Anda di halaman 1dari 24

DISUSUN OLEH:

1. NUR IDA WATI (1117004781)


2. INDRI KHOIRUNNISA
(1117004791)
3. TRI SURYANI (1117004801)
4. KHUSNUL KHOTIMAH
(1117004811)
1
OBAT . . . . . .
MADU atau RACUN ?

2
Dapatkan obat Gunakan obat
dengan benar dengan benar

Buang obat dengan Simpan obat


benar dengan benar
3
DADapatkan Obat Dengan Benar

● Obat dapat diperoleh masyarakat dari sarana pelayanan


kefarmasian yaitu:
Apotik
Toko obat berijin
Rumah Sakit
Puskesmas

● Pada waktu menerima obat perlu dilakukan:


Pemeriksaan penandaan kemasan obat.
Pemeriksaan kualitas kemasan.

4
Dapatkan
obat dengan
benar

5
Dapatkan
obat dengan
benar

Harus diperhatikan:
1. Penggolongan obat
2. Peringatan dikemasan dan brosur
3. Kadaluarsa

6
Harus diperhatikan:
Dapatkan 1. Penggolongan obat
obat dengan 2. Peringatan dikemasan dan brosur
benar 3. Kadaluarsa

Obat bebas:
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin Psikotropika:
Harus dengan resep
Obat bebas terbatas: Di apotik
Dapat dibeli tanpa resep
Di apotik & toko obat berijin
Narkotika:
Hanya dengan resep
Obat keras: Di apotik
K Harus dengan resep
Di apotik
7
Harus diperhatikan:
Dapatkan 1. Penggolongan obat
obat dengan 2. Peringatan dikemasan dan brosur
benar 3. Kadaluarsa

P. No. 1 P. No. 2
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Bacalah aturan pemakaiannya Hanya untuk kumur, jangan ditelan

P. No. 3 P. No. 4
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Hanya untuk bagian luar dari badan Hanya untuk dibakar

P. No. 5 P. No. 6
Awas ! Obat Keras Awas ! Obat Keras
Tidak boleh ditelan Obat wasir, jangan ditelan 8
Harus diperhatikan:
Dapatkan 1. Penggolongan obat
obat dengan 2. Peringatan dikemasan dan brosur
benar 3. Kadaluarsa

9
GU Gunakan Obat Dengan Benar

Sebelum menggunakan obat:


1. Pastikan obat yang akan digunakan sudah betul.
2. Pastikan obat masih baik.
3. Baca peringatan dalam kemasan.
4. Pastikan apakah obat bisa langsung digunakan atau ada hal
tertentu yang harus dilakukan dulu.
5. Gunakan obat sesuai ketentuan.

10
Cara Menggunakan Obat- obat
antibiotik.
1. Harus Dihabiskan
2. Rutin digunakan sampai habis
3. Jika terlewatkan harus diminum pada saat
mengingatnya.
4. Obat antibiotik hanya dapat diterima dengan
resep dokter.
5. Baca aturan pakai.
6. Pastikan kemasan tidak rusak atau cacat
7. Konsultasi dengan dokter mengenai efek samping
dan kegunaannya

11
Informasi Umum
● Bacalah cara penggunaan obat sebelum minum obat dan periksalah
tanggal kadaluarsanya.
● Gunakan obat sesuai aturan minum obat dalam etiket atau anjuran
dalam brosur (obat bebas atau bebas terbatas).
● Waktu minum obat sesuai waktu yang dianjurkan.
● Pengunaan obat bebas atau bebas terbatas tidak dimaksudkan
untuk penggunaan secara terus-menerus.
● Hentikan penggunaan obat bila tidak memberikan manfaat. Bila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, segera hubungi tenaga
kesehatan terdekat.

12
Informasi Umum (lanjutan)

● Sebaiknya tidak melepas etiket dari wadah obat karena pada etiket
tercantum cara penggunaan obat dan informasi penting lainnya.
● Sebaiknya tidak mencampur berbagai jenis obat dalam satu wadah.
● Hindari menggunakan obat orang lain walaupun gejalanya tampak
serupa.
● Tanyakan kepada apoteker atau petugas kesehatan di poskesdes
untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap.

13
Informasi Khusus

● Obat oral dalam bentuk padat (tablet, kaplet, kapsul, tablet salut)
umumnya dapat ditelan utuh dengan bantuan air minum.
● Beberapa obat oral padat perlu perlakuan khusus misalnya:
Tablet kunyah: harus dikunyah dulu sebelum ditelan
Tablet buih (effervescent): dilarutkan dalam segelas air
Tablet hisap : diletakkan di rongga mulut dan dihisap
Tablet sublingual: ditaruh di bawah lidah dan tidak untuk ditelan
● Obat oral dalam bentuk cair (sirup) dikocok dahulu sebelum
diminum.

14
Informasi Khusus (lanjutan)

● Takaran obat minum (sirup):


1 (satu) sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar
sampai garis menunjukkan volume 5 ml
½ (setengah sendok takar artinya obat dituang ke sendok takar
sampai garis yang menunjukkan volume 2,5 ml
● Beberapa obat dalam bentuk cair hanya untuk penggunaan di luar
tubuh (tidak untuk ditelan), seperti:
Cairan tetes hidung, tetes mata, tetes telinga
Cairan obat kumur
Cairan untuk kulit (lotion)
● Obat tetes digunakan dengan alat pipet yang tersedia dalam
kemasan. Aturan pakai dinyatakan dalam tetes atau ml.
15
Informasi Khusus (lanjutan)

● Beberapa obat digunakan dengan pengaturan tertentu:


Sebelum makan, sesudah makan, atau bersama makan
Obat tidak boleh diminum bersama susu, antasida dll
Selisih waktu minum tertentu: setiap 6 jam atau 8 jam
● Beberapa obat perlu petunjuk khusus sesuai bentuk sediaan:
Sediaan untuk mata: tetes mata, salep mata
Sediaan untuk hidung: tetes hidung, obat semprot (inhalasi )
Sediaan tetes telinga
Sediaan untuk kulit: bedak, salep, krim, lotion
Sediaan suppositoria
Sediaan krim/salap rektal
Sediaan obat vagina

16
Setelah Menggunakan Obat

● Perhatikan:
Apakah timbul gejala khusus misalnya mengantuk, gatal, perih
lambung, pusing dll.
Bila ya, segera hubungi tenaga kesehatan terdekat

● Kembalikan obat ke tempatnya semula. 17


SI Simpan Obat Dengan Benar

● Jauhkan obat dari jangkauan anak.


● Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah
tertutup rapat. Label jangan dilepas karena berisi
aturan pemakaian.
● Simpan obat di tempat yang sejuk, kering, dan
terhindar dari sinar matahari langsung atau sesuai
petunjuk yang tertera dalam kemasan.
● Jangan tinggalkan obat di mobil dalam jangka
waktu panjang karena suhu tidak stabil.
● Jangan simpan obat yang telah kadaluarsa.
18
Simpan Obat Dengan Benar (lanjutan)

● Obat dalam bentuk cair jangan disimpan dalam


lemari pendingin (freezer) agar tidak membeku,
kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan.
● Sediaan suppositoria harus disimpan di lemari es
supaya tidak meleleh.
● Sediaan aerosol/spray harus dijauhkan dari
panas/suhu tinggi karena dapat meledak.
● Bila ragu/tidak mengerti, tanyakan kepada apoteker
atau tenaga kesehatan terdekat.

19
BU
Buang Obat Dengan Benar

● Obat yang harus dibuang adalah:


 Obat yang kadaluarsa.
 Obat yang rusak.

● Kerusakan obat dapat disebabkan oleh:


Udara yang lembab
Sinar matahari
Suhu
Goncangan fisik

20
Tanda-tanda Obat Rusak
● Terjadi perubahan:
 Warna, bau, dan/atau rasa
 Bentuk: pecah, retak, berlubang, menjadi bubuk
 Kapsul/puyer/tablet: lembab, lembek, basah, lengket
 Cairan/salep/krim menjadi keruh, mengental, mengendap,
memisah, mengeras
 Timbul noda, bintik-bintik, gas
● Wadah/kemasan rusak
● Etiket tidak terbaca/sobek

21
Cara Membuang Obat
● Untuk menghindari penyalahgunaan obat rusak/kadaluarsa/ bekas
wadah obat:
 Botol/ pot plastik: lepaskan etiket dan buka tutup botol/pot
terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat sampah.
 Boks/ dos/ tube: gunting terlebih dahulu, baru dibuang ke tempat
sampah.
● Obat juga dapat dibuang dengan cara:
 Kemasan dibuka, lalu dipendam dalam-dalam.
 Dibakar, pastikan pembakaran memusnahkan seluruh obat

22
KESIMPULAN
● Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan yang dapat
memberikan manfaat apabila cara mendapatkan, cara
menggunakan, cara menyimpan dan cara membuang
dilakukan dengan benar.
● Masyarakat banyak yang belum memahami masalah terkait
obat tersebut.
● Semua komponen bangsa, baik organisasi masyarakat,
organisasi sosial, organisasi profesi, dan juga masyarakat
sendiri harus bersinergi untuk meningkatkan pemahaman
masyarakat terhadap obat.

23
TERIMAKASIH

24

Anda mungkin juga menyukai