Anda di halaman 1dari 10

PARTISI

KELOMPOK 1
ADELIA TUTUT MOKAD
MOH IQBAL TAHAKU
NIKEN RAHAMA
NURTIARA IVANKA ABBAS
NURUL SAKINAH
SASKIA PAWALA
RAHMAD SYANDI WAKIDEN
PENGERTIAN

Partisi adalah proses pemisahan untuk memperoleh


komponen zat terlarut dari campurannya dalam padatan
dengan menggunakan pelarut yang sesuai(Najim,2014)
Prinsip partisi ekstrak
Ekstrak cair-cair dilakukan dengan cara pemisahan komponen kimia
diantra 2 fase pelarut yang tidak saling bercampur.dimana sebagian
komponen larut pada fase pertama,dan sebagian larut pada fase kdua.lalu
kedua fase yang mengandung zat terdispersi dikocok,dan didiamkan
sampai terjadi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan.yakni fase
cair dan komponen kimia yang di pisahkan.begitupulq dengan ekstraksi
padat cair akan tetapi sampel yang digunakan tidak larut air
METODE PARTISI

Partisi dibagi atas dua metode yaitu partisi cair cair


dan padat cair
METODE PARTISI

1. PARTISI CAIR CAIR

Partisi cair-cair adalah proses pemisahan zat terlarut di dalam 2


macam zat pelarut yang tidak saling bercampur atau dengan kata lain
perbandingan kosentrasi zat terlarut dalam pelarut organik,dan pelarut
air.
METODE PARTISI

2. PARTISI PADAT CAIR

Partisi padat cair adalah proses pemisahan untuk memperoleh


komponen zat terlarut dari campurannya dalam padatan dengan
menggunakan pelarut yang sesuai
PROSEDUR KERJA PARTISI
1. PARTISI CAIR CAIR
- Disiapkan alat dan bahan yang di butuhkan.
- Ditimbang 2,5 g ekstrak
- Dimasukan Ekstrak dan etanol 25 ml kedalam corong pisah
- Di tambahkan n-hexane 25 ml kedalam corong pisah
- Dikocok sampai merata dengan sesekali membuka kran corong pisah
- Didiamkan sampai terjadi pemisahan antara ekstrak dan etanol dengan n-hexan
- Di tampung hasil pemisahan tadi menggunakan cawan porselin
- Diuapkan Masing –masing fraksi yang diperoleh tadi
- Diberi label atau tanda sampel
PROSEDUR KERJA PARTISI
2. PARTISI PADAT CAIR
- Disiapkan alat dan bahan
- Diambil ekstra sebanyak 1-2 gram dan dimasukan kedalam erlenmeyer 250 ml
- Ditambahkan dietel-eter sebanyak 30 ml dan dihomogenkan
- Dimasukkan juga batang pengaduk magnetic dalam erlenmeyer.
- Diletakkan diatas plat stirer
- Disambungkan stirer pada sumber arus listrik distel kecepatan yang sesuai.
- Dibiarkan sampai pelarut jernih
- Dipisahkan padatan dan cairan
- Dimasukkan kedalam erlenmeyer (bagian yang tidak larut)
- Dilakukkan seperti proses pertama
- Diuapkan hingga diperoleh ekstrak kering
THANKS!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai