Anda di halaman 1dari 48

Endah Tri Agustiningsih S.farm.

,Apt

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SURAKARTA 1


Daftar Isi
• Pengertian Obat
• Penggolongan Obat
• Cara MenDApatkan, MengGUnakan,
SImpan dan MemBUang Obat secara benar
• Obat Palsu & Obat Setelan
• Penutup

2
OBAT
Obat merupakan zat yang digunakan untuk
pencegahan dan penyembuhan penyakit serta
pemulihan dan peningkatan kesehatan bagi
penggunanya.
Setiap obat punya manfaat, namun juga
mempunyai efek samping yang merugikan.
Oleh karena itu, gunakanlah obat sesuai
dengan aturan pakai.

3
DAGUSIBU

DA….
Dapatkan Obat dengan
GU….
Gunakan Obat dengan
Baik dan Benar Baik dan Benar

SI..
Simpan Obat
BU..
Buang Obat
dengan Baik dengan Baik
dan Benar dan Benar
PENGGOLONGAN OBAT

5
Obat Bebas
Obat Obat Bebas Terbatas
Obat Keras
(Harus dengan Resep Dokter)
Obat Narkotika
Hal Penting !!! yang
harus diperhatikan
pada saat
RUMAH SAKIT “Mendapatkan Obat”

APOTEK

TOKO OBAT

STOP BELI OBAT DI WARUNG


KARENA TIDAK ADA PETUGAS
FARMASI
DApatkan Obat dengan Baik dan Benar
Dapatkan Obat di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian paling terjamin,
yaitu apotek, RS, dan Puskesmas
Pastikan Fasilitas yang dikunjungi dilayani secara langsung oleh
apoteker yang siap melayani setiap saat.

Khusus untuk Obat Bebas dan Obat Bebas Terbatas dapat


diperoleh di Toko Obat Berijin, PastikanPerijinan masih berlaku.
YANG HARUS DIPERHATIKAN..!!
Batas Kedaluwarsa (Expiry date/ED)
Adalah batas waktu jaminan produsen terhadap kualitas
produk. Bila penggunaan telah melewati batas ED, produsen
tidak menjamin kualitas produk tersebut.

Kemasan Obat Kondisi kemasan obat dalam keadaan baik


seperti segel tidak rusak, warna dan tulisan pada kemasan
tidak luntur.

12
YANG HARUS DIPERHATIKAN..!!

Indikasi/Kegunaan
Adalah khasiat atau kegunaan dari
suatu obat. Pastikan indikasi obat yang
tercantum pada kemasan sesuai dengan
gejala penyakit yang dialami.

Efek Samping
Adalah efek yang tidak diinginkan
mungkin terjadi setelah minum obat,
pada takaran lazim misalnya dapat
menyebabkan kantuk, mual, gangguan
dalam saluran cerna.

13
Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas

P. No. 1 P. No. 2
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan pemakaiannya Hanya untuk kumur, jangan ditelan

P. No. 3 P. No. 6
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan Obat wasir, jangan ditelan

14
LAKUKAN/CEK “ KLIK”

https://cekbpom.pom.go.id/

15
GUnakan Obat dengan Baik dan Benar
• Penggunaan Obat harus sesuai dengan aturan yang tertera
pada wadah atau etiket
• Pastikan Apoteker memberitahukan cara pemakaian Obat
dengan jelas
PENGERTIAN SALAH

1. Meningkatkan dosis obat menyebabkan


penyakit lebih cepat sembuh
2. Menggunakan lebih banyak jenis obat lebih
manjur
3. Obat "paten" atau mahal akan lebih manjur
dari yang murah
4. Kalau suatu obat terbukti manjur untuk
orang lain, pasti akan manjur juga untuk
saya
Waktu Minum Obat
• Sebelum Makan
– Untuk Obat yang absorpsi nya terganggu dengan adanya makanan, contoh :
antibiotik
– Untuk menjaga asam lambung tetap netral
– Menjaga kadar gula dalam darah
• Saat Makan (bersama makanan)
– Obat yang tidak terganggu absorpsi nya dengan adanya makanan, contoh :
hormon
– Obat yang mengandung enzym sel cerna untuk memperbaikisistem
pencernaan dalam tubuh
• Sesudah Makan
– Untuk obat yang meriritasi lambung
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN

• Perhatikan waktu minum obat


– Sebelum makan (Obat Maag)
– Bersama makan (Obat Diabetes)
– Setelah makan (Obat Pereda Nyeri)
• Tidak Diperbolehkan bagi Ibu Hamil
atau Menyusui
• Minum obat sampai habis (Antibiotika)

19
Perhatikan Aturan Pakai
ATURAN PAKAI OBAT
Sehari 3 x 1 tablet
Artinya sehari obat tersebut digunakan 3 kali (misalnya pagi , siang dan malam)
dan setiap kali minum obat sebanyak 1 tablet. Atau yang lebih tepat setiap 8
jam minum sebanyak 1 tablet.

Sehari 2 x 2 kapsul
Artinya sehari obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan malam) dan
setiap kali minum obat sebanyak 2 kapsul. Atau yang lebih tepat setiap 12
jam minum sebanyak 2 kapsul.

Sehari 3 x 1 Sendok teh


Artinya sehari obat tersebut digunakan sebanyak 3 kali (misalnya pagi, siang
dan malam) dan setiap kali minum obat sebanyak 1 sendok teh atau sendok
obat

21
TIPS PENGGUNAAN OBAT DENGAN BENAR

1. SEBELUM PENGGUNAAN OBAT


2. SELAMA PENGGUNAAN OBAT
3. SESUDAH PENGGUNAAN OBAT
SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT

1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul


2. Pastikan obat masih baik
3. Baca peringatan dalam kemasan
4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan
atau ada hal tertentu yang harus dilakukan dulu
(menggerus dsb)
5. Gunakan obat dengan benar
PADA SAAT MENGGUNAKAN OBAT

• Perlu bantuan orang lain


• Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel pada
luka,obat tetes sudah masuk/mengena pada
bagian tubuh yang sesuai)
CARA PENGGUNAAN OBAT
• Obat salep mata
• Tetes hidung
• Tetes telinga
• Tablet / Kaplet
• Sirup
• Tetes Mata
• Supositoria

25
SALEP MATA

• Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung tube


• Tarik pelupuk mata
• Oleskan tipis
• Pejamkan selama 2 menit
• Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
TETES HIDUNG
• Bersihkan hidung
• Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau
berbaring dengan bantal pada bahu
• Pipet dimasukkan 1 cm
• Teteskan
• Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar
obat masuk ke lubang hidung
• Bilas ujung pipet dengan air panas dan keringkan
dengan tisu bersih
• Cuci tangan dari sisa obat
OBAT SEMPROT HIDUNG

• Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke depan


• Kocok kuat obat semprot, ujung spray dimasukkan
ke dalam salah satu lubang hidung
• Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup
• Hirup udara perlahan dan semprotkan obat
dengan menekan kuat botol spray
• Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan
sampai posisi diantara lutut
OBAT TETES TELINGA

• Bagian Dalam telinga dibersihkan


• Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan dengan
menggenggam beberapa saat
• Tarik telinga untuk melebarkan lubang telinga,
kepala miring sehingga telinga yang akan ditetesi
beraberada di atas
• Teteskan, pastikan sudah masuk dan biarkan
beberapa menit
Dewasa

Anak-anak
TABLET / KAPLET
TABLET / KAPLET
 Tablet/Kaplet biasa yang bisa
dibagi 2
 Tablet/Kaplet salut yang tidak bisa
dibagi
 Tablet/Kaplet lepas lambat, harus
diminum dalam keadaan utuh

33
SIRUP / DROPS
SIRUP ATAU DROPS (OBAT TETES)
 Cairannya bening (eliksir)
 Cairannya bening-kental (sirup)
 Cairannya kental (emulsi)
 Cairannya keruh / mengendap
(suspensi)

Untuk yang kental dan mengendap :


KOCOK DAHULU

34
SIRUP / DROPS
SIRUP
1 (satu) sendok takar artinya obat
dituang ke sendok takar sampai garis
menunjukkan volume 5 ml
½ (setengah sendok takar artinya
obat dituang ke sendok takar sampai
garis yang menunjukkan volume 2,5 ml
1 (satu) ml artinya obat diteteskan ke
mulut menggunakan pipet sebanyak 1
ml
DROPS (OBAT TETES)
digunakan dengan alat pipet yang
tersedia dalam kemasan. Aturan pakai
dinyatakan dalam tetes atau ml. 35
TETES MATA
SUPOSITORIA
• Cuci tangan, suppositoria dikeluarkan dari
kemasan, suppositoria dibasahi dengan air.
• Jika suppositoria terlalu lembek untuk dapat
dimasukkan, maka sebelum digunakan sediaan
ditempatkan dalam lemari pendingin selama 30
menit kemudian tempatkan pada air mengalir
sebelum kemasan dibuka
• Penderita berbaring dengan posisi miring dan
suppositoria dimasukkan ke dalam
rektum/anus.
• Masukan supositoria dengan cara bagian ujung
supositoria didorong dengan ujung jari sampai
melewati otot sfingter rektal; kira-kira ½ - 1 inchi
pada bayi dan 1 inchi pada dewasa.
• Setelah penggunaan suppositoria, tangan
penderita dicuci bersih.

37
Simpan Obat dengan Benar
 Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka waktu panjang karena suhu
tidak stabil.
 Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam lemari pendingin (freezer) agar
tidak membeku, kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.
 Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es supaya tidak meleleh.
 Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari panas/suhu tinggi karena dapat
meledak.
 Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker atau tenaga kesehatan
terdekat.
CARA MENYIMPAN OBAT
 Baca aturan penyimpanan obat
pada kemasan.
 Jauhkan dari jangkauan anak.
 Jauhkan dari sinar matahari
langsung/lembab/suhu tinggi dan
sebagainya.
 Simpan dalam kemasan asli dan
dengan etiket yang masih
lengkap.
 Periksa tanggal Kedaluwarsa dan
kondisi obat.
 Kunci almari penyimpanan obat.
39
40
Buang Obat dengan Benar
Obat yang harus dibuang adalah Obat yang kadaluarsa dan Obat yang rusak.
Ciri-ciri Obat Rusak
● Terjadi perubahan:
 Warna, bau, dan/atau rasa
 Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk
 Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket
 Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap, memisah,
mengeras
 Timbul noda, bintik-bintik, gas
● Wadah/kemasan rusak
● Etiket tidak terbaca/sobek
Bahaya Buang Obat
Sembarangan

1. Bisa di salah gunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Dengan di jual kembali yang dapat membahayakan orang yang
mengkonsumsinya.

2. Bisa membahayakan anak kecil, jika obat dibuang di sembarangan


tempat
OBAT PALSU / ILEGAL
• Obat Palsu / Ilegal merupakan obat yang tidak memiliki
nomor izin edar (tidak terdaftar di Badan POM) sehingga
tidak terjamin keamanan, mutu dan khasiatnya karena
beredar di Indonesia secara Ilegal. Obat palsu termasuk
dalam obat illegal merupakan obat yang diproduksi oleh
pihak yang tidak berwenang (tidak bertanggung jawab)
dimana kemasannya meniru kemasan obat asli.
• Dampak menggunakan Obat Palsu
– Kondisi tidak membaik.
– Pasien bertambah parah.

45
OBAT PALSU / ILEGAL
Tips terhidar dari Obat Palsu
• Membeli Obat di sarana resmi pelayanan obat.
• Menebus resep obat atau Obat Keras hanya di Apotek.
• Jangan membeli obat secara online (Internet), karena tidak terjamin
dilayani oleh tenaga kefarmasian (Apoteker) dan tidak bertatap
langsung dengan tenaga kesehatan untuk berkonsultasi.
• Memperhatikan kemasan obat dengan baik:
– Apakah masih tersegel dengan baik atau tidak.
– Kebersihan kemasan.
– Baca label sebelum membeli.
– Perhatikan Nama Obat, Nomor Registrasi/NIE, Nama Produsen,
tanggal Kedaluwarsa.
• Waspada jika ada perbedaan harga obat yang cukup tinggi.
Bahaya Obat Setelan

• Obat setelan terdiri dari


Obat Keras yang harus
dengan resep dokter
• Konsumsi obat setelan
membahayakan organ
hati dan ginjal

Anda mungkin juga menyukai