Anda di halaman 1dari 2

RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ciri Obat Rusak
Biasanya, sediaan obat diberi zat
pengawet untuk mencegah pertumbuhan 1. Telah lewat tanggal kadaluarsa
kuman. Meski demikian, bila wadah 2. Label pada kemasan sudah rusak atau
sudah dibuka zat pengawet pun tidak tidak terbaca
dapat menghindarkan rusaknya obat. 3. Kemasan primer rusak
Terlebih, bila wadah sering dibuka-tutup 4. Berubah warna
seperti pada tetes mata. 5. Berubah bau
6. Berubah bentuk
Untuk sirup kering yang berisi antibiotik 7. Berubah tekstur
jangan disimpan lebih dari satu minggu.

Obat racikan dari dokter berupa puyer


atau kapsul, sebaiknya jangan disimpan
bila masih ada sisa. Biasanya dokter
memberi obat dengan jumlah yang
sudah diperhitungkan agar penyakit
Obat yang telah rusak tidak boleh digunakan
benar-benar sembuh. Karena itu bila
karena sudah tidak efektif lagi dalam
tidak ada instruksi lain dari dokter,
obat harus diminum sampai habis mengobati. Selain itu, obat rusak dapat
sesuai aturan minumnya sehingga membahayakan tubuh. Dimana seharusnya
obat tersebut bersifat mmengobati atau
tidak ada sisa obat yang disimpan.
mencegah penyakit, justru dapat menimbulkan
penyakit karena sudah tidak terjamin
SUDAHKAHANDA
kualitasnya.
MENYIMPANOBAT
DENGANBENAR???
Penyimpanan Obat Lalu, berapa lama
Mengapa obat harus
Secara Khusus: obat boleh disimpan
disimpan dengan benar?
bila wadah sudah
untuk menjaga agar obat tetap dalam kondisi Tablet dan kapsul
baik dan tidak rusak selama disimpan, sehingga Jangan menyimpan tablet atau kapsul
dibuka?
obat dapat memberikan efek ditempat panas dan atau lembab
terapi sesuai Sediaan obat cair Perlu diingat bahwa bila kemasan sudah
dengan yang diharapkan jangan disimpan dalam lemari pendingin terbuka, batas kadaluwarsa obat yang
(freezer) agar tidak beku kecuali disebutkan tertera pada kemasan tidak berlaku lagi.
selain itu, untuk mencegah pada etiket atau kemasan obat.
adanya kejadian yang Obat berbentuk cair adalah sediaan yang
tidak diinginkan ketika
Sediaan obat vagina, ovula,
dan suppositoria paling cepat rusak karena bakteri dan
obat yang
disimpan di lemari es (bukan freezer) karena jamur tumbuh baik di lingkungan
digunakan dalam suhu kamar akan mencair. basah/berair.
ternyata telah
rusak Sediaan Aerosol / Spray Oleh sebab itu, obat tetes mulut, telinga,
jangan disimpan di tempat yang mempunyai dan hidung, serta sirup, maupun
suhu tinggi karena dapat menyebabkan ledakan. salep/krim yang mengandung air
sebaiknya jangan disimpan lebih dari
Penyimpanan Obat
3 bulan.
Secara Umum:
1. Jauhkan dari jangkauan anak anak.
2. Simpan obat dalam kemasan asli dan Ruang Penyimpanan Khusus untuk tetes
dalam wadah tertutup rapat. mata, jangan lebih
3. Simpan obat ditempat yang sejuk dan dari 1 bulan.
terhindar dari sinar matahari langsung 1.Suhu kamar (>25oC), seperti sediaan padat
atau ikuti aturan yang tertera pada atau oral dan alkes.
kemasan. 2.Suhu sejuk (15o 25oC), pada ruangan AC
4. Jangan tinggalkan obat di dalam mobil seperti beberapa sediaan injeksi, tetes mata,
dalam jangka waktu lama karena suhu tetes telinga, salep mata.
yang tidak stabil dalam mobil dapat o o
3.Suhu dingin (2 8 C), pada almari pendingin
merusak sediaan obat. seperti obat sitotoksik, sediaan suppositoria,
5. Jangan simpan obat yang telah insulin dan serum.
kadaluarsa.

Anda mungkin juga menyukai