Nawang Giri Ayu Purbo Laras

1190101028

Farmasetika

Wonosobo, kamis 26 Maret 2020

UTS PRAKTIKUM FARMASETIKA

1. Tuliskan nama resmi dari Dumin, Dipyron, Nipagin, Vaselin, Sulfur, Euphyllin
a. Dumin = Acetaminophenum d. Vaselin = Vaselinum Album
b. Dipyron = Methampyronum e. Sulfur = Sulfur praecipitatum
c. Nipagin = Methylparabenum f. Euphyllin = Theophyllinum
2. Tuliskan nama resmi dan sinonim obat yang mempunyai khasiat sebagai mukolitik,
antitussive.
Mukolitik :
Nama resmi Sinonim Nama dagang
Bromhexine hydrochloride Bromheksin Hidroklorida Bisolvon
Ambroxol Ambroksol Hidroklorida Mucopect, Epexol
Hydrochloridum

Antitusive
Nama resmi Sinonim Nama dagang
Noscapinum Noskapin Longatin
Diphenhydramini Difenhidramin Benadryl
Hydrochloridum Hidroklorida
Codeini Hydrochloridum Methylmorphini Codein
Hydrochloridum
3. Tuliskan nama resmi dan sinonim dari Disflatyl, Chlorphenon, Bic Natric,
Cotrimoxazol, THP, CPZ.
No Nama obat Nama resmi atau sinonim
generik
1 Disflatyl Dimethylpolixyloxan Dimeticon
2 Chlorphenon Chlorpheniramini Pehachlor, CTM
Maleas
 3 Bic Natric Methylmorphini Codein
Hydrochloridum
4 Sulfametoksazol+Trimetopri Cotrimoxazolum Bactrim, Trimoxul
m
5 THP Trihexylphenidyl Hexymer,Artan,Trihex
6 CPZ Chlopromazini Largactil, Cepezet
Hydrochloridum
4. Berikan lima contoh antibiotik dengan nama resmi berikut nama dagangnya.
No Nama resmi Nama dagang
1. Amoxicillinum Amoksil, Clamoxyl
2. Cephadroxil Cefat, Droxal, Droxefa
3. Cephalexinum Sefaleksina, cefabiotic
4. Ciprofloxacin Ciproxin
5. Spiramycinum Spiramisin, Rovamycin
5. Berikan lima contoh antibotika dengan nama generik berikut nama dagangnya.
No Nama generik Nama dagang
1. Ampicillinum Ampisilin, Penbitrin, Omnipen
2. chloramphenicolum Kloramfenikol, Kemicetin
3. Clindamycin HCL Cleocin, Sobelin, Dalacin C
4. Erythromycin Eritromisina, Erybiotic
5. Spiramycinum Spiramisin, Rovamycin
6. Berikan 3 contoh antiinflamsi golongan kortikosterid berikut nama dagangnya.
No Nama Nama dagang
1. Prednisonum Prednison, Lysagor
2. Methylprednisolone Medrol, Medixon
3. Hydrocortisone acetas Hidrokortison asetat
7. Diketahui berat badan Anita 33,5 kg, ia mendapat resep Vancomycin 75 mg secara
IV yang diberikan setiap 6 jam sekali. Jika dosis yang direkomendasi kan adalah 15
mg/kgBB/sehari. Apakah dosis vancomycin yang diterima Anita efektif ? Jelaskan
jawaban Anda!
Menurut saya tidak efektif karena :
Jumlah pemakaian vancomycin pada satu hari 1 hari =( 24 jam:6 jam) x(1 x pakai)=
4 kali pakai.
 Dosis 1 hari untuk anita yang bobotnya 33,5 kg dosis 15mg/bb maka dapat dihitung
dengan dosis x bobot yaitu 15mg/kg x 33,5kg = 501,9 mg
Dosis 1 kali = 501,9 mg : 4 = 125,475 mg, padahal dalam soal anita mendapatkan
Vancomycin 75 mg. dimana 75 mg < 125,475 mg -> tidak efektif.
8. Perhatikan Resep berikut :
R/ Pehachlor ½ tablet
Nalgestan 3/4 tab
Dexamethason 2/5 cap

Aspimec 0,250

Mf p dtd no. XXX

S tdd p1
Pro : Melati (6 tahun/16 kg)
a. Tuliskan penggolongan obat pada resep diatas!
b. Mengapa obat dalam resep ini harus diminum sesudah makan?
c. Apa yang dimaksud dengan dekongestan hidung? Tuliskan contoh obatnya.
d. Tuliskan penimbangan/pengambilan bahan obat pada resep diatas!
Jawab :
a. Pehachlor : bebas terbatas
Nalgestan : bebas terbatas
Dexamethason : obat resep
Aspimec : obat keras
b. Karena dalam obat ini terkandung Dexamethason yang merupakan
obat anti alergi atau antiinflamasi. Juga sesuai dengan buku acuan
yaitu MIMS Volume 10 Tahun 2009 hal.223.
c. Obat yang bersifat menciutkan pembuluh darah bisa berefek
melegakan hidung tersumbat disebut, contoh : Phenylpropanolamine
(PPA) dan Pseudoefdrine.
d. Penimbangan :
Pehachlor : ½ x 30 = 15 tab
Nalgestan : ¾ x 30 =22,5 tab
Dexamethason : 2/5 x 30 =12 cap
Aspimec : 0,250 x 30 = 7,5 gram (7500 mg : 500mg ) = 15 tab
9. Berapa mililiter Hidrogen peroksida pekat (30%) dan air, yang harus diukur
untuk membuat larutan cuci telinga yang mengandung H2O2 3 % sebanyak 250 ml.
V1.M1=V2.M2
V1. 0,3 = 250ml . 0,03
V1 = 25 ml
10. Tuliskan formula Hand Sanitizer dari WHO dan tuliskan prosedur pembuatannya!

• Ethanol 96% 833 ml

• Gliserin 98% 14,5 ml
• Hidrogen peroksida 3% sebanyak 41,7 ml
• 1 liter Air suling steril (distiled water) atau air yang sudah direbus dan
didinginkan.

Prosedur pembuatan :

• Ukur formulasi sesuai takaran yang dibutuhkan dengan gelas ukur

• Masukkan ethanol atau isopropil pada botol atau gelas labu.
• Masukkan hidrogen peroksida ke dalam botol atau gelas labu.
• Lalu masukkan gliserin. Gliserin memiliki konsistensi sangat lengket dan kental,
jadi pastikan gliserin tidak ada yang tertinggal di dalam gelas ukur. Anda bisa
menggunakan sedikit air distilasi untuk membilas gliserin dalam gelas ukur.
• Setelah bahan jadi satu dalam botol, masukkan 1 liter air distilasi. Tutup botol
agar alkohol tidak menguap.
• Campurkan semua bahan dengan cara mengocok botol atau gelas labu dengan
perlahan hingga ketiga bahan tercampur dengan rata.
• Setelah hand sanitizer tercampur rata, masukkan cairan ini ke botol-botol yang
lebih kecil untuk mempermudah penyimpanan.
• Simpan botol-botol ini selama kurang lebih 72 jam untuk menghindari
kontaminasi dari botol.
• Hand sanitizer sudah siap digunkan.