Anda di halaman 1dari 28

BENTUK SEDIAAN OBAT

Oleh:
Siti Hajar Nur Safita
OBAT
Obat adalah obat jadi termasuk produk biologi, yang merupakan bahan
atau paduan bahan digunakan untuk mempengaruhi/menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan dan peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi untuk manusia.
(BPOM, 2013)
Terdiri dari :
1. Bahan ( Zat Aktif )
2. Paduan Bahan ( Zat aktif + Bahan Tambahan)
Tablet
DEFINISI FI ed IV
TABLET adalah sediaan padat kompak dibuat secara kempa cetak dalam
bentuk tabung pipih atau sirkuler kedua permukaan rata atau cembung
mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa bahan tambahan.
Macam tablet
Tab Sublingual contoh: Isosorbid
Tab Buccal
Tab Vaginal
Tab Effervescen
Tab Lepas lambat
Tab Kunyah
Tab Hisap
Tablet salut
Kapsul
 Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang keras atau lunak
yang dapat larut.
Sirup
Adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan
atau tanpa penambahan bahan pewangi dan zat obat.
Sirup yang mengandung bahan pemberi rasa tapi tidak mengandung zat
obat  pembawa bukan obat atau pembawa yang wangi
Suspensi
FI ed IV adalah sediaan cair yang mengandung
partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam
fase cair.
Emulsi
Definisi: Emulsi adalah sistem 2 fase, yang salah satu
cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam
bentuk tetesan kecil distabilkan
Injeksi
Injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, atau suspensi atau serbuk
yang harus dilarutkan atau disuspensikan lebih dahulu sebelum digunakan,
yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui
kulit atau selaput lendir. Injeksi volume kecil adalah injeksi yang dikemas
dalam wadah 100 ml atau kurang
Ovula
Ovula adalah sediaan padat yang digunakan melalui
vaginal, umumnya berbentuk telur, dapat melarut,
melunak, meleleh pada suhu tubuh
Suppositoria
Supositoria/Suppositoria adalah sediaan padat dalam
berbagai bobot dan bentuk, yang diberikan melalui
rektal, vagina atau uretra, umumnya meleleh, melunak,
atau melarut pada suhu tubuh (FI IV (1995).
Salep, Krim, Gel
 adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan
dan digunakan sebagai obat luar.
Maksud dan tujuan Penggolongan obat ini adalah :
Untuk meningkatkan keamanan dan ketepatan penggunaan serta pengamanan distribusi obat

Penggolongan obatnya :
A. Obat Bebas
Adalah Obat yang dapat digunakan secara bebas tanpa perlu resep dokter
Tanda lingkaran hijau dengan garis tepi hitam
Ex : - Tablet Paracetamol
- Rivanol
- Bedak salicyl
B. Obat Bebas Terbatas
adalah Segolongan obat yang dalam jumlah tertentu, penggunaannya
aman, tetapi apabila terlalu banyak akan menimbulkan efek kurang enak.
- Pemakaian tidak perlu dibawah pengawasan dokter
- Dikatakan terbatas karena pemberiannya dalam jumlah atau dosis
dibatasi.
- Tanda “ lingkaran biru dengan garis tepi hitam “

Tanda peringatan pada obat bebas terbatas :


1. P No. 1 : Awas ! Obat Keras. Bacalah aturan, memakainya ditelan
2. P No. 2 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dikumur, jangan ditelan
3. P No. 3 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk bagian luar dari badan
4. P No. 4 : Awas ! Obat Keras. Hanya untuk dibakar.
5. P No. 5 : Awas ! Obat Keras. Tidak boleh ditelan
6. P No. 6 : Awas ! Obat Keras. Obat Wasir, jangan ditelan
C. Obat Keras
Adalah segolongan obat yang berbahaya, dimana pemakainya harus
dibawah pengawasan dokter
Hanya dapat diperoleh di apotek, puskesmas, balai pengobatan / poliklinik
Tanda lingkaran merak dengan huruf K yang berwarna hitam
Ex. : - Golongan antibiotik
- Golongan Psikotropik K
D. Narkotika
Disebut obat daftar “O” artinya opiat
Pengertian Narkotika menurut UU no.22 tahun 1997 adalah
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis
maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
ex : - Tanaman Papaver somniferum - Heroin
- Tanaman koka, ganja
No. Rute Penggunaan Bentuk Obat
1. Peroral Tablet, kapsul, larutan, sirup, eliksir,
suspensi, emulsi, pulveres
2. Subligual Tablet, permen obat, trochees,
3. Parenteral Injeksi, suspensi, emulsi, larutan
4. Epikutan Salep, cream, pasta, serbuk, plester,
(permukaan kulit lotion, liniment, aerosol, kompres
5. Konjunktival Salep
6. Intraokular Larutan/tetes, suspensi
7. Intraaural Larutan / tetes
8. Intranasal Larutan, inhalasi, semprot, salep
9. Rektal Salep, suppositoria, larutan
10. Vaginal Salep, larutan, emulsi busa, tablet, ovula
11. Uretral Larutan
No. Khasiat Penggunaannya Example
1. Adstringen Menciutkan selaput lendir, pada Aluminii et kalii
usus ( diare ) dan kulit ( borok ) sulfas, zinci sulfas,
Tannalbin, Bismuthi
subcarbonas, Myrrha
2. Adsorben Untuk menyerap gas, toksin dan Carboadsorben,
bakteri bekerja tidak spesifik Kaolin, pektin,
magnesisi Trisilicas
3. Analgetik- Mengurangi rasa sakit dan Acetaminophenum,
antipiretik menurunkan suhu tubuh acidum
acetylsalicylicum,
methampyronum,
salicylamidum,
mefenamic acid,
phenylbutazonum
4. Analgetik- Mengurangi rasa nyeri yang besar Hydromorphini
narkotika di pusat syaraf dan menimbulkan hydrochloridum, opii
efek euforia pulvis, Morphini
hydrochoridum,
pethidini
hyrocloridum,
metadon
No. Khasiat Penggunaannya Example
5. Anestetik Menghilangkan perasaan cocaine(l), lidocaine(l),
Procaine(l), Halothan
(u)
6. Antasida Menaikkan pH lambung atau MgOH, AlOH
mengikat asam lambung
7. Anthelmintik Membunuh cacing mebendazol,
thiabendazol
Albendazole

8. Antibakteri Membunuh bakteri INH,


Cotrimoxazol,asam
nalidiksat, turunan
sulfa

9. Antibiotika Hasil m.o yang dapat membuhuh Rifampisin,


dan menghambat bakteri chloramfenicol,
penicilin, cefalosporin,
amfoterisin B, Nystatin
No. Khasiat Penggunaannya Example
10. Antidiabetik Menurunkan kadar gula dalam Glibenclamid,
darah chlorpropramid,
insulin, metformin
11. Antifungi Membunuh dan menghilangkan miconazol,
jamur ketoconazol, acidum
salicylicum,
nystatinum,
grisofulvin
12. Antihipertensi Menurunkan tekanan darah Captopril, clonidin,
furosemid,
methyldopa,
hydralazine,
glutethimidum,
prazosin HCl
13. Antihistamin Melawan atau memblokir CTM, Dipenhidramin
pekerjaan histamin theoclas, Prometazine,
mebhidrolin,
thiazinamin

14. Anti muntah Mengurangi atau mencegah Metochloparamid,


( vomiting ) muntah dipenhidramin teoclas,
prometazin teoclas
EFEK SAMPING OBAT
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM
PENGGUNAAN OBAT

EFEK SAMPING OBAT

 Pengertian : efek ikutan yang muncul setelah pemberian obat


dengan dosis sesuai anjuran

 Efek samping : tidak dikehendaki, merugikan,


membahayakan pasien

 Efek samping bersifat konsisten dan sudah diketahui


EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM
PENGGUNAAN OBAT
Efek Samping Obat :
Contoh : Antihistamin (dipendhidramin)

efek sedatif
Efek samping tidak mungkin dihilangkan sama sekali
Dapat dihindari/ditekan seminimal mungkin dengan
menghindari faktor-faktor resiko/penyebabnya
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM
PENGGUNAAN OBAT
1. Efek Samping Obat :
Efek samping terjadi karena interaksi yang rumit
antara obat dengan sistem biologis tubuh, antar
indivudu bervariasi

Efek samping obat bisa terjadi antara lain :


Penggunaan dari satu obat , interaksi antara obat ,tumpang
tindih pengaruh obat terhadap organ yang sama
Obat-obat tersebut punya efek saling berlawanan terhadap
organ tertentu
Contoh
 NSAID (Non-steroidal anti-inflammatory) memicu
perdarahan lambung
 Contoh : Asam Mefenamat, Natrium Diklofenak
 Efek samping :obat-obat ini bisa memicu luka dan
perdarahan di lambung jika diminum saat perut kosong.
 Penangannnya : minum obat-obat’an ini 5-10 menit setelah
makan, makanan ini berfungsi untuk melapisi mukosa
lambung agar produksi asam lambung yang meningkat
tidak mengiritasinya.
OBAT TBC
a. Rifampisin
Efek samping:
1. Tidak ada nafsu makan, mual, sakit perut solusinya Semua
OAT diminum malam sebelum tidur
2. Urine Kemerahan : Tidak perlu diberi apa-apa, tapi perlu
penjelasan kepada pasien
b. Pirazinamide
Efek samping:
1. Nyeri sendi solusi Beri aspirin
c. INH
Efek samping : Kesemuatan s.d. rasa terbakar di kaki solusi Beri
vitamin B6 (piridoksin) 100mg per hari
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM
PENGGUNAAN OBAT
Resiko efek samping merupakan konsekuensi
pemakaian obat
Menurunkan efek samping :
mengetahui secara seksama pengaruh-pengaruh
farmakologis obat
Cara pemakaian
Aturan dosis
Penelaahan manfaat dan resiko pemakaian suatu obat
pertimbangan-pertimbangan sehingga dicapai manfaat max +
resiko yg minimal
EFEK YANG TIDAK DIINGINKAN DALAM
PENGGUNAAN OBAT
Obat yang ideal :
bekerja cepat secara selektif untuk waktu tertentu
selektif : berkhasiat untuk penyakit tertentu tanpa
aktivitas lain
EFEK SAMPING OBAT YANG BUTUH WAKTU LAMA DAN SULIT
DITANDAI :
 TERATOGENIK
 MUTAGENIK
 KARSINOGENIK
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai