Anda di halaman 1dari 8

PELAYANAN INFORMASI OBAT

Tahapan umum Pelayanan Informasi Obat/Konseling :


1. Pasien dipanggil sesuai dengan nama yang tertera di etiket.
2. Berikan salam disertai senyum, kemudian perkenalkan diri dan profesi.
3. Pastikan kembali identitas pasien (bisa dilihat dari nama,umur, jenis kelamin, dokter yang
dikunjungi oleh pasien)
4. Tanyakan yang mengambil obat pasien sendiri atau perwakilan keluarga pasien. JIka bukan
pasien sendiri yang mengambil, tanyakan hubungan kekerabatan dengan pasien.
5. Informasikan mengenai fungsi obat secara keseluruhan dengan bahasa yang mudah
dimengerti pasien.
6. Informasikan menenai cara pemakaian (signatura, waktu pemakaian, cara menakar obat cair,
cara pemakaian obat luar)
7. Sampaikan efek samping yang sering terjadi
8. Informasikan cara penyimpanan obat yang benar
9. Bila perlu, berikan saran mengenai terapi non farmakologi
10. Tanyakan kembali pemahaman pasien mengenai informasi yang telah disampaikan, jika perlu
minta pasien untuk mengulang informasi tersebut, terutama yang berkaitan dengan cara pakai
obat.
KHASIAT DAN PENGGUNAAN
NO Nama Obat Khasiat dan Penggunaan
1. Prednisonum Adrenoglukokortikoid
2. Chlorpeniramini Maleas Antihistaminikum
3. Acetaminophenum Analgetikum, Antipiretikum
4. Acidum salicylicum Keratolitikum, antifung
5. Sulfur Praecipitatum Antiskabies
6. Methylis Salicylas Antiiritan, zat tambahan
7. Mentholum Antiiritan, zat tambahan
8. Glycerylis guiacolas Ekspektoran
9. Camphora Antiiritann
10. Ammonii Chloridum Ekspektoran
11. Succus Liq Ekspektoran
12. SASA Ekspektoran
13. Acidum Benzoicum Antiseptikum ekstern, antijamur
14. Zinci Oxydum Antiseptikum local
15. Aminophyllinum Bronkodilator
16. Ambroxol Mukolitik
17. Syrup Thymi Ekspektoran
18. Zinci Chloridum Astringensia
19. Aluminii et Kalii Sulfas Astringensia
20. Trimethoprimum Antibakteri
21. Sulfamtehoxazolum Antibakteri
22. Ephedrini Hydrochloridum Simpatomimetikum
PAKET I
Resep I : Pehachlor, Pehacort, Parasetamol
Obat untuk alergi yang disertai demam.
Diminum 3 x sehari 1 bungkus
Diinformasikan kepada pasien bahwa Pehachlor memiliki efek samping dapat menyebabkan
pandangan kabur dan mengantuk, jadi disarankan kepada pasien untuk istirahat dan
sebaikanya tidak mmengemudi. Efek samping dari Pehacor dapat mengiritasi lambung
sehingga sebaiknya diminum setelah makan.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep II : Parasetamol
Obat untuk demam
Bila perlu 1 sendok teh, paling banyak 3 x sehari
Sebelum Pemakaian KOCOK DAHULU
Obat diminum ketika demam, dengan jeda minimal antar waktu minum obat adalah 6 jam, jika
sebelum 6 jam sudah demam kembali disarankan untuk melakukan kompres menggunakan air
hangat agar demamnya bisa turun.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep III: Asam salisilat dan sulfur PP
Oleskan tipis
Dapat digunakan untuk jerawat, bisul dan gatal karna jamur, tanyakan kepada pasien
mengenai keluhannya untuk memastikan tujuan pemberian obatnya.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep IV: Metil salisilat dan Mentol
Obat gosok
Sebelum Pemakaian KOCOK DAHULU
Digosokkan di bagian yang pegal, sambal dipijat.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
PAKET II
Resep I: PCT, GG, CTM
Obat batuk karena alergi yang disertai demam
3xsehari 1 bungkus
Diinformasikan kepada pasien bahwa obatnya sudah diambil semuanya, jadi tidak bisa lagi jika
ingin mengambil obat menggunakan copy resep tersebut
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep II: Ol. Olivarum dan kamfer
Obat gosok
Sebelum Pemakaian KOCOK DAHULU
Digosokkan di bagian yang pegal, sambal dipijat.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep III: NH4Cl, Succus Liq, SASA
Obat batuk berdahak
3 x sehari 1 sendok teh
Sebelum Pemakaian KOCOK DAHULU
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep IV: Asam benzoate, kamfer, ZnO
Obat gatal disebabkan karena jamur
Oleskan tipis
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
PAKET III
Resep I: Aminofilin, ambroxol
Obat batuk dan melegakan pernafasan
Bila perlu 1 bungkus, Paling banyak.. x sehari
Diminum ketika sesak ringan
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep II: OBH, syrup thyme, CTM
