Anda di halaman 1dari 2

1.

jenis jenis obat sublingual :

Obat sublingual adalah pemberian obat meletakkannya di bawah lidah dan


mendiamkannya. Pemberian obat sublingual bertujuan agar obat lebih mudah dan
cepat di serap oleh tubuh. Obat sublingual tersedia dalam bentuk tab;et, spray, atau
tablet tablet selaput.

Contoh obat sublingual adalah isosorbiden dinitrate (ISDN) yaitu obat untuk
mengatasi nyeri dada pada penyakit jantung

Contoh jenis jenis obat antara lain :


 Gliceryl trinitrate
 Buprenorphine
 Lorazeopam
 Zolpidem tartrate
 Asenapine

2. Cara pemberian obat sublingual

Ada banyak cara untuk minum obat. Salah satu mekanisme obat yang
mungkin masih asing di telinga adalah sublingual. Meski sama-sama lewat mulut,
cara penggunaan obat jenis ini berbeda dengan obat oral pada umumnya.

Obat sublingual adalah obat digunakan dengan cara ditempatkan di bawah lidah,
untuk larut dan menyerap ke dalam darah melalui jaringan di sana. Obat jenis ini
biasanya tersedia dalam bentuk tablet, film, atau semprotan

Meski sama-sama melalui multu, metode pemberian oabt ini berbeda dengan oral
yang di minum atau ditelan. Pemberian oabt secara sublingual di lakukan dengan
meletakkan obat di bawah lidah. Obat yang di letakkan di bawah lidah ataupun di
antara pipi nantinya akan di serap ke pembuluh darah kapiler di rongga mulut. Cara
ini membuat oabt menyerap ke tubuh lebih cepat.

Kebanyakan obat tidak di berikan dengan cara sublingual karena mungkin


tidak dapat di serap sempurna. Salah satu oabt yang umumdi berikan dengan cara ini
adalah nitrogliserin unutk meredakan angina.

3. Prosedur pemberian obat sublingual


wajib mengetahui pedoman pemberian obat-obatan. Berikut ini pedoman
pemberian obat kepada pasien :

1. Perawat mencuci tangan terlebih dahulu.


2. Kenalkan identitas diri.
3. Meminta pasien untuk menyebutkan nama lengkapnya.
4. Bandingkan nama dan nomor rekam medis pasien yang tertulis di gelang
pasien dengan nama dan nomor rekam medis pada rekam pemberian obat.
5. Tanyakan kepada pasien apakah Ia memiliki alergi terhadap makanan atau
obat-obatan. Pasien mungkin menyadari bahwa ia memiliki alergi seperti
kerang , tapi mungkin Ia tidak menyadari Ia punya alergi terhadap obat-
obatan. Biasanya pasien yang alergi kerang punya alergi pada obat tertentu.
6. Periksa kembali gelang pasien apakah punya alergi. Pada gelang alergi
tersimpan pada gelang identitas pasien.
7. Bantu pasien untuk berada dalam posisi yang nyaman saat memberikan obat.
8. Tanyakan kepada pasien apakah Ia mengetahui obat yang diterimanya dan
mengapa obat  tersebut harus diberikan. Respon pasien memberikan gambaran
pengetahuan akan kondisi yang dialami dan pengobatan yang diterima.

Anda mungkin juga menyukai