Anda di halaman 1dari 10

disimpan dalam lemari pendingin, bukan di elektrolit tubuh dalam bentuk cairan tidak boleh

dalam freezer. b. 15-30°C atau 25-30°C, disimpan lebih dari 24 jam setelah tutup
artinya disimpan pada suhu ruangan biasa, botol/segelnya dibuka. Jadi Hati-hati dalam
bukan di dalam lemari pendingin (kulkas). Tidak menyimpan obat tidak bisa sembarangan,
boleh terlalu panas, misalnya di dekat jendela Salah dalam menyimpan obat justru bisa
atau di atas kulkas. • Misalnya, secara umum menjadi racun.
obat sirup disimpan pada suhu kamar (25 -
35°C), bukan di lemari pendingin. Namun ada
obat sirup tertentu yang penyimpanannya
secara khusus. Bacalah petunjuk penyimpanan
pada kemasan obat atau tanyakan pada
apoteker di apotek. Berikut contoh beberapa
petunjuk penyimpanan pada kemasan obat. 
UPTD PUSKESMAS
TOILI III
Cara menyimpan obat dirumah sebagai
berikut : 1. Simpan semua jenis obat ditempat
[CARA PENYIMPANAN OBAT] • Sobat GeMa yang tidak terjangkau anak. 2. Cek tanggal
CerMat, diingatkan kembali untuk selalu kadaluarsa obat yang tersimpan. 3. Simpan
membaca petunjuk penyimpanan obat pada obat dalam kemasan asli dan dalam wadah
kemasan/brosurnya. Masa penyimpanan obat tertutup rapat. 4. Simpan obat ditempat sejuk
yang telah dibuka, dapat lebih cepat dari dan terhindar sinar matahari langsung. 5. Obat
tanggal kedaluwarsa. Ini disebut dengan Tablet dan kapsul jangan disimpan ditempat
"beyond use date" (BUD), dimana obat dapat panas atau lembab. 6. Puyer (Campuran
rusak sebelum kedaluwarsa. • Cara beberapa obat) sebaiknya disimpan dalam 1
penyimpanan obat yang tidak tepat akan bulan setelah tanggal pembuatan puyer. 7.
menyebabkan obat lebih cepat rusak, walaupun Lama masa penyimpanan obat sirup kering
belum kedaluwarsa. Selain harus berisi Antibiotik tidak boleh disimpan lebih dari 7
memperhatikan kondisi penyimpanan, suhu (tujuh) hari setelah tercampur dengan air. 8.
juga penting. Terutama obat yang dapat Obat sirup lainnya seperti obat panas,batuk
dipengaruhi oleh suhu dan kelembaban udara. pilek maupun vitamin sebaiknya tidak disimpan
Jika terlalu panas atau terlalu dingin, obat dapat dalam waktu lebih 3 bulan. 9. Obat vagina dan
rusak, misalnya berubah bentuk atau bereaksi anus (ovula dan suppositoria) disimpan dilemari
secara kimia. Secara umum, obat harus es karena dalam suhu kamar akan mencair. 10.
disimpan di tempat kering dan terlindung dari Obat spray/semprot jangan disimpan ditempat
cahaya matahari langsung. • Suhu bersuhu tinggi karena dapat menyebabkan
penyimpanan obat: a. 2-8°C, artinya obat ledakan. 11. Untuk larutan oralit/pengganti
11. Mencegah penyalahgunaan obat-obatan 1. Padat : ekstrak, serbuk, pil, tablet, suppositoria,
12. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat kapsul, kaplet, ovula
penguraian bahan-bahan obat 2. Cair: sirup, drop, obat tetes, larutan, suspensi,
Pengetahuan Penting yang ada di Gema linimen, lotion, infus
Tujuan Gema Cermat tertuang melalui prinsip Cermat 3. Semi padat:: salep, krim, gel, pasta
DaGuSiBu. Apa itu DaGuSiBu? DaGuSiBu Program Gema Cermat berisi materi 4. Gas : aerosol, oksigen, inhaler
adalah singkatan dari DApatkan, GUnakan, pengetahuan penting terkait penggunaan obat, 3. Penggolongan obat berdasarkan sumber
SImpan, dan BUang. Inilah tujuan Gema yaitu mulai dari cara memilih, mendapatkan, atau asalnya
Cermat bagi masyarakat: menggunakan, menyimpan, hingga membuang 1. Obat dari tumbuhan
1. Mendapatkan obat dengan benar obat dengan benar. 2. Obat dari hewan
2. Menggunakan obat secara tepat 3. Obat dari bahan-bahan mineral
3. Menyimpan obat dengan tepat 1. Pengetahuan penggolongan obat 4. Obat buatan atau sintetis
4. Membuang obat secara benar Masyarakat perlu tahu bahwa semua obat yang
ada memiliki beberapa penggolongan obat. 4. Penggolongan obat berdasarkan cara
Manfaat Jika Tahu Gema Cermat Pengetahuan tentang penggolongan obat ini penggunaan obat
Ada beberapa manfaat yang bisa diambil jika bermanfaat agar masyarakat bisa  1. Obat oral – biasanya berbentuk tablet, kapsul,
Anda dan masyarakat lainnya tahu informasi mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan sirup, tetes mulut, aerosol, dan sebagainya
yang ada di dalam Gema Cermat. Manfaat membuang dengan benar. 2. Obat non oral – biasanya berbentuk salep,
Gema Cermat ini bisa dicapai bila segenap Penggolongan obat bisa dilakukan dengan krim, gel, tetes mata atau telinga, injeksi, infus,
masyarakat ingin menerapkannya. menggunakan 6 kriteria, yaitu Nama Obat, suppositoria, ovula, dan sebagainya
Bentuk Sediaan Obat, Sumber atau Asalnya,
Inilah beberapa manfaat jika Anda tahu dan Cara Penggunaan Obat, Penandaan Obat, 5. Penggolongan obat berdasarkan penandaan
menerapkan Gema Cermat: dan Efek Farmakologi Obat. obat
1. Memilih obat dengan benar Berikut ini adalah penggolongan obat-obatan 1. Obat bebas – bulat hijau
2. Tahu penggolongan obat berdasarkan beberapa hal tersebut: 2. Obat bebas terbatas – bulat biru
3. Mendapatkan obat sesuai indikasi medis 3. Obat keras – bulat merah ada huruf K
4. Mengetahui hal-hal penting sebelum 1. Penggolongan obat berdasarkan nama obat 4. Narkotika – bulat putih kelilingnya berwarna
menggunakan obat Obat-obatan terdiri dari 3 jenis jika digolongan merah dan ada simbol tanda tambah
5. Melakukan swamedikasi dengan tepat berdasakan nama obat, yaitu:
6. Menggunakan obat secara rasional 1. Obat paten 6. Penggolongan obat berdasarkan efek
7. Mencapai tujuan penggunaan obat 2. Obat generik farmakologisnya
8. Menggunakan antibiotik secara bijak 3. Obat generik bermerk 1. Antiinfeksi
9. Mencegah efek samping obat akibat 2. Antijamur
penggunaan yang keliru 2. Penggolongan obat berdasarkan bentuk 3. Antihistamin
10. Mencegah resistensi bakteri atau sediaan obat 4. Antihipertensi
mikoorganisme penyebab penyakit 5. Antikanker
6. Vaksin 4. Obat ini bagaimana CARA obatan tersebut karena sudah tidak layak
MENGGUNAKANNYA? digunakan.
5. Obat ini apa EFEK SAMPINGnya? Berikut ini adalah cara membuang obat dengan
Pastikan Anda mengetahui jawaban dari kelima benar pada Gema Cermat:
pertanyaan tersebut. Gema Cermat 5 O ini bisa 1. Keluarkan isi obat dari kemasannya
membantu Anda dalam menggunakan obat- 2. Lepaskan etiket dan tutup dari
obatan dengan benar sehingga bisa wadah/botol/tube
2. Pengetahuan mendapatkan obat menghindarkan diri dari efek samping. 3. Rusak kemasan obat tersebut dengan digunting
Melalui program Gema Cermat, masyarakat 4. Pengetahuan menyimpan obat atau dirobek
dihimbau agar mendapatkan obat secara legal Anda perlu tahu cara menyimpan obat dengan 4. Buang kemasan yang sudah dirusak
dan benar. Cara mendapatkan obat yang benar benar agar obat tersebut bisa dipakai dalam 5. Buang isi obat ke saluran pembuangan air
perlu menyesuaikan dengan penggolongan kondisi yang masih bagus. setelah diencerkan (jika berbentuk sirup)
obat berdasarkan penandanya. Inilah beberapa pengetahuan terkait 6. Buang antibiotik dengan cara dimasukkan ke
Inilah beberapa cara mendapatkan obat penyimpanan obat: dalam plastik dan diencerkan air atau campur
dengan benar:  Bacalah suhu penyimpanan obat pada dengan tanah sebelum di buang ke tempat
1. Obat bebas – Bisa dibeli tanpa resep dokter di kemasan sampah
apotek atau toko obat berizin  Simpan obat secara aman agar tidak dapat 7. Buang tablet dengan cara dihancurkan lebih
2. Obat bebas terbatas – Bisa dibeli tanpa resep dijangkau anak-anak dulu atau buka dan buang isi kapsul,
tetapi harus memerhatikan peringatan P1-P6.  Simpan obat di tempat kering dicampurkan air atau tanah sebelum di buang
Obat bebas terbatas bisa dibeli di apotek atau  Simpan obat di tempat yang terhindar dari di tempat sampah
toko obat berizin paparan sinar matahari langsung 8. Buang kemasan dan isi obat di tempat yang
3. Obat keras – Harus dibeli dengan resep dokter  Simpan obat dengan kemasan yang masih terpisah
dan hanya bisa dibeli di apotek lengkap 9. Buang jarum insulin dengan merusaknya dulu
4. Narkotika – Harus dengan resep dokter dan  Simpan obat di lemari berkunci tetapi tutupnya harus terpasang
dilaporkan. Bisa dibeli di apotek  Jangan simpan obat dalam jangka panjang

5. Pengetahuan membuang obat


3. Pengetahuan menggunakan obat Rutinlah memeriksa tanggal kadaluarsa dan
Sebelum menggunakan obat, sebaiknya Anda kondisi obat. Hal ini dikarenakan obat yang
mengetahui Gema Cermat 5 O. Apa itu Gema sudah melewati tanggal kadaluarsa atau
Cermat 5 O? Ini adalah 5 pertanyaan penting kondisinya sudah mengalami perubahan tidak
sebelum menggunakan obat. boleh digunakan dan harus dibuang.
Inilah isi dari Gema Cermat 5 O: Namun, pembuangan obat tidak boleh
1. Obat ini apa NAMA dan KANDUNGANNYA? dilakukan secara sembarangan. Ada cara
2. Obat ini apa INDIKASI dan MANFAATNYA membuang obat dengan benar. Ini penting agar
3. Obat ini berapa DOSISnya? tidak ada pihak yang menyalahgunakan obat-
OHT. Namun, OHT berbeda dengan jamu.
Perbedaannya terdapat pada proses
pengolahannya. Obat dengan bahan dasar
alami ini diolah dengan teknologi tinggi dan
higienis yang sudah diuji toksisitas dan
kronisnya. Sebelum diproduksi, OHT sudah
melalui penelitian pre-klinik untuk mengetahui
standar kesehatannya. Contoh obat yang
tergolong OHT adalah Kiranti yang biasanya
dikonsumsi wanita ketika mengalami nyeri haid
atau Diapet yang biasa dikonsumsi untuk
menyembuhkan diare.
3. Serpihan salju berwarna hijau
Obat yang memiliki simbol berwarna hijau
dengan gambar pohon itu tergolong pada obat
yang berbahan dasar herbal atau tanaman
tradisional yang biasa disebut dengan jamu.
Bahkan, biasanya di bawah simbol tersebut
sudah tertuliskan kata ‘jamu’. Sampai saat ini,
jamu masih dianggap sebagai obat yang
ampuh menyembuhkan berbagai penyakit, lho!
Contohnya Tolak Angin, langganan masyarakat
Indonesia untuk melawan masuk angin ini
tergolong dalam jamu.
2. Simbol tiga bintang
Nah, simbol yang mirip seperti serpihan salju
1. Simbol pohon berwarna hijau ini disebut dengan fitofarmaka.
Mirip dengan OHT, fitofarmaka juga berbahan
dasar alami yang diolah dengan teknologi
tinggi. Namun, fitofarmaka ini sudah
disetarakan dengan obat-obatan modern.
Proses pengolahannya lebih sulit dibandingkan
OHT.
Fitofarmaka diolah dengan proses yang
Obat dengan simbol tiga bintang berwarna hijau terstandar dengan bukti ilmiah yang telah di uji
ini disebut dengan Obat Herbal Terstandar atau klinik pada manusia dengan kriteria ilmiah,
protokol uji yang telah disetujui, pelaksanaan
yang kompeten dengan prinsip etika, dan tak bisa dibeli dengan bebas. Contoh obat
tempat pelaksanaan proses pengolahan keras adalah pereda nyeri seperti asam
fitofarmaka telah memenuhi syarat. Contoh mefenamat, spasminal, neuralgin, dan
obat yang tergolong fitofarmaka seperti sebagainya.
STIMUNO, obat yang berfungsi untuk Kamu perlu berhati-hati dalam
memperbaiki sistem imun yang sangat mudah mengonsumsinya karena dapat memperparah
diperoleh dari apotek itu tergolong fitofarmaka. penyakit, meracuni tubuh, bahkan
4. Simbol hijau dengan lingkaran hitam menyebabkan kematian. Nah, simbol ini juga
digunakan untuk golongan obat-obatan
Obat dengan simbol biru yang dilingkari warna psikotropika. Namun, obat-obatan psikotropika
hitam ini adalah obat bebas terbatas. Untuk bukanlah golongan narkotika karena berbeda
membelinya kamu tak memerlukan resep secara alamiah dan sintesisnya.
dokter. Namun, obat ini juga tergolong obat Psikotropika dapat memberikan pengaruh
keras karena kandungannya. Untuk terhadap susunan sistem saraf pusat (SPP)
menggunakannya kamu perlu berhati-hati dan sehingga dapat menimbulkan perubahan yang
memperhatikan petunjuk penggunaan pada khas terhadap mental dan perilaku bagi orang
kemasannya. yang mengonsumsinya. Selain itu, psikotropika
Contoh obat bebas terbatas ini adalah obat- dapat menyebabkan halusinasi, gangguan
obatan untuk influenza. Biasanya, obat pada cara berpikir, mengurangi rasa nyeri dan
influenza dapat menyebabkan kantuk, maka sakit, serta dapat menimbulkan ketergantungan
dari itu kamu harus berhati-hati dalam bagi pemakainya.
mengonsumsinya terutama bagi kamu yang
Nah, obat dengan simbol hijau dengan sedang sibuk dengan aktivitasmu.
lingkaran hitam ini tentunya sudah biasa kamu 6. Simbol huruf ‘K’ dalam lingkaran merah
jumpai setiap harinya. Obat ini tergolong obat-
obatan yang beredar bebas. Artinya, obat ini
dapat kamu jual atau beli tanpa batasan. 7. Simbol 'Palang Medali Merah'
Namun, kamu tak perlu khawatir, karena
biasanya dalam kemasan obat ini sudah
terdapat petunjuk penggunaan dan
penyimpanan. Contoh obat ini adalah
paracetamol seperti Panadol, Paramex, dan
sebagainya. Obat dengan simbol 'K' dalam lingkaran merah
5. Simbol biru dengan lingkaran hitam di kemasannya tergolong obat keras dan Obat-obatan yang tergolong paling berbahaya
psikotropika. Untuk memperolehnya, kamu adalah golongan narkotika dengan simbolnya
memerlukan resep dokter. Biasanya, obat ini seperti tanda plus berwarna merah atau dikenal
dengan lambang 'Palang Medali Merah'.
Narkotika adalah obat-obatan yang berasal dari
tanaman ataupun tidak, baik berupa sintesis
maupun semi sintetis.
Narkotika dapat menyebabkan pengaruh bagi
orang yang mengonsumsinya, seperti
mengurangi rasa sakit dan nyeri, menurunkan
atau merubah tingkat kesadaran, mati rasa,
serta menimbulkan efek ketergantungan.

Anda mungkin juga menyukai