Anda di halaman 1dari 42

Krida Bina

Obat
DINAS KESEHATAN KOTA SURAKARTA
SLIDESMANIA
SYARAT KECAKAPAN
KHUSUS
SKK Cerdas Menggunakan Obat

SKK Pembuatan Jamu yang Baik dan


Pemanfaatannya

SKK Pencegahan dan Penanggulangan


Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika,
dan Zat Adiktif Lainnya

SKK Pemilihan Pangan Sehat


SLIDESMANIA

SKK Pembinaan Kosmetika


SKK Cerdas Menggunakan Obat
SKK CERDAS
MENGGUNAKAN OBAT
Obat untuk upaya peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, diagnosa, pengobatan dan pemulihan.

Obat juga dapat merugikan kesehatan bila tidak memenuhi


persyaratan atau bila digunakan secara tidak tepat atau
disalahgunakan.

Pengobatan sendiri (self medication-swamedikasi) : upaya


yang dilakukan masyarakat untuk mengatasi keluhan atau
gejala penyakit, sebelum mereka memutuskan untuk mencari
pertolongan ke pusat pelayanan kesehatan.

 Melalui pemberdayaan pramuka sebagai kader dalam swamedikasi diharapkan pramuka


akan tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri, mampu menjelaskan dan dapat
SLIDESMANIA

memberikan penyuluhan tentang hal-hal yang berkaitan dengan pemahaman obat terutama
dalam pelaksanaan swamedikasi.
1. Mengetahui apa yang dimaksud dengan obat
2. Mengetahui kegunaan obat
3. Mengetahui bahaya obat
4. Mengetahui jenis-jenis obat
5. Mengetahui cara menyimpan obat yang baik
dan benar

CAPAIAN
6. Mengetahui penggolongan obat
7. Mengetahui cara membaca etiket obat
8. Mampu menjelaskan keterangan pada
kemasan obat
9. Mampu menjelaskan cara pemakaian obat
yang baik dan benar
10. Mengetahui cara-cara penggunaan obat
11. Mampu menjelaskan swamedikasi
12. Mengetahui cara penggunaan obat-obatan
yang digunakan pada pertolongan pertama
SLIDESMANIA
OBAT
DEFINISI
Zat kimia yang bersifat racun, namun dalam jumlah tertentu dapat memberikan
efek mengobati

KEGUNAAN
Pencegahan penyakit, pengobatan dan pemulihan. Obat dimanfaatkan untuk mendiagnosa,
mencegah penyakit, menyembuhkan atau memelihara kesehatan

BAHAYA
Pada dasarnya obat merupakan zat kimia yang bersifat racun sehingga
penggunannya harus secara baik dan benar, sesuai dengan aturan agar
memberikan efek yang tepat. Menggunakan obat harus sesuai dengan
aturan penggunaan obat baik jumlah maupun waktunya.

JENIS-JENIS
SLIDESMANIA

● Obat Dalam (tablet, kapsul, sirup, puyer)


● Obat Luar (salep, krim, tetes mata, tetes telinga, tetes hidung, lotion, gel, aerosol, supositoria, ovula)
CARA PENYIMPANAN

OBAT PADA UMUMNYA: OBAT KHUSUS:

a. Jauhkan dari jangkauan anak-anak


Tablet dan Kapsul
b. Simpan dalam kemasan asli dan dalam wadah
Jangan menyimpan tablet atau kapsul di tempat
tertutup rapat
c. Simpan obat di tempat yang sejuk dan yang panas atau lembab
terhindar dari sinar matahari langsung atau
Sediaan Obat Cair
ikuti aturan yang tertera dalam kemasan
Jangan disimpan di lemari pendingin (freezer)
d. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil dalam
agar tidak beku kecuali disebutkan pada etiket
jangka waktu lama karena suhu yang tidak
atau kemasan obat
stabil dapat merusak sediaan obat
e. Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa
Aerosol/Spray
f. Beberapa obat khusus memerlukan
Jangan disimpan di tempat yang mempunyai suhu
penyimpanan yang khusus pula. tinggi karena dapat meyebabkan ledakan
SLIDESMANIA

PENGGOLONGAN OBAT

MEMBACA ETIKET

Etiket atau kemasan adalah informasi yang terdapat pada kemasan obat.
Informasi yang diberikan biasanya terdiri dari : Nama obat, Komposisi obat, Indikasi, Aturan
SLIDESMANIA

pakai, Peringatan perhatian, Tanggal kadaluarsa, Nama produsen, Nomor batch/lot, Harga
Eceran Tertinggi, Nomor Registrasi
Pada umumnya informasi obat yang dicantumkan adalah :

a. Nama obat: Nama obat pada kemasan terdiri dari nama dagang
dan nama zat aktif yang terkandung didalamnya.
b. Komposisi obat: Informasi tentang zat aktif yang terkandung
didalam suatu obat, dapat merupakan zat tunggal atau kombinasi
dari berbagai macam zat aktif dan bahan tambahan lain.
c. Indikasi: Informasi mengenai khasiat obat untuk suatu penyakit.
d. Aturan pakai: Informasi mengenai cara penggunaan obat yang
meliputi waktu dan berapa kali obat tersebut digunakan.
e. Peringatan perhatian: Tanda Peringatan yang harus diperhatikan
pada setiap kemasan obat bebas dan obat bebas terbatas.
f. Tanggal Kadaluwarsa: Tanggal yang menunjukkan berakhirnya
masa kerja obat.
g. Nama Produsen: Nama Industri farmasi yang memproduksi obat.
h. Nomor batch/lot: Nomor kode produksi yang dikeluarkan oleh
Industri Farmasi.
i. Harga Eceran Tertinggi: Harga jual obat tertinggi yang
diperbolehkan oleh pemerintah.
j. Nomor registrasi: Tanda ijin edar absah yang diberikan oleh
pemerintah.
SLIDESMANIA
CARA PAKAI

Penggunaan obat berpedoman kepada penggunaan obat


rasional yang mengacu pada prinsip:
a. Tepat diagnosis
b. Tepat indikasi penggunaan obat
c. Tepat pemilihan obat
d. Tepat dosis, cara dan lama pemberian
e. Tepat informasi yang harus mudah dimengerti,
jelas dan singkat
SLIDESMANIA
CARA PENGGUNAAN

OBAT DALAM :

dapat berupa tablet, kapsul, puyer dan cairan Diberikan secara oral melaui mulut, dengan cara diminum. Ikuti petunjuk tenaga kesehatan tentang
pemakaiannya.
1. Tablet : sebaiknya diminum dengan air matang dan ikuti petunjuk pemakaian, contoh antasida harus diminum saat perut kosong
2. Larutan : gunakan sendok takar atau alat lain (pipet, gelas takar), sebaiknya tidak menggunakan sendok rumah tangga.

OBAT LUAR:

dapat berupa bedak dan lotion. Oleskan atau taburkan di daerah yang sakit, tidak boleh diberikan pada luka terbuka.

1. Obat mata : dapat berupa salep atau tetes. Teteskan atau oleskan salep hingga masuk ke dalam kantung mata. Hindari ujung wadah obat tetes mata
atau salep terkena permukaan benda lain termasuk mata. Penggunaan harus diperhatikan supaya tetap bebas kuman. Apabila mengalami peradangan
mata, petunjuk penggunaan harus diikuti dengan benar. Hindari penggunaan tetes mata atau salep mata oleh lebih dari satu orang agar tidak terjadi
penularan infeksi
2. Obat hidung : dapat berupa tetes hidung atau semprot hidung tetes hidung diteteskan di lubang hidung kemudian kepala ditahan selama beberapa
menit agar cairan masuk. Semprot hidung disemprotkan ke lubang hidung sambil menarik nafas dengan cepat. Hindari penggunaan tetes hidung oleh
lebih dari satu orang agar tidak terjadi penularan infeksi
3. Tetes telinga : Hindari ujung Kemasan obat tetes telinga dan alat penetes telinga atau pipet terkena permukaan lain termasuk telinga untuk
mencegah kontaminasi. Tarik telinga ke atas (dewasa) atau ke bawah (anak-anak) teteskan obat dan tahan selama 5 menit
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA
TERKAIT SWAMEDIKASI

