: Ny. M No.Cm :119xxx

Umur: 31 tahun Dx. Medis:G1P0A0

Diagnosa keperawatan/ Rencana keperawatan


masalah kolaborasi
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi (NIC)
(NOC)

Gangguan pola tidur b.d Setelah dilakukan tindakan  Jelaskan pntingnya tidur
ketidaknyamanan posisi keperawatan diharapkan yang adekuat
tidur pasien dapat mengatasi  Tentukan fasilitas untuk
gangguan pola tidur dengan mempertahankan aktifitas
kriteria hasil : sebelum tidur (membaca)
 Ciptakan lingkingan yang
 Jumlah jam tidur
nyaman
dalam batas normal
 Diskusikan dengan pasien
6-8 jam/hari
dan keluarga tentang
 Pola tidur, kualitas
teknik tidur pasien
dalam batas normal
 Perasaan segar
sesudah tidur atau
istirahat.
 Mampu
mengidentifikasi hal-
hal yang
meningkatkan tidur

Ansietas b.d kurangnya NOC: kontrol kecemasan  Mengidentifikasi rasa


pengetahuan dan coping, setelah cemas pasien
dilakukan perawatan selama  Bina hubungan saling
6 jam cemas pasien hilang percaya
atau berkurangdengan  Libatkan keluarga untuk
kriteria hasil, pasien memberikan support
mampu:  Jelaskan semua prosedur
yang belum dipahami.
1.Mengungkapkan cara
mengatasi cemas

2.Mampu menggunakan
coping

3. Dapat tidur

4. Mengungkapkan tidak
ada penyebab fisik yang
dapat menyebabkan cemas

Pola nafas tidak efektif Noc: setelah dilakukan 1. Ciptakan lingkungan yang
berhubungan dengan perawatan 6 jam sesak nyaman
kecemasan nafas pasien diharapkan:
2. Edukasikan posisi tidur semi
1. Dispnea meningkat Fowler

2. Cemas berkurang 3. Lakukan auskultasi bunyi nafas

3. Mampu bernafas dengan 4. Memonitor pola napas


efektif

E. Implementasi keperawatan
Nama: Ny. M No. CM :119xxx

Umur: 31 tahun Dx. Medis :G1P0A0

Hari, No. Tindakan Respon Ttd


tanggal, Dx (implementasi)
jam

1,2,3 Melakukan DS:


pemeriksaan TTV
Pasien mengatakan bahwa ia sulit
dan kondisi fisik
tidur dan sedikit lemas
pasien
DO:

TTV

TD : 117/70mmHg

Nadi: 84x/menit

RR : 20x/menit

S: 36,5°c

Kantung mata pasien menghitam

DS:
1 Menjelaskan pola
tidur yang baik Pasien mengatakan bahwa ia
mengerti tentang pola tidur yang
baik, namun pada saat ini pasien
kesulitan mendapatkan posisi
tidur yang pas agar nyaman ketika
tidur.

DO

1. Pasien nampak lelah

2. Kantung mata pasien


menghitam
Menyarankan DS:
keadaan pasien
1 Pasien mengatakan bahwa ia
untuk melakukan
biasanya tidur terlentang.
relaksasi nafas dalam
saat nyeri sehingga DO:
bisa rileks saat mau
tidur. Menganjurkan Pasien mengatakan bahwa akan
posisi tidur yang baik coba melakukan saran yang
untuk ibu hamil yaitu diberikan
dengan posisi miring
kiri

Menyarankan pasien
untuk menciptakan DS:
lingkungan yang
1 Pasien mengatakan bahwa ia
nyamar saat akan
biasanya menggunakan pakaian
tidur seperti
yang longgar saat tidur
menggunakan
pakaian yang longgar DO:
agar tidak sesak
Kasihan nampak memahami
Mengidentifikasi rasa penjelasan yang diberikan
cemas pasien

DS:

Pasien mengatakan bahwa ia rasa


2
takut dan cemas dengan
kehamilannya, ini merupakan
kehamilan pertamanya sehingga
pasien merasa tidak memiliki
pengalaman apapun, pasien juga
mengatakan bahwa belum
Memahami sepenuhnya
persalinan yang akan dihadapinya.
Dan bagaimana cara merawat
anaknya nanti.

DO :

pasien beberapa kali menanyakan


tentang proses persalinan dan hal
Memberikan
apa saja yang harus di persiapkan
pendidikan
kesehatan berkaitan DS :
dengan proses
pasien mengatakan bahwa ia
persalinan
2 sudah mengerti tentang proses
persalinan yang akan di hadapi,
dan memahami segala resiko nya,
dan tidak terlalu khawatir lagi

DO :

pasien Nampak tidak tegang


pasien mampu menjelaskan
kembali apa yang sudah
disampaikan
Memberikan DS :
pendidikan
kesehatan berkaitan pasien mengatakan bahwa selama
dengan nutrisi yang ini ia memakan makananan yang
2 baik bagi ibu hamil. sehat namun pasien tidak terlalu
suka terhadap sayuran hijau
pasien mengatakan akan mencoba
untuk memakan sayur, dan sudah
memahami apa yang dijelaskan

DO :

Pasien dapat menyebutkan


kembali jenis makanan yang baik
bagi ibu hamil.

DS :
Menghancurkan
suami pasien untuk suami pasien mengatakan bahwa
selalu mensupport, akan selalu mensupport istrinya
dari proses dan ia sudah tidak sabar
kehamilan, menantikan anak pertamanya
2
melahirkan hingga
DO :
merawat bayi
bersama. suami pasien terlihat senang atas
kehamilan istrinya.

3 Edukasikan posisi DS:


tidur semi Fowler
Pasien mengatakan setelah posisi
berhubungan
tidur semi Fowler pernafasan nya
dengan pola nafas
ekspirasi dan inspirasi sedikit
teratu
membaik

Do:

Pasien dapat melakukan sendiri


posisi tidur semi Fowler
3
r melakukan Ds:
auskultasi bunyi
Pasien mengatakan bunyi nafas
nafas
tidak efektif

Do:

Pasien mampu menjelaskan


prosedur auskultasi bunyi nafas
dan pasien tidak nampak tegang

DS:

Pasien mengatakan sesak saat


Memonitor pola
3 menarik napas
nafas
Do:

Pasien mampu menarik napas


dengan baik
F. Evaluasi

Nama: Ny. M No. CM :119xxx

Umur: 31 tahun Dx. Medis: G1P0A0

No. Hari/tgl/jam Evaluasi Ttd


Dx

1 30 S:
November
 Pasien mengatakan masih sulit tidur
2022
 Pasien mengatakan akan mencoba saran
10:00 yang telah diberikan

O:

TTV

 TD : 117/70mmHg
 Nadi: 84x/menit
 RR : 20x/menit
 S: 36,5°c
 Kantung mata pasien menghitam
 Pasien nampak agak lelah
 Pasien memahami apa yang dijelaskan

A: masalah teratasi

P: intervensi dilanjutkan

Anjurkan pada pasien untuk melakukan apa yang


sudah disarankan seperti relaksasi nafas dalam
dan tidur dengan posisi menghadap ke sebelah
kiri.

2 30 S:
November
2022 Pasien mengatakan sudah tidak terlalu cemas
setelah mendapatkan penjelasan
15:00
O:

 Pasien nampak tidak terlalu tegang


 TTV: TD : 117/70mmHg, Nadi: 84x/menit,
RR : 20x/menit, S: 36,5°c

A: masalah terbatasi

P: intervensi dilanjutkan

3 1 Desember S:
2022
Pasien mengatakan sudah tidak sesak saat
bernapas

O:

1. Respirasi pasien membaik

2. Ttv TD:120/80mmHg N:84x/m RR: 20x/m


S:36,5°c

A: masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai