Anda di halaman 1dari 7

DAGUSIBU

Dini Bakartinisa Guci, S.Farm 2241012058


Hanifah Nofila, S. Farm 2241012064
Lira Prima Putri, S. Farm 2241012065
Khairatul Husnia, S. Farm 2241012071
Adhartizah Warisa, S.Farm 2241012081
Maisunna Bunga Uli, S.Farm 2241012098

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS ANDALAS
23 JANUARI – 17 MARET 2023
1. DAPATKAN
● Dapatkan obat hanya di sarana kefarmasian yang resmi, seperti:

Apotek Rumah Sakit Klinik Toko Obat


Berizin
Yang harus diperhatikan saat membeli obat

1. Nama obat dan zat aktif


2. Logo obat
3. Nomor izin edar dan nomor registrasi
4. Batas kadaluwarsa
5. Kemasan obat
6. Nama dan alamat industri farmasi
7. Indikasi
8. Efek samping
Golongan obat
● Obat bebas : obat dapat diperoleh tanpa resep dokter
● Obat bebas terbatas: obat yang boleh dibeli secara bebas
tanpa menggunakan resep dokter, namun mempunyai
Obat Bebas Obat Bebas
Terbatas
peringatan khusus saat menggunakannya
● Obat keras: Obat hanya bisa dibeli menggunakan resep
dokter
● Obat narkotika: obat hanya boleh dibeli menggunakan
Obat Keras Obat Narkotika resep dokter dan dapat menyebabkan ketergantungan
2. GUNAKAN
● Contoh aturan pakai obat:
Sehari 2 x 1 tablet
Gunakanlah

● Artinya sehari obat tersebut digunakan 2 kali (misalnya pagi dan


malam) dan setiap minum obat sebanyak 1 tablet.
obat sesuai ● Sehari 3 x 1 Sendok teh

dengan aturan ● Artinya sehari obat tersebut digunakan sebanyak 3 kali (misalnya
pagi, siang dan malam) dan setiap minum obat sebanyak 1 sendok
pakainya teh.
● Sehari 2 x 2 kapsul
● Artinya sehari obat tersebut diminum sebanyak 2 kali (misalnya
pagi dan malam) dan setiap minum obat sebanyak 2 kapsul.
3. SIMPAN
1. Baca aturan penyimpanan obat pada
kemasan.
2. Jauhkan dari jangkauan anak.
● Simpan obat dengan benar
3. Jauhkan dari sinar matahari
langsung/lembab/ suhu tinggi dan
sebagainya.
4. Simpan dalam kemasan asli dan
dengan etiket yang masih lengkap.
5. Periksa tanggal Kedaluwarsa dan
kondisi obat.
6. Kunci lemari penyimpanan obat
4. BUANG
1. Hilangkan semua label dari wadah obat.
2. Untuk kapsul, tablet atau bentuk padat lain,
hancurkan dahulu dan campur obat tersebut
dengan tanah, atau bahan kotor
lainnya,masukkan plastik dan buang ke tempat
sampah.
3. Untuk cairan selain antibiotik, buang isinya
pada kloset. Dan untuk cairan antibiotik buang
isi bersama wadah dengan menghilangkan
label ke tempat sampah.
4. Intinya: obat harus
dimusnahkan dan tidak tersisa.

Anda mungkin juga menyukai