PEMBERIAN OBAT
2. Kapsul
Beberapa jenis vitamin yang mudah larut, seperti vitamin A, D, dan E, pada umumnya
dikemas dalam kapsul softgel. Sedangkan vitamin atau mineral lainnya dibuat dalam
bentuk bubuk atau cair lalu dikemas dalam kapsul. Seperti tablet, kapsul juga mudah
disimpan dan dikonsumsi. Dibanding dengan tablet, kapsul hanya memiliki sedikit zat
tambahan karena relatif mudah diserap.
Bentuk dan Jenis Obat
3. Bubuk
Orang yang agak sulit menelan pil bisa mengonsumsi obat dalam bentuk
bubuk dan boleh dicampurkan dalam air atau makanan. Dosisnya juga
lebih mudah disesuaikan. Obat dalam bentuk bubuk juga bersifat
individual, misalnya untuk pasien yang alergi pada kandungan tertentu.
Biasanya obat dalam bentuk bubuk lebih murah dibanding dengan tablet
atau kapsul.
4. Cair
Formula obat berbentuk cair tidak hanya mudah ditelan tapi juga bisa
diberi tambahan rasa. Kebanyakan formula obat untuk anak dibuat dalam
bentuk ini. Beberapa jenis suplemen (seperti vitamin E) juga dibuat
dalam bentuk cair agar lebih mudah dipakai di kulit. Tetes mata atau obat
batuk merupakan jenis lain dari obat bentuk cair.
Bentuk dan Jenis Obat
5. Kunyah
Beberapa jenis suplemen dan vitamin, biasanya dibuat dalam
bentuk seperti permen yang mudah dikunyah. Formula kunyah
ini direkomendasikan bagi mereka yang sulit mengonsumsi
obat bentuk pil atau tablet.
6. Tablet isap
Beberapa jenis obat atau suplemen, misalnya vitamin B12,
diformulasikan berbentuk tablet isap yang mudah larut di
mulut. Tujuannya agar lebih mudah diserap masuk ke dalam
pembuluh darah tanpa tercampur dengan asam lambung atau
enzim di saluran cerna.
Bentuk dan Jenis Obat
Wassalam…………