Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN TRIAGE

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS
PALANGGA AMRIN,S.Kep.
NIP. 196506021987031 017

1. Pengertian Upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien berdasarkan derajat


kegawatannya dan kebutuhan akan pertolongan
Petugas memilah pasien yang datang dengan melakukan anamnesa dan
pemeriksaan lain sehingga dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita
dengan memberi label warna, yaitu:
1. Merah : untuk pasien gawat darurat
2. Kuning : untuk pasien gawat tidak darurat atau darurat tidak gawat
3. Hijau : untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
4. Hitam : untuk pasien meninggal
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas UGD untuk:
1. Agar pasien yang datang ke UGD, petugas UGD dengan cepat melakukan
seleksi pasien.
2. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan profesional
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor ......... tentang Pelayanan Klinis
yang Berkesinambungan
4. Referensi Permenkes Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
5. Langkah-Langkah 1. Petugas menerima pasien yang datang.
2. Petugas UGD memeriksa C (Circulation), A (Airway), B(Breathing), GCS
dan melakukan anamnesa dengan cepat: nama, umur, alamat pasien
serta keluhan utama pasien.
3. Penderita dibedakan menurut kegawatannya dengan memasukkan pasien
di atas tempat tidur sesuai dengan triage. (merah, kuning, hijau atau
hitam)
4. Penjelasan warna :
a. Hijau: untuk pasien tidak darurat dan tidak gawat. Misal: ada perlukaan
dan patah tulang ringan, luka ringan dan superficial < 10% dan ungkin
ada gangguan psikologi.
b. Kuning: untuk pasien gawat tidak darurat. Misal: luka bakar sedang,
patah tulang ekstremitas bawah atau jamak, patah tulang punggung,
ruda paksa kepala ringan.
c. Merah: untuk pasien gawat darurat. Misal: jalan nafas tersumbat,
pernafasan sulit atau berhenti, serangan jantung, perdarahan hebat,
luka bakar luas 20% grade II, luka terbuka (dada dan perut), ruda
paksa kepala atau otak berat, syok.
d. Hitam: untuk pasien tidak gawat tidak darurat. Misal: sudah tidak ada
TTV, dengan ruda paksa yang berat sekali sehingga usaha
pertolongan aat kecil keberhasilannya, ruda paksa kepala, jalan nafas,
paru, rongga perut dan rongga dada yang berat, semua organ vital
terganggu berat.
5. Penderita mendapatkan prioritas pelayanan dengan urutan warna: merah,
kuning, hijau, hitam
6. Petugas jaga konsultasi kepada dokter tentang hasil anamnesa.
7. Petugas melakukan informed consent atau persetujuan pada pasien,
keluarga atau penjaminnya yang bertanggung jawab untuk dilakukan
tindakan medis.
8. Petugas memberikan tindakan sesuai advice dokter tentang terapi dan
rujukan.
9. Petugas mendokuentasikan identitas pasien, hasil anamnesa, tindakan
yang telah dilkaukan, evaluasi tindakan.
10. Petugas merencanakan tindakan selanjutnya.
6. Bagan Alir
Pasien datang Dilakukan
triage

Pemeriksaan pasien (anamnesa,


penentuan diagnosa)

Diberikan pengobatan dan


tindakan

Pulang Dirujuk

7. Unit Terkait Loket pembayaran, poli umum, ruang tindakan, KIA, apotek, laboratorium

8. Rekam historis perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai