Anda di halaman 1dari 24

SWAMEDIKASI

Mutiara Titani M.Sc., Apt


PENGERTIAN
SWAMEDIKASI Upaya masyarakat untuk mengobati dirinya sendiri

Biasanya dilakukan untuk mengatasi keluhan-keluhan dan penyakit ringan


yang banyak dialami masyarakat

Contoh : demam, nyeri, pusing, batuk, influenza, sakit maag, kecacingan,


diare, penyakit kulit dan lain-lain

Masyarakat untuk meningkatkan keterjangkauan pengobatan.


PELAKSANAAN SWAMEDIKASI
sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication error) karena
keterbatasan pengetahuan masyarakat akan obat dan
keterbatasan pengetahuan masyarakat akan penggunaannya

Peran
apoteker

untuk dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga


masyarakat dapat terhindar dari penyalahgunaan obat (drug abuse) dan
penggunasalahan obat (drug misuse)
OBAT
bahan atau panduan bahan-bahan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi
Bertujuan untuk :
penetapan diagnosis,
pencegahan,
penyembuhan,
pemulihan,
peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi
OBAT JADI OBAT GENERIK
Obat jadi obat yang sudah dalam bentuk siap pakai, dibedakan antara obat
generik dan obat merek dagang

Obat generik adalah obat jadi terdaftar yang menggunakan nama generik yaitu
nama obat internasional atau nama lazim yang sering dipakai
Penulisan obat generik menunjukkan :
Nama generik lebih informatif dari pada nama dagang
Memberi kemudahan pemilihan produk
Produk obat generik pada dasarnya lebih murah daripada produk nama dagang
Resep/order dengan nama generik mempermudah substitusi produk yang sesuai
OBAT JADI OBAT NAMA DAGANG
Obat nama dagang obat jadi dengan nama dagang yang terdaftar
atas nama pembuat atau yang dikuasakannya, dan dijual dalam bungkus
asli pabrik yang memproduksinya.

obat palsu obat jadi yang diproduksi oleh pabrik obat yang tidak
terdaftar, obat yang tidak terdaftar atau obat jadi yang kadarnya
menyimpang 20 % atau lebih dari persyaratan yang ditentukan

Obat paten hak paten yang diberikan kepada industri farmasi yang
menemukan obat baru berdasarkan riset yang dilakukan untuk dapat
memproduksi dan memasarkan setelah memalui uji klinik sesuai aturan yang
telah ditetapkan secara internasional. Lama hak paten 20 tahun
PENGGOLONGAN OBAT
Tujuan : untuk peningkatan keamanan dan ketepatan penggunaan serta
pengamanan distribusinya
1. Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter.
2. Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras
tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan disertai
dengan tanda peringatan.
3. Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep
dokter.
4. Obat psikotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku
5. Obat narkotika adalah obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa
nyeri dan menimbulkan ketergantungan
INFORMASI KEMASAN, ETIKET DAN BROSUR

Sebelum menggunakan obat, bacalah sifat dan cara pemakaiannya pada


etiket, brosur atau kemasan obat agar penggunaannya tepat dan aman
Pada setiap brosur atau kemasan obat selalu dicantumkan:
Nama obat
Komposisi
Indikasi
Informasi cara kerja obat
Aturan pakai
Peringatan (khusus untuk obat bebas terbatas)
Perhatian
Nama produsen
Nomor batch/lot
Nomor registrasi
Tanggal kadaluarsa
TANDA PERINGATAN
Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas,
berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran panjang
5 (lima) centimeter, lebar 2 (dua) centimeter dan memuat pemberitahuan
berwarna putih sebagai berikut :
KRITERIA OBAT DAPAT
DISERAHKAN TANPA RESEP
a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada
1. Wanita hamil,
2. anak di bawah usia 2 tahun dan
3. orang tua di atas 65 tahun

b. Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak memberikan resiko pada kelanjutan penyakit.

c. Penggunaannya tidak memerlukan cara dan atau alat khusus yang harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan.

d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang prevalensinya tinggi di Indonesia

e. Obat yang dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan untuk
pengobatan sendiri
CARA PEMILIHAN OBAT
a. Gejala atau keluhan penyakit
b. Kondisi khusus misalnya hamil, menyusui, bayi, lanjut usia, diabetes mellitus dan
lain-lain.
c. Pengalaman alergi atau reaksi yang tidak diinginkan terhadap obat tertentu.
d. Nama obat, zat berkhasiat, kegunaan, cara pemakaian, efek samping dan
interaksi obat yang dapat dibaca pada etiket atau brosur obat.
e. Pilihlah obat yang sesuai dengan gejala penyakit
f. tidak ada interaksi obat dengan obat yang sedang diminum.
g. Untuk pemilihan obat yang tepat dan informasi yang lengkap, tanyakan
kepada Apoteker
CARA PENGGUNAAN OBAT
a. Penggunaan obat tidak untuk pemakaian secara terus menerus.
b. Gunakan obat sesuai dengan anjuran yang tertera pada etiket atau
brosur.
c. Bila obat yang digunakan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,
hentikan penggunaan dan tanyakan kepada Apoteker dan dokter.
d. Hindarkan menggunakan obat orang lain walaupun gejala penyakit
sama.
e. Untuk mendapatkan informasi penggunaan obat yang lebih lengkap,
tanyakan kepada Apoteker.
EFEK SAMPING OBAT
Efek samping obat adalah setiap respons obat yang merugikan dan tidak
diharapkan yang terjadi karena penggunaan obat dengan dosis atau
takaran normal pada manusia untuk tujuan profilaksis, diagnosis dan terapi
Yang perlu diketahui tentang efek samping adalah :
Baca dengan seksama kemasan atau brosur obat, efek samping yang
mungkin timbul.
Penggunaan obat pada kondisi tertentu seperti pada ibu hamil, menyusui,
lanjut usia, gagal ginjal dan lain-lain dapat menimbulkan efek samping
yang fatal, penggunaan obat harus di bawah pengawasan dokterApoteker
CARA PENYIMPANAN OBAT
1. Simpan obat dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat.
2. Simpan obat pada suhu kamar dan terhindar dari sinar matahari langsung
atau seperti yang tertera pada kemasan.
3. Simpan obat ditempat yang tidak panas atau tidak lembab karena dapat
menimbulkan kerusakan.
4. Jangan menyimpan obat bentuk cair dalam lemari pendingin agar tidak
beku, kecuali jika tertulis pada etiket obat.
5. Jangan menyimpan obat yang telah kadaluarsa atau rusak.
6. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
TANGGAL KADALUARSA
Tanggal kadaluarsa menunjukkan bahwa sampai dengan tanggal yang
dimaksud, mutu dan kemurnian obat dijamin masih tetap memenuhi syarat.
Tanggal kadaluarsa biasanya dinyatakan dalam bulan dan tahun

Tablet
- Terjadinya perubahan warna, bau atau rasa
- Kerusakan berupa noda, berbintik-bintik, lubang, sumbing, pecah, retak
dan atau terdapat benda asing, jadi bubuk dan lembab
- Kaleng atau botol rusak
Tablet salut
- Pecah-pecah, terjadi perubahan warna
- Basah dan lengket satu dengan lainnya
- Kaleng atau botol rusak sehingga menimbulkan kelainan fisik
Kapsul
- Perubahan warna isi kapsul
- Kapsul terbuka, kosong, rusak atau melekat satu sama lain
Cairan
- Menjadi keruh atau timbul endapan
- Konsistensi berubah
- Warna atau rasa berubah
- Botol plastik rusak atau bocor
Salep
- Warna berubah
- Pot atau tube rusak atau bocor
- Bau berubah
DOSIS
Dosis merupakan aturan pemakaian yang menunjukkan jumlah gram atau volume
dan frekuensi pemberian obat untuk dicatat sesuai dengan umur dan berat badan
pasien.
Aturan :
Gunakan obat tepat waktu sesuai aturan pemakaian
Tiga kali sehari berarti obat diminum setiap 8 jam sekali
Obat diminum sebelum atau sesudah makan
Jika menggunakan obat-obat bebas, ikuti petunjuk pada kemasan atau brosur/leaflet

Bila terlupa minum obat


Minumlah dosis yang terlupa segera setelah ingat, tetapi jika hampir mendekati dosis
berikutnya, maka abaikan dosis yang terlupa dan kembali ke jadwal selanjutnya sesuai
aturan.
Jangan menggunakan dua dosis sekaligus atau dalam waktu yang berdekatan
TERIMA KASIH
TUGAS
Buatlah kelompok dengan anggota 2-3 orang
Jawablah pertanyaan pada tugas 1 tugas 5.
Jawaban diketik dan dikumpulkan.
Deadline 18 desember 2017
Hardcopy dikumpulkan di preskripsi
Softcopy dikumpulkan ke email titani.upix@gmail.com
TUGAS I
Apa yang dimaksud OWA (obat wajib apotek) ?
Buatlah ringkasan obat apa saja yang termasuk OWA.
TUGAS 2
Seorang ibu hamil 2 bulan datang ke apotek ingin membeli merasa pegal
seluruh tubuh.

a. Bagaimana assasment saudara untuk keluhan ibu tersebut?


b. Obat apa yang anda sarankan untuk ibu tersebut?
c. Bagaimana saudara menjelaskan obat tersebut kepada pasien?
TUGAS 3
Seorang ibu datang ke apotek ingin membeli obat batuk untuk anaknya.
Anak tersebut berusia 4 tahun, batuk berdahak disertai flu dan demam.

a. Bagaimana assasment saudara untuk keluhan ibu tersebut?


b. Obat apa yang anda sarankan untuk ibu tersebut?
c. Bagaimana saudara menjelaskan obat tersebut kepada pasien?
TUGAS 4
Seorang laki-laki datang ke apotek mengeluh mual dan perut merasa
kembung, dan memiliki riwayat maag.

a. Bagaimana assasment saudara untuk keluhan ibu tersebut?


b. Obat apa yang anda sarankan untuk ibu tersebut?
c. Bagaimana saudara menjelaskan obat tersebut kepada pasien?
TUGAS 5
Seorang perempuan datang ke apotek dengan keluhan BAB 7x dalam
sehari.

a. Bagaimana assasment saudara untuk keluhan ibu tersebut?


b. Obat apa yang anda sarankan untuk ibu tersebut?
c. Bagaimana saudara menjelaskan obat tersebut kepada pasien?

Anda mungkin juga menyukai