ANANDA NUR AMALIA F (21152010008) Menyimpan obat dan membuang obat yang benar • Penting untuk mengetahui cara penyimpanan obat untuk menjaga obat tetap dalam kondisi baik sehingga efektifitasnya tetap terjaga. Tempat penyimpanan obat yang tidak memenuhi syarat dapat menyebabkan perubahan sifat obat hingga kerusakan obat. 1. penyimpanan obat secara umum didalam rumah seperti: 2. Menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak 3. Menyimpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah yang tertutup rapat serta etiket yang masih lengkap 4. Menyimpan obat ditempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung atau mengikuti aturan yang tertera pada kemasan 5. Jangan meninggalkan obat didalam mobil dalam jangka waktu yang lama karena suhu yang tidak stabil dalam mobil dapat merusak obat 6. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa. Periksa obat dalam kotak obat secara berkala untuk menghindari pemakaian obat yang telah rusak atau kadaluarsa.Beberapa 7. Kondisi seperti panas, terpapar udara, sinar matahari dan kelembapan dapat merusak obat 8. Letakkan obat pada lemari khusus untuk obat Berikut beberapa cara penyimpanan obat jika disesuaikan dengan bentuk sediaannya: 1. Tablet dan kapsul 2. Jangan menyimpan tablet atau kapsul ditempat yang panas atau lembab 3. Sediaan obat cair (sirup dan suspense) 4. Jangan menyimpan obat dalam bentuk cair didalam lemari pendingin (freezer) agar tidak beku, kecuali jika ditentukan pada etiket atau kemasan obat 5. Sediaan vagina dan anus 6. Sediaan obat yang digunakan dengan memasukkan ke dalam vagina (ovula) atau anus (suppositoria) disimpan dalam lemari es karena dalam suhu kamar akan mencair. 7. Sediaan aerosol atau spray 8. Jangan menyimpan ditempat suhu tinggi untuk sediaan bentuk aerosol atau spray karena dapat menyebabkan ledakan. Berikut beberapa kiat yang dapat menyeimbangkan kondisi psikologis saat ibu sedang mengandung: 1. Informasi Carilah informasi seputar kehamilan terutama mengenai perubahan yang terjadi dalam diri ibu termasuk halhal yang perlu dihindari saat sedang mengandung agar janin tumbuh sehat. 2. Rajin chek up Periksakan kehamilan secara teratur. 3. Makan Sehat Pahami benar pengetahuan mengenai asupan makanan yang sehat bagi perkembangan janin. 4. Jaga Penampilan Perhatikanlah penampilan fisik dengan menjaga kebersihan dan berpakaian yang sesuai dengan kondisi badan Anda yang sedang berbadan dua. 5. Kurangi Kegiatan Lakukanlah penyesuaian kegiatan dengan kondisi fisik saat hamil.. 6. Dengarkan Musik Upayakan 11 berbagai cara agar terhindar dari stres. Penyimpanan obat yang tepat sangat penting untuk menjaga efektifitas obat. Umumnya obat harus disimpan ditempat sejuk dan kering. Beberapa obat memerlukan penyimpanan dengan suhu khusus seperti di lemari es atau bahkan freezer. Tidak semua obat perlu diletakkan pada lemari es. Baca ketentuan pada kemasan obat atau menanyakan pada apoteker untuk penyimpanan obat. 1. Obat mata memiliki beberapa bentuk sediaan dengan masa penyimpanan yang berbeda. 2. Tetes mata single dose 3. Obat jenis ini merupakan obat tetes mata tanpa pengawet. Kemasannya berbentuk botol-botol kecil dalam untaian, yang jika akan digunakan, untaian tersebut dipatahkan dan tutup botol dapat ditutup kembali. Sediaan ini memiliki 12 tetes tiap botolnya dan setelah kemasan dibuka dapat digunakan paling lama 3 hari setelah kemasan dibuka (Rekomendasi Manufactur) 4. Tetes mata multi dose 5. Obat jenis ini merupakan obat tetes mata dalam kemasan botol yang dapat digunakan berulang kali sampai dengan 1 bulan setelah kemasan dibuka. Untuk mempertahankan kondisi obat tetap baik.Bentuk sediaan ini mengandung pengawet yang sesuai digunakan pada obat mata.Psikologi • Pertama, kecemasan yang berlebihan akan meningkatkan rasa nyeri, itu sesuai dengan data di lapangan bahwa problem psikologis pasien pra melahirkan yaitu kondisi psikis yang dipengaruhi oleh kondisi fisik yang tidak baik. • Kedua, pada saat melahirkan tidak didampingi oleh keluarga dan suami, maka akan terjadi stress pada pasien sehingga akan mempengaruhi stress pada janin yang berakibat semakin lama proses pesalinan. • Viscous tetes mata (gel) • Bentuk sediaan gel memiliki kekentalan (viskositas) yang lebih tinggi dari tetes mata sehingga bentuk sediaan ini dapat tinggal dalam organ mata dalam waktu yang lebih panjang daripada sediaan tetes mata. • Salep mata single dose • Salep mata merupakan bentuk sediaan obat mata yang memilki kekentalan paling tinggi diantara jenis obat mata di atas. Sehingga waktu kontak dengan organ mata lebih lama. Obat jenis ini merupakan obat salep mata tanpa pengawet. Kemasannya berbentuk botol-botol kecil dalam untaian, yang jika akan digunakan, untaian tersebut dipatahkan dan tutup botol dapat ditutup kembali. Sediaan ini setelah kemasan dibuka dapat digunakan paling lama 3 hari setelah kemasan dibuka (Rekomendasi Manufactur). • Salep mata multi dose • Kemasan salep mata jenis ini berada dalam bentuk tube, yang dapat digunakan berulang kali dengan masa kadaluarsa selama 1 bulan sejak tutup kemasan dibukaPerubahan PEMBERIAN OBAT: Pemberian obat kepada pasien terdapat beberapa cara,yaitu melalui rute oral, parenteral, rektal, vaginal, kulit, mata, telinga dan hidung. 1.Benar pasien Sebelum memberikan obat cek kembali identitas pasien. 2. Benar obat Selum memberikan obat kepada pasien, label pada botol atau kemasan harus di periksa minimal 3 kali. 3. Benar dosis Sebelum memberikan obat perawat harus memeriksa dosis obat dengan hati-hati dan teliti, jika ragu perawat harus berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum di lanjutkan ke pasien. . TUJUAN PEMBERIAN OBAT: Memberikan obat sesuai dengan prosedur agar mendapatkan efek obat yang di inginkan dan bisa memberikan efek penyembuhan terhadap suatu penyakit ataupun keluhan yang di rasakan oleh seseorang. Lingkaran hijau • Jika tanda di kemasan obat adalah lingkaran berwarna hijau dengan tepian berwarna hitam yang tegas, maka hal ini menandakan bahwa obat ini bisa didapatkan dengan bebas di mana saja, termasuk apotek atau warung-warung sekitar kita tanpa perlu memakai resep dokter. Hanya saja, meskipun bebas, bukan berarti kita bisa dengan sembarangan mengkonsumsinya. Pastikan untuk selalu memperhatikan aturan pakai yang juga sudah tercantum di kemasannya. • Lingkaran biru • Tanda di kemasan obat yang berupa lingkaran berwarna biru dengan tepian berwarna hitam adalah tanda jika obat ini berjenis bebas terbatas. Obat ini memiliki dosis yang lebih tinggi dari obat bebas namun bisa dibeli meskipun tanpa memakai resep dokter. Hanya saja, di dalam kemasannya biasanya ada peringatan dan dosis yang harus diperhatikan saat dikonsumsi. Seringkali, obat berjenis ini hanya bisa didapatkan di apotek meskipun ada juga yang bisa ditemukan di warung meskipun terbatas. Lingkaran putih dengan tanda plus • Jika tanda di kemasan obat adalah lingkaran putih dengan tepian berwarna merah tegas dan tanda berbentuk plus (+) berwarna merah tebal, maka obat ini termasuk dalam golongan narkotika namun bisa digunakan sebagai obat. Sebagaimana kita ketahui, narkotika tidak bisa digunakan dengan sembarangan dan harus didapatkan dengan resep dokter agar tidak memberikan efek samping bagi kesehatan. • Hilangkan semua informasi yang ada pada obat yang akan dibuang dan keluarkan obat dari bungkusnya. Hal ini berfungsi untuk melindungi identitas dan privasi mengenai keadaan kesehatan kita. Selain itu, juga berguna untuk menghindari obat dijual kembali oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab setelah obat dikumpulkan oleh pemulung. • Untuk obat berbentuk tablet dan kapsul, hancurkan obat, dan campur dengan air, tanah, atau bahan lain yang tidak diinginkan, kemudian taruh ke dalam wadah atau plastik tertutup. Hal ini untuk mencegah obat diambil kembali oleh pemulung. • Untuk obat berbentuk sirup, dapat dibuang dengan cara dituang langsung ke dalam saluran pembuangan air. Akan tetapi, untuk sirup antibiotik, anti jamur, dan antivirus, sebaiknya dibiarkan tetap berada dalam kemasan aslinya, dengan dicampur bersama air, tanah, atau bahan lain yang tidak diinginkan, kemudian ditutup rapat. Ini untuk mencegah terjadinya resistensi penyakit yang ada di alam. • Buang ke tempat sampah Thank you:)