DA GU SI BU

Nur Khulailah
MATERI POKOK
DA GU SI BU

OBAT :
MADU ATAU RACUN ???
 AGAR TERHINDAR DARI BAHAYA
OBAT
1. DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
2. GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
3. SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
4. BUANG OBAT DENGAN BENAR

DA GU SI BU
 DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
OBAT KERAS
 - Dengan resep dokter
- Harus di Apotik

OBAT BEBAS TERBATAS

- Tanpa resep dokter
- Apotik dan Toko Obat Berijin

 OBAT BEBAS
- Tanpa resep dokter
- Apotik dan Toko Obat Berijin
PSIKOTROPIKA :
- Golongan I tidak untuk pengobatan
- Harus dengan resep dokter

NARKOTIKA

- Golongan I tidak untuk pengobatan

- Harus dengan resep dokter
 TANDA PADA OBAT BEBAS TERBATAS
Kotak Peringatan : Hati-hati pada orang dengan tekanan darah tinggi

P1 P2
Awas! Obat Keras Awas! Obat keras
Bacalah aturan memakainya Hanya untuk kumur,jangan ditelan

P3 P4
Awas! Obat keras Awas! Obat keras
Hanya untuk bagian luar badan Hanya untuk dibakar

P5 P6
Awas! Obat keras Awas! Obat keras
Tidak boleh ditelan Obat wasir, jangan ditelan
PERMENKES. R.I. No. 949/MENKES/PER/VI/2000

Obat palsu adalah :

Obat yang diproduksi oleh yang tidak berhak
berdasarkan peraturan perundang undangan
yang berlaku atau produk obat dengan
penandaan yang meniru identitas obat lain yang
telah memiliki izin edar.
SEBELUM MENGGUNAKAN OBAT
1. Pastikan obat yang akan digunakan
sudah betul
2. Pastikan obat masih baik
3. Baca peringatan dalam kemasan
4. Pastikan apakah obat bisa langsung
digunakan atau ada hal tertentu yang
harus dilakukan dulu (menggerus dsb)
5. Bagi petugas kesehatan :
- Riwayat alergi
- Ada obat lain yang digunakan
- Hamil/ menyusui
- Menjalani perawatan tertentu

6. Gunakan obat dengan benar

Ditelan utuh atau boleh dibagi
Perlu dengan segelas air
Dikunyah sebelum ditelan
Harus dikocok dulu
Sendok the/bubur/makan
Sebelum/ sedudah makan
Kapan dihentikan
Selisih minum ( 6 jam atau 8 jam )
Bolehkah untuk luka terbuka
PADA SAAT MENGGUNAKAN
OBAT
Perlu bantuan orang lain
Penggunaan sudah tepat (tertelan, nempel
pada luka,obat tetes sudah
masuk/mengena pada bagian tubuh yang
sesuai)
SETELAH PENGGUNAAN
OBAT
Apakah timbul gejala khusus misal :
kantuk, gatal, perih lambung, pusing dsb.

Kembalikan obat pada tempat/ wadah

yang sesuai
 GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR
3 X 1 = Pagi 1tablet , siang 1 tablet dan sore/malam
1tablet
Selisih minum obat berapa jam ?
1 sendok makan = 15 cc
1 sendok teh = 5 cc
1 sendok bubur = 8 cc
Diminum sampai obat habis / dihentikan setelah gejala sakit
hilang ?
Sebelum makan apa sesudah makan ?
Apakah harus dikunyah atau ditelan utuh ?
Apakah boleh diminum dengan susu ?
Digunakan di bawah lidah,ditelan,dikumur atau diletakkan
antara gusi dan pipi ?
•OBAT TETES MATA
- Cuci tangan,jangan menyentuh ujung pipet
- Mata dibuka lebar,kepala didongakkan,pandangan
mata diarahkan ke atas
- Pelupuk mata bawah ditariksampai membentuk “parit”
- Pipet didekatkan dan diteteskan pada parit tsb
- Mata diiarkan terbuka bebeapa saat,tutup pelahan dan dikejap
perlahan,jangan terlalu kuat
- Pangkal hidung dijepit dengan tangan
- Bila ada dua macam tetes mata, selisih penetesan 5 menit
- Larutan yang merembes keluar bersihkan dengan kasa steril
- Bayi/anak kecil, tidak perlu membuka mata.Teteskan pada sudut
mata ( batas antara mata dan hidung )
Suppositoria :
- Cuci tangan
- Buka bungkusnya, atau keraskan dulu
- Kalau ada bagian yang kasar harus
dihaluskan dengan tangan
- Bila terlalu kering lembabkan
- Berbaring miring, lutut ditarik,
masukkan bagian yang runcing
- Tetap berbaring beberapa menit
SALEP MATA
Cuci tangan dan jangan menyentuh ujung
tube
Tarik pelupuk mata
Oleskan tipis
Pejamkan selama 2 menit
Kelebihan dibersihkan dengan kasa steril
TETES HIDUNG
Bersihkan hidung
Duduk dan dongakkan kepala kebelakang atau
berbaring dengan bantal pada bahu
Pipet dimasukkan 1 cm
Teteskan
Kepala ditarik ke depan menekuk sampai berada
diantara lutut
Setelah beberapa detik baru berdiri dan obat
akan mengalir ke pharynx
Untuk Otitis : miringkan kepala
OBAT SEMPROT HIDUNG
Bersihkan hidung tengkuk kepala sedikit ke
depan
Kocok kuat obat semprot, ujung spray
dimasukkan ke dalam salah satu lubang hidung
Lubang hidung yang satu dan juga mulut ditutup
Hirup udara perlahan dan semprotkan obat
dengan menekan kuat botol spray
Ujung spray ditarik dan kepala ditekuk kedepan
sampai posisi diantara lutut
OBAT TETES TELINGA
Bagian Dalam telinga dibersihkan
Obat tetes telinga bila perlu dihangatkan
dengan menggenggam beberapa saat
Tarik telinga untuk melebarkan lubang
telinga, kepala miring sehingga telinga
yang akan ditetesi beraberada di atas
Teteskan, pastikan sudah masuk dan
biarkan beberapa menit
SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
 Jauhkan dari jangkauan anak
 Jangan simpan pada tempat yang
-lembab,
-panas
-kena sinar matahari langsung

 Label jangan lepas

 Suhu penyimpanan diperhatikan ::

- Suhu dingin
- Suhu Sejuk
- Suhu Kamar
 BUANG OBAT DENGAN BENAR
 Tanda-Tanda Obat Yang harus Dibuang :
- Kadaluarsa
- Wadah/Kemasan Rusak
- Etiket tidak terbaca/sobek
- Warna, bau, bentuk ,kekerasan dan rasa berubah
- Obat Tetes Mata satu bulan setelah digunakan/kemasan dibuka

 Cara Membuang Obat :

- Dipendam dalam-dalam : kemasan dibuka
- Dibakar : dipastikan bahwa hasil pembakaran memusnahkan obat
- Kedalam Kloset : dilarang untuk antibiotika
- Jangan dibuang ditempat sampah begitu saja
 YANG HARUS DIPERHATIKAN
 Jangan mudah meniru, gejala sama penyakit belum tentu sama

 Pada saat ke dokter harus menceritakan lebih rinci, termasuk

pengalaman-pengalaman alergi terhadap satu/beberapa penyakit

 Pada saat ke dokter gigi/akan mengalami pembedahan ceritakan

beberapa obat yang telah digunakan secara rutin ( jangka lama )

 Perhatikan/waspadai gejala yang menyertai setelah penggunaan obat

- Beberapa obat menyebabkan perubahan warna keringat,air kencing
atau kotoran. Jangan panik, segera konsultasi pada dokter atau
apoteker atau tenaga kesehatan lain terdekat
- Timbul rasa pusing, gatal, atau gejala lain yang mengganggu ?
GERAKAN KELUARGA SADAR
OBAT
UPAYA KITA BERSAMA UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN
MASYARAKAT TENTANG OBAT

LEWAT SOSIALISASI
DA GU SI BU
KESIMPULAN
1. Obat merupakan sarana atau komoditi kesehatan
yang dapat memberikan manfaat apabila cara
mendapatkan, cara menggunakan, cara
menyimpan dan cara membuang dilakukan
dengan benar
2. Masyarakat banyak yang belum memahami
masalah tersebut
3. Semua komponen bangsa, terutama Organisasi
Masyarakat, organisasi sosial, organisasi profesi
dan juga masyarakat sendiri harus bersinergi,
bekerja sama untuk meningkatkan pemahaman
tentang obat