Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

PRAKTIKUM FARMAKOGNOSI

ANALISIS KUALITATIF

SIMPLISIA HERBA

Oleh :

Kelompok 6/Kelas IIIC

1. Putu Verina Kumala Dewi (151116)

2. Ni Putu Yunika Candra Riskiana (151117)

3. Ni Nyoman Antika Sari (151118)

4. Ni Luh Ayu Sarini (151119)

5. Ni Luh Gede Pramitha Sari (151120)

AKADEMI FARMASI SARASWATI DENPASAR

2016
ANALISIS KUALITATIF

SIMPLISIA HERBA

I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat mengetahui dan membedakan macam – macam simplisia herba
secara makroskopik, mikroskopik dan kimiawi.

II. Teori Dasar


Herba adalah tanaman kecil yang berbatang lunak, tingginya hanya beberapa
centimeter sampai beberapa meter. Yang termasuk golongan herba ini adalah
sebagian atau keseluruhan tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Simplisia
terdiri dari daun dan batang, kadang – kadang ada bunga, cabang, ranting dan akar.
Identifikasi herba umumnya dilakukan dengan memperhatikan bentuk tumbuhan,
misalnya bentuk batang ( silindris atau persegi ), warna dari herba, mempunyai
rambut atau tidak. Cirri utama mikroskopik, perhatikan rambut, fragmen daun dan
fragmen bunga.
Berikut adalah klasifikasi beberapa herba yang digunakan dalam praktikum.

1. Thyme Herba

Nama lain : Herba timi


Nama tanaman asal : Thimus vulgaris L.
Keluarga : Lamiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Minyak atsiri terpenoid: 1,8-sineol, kamfor, citral,
karvon, timol, karvakrol, asam lemak: linoleat,
linolenat dan asam oleat, saponin triterpen,
flavonoid, asam ursolat, asam kafeat, tanin.
Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 1,0 % v/b
Pengunaan : Obat batuk ( ekspektoransia ), mencegah mutasi
DNA, antiinflamasi dengan menghambat neutrofil
elastase, anti plak gigi mengobati luka bakar .
Makroskopik : Berwarna coklat kehijauan, batang berbentuk
segiempat, bentuk daun bulat telur, bentuk tepi daun
rata, bentuk permukaan daun berambut halus,
susunan tulang daun menyirip.
Mikroskopik : Rambut penutup bengkok, epidermis berpapila
Bagian yang digunakan : pucuk berbunga dan daun
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik dan terlindung cahaya.
2. Andrograpidis Herba

Nama lain : Sambiloto


Tanaman asal : Andrographis paniculata Nees
Keluarga : Acanthaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Dua macam zat pahit, yaitu androgen folida ( suatu
hablur kuning yang rasanya sangat pahit ) dan
kalmegin ( zat amorf ). Selain itu, sambiloto juga
mengandung minyak atsiri, alkaloida, asma kresik,
dammar, dan garam alkali.
Pengunaan : Tonikum, antipiretika, dan deuretika
Makroskopis : Herba berwarna hijau dengan bentuk batang
segiempat, bentuk daun pedang ( lanset ), bentuk
tepi daun rata, bentuk permukaan daun halus, dan
memiliki susunan tulang daun menyirip.
Mikroskopis : Fragmen epidermis atas dan epidermis bawah
dengan litosis; fragmen mesofil daun; rambut
kelenjar dari kelopak bunga; rambut penutup
kelopak bunga; sel batu dari kulit buah; epidermis
kulit buah dengan stomata; berkas pembuluh;
sistolit yang lepas dari sel; fragmen serabut kulit
buah; fragmen endosperm dari biji; fragmen
empelur batang; hablur kalsium oksalat berbentuk
jarum jarang kelihatan.
Bagian yang digunakan : Ranting berdaun
Penyimpanan : Dalam wadah tertup baik

3. Centellae Herba

Nama lain : Herba pegagan, daun kaki kuda


Tanaman asal : Centella asiatica L. Urban
Keluarga : Apiaceae
Zat berkhasiat utama/isi : Triterpen : asiatikosida, madecasosida, asam
asiatat, dan asam madekasat, brahminosida,
brahmosida, β sitosterol dan stigmasterol.
Flavonoid: castilliferol dan castillicetin 2, asam
klorogenat dan minyak atsiri yang disebut velarin.
Pengunaan : Senyawa triterpen dan asam asiatikat menghambat
pembelahan sel kanker. Penelitian klinik ekstrak
pegagan terbukti mengobati selulit, lepra dan luka
kaki. Senyawa-senyawa di atas menstimulasi
sintesis pembentukan kolagen yang merupakn
substansi dalam kulit yang mempercepat
penyembuhan luka. Ekstrak airnya berpotensi
untuk menaikkan daya ingat, Asiatikosida dari
pegagan mempercepat penyembuhan luka luar, obat
sariawan, tonikum, diuretika dan amara.
Makroskopik : Herba berwarna hijau, memiliki rimpang pendek
dan stolon – stolon lunak dan beruas yang merayap,
memiliki bentuk daun bulat, dengan tepi daun yang
bergerigi, bentuk permukaan daun licin, dengan
susuanan tulang daun menyirip.
Mikroskopik : Fragmen daun, tampak dengan sel epidermis
jernih; hablur kalsium oksalat berbentuk roset di
dalam mesofil; fragmen rambut penutup berbentuk
kerucut panjang, sel ujung lebih panjang dan
berdinding lebih tebal dari sel pangkal; fragmen
sklerenkim dari mesokarpium dan endokarpium
yang susunan lapisan selnya saling menyilang,
fragmen pembuluh spiral, pembuluh cincin,
pembuluh jala dan pembuluh noktah dari berkas
pembuluh; fragmen endosperm dengan hablur roset.
Bagian yang digunakan : Seluruh tanaman
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.

III. ALAT DAN BAHAN


Alat
1. Mikroskop
2. Object glass
3. Cover glass
4. Pipet tetes
5. Tabung reaksi
6. Beker glass
7. Loup
8. Pensil dan penghapus

Bahan

1. Herba Timi ( Thymi Herba )


2. Herba Sambiloto ( Andrographidis Herba )
3. Herba Pegagan ( Centellae Herba )
4. Kloralhidrat
5. Asam Sulfat P
6. NaOH P 5% b/v
7. KOH P 5 % b/v
8. FeCl3 LP
9. HCL pekat P
10. Ammonia P 25%
11. FeCl3 P 5% b/v

IV. PROSEDUR KERJA

A. Identifikasi Simplisia Herba secara MAkroskopik


1. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
2. Herba Timi ( Thymi Herba ) diambil beberapa lembar.
3. Warna, bau, bentuk daun, tepi daun, permukaan daun dan susunan tulang daun
daun diamati.
4. Hasil pengamatan dicatat
5. Percobaan diatas diulangi pada herba sambiloto dan herba pegagan
B. Identifikasi Simplisia Herba secara Mikroskopik
1. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
2. Serbuk Herba Timi diambil sedikit kemuadian diamati warna dan rasanya
kemudian diletakkan pada objek glass.
3. Kloralhidrat ditambahkan 1-2 tetes dan ditutup dengan cover glass.
4. Fragmen pengenal pada Herba Timi diamati dibawah mikroskop.
5. Hasil pengamatan dicatat dan digambar.
6. Percobaan diatas diulangi pada Herba Sambiloto dan Herba Pegagan
C. Identifikasi Simplisia Herba secara Kimiawi
Simplisia Perlakuan Reaksi Positif
1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk warna
herba + 5 tetes coklat tua
asam sulfat P
2. 2 mg serbuk 2. Terbentuk warna
Serbuk Herba Timi herba + 5 tetes coklat
(Thymi Herba ) HCL pekat P.
3. 2 mg serbuk 3. Terbentuk warna
herba + 5 tetes kuning
NaOH P 5% b/v kecoklatan
dalam etanol.
4. 2mg serbuk 4. Terbentuk warna
herba + 5 tetes kuning
larutan FeCl3 P
5% b/v
1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk warna
herba + 5 tetes coklat tua
asam sulfat P
2. 2 mg serbuk
herba + 5 tetes 2. Terbentuk warna
HCl pekat P coklat
3. 2 mg serbuk
herba + 5 tetes
Serbuk Herba Sambiloto NaOH P 5% b/v
( Andrographidis Herba ) 4. 2 mg serbuk 3. Terbentuk warna
herba + 5 tetes hijau kuningan
KOH P 5% b/v
5. 2 mg serbuk
herba + 5 tetes
Ammonia P 25% 4. Terbentuk warna
6. 2 mg serbuk hijau kekuningan
daun + 5 tetes
larutan FeCl3 P
5% b/v
5. Terbentuk warna
hijau kekuningan

6. Terbentuk warna
hijau

Serbuk Herba Pegagan 1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk warna


(Centellae Herba) herba + 5 tetes coklat
asam sulfat P
2. 2 mg serbuk
herba + 5 tetes
asam sulfat 10 N 2. Terbentuk warna
3. 2 mg serbuk coklat kehijauan
herba + 5 tetes
KOH P 5% b/v
3. Terbentuk warna
4. 2 mg serbuk kuning coklat
daun + 5 tetes
FeCl3 P 5% b/v

4. Terbentuk wrna
hijau kekuningan

V. Hasil Pengamatan
A. Identifikasi Simplisia Herba secara Makroskopik :
Simplisia Hasil Pengamatan
Herba Timi (Thymi Herba) Warna Herba : coklat kehijauan
Nama latin tanaman asal :
Thymus vulgaris L. Bentuk batang : segiempat

Bentuk daun : bulat telur

Bentuk tepi daun : rata

Bentuk permukaan daun : berambut halus

Susunan tulang daun : menyirip

Herba Sambiloto Warna Herba : hijau


(Andrographidis Herba)
Andrographis paniculata Nees Bentuk batang : segiempat

Bentuk daun : pedang/lanset

Bentuk tepi daun : rata

Bentuk permukaan daun : halus

Susunan tulang daun : menyirip

Herba Pegagan Warna Herba : hijau kecoklatan


(Centellae Herba)
Centella asiatica L. Bentuk batang : tanpa batang tetapi dengan
rimpang pendek, stolon-stolon lunak dan beruas
yang merayap

Bentuk daun : bulat


Bentuk tepi daun : bergerigi

Bentuk permukaan daun : licin

Susunan tulang daun : menyirip

B. Identifikasi Simplisia Herba secara Mikroskopik :

Simplisia Hasil Pengamatan


Serbuk Herba Timi Warna serbuk : Kuning Krhijauan
(Thymi Herba)
Rasa serbuk : -

Fragmen pengenal :
1. Pasir oksalat
2. Rambut penutup bengkok
3. Polen yang berbentuk bulat
4. epidermis

Gambar :

Serbuk Herba Sambiloto Warna serbuk : hijau


(Andrigraphidis Herba)
Rasa serbuk : pahit

Fragmen pengenal :
1. epidermis bawah
2. Rambut dari kelopak bunga
3. Kulit buah yang bernbentuk seperti balok

Gambar :
Serbuk Herba Pegagan Warna serbuk : kuning kecoklatan
(Centellae Herba)
Rasa serbuk : -

Fragmen pengenal :
1. Kalium oksalat berbentuk bulat
2. Rambut penutup
3. Pembuluh kayu

Gambar :

C. Identifikasi Simplisia Herba secara Kimiawi :

Simplisia Perlakuan Reaksi Positif Hasil pengamatan


Serbuk Herba Timi 1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk Positif
(Thymi Herba) herba + 5 tetes warna coklat tua
asam sulfat P
2. 2 mg serbuk 2. Terbentuk Negatif, kuning
herba + 5 tetes warna coklat kehijauan
HCL pekat P.
3. Terbentuk
3. 2 mg serbuk Positif
warna kuning
herba + 5 tetes
kecoklatan
NaOH P 5% b/v
dalam etanol.

4. 2mg serbuk 4. Terbentuk Positif


herba + 5 tetes warna kuning
larutan FeCl3 P
5% b/v
Serbuk Herba 1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk Positif
Sambiloto herba + 5 tetes warna coklat
(Andrigraphidis asam sulfat P tua
Herba)
2. 2 mg serbuk 2. Terbentuk Positif
herba + 5 tetes warna coklat
HCl pekat P

3. 2 mg serbuk
3. Terbentuk Positif
herba + 5 tetes
warna hijau
NaOH P 5%
kuningan
b/v

4. 2 mg serbuk
4. Terbentuk
Positif
herba + 5 tetes
warna hijau
KOH P 5% b/v
kekuningan

5. 2 mg serbuk
5. Terbentuk
herba + 5 tetes Positif
warna hijau
Ammonia P
kekuningan
25%

6. 2 mg serbuk
6. Terbentuk Negatif, hijau
daun + 5 tetes
warna hijau kekuningan
larutan FeCl3 P
5% b/v
Serbuk Herba 1. 2 mg serbuk 1. Terbentuk Positif
Pegagan herba + 5 tetes warna coklat
(Centellae Herba) asam sulfat P
2. 2 mg serbuk 2. Terbentuk Negatif, coklat
herba + 5 tetes warna coklat muda
asam sulfat 10 kehijauan
N

3. 2 mg serbuk
herba + 5 tetes 3. Terbentuk Positif
KOH P 5% b/v warna kuning
coklat
4. 2 mg serbuk
Positif
daun + 5 tetes
4. Terbentuk wrna
FeCl3 P 5% b/v
hijau
kekuningan

VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai