Anda di halaman 1dari 4

RESEP KULIT Agus (11 bulan) mengalami RUAM POPOK

(kemerahan disekitar selangkangan)


R/ Acyclovir 10 mg  Indikasi bepanthene dan
Asam salisilat 5 mg Hidrokortison+asam salisilat sama,
(mfd sue) sehingga pilih salah satu terapi saja
Antihistamin no X  Jika pakai hidro+as, bepanthene tidak
Pasien kulitnya bintil-bintil (saling berdekatan) usah, jika digunakan bepanthene
berisi nanah, panas -> HERPES hidro+as tidak perlu
 Pasien sudah menggunakan asam  Non farm : px jangan menggunakan
salisilat jadi tidak perlu diberikan popok dahulu dan jangan dibiarkan
 Antihistamin KI dengan acyclovir lembab saat menggunakan popok
(tidak diberikan)
 Diberi : acyclovir (oleskan tipis R/ Ozen XV
5xsehari selama 5 hari) Lameson 8 mg
Forderm II
R/ Scabimite 30 mg As. Salisilat 5%
Erymed Cr 5 mg Px seorang pekerja cuci, mengeluhkan kedua
(mfla da in pot) punggung tangan maupun telapak tangan
Ozen tab no X bengkak, ada bintil (papula), kemerahan dan
Pasien 1 minggu gatal2 ditelapak tangannya, gatal kering, didalam bintil nampak berisi
terutama pada malam hari, akhirnya muncul cairan, gejala sering muncul stlh mencuci
nanah dibeberapa tempat karena sering piring-> DERMATITIS ATOPIC
digaruk -> SKABIES  Ozen kandungan cetirizin, 1xsehari
 Scabimite diberikan 1xsehari (malam, sebelum tidur)
(malam,sebelum tidur)  Lameson kandungan : kortiko,
 Erymed diberi 2xsehari pada bagian 2xsehari (pagi dan siang hari) karena
yg luka pagi sebelum px cuci piring dan siang
 Ozen diberikan 1xsehari 1 tab setelah cuci piring (gatal dapat dipicu
o/ sabun)
R/ Topisel Lot Fls I  Asam salisilat tidak diberikan karena
Zoloral Cr tube I agen keratonilitik -> dapat
Histrine tab 10 mg X memperparah kulit kering
Caviplex tab X  Forderm kandungan ada inflamasi
Pasien gatal pada bag. Dagu, leher, pundal, kerja cepat (tidak u/jangka pjg),
matakaki, putih tersebar tidak merata -> diberikan 2xsehari setelah mandi,
PANU dioles pada bagian yg sakit ditunggu
 Topisel kandungan : Selenium Sulfida 10 menit, dibilas (u/pemakaian 4-5
2% untuk panu hari)
 Zoloral isi ketokonazol diganti tablet
karena sudah parah (dari review)
 Histrine isi cetirizine diberi 1xsehari R/ Griseovulfin
 Caviplex isi vitamin/suplemen B Betopic Cr
komplex untuk mengatasi pegal-pegal Benoson G
(tidak diberikan, diatasi dengan non Bp Yanto (56 th)-> KURAP
farmakologi)  Betopic kandungan betametason KI :
infeksi jamur (tidak diberikan)
R/ hydrocortison 10 mg  Benoson G kandungan betametason
Asam salisilat 3 mg dan gentamisin, KI : infeksi jamur
(mfla da in pot No.I, sue (pagi)) (tidak diberikan)
Bepanthene no I
 Betopic dan Benoson G diganti
Benoson M kandungan betametason
dan miconazole
RESEP ASMA  Non far : istirahat yg cukup, banyak
makan buah yg mengandung vit C,
R/ Aspirin minum air putih 8-10 gelas perhari
Salbuven
Meptin Swinghaler R/ ventolin inhaler
Kalmetason Ambroxol
Cetirizin HCl Kalmetason
Px sesak di dada, 1 bulan kambuh 2-4x, Teosal
riwayat asma 1 th, sedang mengalami Pasien ibu hamil, asma, baru dapat resep
disminore disertai kram perut, usia 14 th, pertama kali, sering batuk saat malam hari
mengaku masih memiliki salbutamol 8 butir di dan asma kambuh dini hari pas cuaca dingin
rumah -> ASMA  Kalmetason kandungan :
 Meptin Swinghaler kurang tepat dexametason
karena indikasi untuk asma yg berat,  Teosal dan kalmetason tidak diberikan
sedangkan px baru 1 th asma dan karena asma baru diderita pertama
diganti dg swinghaler obucord yang kali dan KI : ibu hamil
first line untuk asma.  Ambroxol dapat diganti dengan OBH
 Kalmetason kandungan Herbal untuk batuk px yg aman u/ ibu
deksametason, ES : penghambatan hamil
pembentukan tulang, karena px masih  Ventolin inhaler diberikan 1xsehari
kecil maka diganti saat serangan saja
 Aspirin tidak diberikan karena dapat
memicu asma (menghambat (dari review)
leukotrien) dan px tidak hanya nyeri R/ ambroxol 2xsehari 1 tab
tapi mengalami kram perut sehingga Deksametason 2xsehari ½ tab
tidak sesuai Ventolin inhaler 1xsehari 1 puff
 Obat untuk disminore diberikan Theofilin 1xsehari ½ prn
spasminal (sbg anti kram perut), jika Lerzin 3xsehari 1 tab
px tidak kram perut dapat diberikan Px batuk berdahak, mengi, asma pertama kali,
PCT atau Asmef, jika ada diberikan sesak 2xsehari terutama malam hari
hyosin dll  Deksa dan theofillin tidak diberikan
 Ambroxol underdose -> 3xsehari
R/ Intermoxil  Lerzin overdose -> 1xsehari
Nodrop
Benadryl R/ambroxol 30 mg (2xsehari 1 tab)
Px pilek, mata berair,pusing, hidung Cetirizin (2xsehari 1 tab)
tersumbat, demam (sudah 3 hari) dan riwayat Deksametason 0,75 mg (3xsehari 1 tab)
hipertensi terkontrol TD: 120/80 mmHg (rutin
catopril 12,5 mg 1xsehari) -> influenza
 Intermoxil kandungan :
amox_as.klavulanat diminta jadi 15
tab, krn biasanya penggunaan AB
untuk 5 hari, di peracikan obat yg ada
amoxicillin
 Nodrof kandungan fenilpropanolamin
KI : hipertensi diganti decolgen FX
 Benadryl indikasi : batuk (obat tanpa
indikasi-px tidak batuk) diganti
multivitamin (stimuno) untuk
meningkatkan daya tahan tubuh
RESEP keputihan,pil KB, pencernaan Pasien menderita ulkus peptik dan sering
mengalami pegal-pegal
R/ albothyl vagina suppositoria no. II (s1dd1)  Omeprazole tidak diberikan karena
(Melalui jalan rahim, malam hari) baru saja mengalami ulkus,
Tetrasanbe 500 mg No XII (3sxsehari) omeprazole juga dapat menurunkan
Px 25 th, sudah menikah, cairan bening, kental absorbsi ranitidine
dipakaian dalam sudah 4 hari dan terasa gatal,  Ditambahkan neurodex untuk
tidak ada riwayat obat, penyakit, alergi, tidak mengatasi pegal2 px
hamil, tidak menyusui-> KEPUTIHAN
 Diberikan Cuma albothyl karena R/ metilprednisolon
tidak terjadi infeksi dilihat dari ambroxol
tanda2 keputihan (tidak PCT
kuning,hijau) ranitidine
 Pemakaian albothyl untuk 6 hari antasida
sehingga resep underdose (hanya Ny.Guntur (53 th), pasien tidak demam, tidak
diresepkan II) riwayat alergi, batuk berdahak (dahak sulit
 Tetrasanbe kandungan tetrasiklin keluar), sakit lambung pernah diobati dg
HCl underdose, harusnya 4xsehari antasida
(tapi tidak diberikan karena tidak  Metilprednisolone tidak diberikan
ada indikasi infeksi) karena KI u/ px ulkus dan px tidak
 Sediaan yg ada albothyl vagina sedang radang tenggorokan
ovula, cara pakai masukkan satu  Ambroxol 10 mg underdosa
tablet lewat jalan rahim (simpan seharusnya 30 mg
suhu 18-25)  PCT tidak diberikan karena px tidak
demam
R/ Mervelon 28 (1xsehari)  Ranitidine 3xsehari overdose,
Px ibu menyusui, menunda kehamilan sebaiknya 2xsehari saja, diminum
menggunakan pil KB IUD (2-3 bulan yg lalu) setelah makan
dan mengalami pendarahan, anaknya berusia  Antasida diberikan 3xsehari tetapi
1 tahun seperlunya saja jika kembung/sebah
 Mervelon KI : pendarahan vagina perutnya diminum 30 menit sebelum
sehingga obat diganti dengan Exluton makan
28 atau andalan laktasi yang aman
untuk ibu menyusui (ibu menyusui (dari review)
sebaiknya gunakan kontrasepsi dg R/ Gatrucid 3xsehari
kandungan tunggal), 1x sehari 1 tab Simetidin 3xsehari 1 tab
selama 28 hari bisa diberikan sebelum Amoxicillin 3xsehari 1 tab
atau sesudah makan. Damaben
Px nyeri bagian perut sampai punggung,
R/ Mercilon 28 riwayat alergi AB go.penicillin, feses hitam,
Px ingin menunda kehamilan karena anaknya hasil lab diagnosa ulkus peptik karena bakteri
masih kecil, sebelumnya menggunakan injeksi H.Pylori, px mual muntah
KB tapi mengeluhkan jerawatan dan berat  Gastrucid tidak diberikan
badan meningkat.  Simetidin diganti omeprazole
 Mercilon memikiri efek samping yang 1xsehari, sebelum makan
besar sehingga diganti dengan  Damaben digunakan seperlunya
kotrasepsi estelle atau diane untuk mual dan muntah
 Amoxicillin diganti tetrasiklin karena
R/ omeprazole px alergi
Ranitidine
PCT

Anda mungkin juga menyukai