Obat batuk berdahak karena alergi
2xsehari 2 sendok teh, pagi dan sore (12jam)
Sebelum Pemakaian KOCOK DAHULU
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep III: Tawas, ZnCl
Obat kumur. Antiseptik, Menyegarkan nafas
Jangan ditelan.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep IV: Sulfur PP, asam benzoat, kamfer
Oleskan tipis
Dapat digunakan untuk jerawat, bisul dan gatal karna jamur, tanyakan kepada pasien
mengenai keluhannya untuk memastikan tujuan pemberian obatnya.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
PAKET IV
Resep I: Sanprima, Pehachlor
Obat antibakteri, dan mengatasi alergi
3 x sehari 5 mL (Dihabiskan, diminum tiap 8 jam, misal minum I pukul 06.00, minum II pukul
14.00, minum III pukul 22.00)
Meski gejala sudah hilang, obat tetap harus diminum, jelaskan resiko resistensi
Resep II: PCT, CTM, GG, Efedrin
Obat demam, batuk, alergi, flu
3 x sehari 1 bungkus
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep III: asam salisilat
Obat gatal, biasanya untuk biang keringat
Ditaburkan
Jangan digunakan secara luas pada tubuh
Jangan digunakan untuk waktu yang lama
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
Resep IV: asam salisilat, sulfur PP, kamfer
Oleskan tipis
Dapat digunakan untuk jerawat, bisul dan gatal karna jamur, tanyakan kepada pasien
mengenai keluhannya untuk memastikan tujuan pemberian obatnya.
Bila gejala/sakitnya sudah hilang/sembuh, pengobatan dapat dihentikan
CARA PENGGUNAAN
1. OBAT KUMUR (GARGARISMA)
Cuci tangan terlebih dahulu
Sikatlah gigi terlebih dahulu
Tuangkan obat kumur ke dalam cangkir kecil (biasanya 20 mL, Jangan langsung
ditenggak dari botolnya)
Dekatkan cairan ke mulut anda, dan tuangkan seluruh isinya sekalius. Tutup rapat
mulut sehingga obat kumur tidak keluar selama anda berkumur. JANGAN TELAN obat
kumur.
Berkumurlah hingga ke sela-sela gigi seama 30 detik - 1 menit. Pastkan agar obat
kumur menyentuh bagian depan dan belakang gigi anda. Berkumurlah hingga
menyentuh gigi geraham dan gigi depan, bawah lidah dan langit-langit mulut anda.
Setelah selesai berkumur, buang ke dalam saluran air.
Setelah pemakaian jangan lupa cuci kembali tangan anda
Jangan langsung berkumur dengan air seteah menggunakan obat kumur, tunggu
beberapa saat untuk memastikan obat sudah bekerja.
Biasanya 2 x sehari setelah menggosok gigi
Jauhkan dari jangkauan anak
2. BEDAK TABUR (PULVIS)
Cuci tangan terlebih dahulu, kemudian keringkan.
Bersihkan bagian yang gatal. Pastikan bagian tubuh yang akan dioleskan bersih dan
kering
Taburkan bedak dan gosokkan secara merata pada kulit yang gatal.
Setelah pemakaian jangan lupa cuci kembali tangan anda
Jangan memakai bedak tabur berlebihan
Hindari area hidung, mulut atau pemakaian terlalu banyak di wajah
Jangan ditaburkan pada luka terbuka
Jauhkan dari jangkauan anak.
3. SALEP (UNGUENTA)
Cuci tangan terlebih dahulu, kemudian keringkan.
Bersihkan bagian tubuh yang akan dioleskan. Pastikan bagian tubuh yang akan
dioleskan bersih dan kering
Oleskan pada bagian tubuh yang gatal/sakit
Setelah pemakaian jangan lupa cuci kembali tangan anda
Jangan ditaburkan pada luka terbuka
Sebaikanya jangan menggunakan salep yang sama bergantian dengan orang yang
berbeda
4. PULVERES
Cuci tangan terlebih dahulu, kemudian keringkan.
Siapkan air untuk melarutkan obat (sebaiknya menggunakan air putih, bila perlu boleh
ditambahkan sirup (kec. Untuk pasien diabetes), hindari penggunaan susu, kopi atau
teh)
Larutkan serbuk dalam sendok makan makan menggunakan air hingga rata/larut
Minum obat yang telah disiapkan.
Minum air untuk membantu obat masuk ke saluran pencernaan.
5. SEDIAAN CAIR OBAT DALAM
Cuci tangan terlebih dahulu, kemudian keringkan.
Perhatikan ada atau tidakya label KOCOK DAHULU, Jika ada maka sebelum dituang
pastikan obat sudah dikocok dahulu secara vertikal.
Tuang ke dalam sendok takar (perhatikan sendok yang diberikan kepada pasien,
tunjukkan kepada pasien batas menuang obat ke dalam sendok takar tersebut sesuai
dengan signatura)
Minum obat yang telah disiapkan.
Minum air untuk membantu obat masuk ke saluran pencernaan.
Informasikan kepada pasien bahwa harus menggunakan sendok takar/alat ukur yang
sesuai

Anda mungkin juga menyukai