PENDAHULUAN
Tujuan
BAB II
DASAR TEORI
Sirsak (Annona muricata L. ) merupakan tumbuhan dengan berbagai macam manfaat bagi
kesehatan baik daging buah, daun maupun bijinya memiliki kandungan kimia yang bermanfaat
untuk pengobatan, antara lain sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, anti jamur, anti parasite,
amtihipertensi, antistres, dan menyehatkan system saraf. Sirsak termasuk tanaman tahunan.
Nama sirsak berasal dari bahasa Belanda yaitu Zuurzak yang berarti kantung yang asam. Sirsak
diklasifikasikan menjadi :
Kingdom Plantae
Divisi Spermatophyte
Sub Divisi Angiospermae
Kelas Dicotyledonae
Ordo Polycarpiceae
Family Annonaceae
Genus Annona
Spesies Annona muricata Linn.
Morfologi dari daun sirsak adalah berbentuk bulat dan panjang, dengan bentuk daun menyirip
dengan ujung daun meruncing, permukaan daun mengkilap, serta berwarna hijau muda sampai
hijau tua. Daun sirsak mengandung alkaloid, tannin dan beberapa kandungan kimia lainnya
termasuk Annoceous acetogenesis. Acetogenesis merupakan senyawa yang memilki potensi
sitotoksik. Senyawa sitotoksik adalah senyawa yang dapat bersifat toksik untuk menghambat dan
menghentikan pertumbuhan sel kanker (Mardiana, 2011).
BAB III
METODE PENELITIAN
a. Alat
Mikroskop
Pipet tetes
Cover glass
Objek glass
Spatel
b. Bahan
Serbuk simplisia daun sirsak ( Annona muricata L. )
Pereaksi kloral hidrat
c. Prosedur
Identifikasi secara makroskopik
Menyiapkan serbuk simplisia yang akan diidentifikasi.
Amati organoleptic dari simplisia.
Catat hasil yang didapat.
Identifikasi secara mikroskopik
Siapkan alat dan bahan.
Ambil sedikit simplisia daun sirsak.
Letakkan diatas objek glass, kemudian diberi sedikit pereaksi dan tutup dengan
cover glass.
Amati dibawah mikroskop.
BAB IV
b. Mikroskopik
Gambar Gambar
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dari uji makroskopik dapat dilihat bahwa daun
sirsak yang sudah dikeringkan memiki warna hijau kecoklatan pada permukaan daun di atas dan
coklat pada permukaan daun di bawah. Bentuk daun jorong, bentuk permukaan daun berkerut,
bentuk tepi daun rata, susunan tulang daun yang menyirip serta organoleptic serbuk daunnya
memiliki warna hijau kecoklatan, rasa agak kelat dan berbau khas aromatic. Sedangkan pada uji
mikroskopik pada perbesaran 400x diperoleh fragmen rambut penutup, pembuluh kayu, stomata
tipe anomositik, dan jaringan palisade. Pada fragmen yang diperoleh dari percobaan ini lebih
sedikit jumlahnya dibandingkan literatur yang terdapat tujuh fragmen.
BAB V
KESIMPULAN
Daun sirsak (Annonae muricatae Folium) memiliki fragmen pengenal pada mikroskopis serbuk
daun sirsak adalah rambut penutup, pembuluh kayu, stomata tipe anomositik dan jaringan
palisade. Dan untuk pengamatan makroskopik didapatkan hasil daun sirsak berwarna hijau
kecoklatan pada permukaan daun di atas dan coklat pada permukaan daun di bawah, bentuk daun
jorong, bentuk permukaan daun berkerut, bentuk tepi daun rata, susunan tulang daun yang
menyirip serta organoleptic serbuk daunnya memiliki warna hijau kecoklatan, rasa agak kelat
dan berbau khas aromatic.
DAFTAR PUSTAKA
Widyaningrum, Herlina. 2002. Sirsak Si Buah Ajaib 10000x Lebih Hebat dari Kemoterapi.
Yogyakarta: MedPress.
Mardiana, L. 2011. Ramuan dan Khasiat Daun Sirsak. Jakarta: Penebar Swadaya.
LAMPIRAN
Pembuluh kayu
Rambut penutup