- Untuk dapat melakukan swamedikasi dengan benar


maka diperlukan informasi yang jelas dan dapat dipercaya
dengan demikian penentuan jenis dan jumlah obat yang
diperlukan harus berdasarkan kerasionalan
- Pelaku swamedikasi diharapkan mampu untuk
memanfaatkan sumber informasi dengan semaksimal
...tomungkin
tell themelalui sumber-simber yang tersedia di
story.
masyarakat seperti brosur, insert atau package
SLIDESMANIA
DEMAM
Obat-obatan pada merupakan gejala suatu penyakit yang ditandai dengan
terjadinya kenaikan suhu tubuh, untuk pertolongan pertama
pertolongan pertama perlu diberikan obat penurun demam. Apabila setelah
diberikan obat panasnya tidak segera turun maka penderita
harus segera dibawa ke tempat pelayanan kesehatan.
LUKA Asetosal
Untuk mencegah terjadinya infeksi luka maka  Dewasa :3 x1 tablet, maksimum 6 tablet perhari
pertama-tama luka dibersihkan dengan  Anak .> 5 tahun : ½ - 1 tablet, maksimum 1 ½ - 3 tablet
menggunakan air bersih atau antiseptik, kemudian perhari. Jika perlu dapat diberikan setiap 3 jam
diolesi dengan menggunakan povidon iodine (larutan  Tidak boleh diberikan untuk bayi umur dibawah 1 tahun
atau salep)
●LUKA BAKAR Parasetamol:
0 - 1 tahun : 60 – 120 mg, tiap 4-6 jam
Obat luka bakar ringan seperti terkena benda panas 1 - 5 tahun : 120 - 250 mg, tiap 4-6 jam
atau tersiram cairan panas dapat diobati dengan 6 - 12 tahun : 250 - 500 mg, tiap 4-6 jam
salep luka bakar (levertran salep). Apabila tidak Dewasa : 500 mg, tiap 4-6 jam
tersedia dapat menggunakan margarine atau minyak Sirup untuk Anak : 120 mg/5 ml
goreng
SLIDESMANIA
Diare
Obat yang dianjurkan adalah oralit. Cara pemakaiannya adalah
dengan melarutkan 1 bungkus oralit dengan 1 gelas air yang
sudah dimasak.
Cara pemberian oralit :
 Berikan cairan sebanyak yang diinginkan hingga diare
berhenti.
Anak < 1 tahun : 50 – 100 ml
Anak 1-4 tahun : 100 – 200 ml
Anak > 5 tahun : 200 – 300 ml
Dewasa : 300 – 400 ml
 Te r u s k a n p e m b e r i a n m a k a n a n a t a u A S I b a g i b a y i
 Jika penderita muntah, pemberian oralit dihentikan dulu
sekitar 5-10 menit lalu ulangi lagi dengan pemberian lebih
lambat (satu sendok setiap 2-3 menit).
 Setelah lebih dari 24 jam buatlah larutan oralit yang baru
 Bila sampai hari kedua masih terjadi diare atau penderita
menjadi lebih parah penderita harus segera dibawa ke
tempat pelayanan kesehatan
SLIDESMANIA
SKK TAMAN OBAT
KELUARGGA
CAPAIAN
1. Mengetahui arti TOGA dan tujuannya
2. Mengenal 10 jenis tanaman obat
3. Mengetahui manfaat dan kegunaan dari tanaman obat
4. Mengetahui dan menjelaskan cara memetik tanaman obat
5. Mengetahui dan menjelaskan cara membuat simplisia
6. Mengetahui dan mampu mengawetkan simplisia
7. Mengetahui dan menjelaskan guna pekarangan bagi penanaman TOGA
8. Mampu mengaplikasikan TOGA di pekarangan
SLIDESMANIA
DEFINISI DAN TUJUAN JENIS TANAMAN

Taman Obat Keluarga (TOGA) merupakan sebidang tanah baik


di halaman rumah, kebun atau ladang yang digunakan untuk
membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat
dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat.
Kegunaan dari tanaman obat :
a. Membantu menyembuhkan beberapa penyakit
b. Memelihara kesehatan
c. Mencegah penyakit
d. Memulihkan kesehatan
e. Memperbaiki gizi
SLIDESMANIA

(*) Contoh tanaman dapat disesuaikan dengan kondisi lingkungan


setempat.
MANFAAT DAN KEGGUNAAN

KUMIS KUCING: JERUK NIPIS:


Daun :Melancarkan air seni Buah: membantu menyembuhkan
batuk

JAMBU BIJI:
PEGAGAN: Daun : menyembuhkan diare,wasir
Herba :Melancarkan air seni

JAHE:
Rimpang: Mencegah mual, menambah nafsu makan, obat batuk
LIDAH BUAYA:
KUNYIT: Cats Daging Bauhnya: untuk
menyuburkan rambut
Rimpang; Penambahnnafsu
makan,obat luka dan maag
SLIDESMANIA
CARA MEMETIK BUAH ATAU TANAMAN

Tanaman obat harus dipetik/dipanen pada saat yang tepat agar kadar dari zat berkhasiat yang
terkandung di dalam tanaman berada pada kadar yang paling tinggi, sehingga diharapkan tanaman
memberikan kegunaan yang maksimal

Buah : diambil dari buah yang sedang masak


Daun : diambil dari daun yang telah membuka secara sempurna dan terletak pada cabang atau batang
yang merima sinar matahari langsung
Daun muda (daun pucuk) : diambil dari daun yang terletak di ujung cabang atau ranting dan dipilih daun
yang warnanya lain dari daun tua
Rimpang : diambil pada musim kering dengan tanda-tanda mengeringnya daun bagian atas tanaman
Kulit kayu : diambil pada saat tanaman cukup umur dan dilakukan pada musim kering
SLIDESMANIA

Biji : diambil dari buah yang telah tua, mengering atau pada buah yang telah pecah
CARA PEMBUATAN SIMPLISIA

Simplisia adalah bagian tumbuhan yang sudah


dikeringkan, biasanya digunakan sebagai
bahan baku pembuatan obat tradisional.
Maksud dari pembuatan simplisia adalah untuk
mengawetkan tumbuhan.
SLIDESMANIA
CARA MEMETIK TANAMAN OBAT
Tanaman obat harus dipetik/dipanen pada saat yang tepat agar kadar dari zat berkhasiat yang terkandung di dalam tanaman berada pada kadar yang
paling tinggi, sehingga diharapkan tanaman memberikan kegunaan yang maksimal

Daun Rimpang
Buah Kulit kayu :
Daun muda

diambil dari daun


yang telah membuka diambil pada musim
Diambil dari diambil dari daun kering dengan Kulit kayu :
secara sempurna
buah yang yang terletak di tanda-tanda diambil pada
dan terletak pada
sedang masak ujung cabang atau mengeringnya daun saat tanaman
cabang atau batang
yang merima sinar ranting dan dipilih bagian atas cukup umur dan
Biji daun yang tanaman dilakukan pada
matahari langsung
warnanya lain dari musim kering
diambil dari buah yang telah daun tua
SLIDESMANIA

tua, mengering atau pada buah


yang telah pecah
PEMBUATAN SIMPLISIA
01. PENCUCIAN 04. LANGSUNG DIKERINGKAN
Daun, biji dan bunga
Bagian tanaman dicuci untuk memisahkan debu,tanah dan atau
01.
kotoran yang menempel pada bagian tersebut 05. PENGERINGAN
Bagian tanaman berupa daun, bunga, irisan buah dan bahan
02. PEMBUATAN lain yang mudah dikeringkan.Pengeringannya dilakukan dengan
Bagian tanaman ada yang dapat langsung dikeringkan ada yang cara diangin anginkan atau dijemur dibawah sinar
harus melalui beberapa proses matahari.tempat penjemuran tidak boleh bersentuhan langsung
dengan tanah tetapi harus diberi alas.
03. DIPROSES TERLEBIH
06. SORTASI 06. PENYIMPANAN
DAHULU
Rimpang diiris iris tipis, kulit kayu dipotong potong sesuai Sortasi dilakuakn untuk memisahkan Simplisia yang sudah
ukuran kotoran yang mungkin ada dalam kering harus disimpan
simplisia dan untuk menghilangkan dalam wadah yang sesuai
butira butitan kecil yang dan diberi label.Simplisia
kemungkinan berasal dari remukan berupa daun,rimpang dan
simplisia lain nya bisa disimpan
dalam kantung dan ditutup
rapat

v
Pengawetan simplisia
SLIDESMANIA
PENGGUNAAN PEKARANGAN UNTUK TOGA

● Pembuatan TOGA dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan tanaman obat, oleh
karena itu diharapkan sepetak atau sebidag tanah yang ada di pekarangan rumah dapat
digunakan untuk bertanam tanaman obat.
● Apabila tidak tersedia tanah yang cukup di pekarangan maka penanaman dapat dilakukan
dalam pot atau kaleng untuk kemudian disimpan di pekarangan.

