Anda di halaman 1dari 15

KONSEP DASAR

PEMBERIAN OBAT
Oleh
Ners Raja Fitrina Lestari
PENDAHULUAN
 Perawat bertanggung jawab dalam pemberian
obat – obatan yang aman . Perawat harus
mengetahui semua komponen dari perintah
pemberian obat dan mempertanyakan perintah
tersebut jika tidak lengkap atau tidak jelas atau
dosis yang diberikan di luar batas yang
direkomendasikan . Secara hukum perawat
bertanggung jawab jika mereka memberikan
obat yang diresepkan dan dosisnya tidak benar
atau obat tersebut merupakan kontraindikasi
bagi status kesehatan klien . Sekali obat telah
diberikan , perawat bertanggung jawab pada
efek obat yang diduga bakal terjadi.
PENDAHULUAN
 Buku-buku referensi obat seperti , Daftar
Obat Indonesia ( DOI ) ,  Physicians‘ Desk
Reference (PDR), dan sumber daya manusia ,
seperti ahli farmasi , harus dimanfaatkan
perawat  jika merasa tidak jelas mengenai
reaksi terapeutik yang diharapkan ,
kontraindikasi , dosis , efek samping yang
mungkin terjadi , atau reaksi yang merugikan
dari pengobatan  ( Kee and Hayes, 1996 ).
PENGERTIAN OBAT
 Obat adalah senyawa atau campuran
senyawa untuk mengurangi gejala atau
menyembuhkan penyakit (Eny, 2010)

 Suatu bahan baik berasal dari alam atau hasil


sintesa, yg dapat mempengaruhi fungsi-
fungsi alat-alat tubuh, proses-proses
biokimia didalam tubuh
TUJUAN PEMBERIAN OBAT
 Menyembuhkan, Ex : antibiotik, antivirus,
antifungi
 Mencegah, Ex : antiseptik, desinfeksi
 Mendiagnosa penyakit, Ex : obat uji
tuberkulin
 Mengurangi penyakit, Ex : analgetik, sedatif
 Menyegarkan tubuh, Ex : vitamin
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFEK OBAT :
 Berat Badan
Jumlah obat yg diberikan disesuaikan dg BB
 Umur
balita dan lansia sangat peka thdp obat,
karena aktivitas metabolisme yg berbeda
antara anak dg dewasa serta kemampuan
eksresi kurang
 Jenis Kelamin
wanita lebih peka thdp obat, krn BB yg lbh
ringan dibandingkan pria yg umurnya sama,
dan juga dipengaruhi hormon
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI EFEK OBAT :
 Keadaan patologi
keadaan fisiologi tubuh berubah dari normal, ex :
gangguan gizi, infeksis, gangguan kerja jantung
 Pemberian obat yg berulang-ulang
ex : obat yang diberikan berulang kali akan
menimbulkan efek yang berkurang (resistensi
obat)
 Pemberina kombinasi obat
jika obat diberikan lebih daro satu macam
sekaligus, maka bisa menimbulkan efek yg
berlainan, kemungkinan obat yg satu
menghalangi
WAKTU KERJA OBAT
 Awitan
waktu obat mulai bekerja setelah diberikan

 Durasi
waktu obat mulai bekerja setelah diberikan
sampai waktu bekerja berakhir (hilang)

 Puncak
waktu obat memberikan efek yang paling
maksimal
EFEK OBAT YANG TIDAK
DIINGINKAN
 Efek yg dapat diduga
efek toksik (keracunan)
Penyebab : overdosage, kepekaan seseorang
trhdp obat, kadarluarsa atau oplosan
efek samping : efek fisiologis yg tidak
diinginkan dlm dosis normal yg tdk berkaitan
dg efek obat yg diinginkan
EFEK OBAT YANG TIDAK
DIINGINKAN
 Efek yang tidak diduga
alergi obat
1. suatu reaksi tubuh thdp suatu obat yg
sama sekali berlainan sifatnya yg timbul
setelah diberikan.
2. reaksi alergi obat tdk tergantung dr jmlh
obat dan dari cara pemberiannya
3. alergi thdp suatu obat, biasanya obat-obat
lain klpk yg sama akan menimbulkan reaksi
alergi, ex : golongan penicilin
REAKSI ALERGI
 Reaksi Alergi akut (anafilaksis)
terjadi dalam waktu 1 jam setelah obat
diberikan. Gejala : syock anafilaksis (akibat
kegagalan sirkulasi darah tepi), Asthma,
oedema laring, urticaria seluruh tubuh,
rinitis, konjungtivitis
REAKSI ALERGI
 Reaksi Alergi subakut
Timbul diantara 1 sampai 24 jam setelah pemberian obat,
kadang-kadang beberapa hari setelah pemberian obat

Gejala :
1. Gejala Kulit : Urtikaria, dermatitis, konjungtivitis
2. Penyakit Kalogen : Lupus eritematosa (kemerahan pd
muka)
3. Demam
4. Gangguan pernafasan : Rinitis, Astma
5. Gangguan fungsi ginjal
6. Gangguan Hati
7. Gangguan jantung
REAKSI ALERGI
 Reaksi Alergi yang lambat
Timbul 5-10 hari (kadang-kadang setelah
berminggu-minggu) setelah pemberian obat

Gejala :
1. Urticaria
2. Demam
3. Atralgia
HAK-HAK PASIEN DALAM
PEMBERIAN OBAT
 Hak untuk mengetahui alasan pemberian
obat
 Hak untuk menolak pengobatan
penolakan harus didokumentasikan
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai