0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
356 tayangan5 halaman
Dokumen ini memberikan informasi tentang hasil pengamatan mikroskopik pada empat jenis tanaman obat, yaitu daun jambu biji, daun kumis kucing, kunyit, dan temu lawak. Disebutkan jaringan-jaringan yang dapat diamati pada mikroskop seperti mesofil, sklereid, xilem, floem, trikoma, pembuluh kayu, rambut kelenjar, parenkim, dan butir pati.
Dokumen ini memberikan informasi tentang hasil pengamatan mikroskopik pada empat jenis tanaman obat, yaitu daun jambu biji, daun kumis kucing, kunyit, dan temu lawak. Disebutkan jaringan-jaringan yang dapat diamati pada mikroskop seperti mesofil, sklereid, xilem, floem, trikoma, pembuluh kayu, rambut kelenjar, parenkim, dan butir pati.
Dokumen ini memberikan informasi tentang hasil pengamatan mikroskopik pada empat jenis tanaman obat, yaitu daun jambu biji, daun kumis kucing, kunyit, dan temu lawak. Disebutkan jaringan-jaringan yang dapat diamati pada mikroskop seperti mesofil, sklereid, xilem, floem, trikoma, pembuluh kayu, rambut kelenjar, parenkim, dan butir pati.
- daun kumis kucing - kunyit - temu lawak - Daun jambu / psidii folium
Jaringan mesofil adalah jaringan yang terdaopat didalam daun
Sklereid adalah kumpulan sel yang terdapat di dalam jaringan lunak Xilem adalah jaringan pembuluh Floem adalah jaringan pengankut pada jaringan berpembuluh Trikoma adalah rambut bersel satu Daun kumis kucing
khas yaitu adanya parenkim, gumpalan sel, dan rambut penutup. Anatomi jaringan yang diamati praktikan meliputi pembuluh kayu, parenkim dan butir pati. Parenkim adalah jaringan dasar Curcumae rhizoma/ temu lawak
Anatomi jaringan ini mempunyai ciri yaitu
memiliki jaringan berkas pembuluh. Anatomi jaringan yang dapat diamati praktikan meliputi parenkim dengan butir pati, jaringan berkas pembuluh, dan butir pati