Anda di halaman 1dari 11

Bahasa Latin dan Sinonim Spesialit

dalam Farmasi

Oleh:

Della Livia (AKF18002)


Gusti Ayu Putu Andriani (AKF18024)
Salwa Ayu Pramaretti (AKF18030)
Evodius Agustinus B. (AKF18024)

AKADEMI PUTRA INDONESIA MALANG

TAHUN 2019
1. Pengertian dan Sejarah Bahasa Latin

Bahasa Latin adalah Bahasa asli kota Roma dan dataran Latian (Latium). Latin
termasuk salah satu cabang Bahasa Italis dari Bahasa Indo-European, sehingga berhubungan
erat dengan Bahasa Yunani, Etruria dan Celtic. Bahasa ini berawal dari dialek bahasa
masyarakat yang tinggal di sekitar sungai Tiber sejak sekitar 600 sebelum masehi.

Kata Latin itu sendiri berasal dari nama seorang raja bernama Latinus. Raja legendaris
itu memimpin sebuah kota bernama Latina (diambil dari Namanya) yang berpusat di Lazio
(Latinum). Italia tengah dengan luas 2248 km2. Raja itulah yang menerima Aeneas masuk ke
Latina dan menikahkan Aenas dengan putrinya, Lavinia. Dari keturunan merekalah bangsa
Romawi, yang menghidupi Bahasa Latin awal, dilahirkan. Jadi,ketika bangsa Romawi muncul,
Bahasa Latin telah mendapatkan bentuknya terlebih dahulu.

Bahasa Latin mendapat pengaruh besar dari Bahasa Etruria (Etruscan) dan Yunani.
Alfabet Latin atau Romawi diciptakan pada abad ke-7 sebelum masehi dengan didasarkan pada
bahasa tersebut. Huruf Latin awalnya digunakan oleh masyarakat Romawi untuk menulis pada
abad ke-7 SM. Huruf Latin telah berubah sepanjang 2500 tahun, baik dari pelafalan maupun
huruf apa saja yang dihilangkan dan ditambahkan.

Ada yang mengatakan huruf Latin merupakan adaptasi dari huruf Yunani karena
mereka memiliki kesamaan bentuk dan pelafalan. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa ini
tidak benar karena nama huruf Latin berbeda dengan Yunani. Dalan huruf Yunani, mereka
menyebut setiap hurufnya dengan alpha, beta, gamma, delta, dan seterusnya. Sementara huruf
Latin menyebut setiap hurufnya dengan a, be, ce, de, dan seterusnya.

Tulisan pertama dalan huruf Latin adalah sebuah ukiran yang dibuat pada abad ke-7
SM yaitu Praeneste Fibula yang disimpan di museum Museo Preistorico Etnografico Luigi
Pigorini di Roma. Ukiran itu ditulisan dari kanan ke
kiri: MANIOS:MED:FHEFHAKED:NUMASIOI dalam bahasa Latin klasik dibaca
Manius me fecit Numerio yang artinya Manius membuatku untuk Numerius.

Pada awalnya, huruf Latin terdiri dari 21 huruf yaitu A B C D E F Z H I K L M N O P


Q R S T V X. Sekitar tahun 250 SM, huruf Z dihilangkan karena tidak mengeluarkan suara
tertentu sehingga dianggap tidak berguna. Kemudian, huruf G ditambahkan sebagai huruf yang
mirip dengan C. Huruf G diletakkan setelah huruf F menggantikan huruf Z.
Pada abad pertama Masehi, banyak kata-kata dari bahasa Yunani yang diserap oleh bahasa
Latin. Saat itu, huruf Y dan Z akhirnya diperkenalkan dan diletakkan di urutan paling belakang.
Pada awal era kekristenan tersebut, huruf Latin berubah menjadi 23 huruf yaitu A B C D E F
G H I K L M N O P Q R S T V X Y Z. Tiga huruf lainnya yaitu U, W, dan J ditambahkan pada
abad pertengahan.

Di Indonesia, sebelum disahkannya ejaan yang disempurnakan, tidak dikenal huruf y


dan u. Pada tahun 1901, diadakan pembakuan ejaan bahasa Indonesia oleh Prof. Charles
Adriaan van Ophuisjen. Huruf latin di Indonesia disesuaikan dengan ejaan bahasa Belanda
sehingga huruf j dibaca seperti huruf y saat ini. Contoh kata: jang, pajah, sajang.
Huruf u juga bisa dibilang tidak dikenal karena pelafalan u ditulis dengan huruf oe. Contoh
kata; goeroe, oemoer, dan sebagainya.
Di Jawa, sebelum mengenal huruf Latin, masyarakat menulis menggunakan tulisan arab yang
disebut dengan huruf pego. Karena itu, jangan heran jika nenek atau kakek kita yang berada
di Jawa bisa membaca tulisan arab/pego tapi tidak bisa membaca tulisan latin.

2. Penggunaan Bahasa Latin Dalam Dunia Kesehatan

Sebelum dokter menulisakan resep dan apoteker meracik obat mereka perlu
mempelajari Bahasa latin. Bahasa Latin sendiri adalah bahasa universal dan merupakan bahasa
para ahli kesehatan.

 Alasan penggunaan bahasa latin dalam resep :


1. Bahasa latin merupakan bahasa internasional dalam ilmu medis (kedokteran dan
farmasi)
2. Bahasa latin merupakan bahasa yang mati, artinya tidak digunakan dalam
percakapan sehari-hari sehingga tidak berkembang dengan pembentukan kosa kata
baru
3. Dengan menggunakan bahasa latin tidak akan terjadi dualisme pengertian bahan/zat
yang dimaksud dalam resep
4. Menjaga kerahasiaan dalam hal tertentu karena faktor psikologis pada penderita
yang sebaiknya tidak perlu mengetahui bahan obat apa yang diberikan kepadanya
Bahasa Latin
Bahasa latin merupakan bahasa internasional dalam ilmu medis (kedokteran dan farmasi).
Bahasa latin merupakan bahasa yang mati, artinya tidak digunakan dalam percakapan sehari-
hari sehingga tidak berkembang dengan pembentukan kosa kata baru. Dengan bahasa latin
tidak akan terjadi dualisme pengertian bahan/zat yang dimaksud dalam resep. Selain itu dapat
menjaga kerahasiaan dalam hal tertentu Karena faktor psikologis pada penderita yang
sebaiknya tidak perlu mengetahui bahan obat apa yang diberikan kepadanya. Bahasa latin
biasanya digunakan dalam
1. Nama obat
2. Ketentuan mengenai penggunaan obat
3. Aturan pakai
4. Bentuk obat
Contoh bahasa latin dalam kefarmasian
No. Singkatan Bahasa Latin Arti
1. a ante, auris sebelum, telinga
2. ac ante coenam sebelum makan
3. al ante leava telinga kiri
4. am ante maridiem sebelum tengah hari
5. b bis dua kali
6. bdd bis de die sehari dua kali
7. c cochlear sendok makan 15ml
8. cp cochlear pultis sedok bubur 8ml
9. cth cochlear these sendok the 5mlc
10. collun collunarium obat semprot hidung
11. d dies hari
12. d in din did da in dimidio berikan separunya
13. dext dexter kanan
14. epith epithema obat kompres
15. feb dur febri durante sewaktu demam
16. gtt guttae tetes, obat tetes
17. h hora jam
18. hv hora vspertina pada malam hari
19. hui form huiusformulae dari resep ini
20. iter iteratur hendaknya diulang
21. in d in dies setiap hari
22. jentac jentaculum makan pagi
23. lit or litus oris cairan untuk dioleskan
dimulut
24. loc locus tempat
25. lot ven lotion venenosa obat cuci beracun
26. m et v mane et vespere pagi dan malam
27. m mane pagi
28. men medicus dokter
29. n, noct nocte tengah malam
30. n noris lubang hidung
31. nebul nebula kapsul
32. non det non deter jangan diserahkan
34. no nomero jumlah
35. od oculuk dexter mata kanan
36. oh omni hora tiap jam
37. on omni nocte tiap tengah malam
38. om omni mane tiap pagi
39. ou oculus unterque tiap mata
40. os oculus sinister mata kiri
41. oculent oculentum salep mata
42. ov ovum telur
43. pc post coenam setelah makan
44. pim perticulum in mora bahaya bila ditunda
45. pm post maridiem setelah tengah hari
46. quat quarter empat kali
47. R/ racipe ambilah
48. si in val si non valeat jika tidak dikocok
49. tdd ter de die tiga kali sehari
50 ue usus eksternus pemakaian luar

Sinonim
Dalam peradaban Yunani, orang Yunani Kuno mempercayai Asclepius sebagai dewa
kesehatan. Pada era ini, menurut penulis Canterbury Tales, Geoffrey Chaucer, di Yunani telah
muncul beberapa dokter atau tabib terkemuka. Tokoh Yunani yang banyak berkontribusi
mengembangkan ilmu kedokteran adalah Hippocrates atau `Ypocras' (5-4 SM). Dia adalah
tabib Yunani yang menulis dasar-dasar pengobatan.

Bahasa Latin Sinonim Khasiat

Acetaminophenum Paracetamol Analgetik, Antipiretik

Acetazolamidum Asetazolamid Antiglaukoma

Acidum aceticum Asam Asetat Zat Tambahan

Acidum Acetysalicylicum Asam Asetilsalisilat/Salisilat Analgesik, Antipiretik

Acidum Ascorbicum Asam Askorbat/ VIT C Antiskorbut

Acidum Benzoicum Asam Benzoat Anti Jamur


Acidum Boricum Asam Borat Antiseptikum

Acidum Citricum Asam Sitrat Zat Tambahan

Acidum Folicum Asam Folat Hematopetikum

Acidum Lacticum Asam Lactat Antiseptikum Alat Pencernaan

Barbitalum Barbital Sedativum

Bisacodylum Bisakodil Laksativum

Betametahsonum Betametason Antihistamin

Benzyl Penisilin Penisilin G Antibiotic

Benzyl Benzoas Benzil Benzoat Skabisidum

Balsamum Peruvianum Balsam Peru Antiseptikum

Bacitracinum Basitrasina Antibiotic

Barii Sulfas Barium sulfat Diagnostikum

Belladonnae Herba Herba Beladon Parasimpalitikum

Belladonnae Tincture Tingtur Beladon Parasimpalitukum

Calaminum Kalamin Antiseptikum

Calcii Lactas Kalsium Laktat Sumber Ion kalsium

Camphora Kamfer Antiiritan

Carbamazepinum Karbamazepina Neuralgia Trigeminal

Carbasonum Karbason Antiamueba

Carbo Adsorbens Arang Jerap Antidotum

Cellulosum Selulosa Zat Tambahan

Cephalexinum Sefaleksina Antibiotic

Cera Alba Malam Putih Zat Tambahan

Cera flava Malam Kuning Zat Tambahan

Dexamethasonum Deksametason Adrenoglukokortikum

Dexatrometorphani Dekstromertopan Antitusivum


Hydrobromidum hidrobromida
Diazepanum Diazepam Sedativum

Digoxinum Digoksin Kardiotonikum

Diphenhydramini Difenhidramina Hidroklorida Antihistamin


Hydrochloridum

Doxycyclinum Doksisiklina Antibiotik

Dicoumarolum Dikumarol Antikoagulan

Digitalis Folium Daun Digital Kardiotonikum

Digitoxinum Digitoksin Kardiotonikum

Diiodohidroxyquinolinum Diiodohidroksiklinolina Antiamuba

Ephedrine Hydrochloridum Efedrina Hidroklorida Simpatomimetikum

Ephineprinum Epinefrina Simpatomimetikum

Erythromycinum Eritromisini Antibiotikum

Ergometrini Maleas Ergometrina Maleat Oksitosikum

Ergotamine Tatrats Ergotamina Tatrat Oksitosikum / Simpatolitikum

Erytromycini Stearas Eritromisina Stearat Antibiotikum

Fenluramini Hydrochloridum Fenfluramina Hidroklorida Menambah Nafsu Makan

Furosemidum Furosemida Diuretic

Gentamycini Sulfas Gentamisina Sulfat Antibiotikum

Glucosum Glukosa Kalorigenikum

Glycerolum Gliserol Zat Tambahan

Glycerylis Guaiacolas Gliseril Guaiakolat Ekspektoran

Glycyrrhizae Radix Akar Manis Antitusivum

Gummi Acaciae Gom Akasia /Gom Arab Zat Tambahan

Heparium Heparin Antikoagulan

Hydrochlorthiazidum Hidroklortiazida Diuretic

Hydrocortisonum Hidrokortison Adrenoglukorkotikoidum

Hyrargyri Subchloridum Raksa (I) Klrorida Laksatif


Ichthammolum Ikhtamol / Ikhtiol Antiseptikum

Impramini Hydrochloridum Imipramina Hidroklorida Antidepresan

Indigocarminum Indigokarmina Diagnostikum

Indomethacinum Indometasina Analgetikum

Iodium Iodium Antiseptikum / Antijamur

Iodii Tinctura Tingtur Iodium Antinfeksi Kulit

Ipecacuanhae Pulvis Serbuk Ipeka Ekspektoran

Isopropanolum Isopropanol -

Isoprenalini Hydrochloridum Isoprenalina hidroklorida Simpatomimetikum

Isoprenalini Sulfas Isoprenalina sulfat Simpatomimetikum

Kalii Chloridum Kalium Klorida Sumber Ion Kalium

Kalii Iodidum Kalium Iodida Antijamur

Kalii Permanganas Kalium Permanganat Antiseptikum Ekstern

Kalii Benzylpenicillinum Kalium Benzilpenisilina Antobiotikum

Kalii Bromidum Kalium Bromida Sedativum

Kalii Sulfoguaiacolas Kalium Sulfoguaiakolat Eksperktoran

Kanamycin Sulfas Kanamisina Sulfas Antibiotikum

Kaolinum Kaolin / Bolus Alba Zat Tambahan / Penyerap

Kaolinum Naturalis Kaolin Alam Zat Tambahan / penyerap


untuk diare

Ketamini Hydrochloridum Ketamina Hidroklorida Anastetikum

Lactosum Laktosa / saccharum Lactis Zat Tambahan

Lanatosidum – C Lanatosida – C Kardiotonikum

Levarterenoli Bitartras Levarterenol Bitatrat Simpatomimetikum

Levodopum Levodopa Antihipertensivum

Lidocainum Lidocaina Anestetikum Lokal

Lidocaini Hydrochloridum Lidocaina Hidroklorida Anestetikum Lokal


Lynoestrenolum Linestrenol Progestrogenum

Magnesii Oxydum Magnesiumoksida Zat Tambahan

Menadioli Diacetas Menadiol Diasetat/ Vit K4 Pengganti Vit K

Menadionum Menadion / Vit K Antihemoragi

Mentholum Mentol Korigen , Antiiritan

Meprobatatum Meprobamat Sedativum

Mepyramini Maleas Mepiramin Maleat Antihistamin

Methampyronum Metampiron / Antalgin Analgetik , Antipiretik

Methylis Parabenum Metil Paraben Zat Pengawet

Methylis Salicylas Metil salisilat Antiiritan / Zat Tambahan

Metronidazolum Metronodazol Antiamuba

Natrii Benzoas Natrium Benzoat Zat pengawet

Natrii Bromidum Natrium Bromida Sedativum

Natrii Carbonas Natrium Karbonat Zat tambahan

Natrii Chloridum Natrium Klorida

Natrii Citras Natrium Sitrat Antikoagulan

Natrii Cyclamas Natrium Siklamat Zat tambahan

Natrii Hydroxydum Natrium Hidroksida Zat tambahan

Natrii Salicylas Natrium Salisilat Antipiretikum

Natrii Subcarbonas Natrium Bikarbonat Antasidum

Oleum Cacao Lemak Coklat Zat tambahan

Oleum Cajuputi Minyak Kayuputih Antiiritan

Oleum Citri Minyak Jeruk Zat tambahan

Oleum Iecoris Minyak Ikan Vitamin A

Oleum Olivae Minyak Zaitun Zat tambahan

Opium Minytak Mentah Narkotikum


Oxygenum Oksigen Gas obat

Opii Pulvis Serbuk Opium Narkotikum

Oleum Foeniculi Minyak Adas Karminativum

Oleum Cocos Minyak Kelapa Zat tambahan

Paraffinum Liquidum Parafin Cair Laksativum

Paraffinum Solidum Parafin Padat Zat tambahan

Phenolum Fenol Abtiseptikum

Phenytoinum Fenitoina Antikonvulsan

Piperazinum Piperazina Antelmintikum

Povidonum Povidon Zat tambahan

Povidini Iodium Povidon Iodida Antiseptikum

Prednisolonum Prednisolon Adrenoglukokortikoidum

Prednisonum Prednison Adrenoglukokortikoidum

Quinidini Sulfas Kinidina Sulfat Antifibrilan

Quinini Hydrochloridum Kinina Hidroklorida Antimalaria

Quinini Sulfas Kinina Sulfat Antimalaria

Quinini Dihydrochloridum Kinina Dihidroklorida Antimalaria

Quinini Aethylcarbonas Kinina Etilkarbonat Antimalaria

Reserpinum Reserpina Antihipertensi

Resorcinolum Resolsinol Keratolitikum

Rifamycinum Rifamisina Antibiotikum

Salicylamidum Salisilamida Analgetikum

Secale Cornutum Sekale Kornutum Oksitosikum

Sorbitolum Sorbitol Zat tambahan

Spironolactonum Spironolakton Diuretikum

Sulfadiazinum Sulfadiazina Antibakteri


Sulfadimetoxinum Sulfadimetoksina Antibakteri

Sulfadimidinum Sulfadimidina Antibakteri

Sulfaguanidinum Sulfaguanidina Antibakteri

Sulfamerazinum Sulfamerazina Antibakteri

Sulfanilamidum Sulfanilamida Antibakteri

Talcum Talk Zat tambahan

Tetracyclinum Tetrasiklina Antibiotikum

Theophyllinum Teofilina Spasmolitikum bronkial

Tragacantha Tragakan Zat tambahan

Trimethoprimum Trimetoprim Antibakteri

Tubocurarini Chloridum Tubokurarina Klorida Penghambat saraf otot

Tropicamidum Tropikamida Antikholinergikum

Triaethanolaminum Trietanolamina Zat tambahan

Tolbutamidum Tolbutamida Antidiabetikum

Tocopherolum Tokoferol Antioksidan

Vaccinum Rabieicum Vaksin Rabies Imunisasi aktif

Vaccinum Typhoidi Vaksin Tifus Imunisasi aktif

Vanillinum Vanilin Korigen

Vaselinum Album Vaselin Putih Zat tambahan

Vaselinum Flavum Vaselin Kuning Zat tambahan

Viomycini Sulfas Viomisina Sulfat Antibiotikum

Vasopressini Injectio Injeksi Vasopresina Antidiuretik

Zinci Sulfas Seng Sulfat Adstringen

Zinci Oxydum Sengoksida Antiseptikum

Zinci Undecylenas Seng Undesilenat Antijamur

Anda mungkin juga menyukai