PENGAPLIKASIAN TOGA DI PEKARANGAN


Pramuka Penegak diharapkan dapat membuat sendiri TOGA dalam skala tidak terlalu besar.
Kegiatan ini dapat dilakukan di pekarangan rumah masing-masing atau di pekarangan
sekolah.
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

III. SKK PENCEGAHAN


PENANGGULANGAN
PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA DAN ZAT ADIKTIF
LAINNYA (NAPZA)

v
SLIDESMANIA.C

CAPAIAN
1. Menjelaskan tentang arti penyalahgunaan narkotika, alkohol dan zat adiktif
lainnya.
2. Menjelaskan tentang jenis Napza yang sering disalahgunakan di masyarakat
(opioid, kokain, ganja, amfetamin, lexo, lem, alkohol
3. Menjelaskan tentang ketergantungan dan tanda-tanda penyalahgunaan zat
adiktif lainnya
4. Menjelaskan tentang kelompok rawan yang mengarah ke penyalahgunaan zat
adiktif lainnya.
5. Mengetahui cara pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan Narkotika,
alkohol dan zat adiktif lainnya.

― Irene M. Pepperberg
PSIKOTROPIK NARKOTIK ZAT ADIKTIF

berasal dari kata


narcotics yang artinya zat-zat kimia atau
zat atau obat. baik zat bukan narkotika
obat bius. 
alami maupun Narkotika adalah zat dan bukan
buatan bukan kimia atau obat  yang psikotropika yang
narkotika yang berasal  dari tanaman dapat menimbulkan
bersifat psikoaktif atau bukan tanaman, kecanduan atau
sintesis atau bukan ketagihan pada
melalui pengaruh sintesis, yang dapat  pemakainya. Contoh
selektif pada menyebabkan penurunan
alkohol (minuman
susunan saraf pusat kesadaran, hilangnya
keras) dan rokok
rasa dan
yang menyebabkan
menimbulkan
perubahan khas ketergantungan. 
pada aktivitas mental Termasuk narkotika
dan perilaku adalah ganja,
heroin, putaw, kokain,
morfin
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

Golongan Narkotika
(menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 ttg Narkotika)

A. Narkotika golongan I
B.Narkotika golongan II C. Narkotika golongan III
Narkotika yang hanya dapat digunakan
untuk tujuan pengembangan ilmu Narkotika berkhasiat pengobatan,
Narkotika berkhasiat pengobatan dan
pengetahuan dan tidak digunakan dalam digunakan sebagai pilihan terakhir dan
banyak digunakan dalam terapi dan/atau
terapi, serta mempunyai potensi yang dapat digunakan dalam terapi dan/atau
untuk tujuan pengembangan ilmu
sangat tinggi mengakibatkan untuk tujuan pengembangan ilmu
pengetahuan serta mempunyai potensi
ketergantungan. pengetahuan serta mempunyai potensi
ringan mengakibatkan ketergantungan.
tinggi mengakibatkan ketergantungan.

Contoh: opium mentah, tanaman koka,


tanaman ganja, MDMA, dan Contoh: fentanil, metadona, . Contoh: kodein, buprenorfina,
Metamfetamina morfina, dan petidina. etilmorfina
●Dampak negatif pemakaian zat adiktif dan
psikotropika pada diri sendiri, yaitu rusaknya
sel saraf, menimbulkan ketergantungan,
DAMPAK perubahan tingkah laku, dan menimbulkan

PENYALAHGUNAAN penyakit
(jantung, radang lambung dan hati, merusak
pankreas, dan
berisiko mengidap HIV positif). Pada dosis
yang tidak tepat akan meng
•Dalam kehidupan sosial, penyalahgunaan
pemakaian zat adiktif dan psikotropika, di
antaranya: sering membuat onar atau
perkelahian (misalnya, perkelahian pelajar),
melakukan
kejahatan, kecelakaan, timbulnya masalah
dalam keluarga,
dan mengganggu ketertiban umum.
SLIDESMANIA

akibatkan kematian
Cara mengindarkan diri dari pengaruh NAPZA

1. Melaporkan segala bentuk kepemilikan, peredaran atau


penyalahgunaan kepada pihak-pihak yang terkait
2. Mempelajari dengan sungguh-sungguh akan bahaya yang
dapat ditimbulkan akibat mengkonsumsi NAPZA
3. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
4. Aktif di berbagai kegiatan positif, misalnya karang taruna, remaja
masjid, perkumpulan olah raga, dll
5. Berteman dengan orang yang tidak menggunakan NAPZA
6. Belajarlah berkata “TIDAK” Jika ditawari NAPZA
7. Sering membaca cerita tentang bahaya/korban penggunaan
NAPZA
8. Menjalin kerjasama/komunikasi yang baik antara berbagai
pihak  dan cara-cara lain untuk mencegah beredarnya NAPZA
SLIDESMANIA
IV. SKK
PEMILIHAN
PANGAN SEHAT
SLIDESMANIA

And here your subtitle.


PANGAN SEHAT DAN AMAN

 Makanan yang sehat, aman dan bergizi adalah makanan yang


mengandung zat gizi yang diperlukan seorang anak untuk dapat
hidup sehat dan produktif.

 Makanan tersebut harus bersih, tidak kadaluwarsa, dan tidak


mengandung bahan kimia berbahaya maupun mikroba berbahaya
bagi kesehatan.

 Pangan sehat adalah pangan yang aman, bermutu, dan bergizi


seimbang
SLIDESMANIA
KEAMANAN PANGAN DAN
PENGENDALIANNYA
Amankah pangan anda?

● Pangan aman adalah pangan yang tidak mengandung bahaya keamanan pangan,
yang terdiri atas bahaya biologis/mikrobiologis, kimia dan fisik.
SLIDESMANIA
●Bahaya fisik
Bahaya fisik adalah benda-benda yang dapat tertelan dan dapat menyebabkan luka misalnya pecahan gelas, kawat
stapler, potongan tulang, potongan kayu, kerikil, rambut, kuku, sisik dan sebagainya.

●Bahaya mikrobiologis

)
Bahaya biologis/mikrobiologis adalah mikroba yang dapat menyebabkan penyakit seperti Salmonella, E. coli, virus, parasit dan
kapang penghasil mikotoksin
• Bahaya kimia
Bahaya kimia adalah bahan kimia yang tidak diperbolehkan digunakan untuk pangan, misalnya logam dan polutan lingkungan,
Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang tidak digunakan semestinya, pestisida, bahan kimia pembersih, racun/ toksin asal tumbuhan/
hewan, dan sejenisnya
SLIDESMANIA
Contoh Bahan Tambahan Makanan (BTM) pada makanan
yang disalahgunakan :

● Boraks (Pengawet,pengenyal, pengeras)


● Formalin (Pengawet)
● Pewarna tekstil ; Rodhamin B, Methanil Yellow (penampilan agar
menarik)

v
TIPS UNTUK TIDAK MEMILIH MAKANAN YG
MENGANDUNG BORAKS

1. Mie basah : tekstur kenyal, lebih mengkilat, tdk lengket, tidak mudah
putus
2. Bakso : tekstur sangat kenyal, warna cenderung keputihan
3. Jajanan (lontong) : tekstur kenyal, berasa tajam seperti sangat gurih,
membuat lidah bergetar dan memberi rasa getir
4. Krupuk : tekstur renyah dan menimbulkan rasa getir
SLIDESMANIA
MAKANAN YG BERFORMALIN
1. Mie basah : tidak rusak sampai 2 hr pada suhu kamar dan bertahan
lebih dari 15 hari pada suhu LE, tdk lengket dan lebih mengkilap
2. Tahu : tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar dan 15 hari pada
suhu LE, terlampau keras, kenyal namun tidak padat
3. Ikan : tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar, warna insang merah
tua tidak cemerlang bukan merah segar dan warna daging putih
4. Ikan asin : tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar,
bersih, cerah tidak bebrbau seperti ikan asin, tidak dihinggapi lalt pada
area yang banyak berlalat
5. Ayam : tidak rusak lebih dari 2 hari pada suhu kamar, tekstur sangat
kenyal
6. Bakso : tidak rusak lebih dari 2 hari pada suhu kamar, tekstur sangat
kenyal
SLIDESMANIA
SLIDESMANIA.C

Ciri Makanan yg mengandung Pewarna tekstil


● Rhodamin B/Methanil Yellow :
● Warna cerah mengkilap/menyolok, kadang warna tidak merata,ada gumpalan warna pada produk,rasa
sedikit pahit,biasanya tidak tercantum kode,label,merek di produknya

Bahaya BTM bagi tubuh manusia


FORMALIN,
Fungsi Pengawet mayat,bahan parfum, pestisida,kosmetika,pembunuh serangga
Efek bagi tubuh : zat beracun bagi tubuh, karsinogen (menyebabkan kanker), mutagen (menyebabkan perubahan sel, jaringan tubuh),
korosif dan iritatif, alergi, mual,pusing
BORAK
Fungsi bahan pengawet, membunuh kuman. campuran deterjen, salep kulit, pengawet kayu.
Efek bagi tubuh : diserap usus, menumpuk di hati,ginjal,testis  bersifat karsinogenik (kanker), menyebabkan gangguan hormonal dan
sistem reproduksi bila terakumulasi dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Rhodamin B/Methanil Yellow
- Fungsi : pewarna tekstil, cat , tinta,kosmetika
- Efek bagi tubuh : Rhodamin B : menyebabkan gangguan fungsi hati dan kanker hati
- Methanil Yellow :mual, muntah, sakit perut, diare, panas, rasa tidak enak dan tekanan darah. Jangka panjang dapat menyebabkan kanker
kandung kemih
SLIDESMANIA.C

V.SKK PEMBINAAN KOSMETIKA


Kosmetika adalah bahan/campuran
bahan yang digunakan untuk
membersikan, memelihara dan
mempercantik diri yang digunakan
dengan caradigosokan,dilekatkan,
dituangkan, dipercikan,
disemprotkan pada bagian luar
tubuh (kulit, rambut, kuku, mulut
dan kelamin luar), bukan
merupakan produk untuk
menyembuhkan atau mengobati.

Sebaiknya menggunakan kosmetika


sesuai dengan usia dan kondisi kulit
kita.

v
SLIDESMANIA.C

Tips memilih kosmetika yang tepat dan benar :

1. Pilih Kosmetika sesuai dengan kebutuhan kulit


2. Perhatikan label (nomor notifikasi (POM NA XXXXX), Komposisi
bahan, netto, nama dan alamat lengkap produsen/distributor, tanggal
kadaluarsa, nomor batch, kegunaan, cara penggunaan, perhatian dan
peringatan)
3. Pilih produk yang sudah dinotifikasi (terdaftar di Badan POM dapat
dicek melalui website : www.pom.go.id)
4. Pastikan perubahan isi produk (warna, bau dan konsistensi)
5. Pastikan kemasan dalam keadaan baik
SLIDESMANIA.C

JENIS JENIS KOSMETIKA


SLIDESMANIA.C

CARA MENGGUNAKAN KOSMETIK

DIOLESKAN DISEMPROTKAN DITABURKAN DIGOSOKKAN DIKUMUR

Krim dan Lotion : Parfum Sediaan berbentuk Sediaan pembersih Sediaan higine mulut
Diggunakan dengan disemprotkanpada talk penggunaan nya seperti (obat kumur)
cara dioleskan secara bagian tertentu ditaburkan pada sabun,sampo,mangir dikumurkan tapi
merata, ditubuhhindarkan bagian tubuh yang pasta gigi dan scrub tidak boleh ditelan
kontak langsung diperlukan digosokkan pada bagian
dengan mata tubuh
Thank you!

Daftar pustaka:
Syarat Kecakapan Khusus Krida Bina Obat, Dirjen Binfar & Alkes, 2010
SLIDESMANIA

Anda mungkin juga menyukai